Connect with us

Metro

TPN Ganjar Mahfud Gelar Konsolidasi Pendukung #03 GANJAR MAHFUD Menuju Indonesia Unggul

Published

on

JAKARTA, – TPN Ganjar Mahfud Mengadakan Konsolidasi Pendukung #03 GANJAR MAHFUD Menuju Indonesia Unggul Acara konsolidasi tersebut diadakan di Sandjaja Resto & Roemah Kopi, Jl. Arteri Kelapa Gading no.46, Jakarta Utara. Sabtu.(13/1/2023)

Acara tersebut dihadiri oleh Ir Lintong Manurung MM ( Ketua Umum DPP Jaringan Pemerhati Industri dan Perdagangan -JPIP ), Michael Sophian Parulian SH ( Ketua Umum Gerakan Bangun Nusantara-GBN) dan tim TPN Ganjar Mahfud beserta para relawan pendukung Ganjar Mahfud lainnya.

Ir Lintong Manurung MM ( Ketua Umum DPP Jaringan Pemerhati  Industri dan Perdagangan -JPIP ) mengatakan bahwa kita jujur melihat adanya penekanan-penekanan terhadap relawan. Barangkali di daerah itu bisa berjalan, tapi kalau di DKI yang sudah maju.

Mereka sudah tahu hukum mereka tidak takut. Sama seperti hasil-hasil lembaga survei yang menyatakan ada 1 kelompok pendukung Capres yang melonjak, itu sebetulnya hanya rekayasa. Kenyataannya di lapangan tidak seperti itu. Bahkan di daerah seperti Jawa Tengah dan NTT mengatakan tidak seperti itu.

Yang kita khawatirkan kalau rezim ini sudah tidak netral itu yang jadi masalah. Bagi kita melihat itu tidak pernah takut.

Saya percaya dalam Pilpres ini Tuhan tidak diam. Saya percaya melalui doa orang-orang percaya, doa rakyat yang ditindas Tuhan akan mendengar dan akan memilih Presiden terbaik di republik ini. Bahkan menghindari jangan sampai terpilih Presiden yang terburuk.

Kebetulan yang menjadi anggota/konstituen kita itu adalah masyarakat industri, pakar, dunia usaha dan para ahli di bidang industri. Mereka ini memang orang cerdas.

Mereka tidak tertarik dengan kemurahan-kemurahan, makanan gratis dan susu gratis. Jaringan pemerhati itu adalah masyarakat yang memiliki kecerdasan yang tinggi.

Mereka adalah pejuang-pejuang dan mereka tidak mau menerima hal-hal yang hanya di kasih gratis oleh pemerintah. Mereka akan berjuang, merekalah yang memberikan susu dan makan siang untuk anak-anaknya bukan pemerintah.

“Apa yang dijanjikan Ganjar yaitu Indonesia unggul. Artinya kita harus mampu lebih cerdas, hebat dari bangsa lain. Ini tidak pernah dijanjikan oleh Presiden-Presiden sebelumnya. Artinya di sektor industri perdagangan kita akan menghasilkan industri yang unggul.

Yang bisa bersaing menjadi pemain dunia dan sebagainya. Kita ada buku namanya Kebijakan dan Strategi Pengembangan di Industri dan Perdagangan Menyongsong Tahun 2045 Tahun Emas, 100 Tahun Indonesia Merdeka,” tutupnya Ir Lintong.

Michael Sophian Parulian SH ( Ketua Umum Gerakan Bangun Nusantara-GBN) menjelaskan bahwa hari ini kami melaksanakan acara untuk pencerahan kepada pendukung paslon 03 bahwasanya bagaimana mereka dapat memilih sosok yang terbaik buat negeri ini. Jadi jangan sampai terkecoh dengan isu-isu yang ada.

Kami berharap tujuan yang kami dapatkan untuk yang terbaik buat negeri ini. Pertama-tama yang perlu diluruskan adalah adanya relawan-relawan Jokowi yang Pro Ganjar atau relawan-relawan Ganjar yang membelot ke sebelah itu saya rasa rekayasa, itu tidak benar.

Kita tadi yang hadir disini 100% menyatakan bahwa kita ini tidak berubah. Kelompok relawan kita yang disini yang rasional, cerdas dan mengerti apa yang sebenarnya terjadi di republik ini.

Pandangan saya bahwasanya yang dibutuhkan rakyat itu bukan makan dan susu gratis. Tapi bagaimana mereka menjadi sejahtera. Yang kita sampaikan hal nyata dan yang terbaik buat negara.

Jadi bagaimana caranya gratis sedangkan negara ini negara besar bukan negara kecil. Suara Gen Z yang perlu kami perjuangkan karena mereka masih labil dan baru pertama kali memilih.

Yang sudah berpengalaman memilih bisa membantu kita untuk mengambil suara di gen z itu.

“Percayalah dari 3 paslon ini hanya nomor 3 yang benar-benar tulus untuk membantu negara ini lebih baik. Hanya nomor 3 yang tidak menjanjikan hal-hal yang tidak masuk akal.

Tetaplah percaya pada 03 bahwasanya Indonesia ini akan lebih baik dari sebelumnya dan akan melanjutkan yang terbaik dari yang sebelumnya,” tutupnya Michael.

Continue Reading

Metro

DPP IP-KI Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI

Published

on

By

Jakarta, – Bencana alam yang melanda Pulau Sumatra sekitar tiga pekan lalu meninggalkan duka mendalam. Banjir besar disertai arus deras dan hantaman kayu gelondongan berdiameter besar menghanyutkan permukiman warga, memaksa ribuan masyarakat kehilangan tempat tinggal serta sumber penghidupan.

Tragedi kemanusiaan tersebut menggugah empati berbagai elemen bangsa. Gerakan solidaritas pun mengalir deras dari masyarakat, lembaga sosial, hingga organisasi kemasyarakatan yang berlomba menggalang bantuan bagi para korban bencana di Sumatra.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI (Uniti for Sustainable). Penandatanganan berlangsung di Markas PMI Jakarta Utara. Rabu (10/12/2025)

Ketua Umum DPP IP-KI, Baskara H. Sukarya, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata.

“DPP IP-KI senantiasa menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup di tengah gempuran berbagai nilai luar. Kepedulian terhadap sesama adalah wujud nyata pengamalan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PMI Jakarta Utara, Ramdansyah Bakir, yang mewakili PMI, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

“Kami optimistis, dengan bergandengan tangan bersama DPP IP-KI dan UNITI, distribusi logistik dapat dipercepat sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegas Ramdan.

Ketua Umum IP-KI, Baskara Harimukti Sukarya, kembali menekankan bahwa perjanjian bersama ini merupakan simbol kuat solidaritas kemanusiaan lintas sektor.

“Kolaborasi ini bertujuan menghimpun dana sekaligus menyalurkan bantuan langsung kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Uniti for Sustainable, Ditya Afsari Ningrum Purba, menjelaskan peran UNITI sebagai pihak ketiga yang dipercaya untuk mengelola penggalangan dana.

“Kami bertugas menghimpun donasi dari masyarakat guna mendukung penanganan bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut,” jelas Ditya.

Ia menambahkan, periode penggalangan dana akan berlangsung selama tiga bulan, mulai November 2025 hingga Januari 2026.

“Jenis dan skema bantuan akan disesuaikan dengan jumlah dana yang terkumpul serta kebutuhan di lapangan,” tegasnya.

Kolaborasi antara DPP IP-KI, PMI Jakarta Utara, dan UNITI diharapkan menjadi model kemitraan lintas sektor menghubungkan organisasi kemasyarakatan, lembaga kemanusiaan, dan komunitas sosial yang efektif dalam merespons bencana di wilayah rawan seperti Pulau Sumatra.

PMI Jakarta Utara juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, lembaga, maupun perusahaan untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi dapat disalurkan melalui Pusdatin PMI Jakarta Utara di Markas PMI Jalan Semper, Koja, Jakarta Utara, atau melalui Posko Donasi di nomor 089 8866 9000.

Continue Reading

Metro

SARBUMUSI Gelar Rapat Kerja Nasional

Published

on

By

Jakarta,  — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama, yang dirangkaikan dengan Pelantikan LBH DPW Konfederasi SARBUMUSI Jakarta. bertempat di Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta, Jumat (19/12/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Lukman Sugiharto Wijaya, Wakil Direktur DPP LBH Federasi SARBUMUSI (K-SARBUMUSI), yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Rakernas menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja nyata dalam memperkuat advokasi dan pembelaan hukum bagi buruh di lingkungan besar SARBUMUSI.

“Rakernas pertama ini menjadi fondasi awal bagi LBH SARBUMUSI untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam melakukan advokasi pembelaan terhadap buruh. Kami ingin memastikan kerja-kerja LBH benar-benar menyentuh kebutuhan riil para buruh pencari keadilan,” ujar H. Lukman Sugiharto Wijaya.

Dalam Rakernas tersebut, LBH DPP SARBUMUSI menekankan empat bidang program prioritas, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas pengurus. Salah satu poin krusial adalah penguatan pemahaman pengurus LBH, DPP, DPW, hingga DPC terhadap ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang terus mengalami perubahan, termasuk dampak dan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja beserta regulasi turunannya.

“Regulasi ketenagakerjaan terus berkembang. Karena itu, para pengurus harus selalu meng-update pengetahuan hukumnya agar advokasi yang dilakukan tepat, kuat, dan berpihak pada keadilan,” tegasnya.

Rakernas juga menyoroti isu strategis yang disampaikan oleh Presiden SARBUMUSI, Gus Irham Ali Saifuddin, khususnya terkait penentuan upah buruh. Menurut LBH SARBUMUSI, sistem penetapan upah sudah saatnya dikaji ulang agar tidak lagi berbasis kabupaten, kota, atau provinsi semata, melainkan berbasis sektoral.

“Upah sektoral lebih mencerminkan keadilan karena mempertimbangkan karakteristik industri, kemampuan pemberi kerja, serta kebutuhan riil pekerja. Ini penting agar upah yang ditetapkan benar-benar adil bagi kedua belah pihak,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil Rakernas diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi buruh, khususnya mereka yang tengah mencari keadilan. LBH SARBUMUSI berkomitmen mengedepankan penyelesaian sengketa melalui pendampingan dan advokasi non-litigasi sebagai langkah utama, sebelum menempuh jalur hukum formal sebagai ultimum remedium.

“Jalur pengadilan adalah pilihan terakhir. Namun jika itu harus ditempuh, LBH SARBUMUSI siap berdiri di garda depan mendampingi buruh sampai mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Rakernas dan pelantikan ini menegaskan komitmen Konfederasi SARBUMUSI untuk memperkuat peran LBH sebagai instrumen perjuangan hukum buruh yang profesional, progresif, dan berkeadilan sosial.

Continue Reading

Metro

Syofyan El Comandante Ketua Umum DPP SAKTI : Peran SBMI konsisten Lakukan Pendokumentasian Advokasi dan Pendampingan Terhadap Buruh Migran Indonesia

Published

on

By

Jakarta, 18 Desember 2025 – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (DPP SAKTI), Syofyan El Comandante, menegaskan bahwa awak kapal transportasi Indonesia, khususnya yang bekerja sebagai buruh migran, masih menjadi kelompok pekerja yang paling rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia, eksploitasi kerja, hingga praktik perdagangan orang lintas negara.

Pernyataan tersebut disampaikan Syofyan El Comandante saat menjadi narasumber dalam acara Catatan Akhir Tahun (CATAHU) 2025 Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang digelar di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

“Awak kapal migran Indonesia bekerja dalam sistem global yang sangat eksploitatif. Mereka menghasilkan keuntungan besar, tetapi hak-haknya justru diabaikan. Ini persoalan serius yang harus menjadi perhatian negara,” tegas Syofyan El Comandante.

Ia menjelaskan bahwa temuan-temuan yang dipaparkan dalam CATAHU 2025 SBMI menunjukkan pola pelanggaran yang terus berulang dari tahun ke tahun. Lemahnya pengawasan terhadap agen perekrutan dan perusahaan pelayaran, menurutnya, menjadi pintu masuk terjadinya praktik kerja paksa dan perdagangan orang.

Syofyan menekankan pentingnya reformasi tata kelola penempatan awak kapal, termasuk transparansi kontrak kerja, standar perlindungan keselamatan, serta akses keadilan bagi awak kapal yang menjadi korban pelanggaran.

“Negara tidak boleh kalah oleh kepentingan bisnis. Perlindungan buruh migran, termasuk awak kapal, adalah mandat konstitusi dan bagian dari penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujarnya.

Tanpa ketegasan Presiden dan keberanian pemerintah merombak sistem yang bermasalah, buruh migran akan terus menjadi korban. Negara tidak boleh absen,” pungkas Sofyan.

Lebih jauh, Syofyan mengapresiasi peran SBMI yang secara konsisten melakukan pendokumentasian, advokasi, dan pendampingan terhadap buruh migran Indonesia. Catatan Akhir Tahun SBMI dinilainya sebagai dokumen penting untuk membuka realitas gelap yang selama ini tersembunyi di balik industri migrasi tenaga kerja.

Acara CATAHU 2025 SBMI menjadi momentum refleksi atas situasi buruh migran Indonesia sepanjang tahun 2025, di tengah tekanan krisis ekonomi global, perubahan iklim, dan menguatnya jaringan bisnis internasional yang kerap mengorbankan pekerja migran.

Continue Reading

Trending