Connect with us

Metro

Safer Internet Day 2024 “Save Internet, Save You”

Published

on

Kemajuan teknologi informasi komunikasi dan informatika saat ini menjadi pisau bermata dua bagi anak-anak, karena tidak semua yang divisualkan pada dunia digital dapat dikonsumsi oleh anak.

Maka diperlukan literasi digital untuk anak-anak agar mampu mempergunakan internet dengan baik maupun memberikan pandangan lain bagi anak-anak mengenai aktivitas positif di dunia digital.

Perlindungan anak di dunia digital perlu menjadi perhatian bersama, mengingat dengan kemudahan akses yang didapatkan anak tanpa pengawasan dapat menimbulkan berbagai konsekuensi dan anak rentan menjadi korban kejahatan di ranah dalam jaringan (daring/online).

Menurut Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indonesia termasuk dalam 10 negara teratas dengan kasus kekerasan seksual anak online tertinggi sejak 2005.

Data Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada tahun 2022 menunjukkan jumlah anak usia 5-18 tahun yang mengakses internet adalah 26,67 persen, di mana 74,16 persen berada di wilayah perkotaan dan sisanya berada di wilayah pedesaan. Meskipun begitu, dalam kebermanfaatan yang ada dalam menjelajahi dunia digital, seringkali terabaikan karena adanya bahaya laten yang mengintai.

Tanpa disadari, anak-anak rentan terhadap risiko adiksi gawai dan kekerasan anak di dunia digital seperti cyber bullying (perundungan siber), Kekerasan Berbasis GenderOnline (KBGO), sextortion, Child Sexual Abuse Material / Materi Kekerasan Seksual Anak, live streaming seksual, hingga perdagangan anak di dunia digital.

Bentuk lain dari KBGO adalah pornografi anak dan anak yang terpapar pada materi pornografi, dimana anak mengalami hal ini berpotensi menjadi aktor kekerasan seksual terhadap anak lain.

Hasil pemantauan ECPAT Indonesia tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 telah menemukan sebanyak 805 kasus Eksploitasi Seksual Anak (ESA), termasuk bujuk rayu bernuansa seksualitas (grooming), perekaman bernuansa seksualitas (sexting), prostitusi anak, pemerasan yang bernuansa seksualitas (sextortion), dan mengunggah foto atau video bernuansa pornografi anak.

Selain itu, risiko lainnya bagi anak di dunia online adalah pemanfaatan aplikasi tertentu sebagai medium, seperti online game, aplikasi media sosial dan perpesanan, hingga aplikasi lainnya dengan muda merangsang pembentukan jaringan sindikat keiahatan seksual anak. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada tahun 2022 mencatat bahwa transaksi keuangan terkait tindak pidana perdagangan orang dan pornografi anak di Indonesia mencapai jumlah senilai 114 miliar rupiah.

Dengan semakin banyaknya kasus-kasus eksploitasi seksual anak secara daring yang selalu naik angkanya setiap tahunnya, tentunya perlu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan untuk mencegah kejahatan ini terus terjadi dan perlunya penguatan bagi seluruh lapisan seperti anak, orang muda, orang tua, pemerintah, aparat penegak hukum, media, penyedia
sarana elektronik serta masyarakat untuk menangkal semua kejahatan tersebut.

Penting bagi kita semua, baik orang tua, pendidik, maupun anak dan orang muda, untuk bersama-sama meningkatkan pemahaman tentang potensi risiko di dunia digital dan memberikan panduan yang efektif untuk menjaga mereka tetap aman di dunia digital. Pentingnya kesadaran akan resiko ini mendorong perlunya tindakan preventif yang komprehensif.

Untuk meningkat pentingnya kesadaran ini, maka diperlukan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan agar masyarakat luas bisa memiliki pemahaman dan kesadaran untuk mencegah kejahatan pada anak di dunia online, seperti ESA online, Cyberbullying, KGBO, Hoax dan penyalahgunaan Al. Salah satunya adalah peran seta dari platform media digital yang memiliki pengaruh besar di masyarakat untuk mencegah terjadinya kejahatan pada anak di ranah daring.

Peran serta dari platform digital seperti Youtube akan menjadi sangat penting dalam mencegah terjadinya kejahatan pada anak di dunia digital yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. ECPAT Indonesia akan melibatkan platform media digital, dalam Safer Internet Day ini, khususnya YouTube untuk menarik minat dari masyarakat luas dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan ole ECPAT Indonesia.

“Kami percaya dan terus bekerja sama dengan orang tua untuk membantu keluarga mengadopsi teknologi secara biak dan aman. Perlindungan dan pengaturan telah dikembangkan dan integrasi ke dalam banyak produk kami untuk memungkinkan orang tua memilih pengalaman dan pengaturan yang tepat untuk keluarga mereka; seperti aplikasi khusus untuk anak – anak, YouTube Kids, opsi family link untuk akun, dan mash banyak lagi.

Internet adalah platform kuat yang dapat digunakan dalam menyebarkan hal positif atau negatif. Berita baik (dan buruk) menyebar dengan cepat di internet, tanpa memikirkan anak-anak dan remaja yang mendapatkan berita tersebut.

Inilah sebabnya, kita sebagai orang tua harus bisa menjadi teman yang membantu generasi penerus kita menjadi penjelajah dunia yang cerdas dan percaya diri dalam memanfaatkan internet sebaik- baiknya.” tutup Danny Ardianto, Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik, YouTube Indonesia dan SAF.

Terdapat harapan besar dalam perayaan Safer Internet Day 2024, yaitu terbangunnya komitmen bersama antara para pemangku kepentingan untuk aksi nyata mencegah terjadinya kejahatan anak di dunia digital dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bersama-sama mewuiudkan Internet Aman untuk anak Indonesia dengan adanya program-program perlindungan anak di ranah daring.
2. Mendorong Presiden Republik Indonesia untuk segera mensahkan Peta Jalan Perlindungan Anak di Ranah Daring, yang saat ini sedang di susun oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama ECAT Indonesia dan
UNICEF Indonesia dengan pemangku kepentingan lainnya.
3. Mendorong Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan kebijakan/peraturan yang mengatur tentang penyalahgunaan Artificial Intelegence (AI) untuk melindungi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak.
4. Mendorong komitmen platform digital untuk melakukan program-program pencegahan kejahatan pada anak di dunia online dengan melakukan kolaborasi dan meningkatan kapasitas para aktor perlindungan anak hingga kepelosok Indonesia.
5. Komunitas masyarakat seperti pemangku kepentingan, media, orang tua, anak dan orang muda berpartisipasi secara aktif dalam kampanye publik melalui kampanye publik yang edukatif dan kreatif.
6. Meningkatkan partisipasi anak dan orang muda melalui forum anak pusat, daerah dan komunitas-komunitas anak dan orang muda untuk terlibat langsung dalam kampanye publik vang kreatif mengenai perlindungan anak di dunia digital dan terlibat dalam pengambilan keputusan pembangunan.
7. Pembentukan peer-educator dan community educator, dengan mendorong lahirnya kader-kader perlindungan anak online di tingkat sekolah dan masyarakat.

Untuk itu, Dalam perayaan Safer Internet Day 2024 yang memiliki jargon Together for a Better Internet, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, CAT Indonesia, Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA), KOMPAK Jakarta, dan YouTube melakukan kampanye publik melalui serangkaian kegiatan vang bertujuan untuk menjangkau anak-anak dan orang muda, orang tua dan pengasuh, guru, pendidik, pekerja sosial, akademisi, industri, serta pengambil keputusan, untuk mendorong semua orang memainkan peran mereka dalam menciptakan internet yang lebih baik dan mendorong adanya kebijakan perlindungan anak di ranah daring.

Continue Reading

Metro

Steven Stanly Kepala Bidang Strategi Pemasaran Kementerian Koperasi Hadiri Acara Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498

Published

on

By

Jakarta – Yuma Production bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ITC Kuningan, Indonesia National Youth Council, Kementerian UMKM menggelar Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498 (28 Juni – 4 Juli 2025) di Mall Kuningan City Jakarta.

Little Asia Africa 2025 yang diselenggarakan bersama Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi internasional.
Acara ini berlangsung di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, dari tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2025, dimana terdapat berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, modelling, menyanyi, membaca puisi, dan cosplay. Selain itu, ada pameran lukisan dan desainer nasional yang menampilkan karya-karya terkenal dan acara ini juga melibatkan UMKM dan bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang.

Steven Stanly (Kepala Bidang Strategi Pemasaran Kementerian Koperasi) menyampaikan dalam sambutannya : “Acara Milad Little Asia Africa diharapkan bisa menjadi momentum yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi sekaligus seni dan budaya tidak hanya di Jakarta saja tetapi di tingkat nasional.

Ekonomi kreatif dan UMKM saat ini dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi baru  dimana ekonomi kreatif maupun UMKM dapat menciptakan lapangan kerja juga mendorong inovasi dan daya saing bangsa. Untuk itu para pelaku usaha perlu terus meningkatkan kapasitas kolaborasi serta digitalisasi sehingga mampu mengambil peran penting dalam membangun ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berorientasi global dengan semangat gotong royong dan terus mrnerus bergerak bersama sinergi antar pelaku ekonomi kreatif dan UMKM harus perlu diperkuat.

Salah satu bentuk penguatan kolaborasi yang sangat strategis yaitu dengan berkoperasi dimana para pelaku usaha dapat bersatu dengan satu wadah usaha bersama-sama yang dinamakan koperasi. Dengan berkoperasi, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM itu bisa mendapatkan penguatan-penguatan seperti penguatan kelembagaan yang merupakan pondasi bagi usaha pelaku UMKM, penguatan permodalan dan akses pembiayaan, penguatan distribusi maupun promosi produk dan juga penguatan kapasitas para pelaku usaha UMKM.

Saya mengajak para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk tudak berjalan sendiri-sendiri karena kolaborasi itu adalah kekuatan, kunci pintu kemajuan berkesinambungan dan berkelanjutan. Mari kita mulai memandang bahwa koperasi adalah rumah rumah kita untuk berusaha bersama-sama dalam sebuah ekosistem ekonomi yang diharapkan dapat memenuhi setiap kebutuhan anggota usahanya.

Sebagai agregator para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, terlebih saat ini Pemerintah melalui Kementerian Koperasi akan menjalankan langkah strategis dengan mendorong pembentukan 80.000 koperasi desa, kelurahan merah putih dimana ini adalah sebuah gerakan besar yang sedang berjalan secara bertahap untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas yang dimulai dari desa dan kelurahan. Program ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan,” tutupnya

Continue Reading

Metro

Christina Agustina Asdep Deputy Kementerian UMKM Hadiri Acara Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498

Published

on

By

Jakarta – Yuma Production bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ITC Kuningan, Indonesia National Youth Council, Kementerian UMKM menggelar Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498 (28 Juni – 4 Juli 2025) di Mall Kuningan City Jakarta.

Little Asia Africa 2025 yang diselenggarakan bersama Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi internasional.
Acara ini berlangsung di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, dari tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2025, dimana terdapat berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, modelling, menyanyi, membaca puisi, dan cosplay. Selain itu, ada pameran lukisan dan desainer nasional yang menampilkan karya-karya terkenal dan acara ini juga melibatkan UMKM dan bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang.

Christina Agustina sebagai Asdep Deputy Kementerian UMKM, saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Data dari UMKM jumlah pelaku usaha UMKM ada 64 juta lebih, prinsipnya Kementerian UMKM melihat apapun yang dilakukan masyarakat khususnya yang dilakukan oleh  Yuma Production di acara Milad Asia Africa ini dalam rangka untuk menggali UMKM dibeberapa sektor dan saya melihatnya kegiatan Yuma Production sangat positif yang selayaknya diberikan apresiasi karena tidak mudah kita dalam rangka untuk melakukan pendampingan dalam memberikan fasilitasi kepada para pelaku UMKM.

Adapun Pemerintah sendiri tidak bisa berdiri sendiri tetap harus didukung oleh semua pihak maupun semua stakeholder karena dengan kolaborasi dengan bersinergi bersama-sama membangun negeri maka kita bisa mensupport UMKM di seluruh Indonesia dan bersabarlah dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah.

Saat ini Pemerintah melihat betapa pentingnya UMKM bagi masyarakat Indonesia dan oleh karena itu hadir Kementerian khusus tentang UMKM  yaitu Kementerian UMKM. Ini adalah bentuk keseriusan dari Presiden Prabowo untuk para pelaku UMKM di Indonesia dimanapun berada karena Pemerintah sedang mempersiapkan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Kamipun tidak melihat disatu sisi yang negatif dari efisiensi anggaran dimana Pemerintah mengedepankan bahwa kita harus memberikan skala prioritas untuk program-program UMKM itu sendiri dan kami tetap melakukan pendampingan seperti memberikan bimbingan maupun support kepada pelaku UMKM dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Harapan kami dengan Yuma Production menjadi salah satu cara didalam melakukan pendampingan kepada para UMKM dimana berbicara UMKM adalah bagaimana UMKM bisa naik kelas yang sebenarnya sudah banyak UMKM naik kelas dan Yuma Production sendiri melakukan dengan caranya Yuma itu sendiri dan juga Yuma Production berencana akan berkunjung  ke Kantor Kementerian UMKM umtuk membicarakan program-program yang bisa dilakukan secara bersama untuk kepentingan para UMKM di Indonesia.

Dan Kementerian UMKM bisa mensupport para pelaku UMKM bagaimana mereka bisa ekspor sendiri karena memang kita pahami untuk ekspor itu tidaklah muda butuh kriteria maupun syarat yang tentu disesuaikan dengan negara yang ditujukan baik dari produknya, mutu kapasitasnya, dll.
Begitu juga Kementerian UMKM selalu berusaha maksimal mulai dari memberikan literasi kepada para UMKM bagaimana produk yang dibuat agar sesuai kebutuhan pasar dan kami pun juga memberikan literasi bagaimana para UMKM bisa ekpor mandiri,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Roberto Sarmento de Oliveira Soares Duta Besar Timor Leste Untuk Indonesia Hadiri Acara Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498

Published

on

By

Jakarta – Yuma Production bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ITC Kuningan, Indonesia National Youth Council, Kementerian UMKM menggelar Milad Little Asia Afica & Perayaan HUT Jakarta Ke-498 (28 Juni – 4 Juli 2025) di Mall Kuningan City Jakarta.

Little Asia Africa 2025 yang diselenggarakan bersama Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi internasional.
Acara ini berlangsung di ITC Kuningan, Jakarta Selatan, dari tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2025, dimana terdapat berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, modelling, menyanyi, membaca puisi, dan cosplay. Selain itu, ada pameran lukisan dan desainer nasional yang menampilkan karya-karya terkenal dan acara ini juga melibatkan UMKM dan bertujuan untuk memberikan wadah bagi mereka untuk berkembang.

Roberto Sarmento de Oliveira Soares sebagai Duta Besar Timor Leste Untuk Indonesia mengatakan bahwa ; “Timor Leste dan Indonesia adalah negara sahabat dimana kita memiliki kebijakan politik luar negeri, oleh karena itu melalui aktivitas ini akan terus promosikan kerjasama dari entrepreuner, UMKM, dll dengan mendorong supaya bisnis-bisnis seperti ini bisa juga cocok untuk dapat dilakukan di Timor Leste itu sendiri.

Untuk sementara ini kurang lebih 20.000 warga Indonesia masih tinggal di Timor Leste dimana mereka punya aktivitas sehari-hari yang juga bisa mrnjadi jembatan persahabatan dengan Indonesia untuk dapat terus mempromosikan aktivitas termasuk dari acara Milad Little Asia Africa saat ini.

Dan saya sangat menghargai juga memberikan satu apresiasi yang besar kepada organization comitte untuk acara Little Asia Africa karena Timor Leste dengan Indonesia itu sendiri mempunya sejarah yang sangat unik dengan terus dipererat kerjasamanya dari  perekonomian, perdagangan, bisnis, sosial control, dll yang juga banyak sekali investor-investor Indonesia sudah datang ke Timor Leste tetapi kita ingin supaya melalui aktivitas dari acara ini berharap bisa mendatangkan lebih banyak lagi investor yang mau berbisinis di Timor Leste.

Harapannya dibawah kepemimpinan Presiden Indonesia Prabowo dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao tetap menjadi teman sejati dengan terus meningkatkan kerjasama kedua negara di masa-masa yang akan datang.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar di Asia dan Timor Leste sebagai negara yang berdominan beragama Katolik, tetapi sudah menunjukan kepada dunia internasional bahwa kedua negara ini adalah menjadi contoh dalam berbagai hal kerjasama yang kuat dan saya sangat berterimakasih atas undangannya untuk hadir di acara Milad Little Asia Africa dan mudah-mudahan ini bukan menjadi awal dari pertemuan kita tetapi justru menjadi awal dari semua kerjasama yang akan lebih banyak dengan Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading

Trending