Connect with us

Uncategorized

Aelyn Halim Puteri Indonesia Favorit 2010 Gelar Konferensi Pers Perjuangkan Hak Asuh Anak

Published

on

Jakarta – Seorang ibu bernama Aelyn Halim, yang juga merupakan Puteri Indonesia Favorit 2010, melakukan minta tolong kepada media pers hari minggu 10/3/24  terhadap pihak kepolisian yang tidak menindaklanjuti kasus yang dilaporkannya.

 

Aelyn Halim juga menuntut hak asuh anaknya yang telah dipisahkan darinya oleh mantan suaminya dengan bantuan aparat kepolisian. Ia bahkan mengaku hampir 4 tahun tidak bersama dengan anak kandungnya padahal ia pemegang hak asuh anak dari pengadilan.

 

Pada 2022, Aelyn secara tidak sengaja bertemu dengan AG (anaknya) di Plaza Senayan. Namun, kejadian tersebut berakhir dengan serangan terhadap Aelyn oleh tiga orang.

 

“Hampir 4 tahun tidak bisa bersama dengan anak kandung saya. Mantan suami pun tega menggunakan aparat polisi jaga anak saya, pisahkan saya dengan anak,” ujar aelyn

 

“Tahun 2022 saya tidak sengaja ketemu anak di Plaza Senayan. Namun saya diserang 3 orang bersama-sama, ada yang cekik saya, ada yang pukul,” bebernya.

 

Aelyn melaporkan kejadian ini kepada polisi dengan nomor laporan LP 646 dan para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pengeroyokan dan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

 

Namun, penyidik dari unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) tidak mengambil tindakan yang tegas terhadap para tersangka. Padahal menurut dia, seharusnya pelaku diancam hukuman 5 tahun harus diikuti dengan penahanan.

 

“Saya lapor Polisi LP 646 dan sudah tetapkan mereka tersangka pasal pengeroyokan ancaman 5 tahun. Tapi aneh penyidik Renakta Unit PPA tidak tahan mereka,” terangnya.

 

“Sontak cerita, penyidik bilang merela dilapor Propam oleh tersangka, dan di Propam bagian Waprop ada teman tersangka dan menekan penyidik bilang ‘kenapa jadikan mereka tersangka, nanti kamu disidang etik’,” beber dia.

 

Lebih jauh Aelyn mengaku penyidik yang membantu dirinya menangani kasus ini memiliki pangkat rendah, sedangkan pihak yang melakukan intervensi memiliki pangkat yang lebih tinggi.

 

“Penyidik yang tangani perkara saya itu pangkat rendah, Kanit PPA Ibu Endang pangkatnya Kompol  Sedangkan yang intervensi lebih tinggi pangkatnya. Mereka takut hilang jabatan dan karir karena menangani kasus ini dan mereka dilaporkan ke propam polda metro jaya oleh tersangka dan ada bagian wabrop menekan penyidik yang lagi hamil sambil berkata “kenapa dijadikan tersangka nanti kamu sidnag etik”,” bebernya lagi.

 

Akibatnya, para tersangka tidak ditahan dan berkas perkara belum mencapai tahap P21. Aelyn merasa curiga apakah faktor uang atau kenalan dengan pejabat mempengaruhi penanganan kasus ini.

 

“Hasilnya tersangka tidak ditahan dan berkas pun belum P21. Apa ini faktor duit?? Kenalan pejabat??…” tanya dia merasa heran dan kesal.

 

Aelyn pun merasa putus asa dan takut, namun dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya selain menyuarakan kepada media

 

Dia meminta bantuan kepada Kapolri dan jajaran kepolisian untuk segera menahan para tersangka dan mengirim berkas laporan LP 646 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

 

Aelyn memohon keadilan dan meminta bantuan dari siapa pun yang dapat membantunya.

 

“Saya sudah tidak tau dan mau berteriak saja penuh takut tapi apa lagi yang bisa saya lakukan selain ini. Saya minta Bapak Kapolri dan jajaran tegur itu segera tahan para tersangka dan P21 berkas LP 646 ke Kejati DKI jakarta,” pintanya.

 

“Saya minta keadilan, tolong bantu saya…!! bantu saya… anak diambil dijaga oknum polisi, saya pun dikeroyok mereka.saya bukan siapa-siapa!,” serunya dengan harap.

 

Sumber

 

https://www.instagram.com/reel/C4SxYyWp-jl/?igsh=cHprNWVyZGltYW9k

Continue Reading

Uncategorized

Demo Solidaritas Jurnalis, FWJ Indonesia Desak Ali Maulana Hakim Dicopot

Published

on

By

JAKARTA – Aksi solidaritas yang dipimpin langsung Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atu yang biasa disapa Opan telah digelar di kantor Administrasi Walikota Jakarta Utara pada Kamis, 21 Maret 2024.

 

Aksi tersebut menanggapi dugaan tindak pidana persekusi, penghinaan profesi dan ancaman nyawa terhadap dua wartawan yang  terjadi pada Jumat, 18 Maret 2024, di Aula Masjid Walikota Jakarta Utara, dan diduga dilakukan oleh oknum Ajudan Walikota bernama Indra.

 

Ratusan massa dari para pengurus tingkat DPP, Kordinator Wilayah serta wartawan dari berbagai media turut serta dalam aksi menuntut keadilan dan pertanggungjawaban Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim atas tindakan yang diperbuat oleh ajudannya.

 

Para peserta aksi menegaskan pentingnya perlindungan terhadap kebebasan pers dan keselamatan wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.

 

Selain menyerukan keadilan, para peserta aksi juga meminta pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menjatuhkan sanksi yang setimpal kepada pelaku.

 

“Aksi kami di kantor Walikota Jakarta Utara sebagai bentuk penolakan kekerasan, pelecehan profesi terlebih adanya ancaman nyawa terhadap jurnalis dari seorang ajudan Walikota. Dan tentunya yang bertanggungjawab atas insiden itu adalah Ali Maulana Hakim, Walikota Jakut. “Kata Opan dalam keterangan Pers nya di Jakarta, Jum’at (22/3/2024).

 

Aksi demo kemaren, lanjut Opan sebagai ketegasan prinsip profesi yang dilindungi Undang Undang. “Komitmen kami terus memperjuangkan kebebasan pers dan menjaga integritas profesi jurnalistik sebagai pilar ke 4 demokrasi. “Lanjut dia.

 

Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia juga menyebut peristiwa tersebut agar kedepannya tidak lagi terulang oleh jurnalis dimanapun. Mengingat peran jurnalis sangat penting untuk kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

 

“Kami mengajak semua pihak agar lebih mengedepankan keharmonisan demi terciptanya keamanan dan perlindungan, serta penjaminan profesi wartawan dari tindakan intimidasi, persekusi dan ancaman – ancaman yang mengarah kepada hilangnya nyawa.

 

Opan merinci, dalam aksi solidaritas FWJ Indonesia, massa yang hadir dari berbagai gabungan wartawan, organisasi wartawan, lembaga kontrol sosial, dan pendampingan advokat untuk menuntut tegaknya hukum yang berkeadilan.

 

“Tuntutan kami meminta agar oknum Ajudan Walikota yang terlibat segera diproses hukum sesuai dengan hukum pidana KUHP. Selain mendesak Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim sebagai orang yang bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. “Jelas Opan.

 

Dalam tuntutan aksi, Opan juga mendesak Mendagri untuk mencopot Ali Maulana Hakim dari jabatannya sebagai Walikota Jakarta Utara.

 

Aksi ini juga menyoroti dugaan tindak korupsi dengan mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengusut tuntas anggaran belanja serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Administrasi Jakarta Utara serta dugaan adanya dugaan Grafitasi Atas Penerimaan Bukan Pajak Dari Para Pengusaha Non Pemerintah / Swasta.

 

“Kami juga meminta Inspektorat Pemprov DKI Jakarta untuk memeriksa Ali Maulana Hakim terkait dugaan keterlibatannya. “Tegas Opan.

 

Persoalan ini kata Opan tidak akan terhenti hari itu saja. Bahkan dia mengancam akan menurunkan lebih banyak lagi massa untuk menuntut pencopotan Ali Maulana Hakim dari jabatannya sebagai Walikota jika Kepolisian Polres Metro Jakarta Utara tidak segera mengambil tindakan tegas atas insiden yang diperbuat ajudan Ali Maulana Hakim.

 

“Kemaren kami sudah komunikasi ke Kapolres Jakut, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dia meminta secara langsung dan resmi FWJ Indonesia mengirimkan surat berisi kronologis kejadian serta tuntutan aksinya untuk diproses secepatnya. “Pungkasnya.

 

Aksi solidaritas ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengadvokasi keadilan bagi para jurnalis yang menjadi korban serta memberikan sinyal keras terhadap segala bentuk intimidasi dan ancaman terhadap kebebasan pers.

Continue Reading

Uncategorized

Komandan Lanal Bandung Ikuti Rakor dan Rakernis Potmar Tahun 2024

Published

on

By

TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr. Hanla., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Potensi Maritim (Potmar) Tahun 2024 secara tatap muka dan virtual yang dibuka oleh Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap Jakarta Timur, Jum’at (22/03/2024).

 

Kegiatan Rakor dan Rakernis Potmar Tahun 2024 dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 21 sampai dengan 22 Maret 2024.

 

Aspotmar Kasal menyampaikan bahwa kegiatan Rakor dan Rakernis Potmar TNI AL ini diselenggarakan sebagai media komunikasi dan evaluasi pelaksanaan tugas Dawilhanla. Selain itu, juga sebagai media untuk melaksanakan pembinaan teknis kegiatan Binpotmar dan Binsejarah kepada satuan bawah agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

 

Selaras dengan tema yang diangkat pada Rakor dan Rakernis Potmar TNI AL Tahun 2024 yaitu “Insan Potmar Siap Bersinergi Membangun TNI AL Yang Kuat Untuk Indonesia Maju,” tentu kita semua berharap rapat ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran dan keputusan strategis dalam merumuskan serta menyusun berbagai program Binpotmar untuk meningkatkan perekonomian rakyat, khususnya masyarakat pesisir dan kepulauan.

 

Dimana anugerah kekayaan alam sebagai negara kepulauan yang telah diberikan Tuhan YME harus  dapat dimanfaatkan dan  ditransformasikan menjadi sumber kesejahteraan bagi  segenap rakyat Indonesia. Selain itu, diharapkan kita dapat melaksanakan pembinaan sejarah dengan menggali, meluruskan, mempublikasikan serta menyelamatkan kejayaan sejarah Angkatan Laut dan kejayaan maritim bangsa ini.

 

Untuk meningkatkan mental juang prajurit matra laut dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, kita harus memahami bahwa sejarah masa lalu  membentuk masa kini dan  masa kini menjadi pembentuk sejarah masa depan.

 

TNI Angkatan Laut dalam hal ini Spotmar beserta seluruh jajarannya, diharapkan mampu merumuskan program-program Binpotmar berskala nasional yang berpengaruh dan membawa dampak bagi nama besar TNI AL dengan aksi dan tindakan konkret yang dilaksanakan Spotmar TNI AL tentu harus dapat dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat melalui kolaborasi dan sinergi yang baik dengan semua pihak untuk pemberdayaan menuju masyarakat pesisir dan kepulauan yang sejahtera menuju Indonesia maju.

 

Untuk memperkaya khasanah pemikiran dan memperluas cakrawala pandang kita semua, maka dalam forum Rakor dan Rakernis Potmar kali ini kita akan mendapatkan pembekalan dari berbagai Kementrian dan lembaga antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pangan Nasional, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Pushidrosal, serta Aster Panglima TNI.

 

Pada kesempatan ini, mewakili seluruh peserta Rakor dan Rekernis Potmar, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para narasumber atas kesediaannya memberikan pembekalan kepada kami semua. Tentu ini merupakan suatu hal yang sangat berharga bagi kami dalam melaksanakan tugas ke depan sebagai petarung matra laut.

 

Pada kesempatan ini, saya sampaikan terkait dengan kebijakan Panglima TNI di bidang teritorial tahun 2024 adalah penguatan pembinaan teritorial meliputi kedaulatan pangan, standarisasi kemampuan, dan kesiapan aparat territorial, pembinaan Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) dan pembinaan potensi geografi aspek Sumber Daya Alam (SDA), Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh, mengoptimalkan kegiatan pembinaan territorial, dan peningkatan sumber daya nasional melalui koordinasi dan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga pemerintah non Kementerian (LPNK) dan instansi terkait.

 

Sedangkan kebijakan Kasal bidang Dawilhanla adalah program Binpotmar berskala nasional dan mampu menjadi ikon keberhasilan tugas Dawilhanla, bangun sinergitas, samakan visi dan laksanakan upaya sinkronisasi pemberdayaan menuju masyarakat pesisir dan kepulauan yang sejahtera untuk menunjang keberhasilan program kerja TNI AL, peningkatan dan perkembangan pemberdayaan wilayah pertahanan laut di Kampung Bahari anusantara diseluruh Indonesia.

 

Adapun yang menjadi prioritas program pemberdayaan wilayah pertahanan laut tahun 2024 adalah sebagai berikut penanaman mangrove secara masiv diseluruh wilayah Satkowil dan Satnonkowil, tindak lanjut pelaksanaan Program Kampung Bahari Nusantara di tiap-tiap Satkowil, penyelenggaraan kegiatan latihan penanggulangan bencana dengan skala  nasional, peningkatan kemampuan dan kesiapan Bintara Potensi Maritim diseluruh wilayah Satkowil dan Satnonkowil, pelaksanaan sosialisasi reformasi birokrasi melalui komunikasi sosial, serta pembentukan karakter nasional dan jiwa bahari bangsa melalui sejarah dan tradisi maritim.

 

(Pen Lanal Bandung)

Continue Reading

Uncategorized

Tradisi Farewell Iringi Pelepasan dan Penyambutan Danlanal Bintan

Published

on

By

TNI AL, Bintan,- Prajurit dan PNS Lanal Bintan melepas Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., beserta istri Ny. Tika Gita Muharam dan menyambut kedatangan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., beserta Ny. Erni Eko Agus, yaitu orang nomor satu di Lanal Bintan dalam sebuah tradisi farewell, Kamis (21/03/2024).

 

Tradisi ini sekaligus bagian dari rangkaian serah terima jabatan Komandan Lanal Bintan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Seluruh prajurit Lanal Bintan, mulai dari Perwira, Bintara sampai Tamtama dan PNS serta Ibu-ibu Jalasenastri turut menghantar kepergian Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., beserta ibu, kemudian diteruskan dengan penyambutan Komandan Lanal Bintan yang baru Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., dan ibu.

 

Prosesi pelepasan diawali pengalungan bunga kepada Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., oleh PgS. Palaksa Lanal Bintan Mayor Mar Yuda Bakti, Selanjutnya Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc beserta Ibu didampingi PgS. Palaksa Lanal Bintan serta Perwira Staf, menyalami satu persatu seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanal Bintan serta Ibu-ibu Jalasenastri yang hadir.

 

Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., tidak henti-hentinya menyapa dan berterima kasih kepada barisan prajurit Lanal Bintan yang berdiri berjajar kanan dan kiri sepanjang jalan yang dilalui sambil memberikan ucapan selamat jalan. Diakhir barisan Prajurit Lanal Bintan, Danlanal Bintan yang baru Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., beserta ibu juga turut mengantar kepergian mantan Danlanal tersebut.

 

Setelah mengantar Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., beserta ibu, kemudian Danlanal Bintan yang baru beserta Ibu disambut oleh Palaksa Lanal Bintan didampingi Perwira Staf Lanal Bintan serta seluruh Prajurit Lanal Bintan dan PNS dengan bertepuk tangan dan Menyanyikan lagu “Selamat Datang Pahlawan Muda” seraya memberikan ucapan selamat datang dan pengalungan bunga, selanjutnya berjalan masuk ke gedung Mako Lanal Bintan.

 

Pada kesempatan tersebut, Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., didampingi ibu memberikan sepatah kata ucapan terima kasih Kepada seluruh Prajurit Lanal Bintan, maupun pihak-pihak yang membantu atas sambutan dan terlaksananya rangkaian acara serah terima jabatan Danlanal Bintan yang telah dilaksanakan dengan baik, lancar, aman dan tidak ada satupun kendala yang dihadapi hingga acara selesai. Kemudian Danlanal Bintan, juga memberikan apresiasi yang tinggi Kepada seluruh Prajurit Lanal Bintan yang telah mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini.

 

Kedepan, Danlanal Bintan akan meneruskan, mempertahankan serta meningkatkan seluruh kebijakan Danlanal yang lama, sehingga Lanal Bintan bisa menjalankan  Tupoksinya dan bersinergi dengan Forkopimda lainnya dengan baik.

 

(Pen Lanal Bintan)

Continue Reading

Trending