Connect with us

Metro

Agus Sukma Jaya Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon Hadiri Acara Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI Gelar Diskusi Soft Launching Edu Heritage Jakarta-Cirebon

Published

on

Jakarta, 25 Maret 2024 – Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI Mengadakan Acara Diskusi Soft Launching Edu Heritage Jakarta-Cirebon oleh Yayasan Badan Wakaf Kesepuhan Cirebon, Yayasan Badan Wakaf kesepuhan Cirebon mengegas program Edu Hertage “ Sunda Kelapa- Keraton Kesepuhan Cirebon, Jejak 500 tahun Jayakarta.

 

Acara tersebut diadakan di Gedung Sapta Pesona Jakarta pada hari Senin, 25 Maret 2024 dengan menghadirkan narasumber:

1. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Insfraktutur, Bapak Hariyanto

2. Ketua Yayasan Badan Wakaf Kesepuhan Cirebon,   Bapak Ahmad  Jazuli

3. Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Yang Mulia Karaeng Turikale   VII      Maros, Sulsel, Brigjen Pol (P) Dr. A.A Mapparessa

4. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Bapak Agus Sukmanjaya

 

Agus Sukma Jaya selaku Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Cirebon, saat ditemui awak Media Online menjelaskan bahwa “Ini momentum bagus untuk memberikan literasi budaya untuk anak-anak kita karena  saya pikir kemasan yang menarik akan juga membuat mereka bisa menikmati sejarah itu tidak membosankan. Jadi Edu Heritage nanti di tanggal 21 April akan menjadi momentum untuk kita bagaimana tadi kerjasama antara Cirebon dengan Jakarta bisa lebih erat yang artinya bukan cuma Pasar Cirebon yang dijual ke Jakarta, tapi sebaliknya kita juga bisa support Jakarta dengan program-program yang kurang lebih sama.

 

Kalau rencana konsep awal dari Yang Mulia Ketua MSK ini akan mengundang Sultan-Sultan Se-Nusantara untuk hadir. Nanti kita coba lihat di minggu depan kita akan coba meetingkan seperti apa persiapannya karena waktunya juga cukup mepet, cuma karena ada momentum di tanggal 21 April 2024 itu bertepatan dengan 10 Hijriyah yaitu tradisi Grebek Syawal Ningratan Kasepuhan. Bagaimana strategi kita untuk bisa mendorong pariwisata berbasis budaya Cirebon ini bisa lebih masif. Semua daerah sudah punya kaitan strategi promosi berbasis online. Kalau di Cirebon ada aplikasi “Wisakon”.

 

Agus pun meminta agar wisata ini dirancang dengan sebaik mungkin. “Program wisata eduheritage semoga bisa menjadi kerja sama yang baik dan penguatan aglomerasi Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (ciayumajakuning).

 

Mudah-mudahan ini mengangkat semangat teman-teman yang ada di daerah karena begitu antusias Mas Menteri Parekraf, Sandiaga Uno mendengarkan dan mengakomodasi konsep-konsep yang datang dari daerah bahwa beliau sangat support. Tinggal nantinya tidak berhenti disini aja dan bentuk dukungan mungkin nanti kita lihat dalam perjalanan, mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan. Dan tadi juga sebuah role model bagaimana kerjasama antar beberapa daerah dalam satu event termasuk dukungan juga dari Kementerian,” tutupnya.

 

Wisata eduheiritage diusulkan oleh Yayasan Badan Wakaf Kasepuhan Cirebon yang bergerak di bidang wakaf produktif dan sosiopreneur. Salah satu yang diusulkan yaitu wisata eduheritage Jakarta-Cirebon.

 

Seperti diketahui, sejarah lahirnya Jakarta tidak terlepas dari peran Kesultanan Cirebon di era Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati memerintahkan menantunya sekaligus panglima perangnya, Fatahillah ataua Falatehan untutk mengusir portugis dari Sunda Kelapa.

 

Portugis akhirnya berhasil diusir pada 22 Juni 1527 yang akhirnya momentum terbebasnya Sunda Kelapa menjadi Jayakarta diperingati sebagai hari ulang tahun Jakarta.

 

Melalui program wisata eduheritage ini, Agus berharap generasi muda yang di Jakarta selain mengenal sejarah Jakarta juga mengenal sejarah

Cirebon. Begitu pula generasi muda di Cirebon selain mengenal sejarah kota kelahirannya juga mengenal sejarah lahirnya kota Jakarta.

 

Adapun rancangan destinasi wisata eduheritage yang disiapkan meliputi destinasi di Jakarta seperti Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta dan lainnya.

 

Sementara destinasi di Cirebon dan sekitarnya seperti Keraton Kasepuhan Cirebon, Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Goa Sunyaragi, Makam Sunan Gunung Jati, sentra

kerajinan dan kuliner Cirebon.

Continue Reading

Metro

Pelantikan GMKI Badan Pengurus Cabang DKI Jakarta Periode 2025-2027

Published

on

By

Jakarta– Pelantikan GMKI Badan Pengurus Cabang DKI Jakarta sukses diselenggarakan pada Selasa, 9 Desember 2025, yang diadakan bersamaan dengan perayaan Natal, bertempat di HKBP Kernolong, kawasan Jakarta Pusat, yang dihadiri keluarga besar GMKI DKI Jakarta dan beberapa ketua umum OKP yang diundang

Agenda yang diawali dengan perayaan Natal, yang setelahnya diadakan makan bersama ketika selepas perayaan Natal 2025, lalu dilanjutkan dengan prosesi pelantikan Ketua dan Sekretaris GMKI DKI Jakarta serta total 25 pengurus GMKI Badan Pengurus Cabang DKI Jakarta.

Prosesi pelantikan dilakukan dan dipimpin oleh Prima Surbakti selalu Ketua Umum GMKI periode 2025-2027 yang menyambungkan pemberian Pataka dari Ketua GMKI DKI Jakarta periode sebelumnya (2023-2025) yakni Chrysmon Wifandi kepada Ketua GMKI DKI Jakarta periode yang baru (2025-2027), yakni Andre Matthew Sianturi sembari menandatangani pernyataan pelantikan antara Ketua GMKI Badan Pengurus Cabang DKI yang baru, Ketua GMKI Badan Pengurus Cabang DKI yang lama, Ketum GMKI Prima Surbakti dan Saksi.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Pidato Ketua GAMKI Badan Pengurus DKI Jakarta yang telah resmi dilantik untuk periode 2025-2027, yakni Andre Matthew Sianturi

Continue Reading

Metro

Kemenko Kumham Imipas Gelar Serah Terima Narapidana Antara Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Belanda

Published

on

By

Jakarta – Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dilaksanakan penyerahan narapidana warga negara asing atas nama Siegfried yang divonis pidana mati dan Ali Tokman, yang divonis pidana seumur hidup. Keduanya adalah warga negara Belanda.

Serah Terima dilaksanakan oleh Kalapas Cipinang kepada Kajari Jakarta Barat dimana kedua Napi akan diberangkatkan ke negara Belanda pada hari ini.

Napi atas nama Siegfried telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan nomor putusan 1.443K/PID.SUS/2009 tanggal 23 Juli 2009, yang menjatuhkan pidana mati, sedangkan Aku Tokman divonis hukuman seumur hidup, ujar Kajari Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Nurul Wahida Rifal, Dalam jumpa pers yang di laksanakan di Lapas Cipinang Senin, (8/12/25).

Nurul Wahida dalam penyampaian laporan serah Terima didampingi Wakil Kepala Misi Kerajaan Belanda di Indonesia, Adriaan Palm, Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram. dan Kalapas Cipinang Wachid Wibowo.

Narapidana Siegfried dengan nomor paspor LA-29-66213, lahir pada 23 Mei 1951, berusia 74 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan berprofesi sebagai karyawan restoran.

Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Imigrasi RI nomor MKH-IP.0.03.00.11143 tanggal 27 November 2025, yang bertujuan agar narapidana menjalani sisa masa pidananya di negara asal, yaitu Belanda.

Pelaksanaan penyerahan ini sesuai dengan perintah Presiden RI dan perjanjian bilateral antara Pemerintah RI dan Kerajaan Belanda yang disepakati pada 2 Desember 2025.

Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sejak tahun 2008. Narapidana ditangkap oleh Polda Metro Jaya bersama dengan narapidana lain dalam kasus yang sama, yaitu Cek Hoi, Tengku Sya, dan Hari. Namun, detail kasus dan hal-hal terkait para terpidana lain tidak dijelaskan lebih lanjut.

Continue Reading

Metro

Ecobuild Raih Penghargaan Greenship Awards 2025: Best Green Consultant of the Year

Published

on

By

Jakarta, – GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

EcoBuild kembali menegaskan posisinya sebagai konsultan berwawasan lingkungan terdepan di Indonesia setelah meraih penghargaan Best Green Consultant of the Year pada ajang Greenship Awards 2025 yang diselenggarakan Green Building Council Indonesia (GBCI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar EcoBuild dalam mendorong penerapan praktik pembangunan berkelanjutan di sektor bangunan.

Ir.Wiza Hidayat, ST, GP, IPU, ASEAN Eng CEO EcoBuild menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, perusahaan kami mendapatkan penghargaan ini. Tantangannya memang selalu pada edukasi pasar, karena sustainability itu belum tentu langsung menjadi inisiatif setiap pemilik bangunan. Market dan para pemilik baru harus diedukasi mengapa sustainability sangat penting untuk diterapkan,” ujarnya
EcoBuild menekankan bahwa sektor bangunan memiliki kontribusi emisi yang signifikan secara global.

“Sektor bangunan menyumbang sekitar 39–40 persen emisi karbon di seluruh dunia. Bayangkan sebuah kota yang seluruh bangunannya menyala kebutuhan listriknya berasal dari pembangkit yang menghasilkan emisi besar. Kita sering tidak menyadarinya, misalnya saat menyalakan lampu, padahal konsumsi listrik itu langsung berhubungan dengan emisi dari pembangkit,” jelasnya.
Melalui penghargaan ini, EcoBuild kembali menegaskan misinya untuk mengedukasi industri tentang pentingnya melakukan efisiensi sejak awal proses pembangunan.

“Yang ingin kami tekankan adalah bagaimana bangunan dapat dibuat hemat sejak awal—hemat energi, hemat operasional—dengan berbagai strategi dan teknik green building. Setelah efisiensi tercapai, barulah kita dapat beralih pada sumber energi terbarukan. Tantangan terbesarnya tetap pada edukasi pasar, dan itu yang terus kami lakukan.”Tambahnya

Penghargaan Best Green Consultant of the Year menjadi pengakuan atas dedikasi EcoBuild dalam mengarahkan transformasi sektor bangunan menuju masa depan yang rendah emisi, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan. EcoBuild berkomitmen untuk terus memperluas dampaknya dan membantu Indonesia mempercepat transisi menuju pembangunan hijau.

Continue Reading

Trending