Connect with us

Metro

Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH. Hadiri Acara Keris Buka Puasa Bersama dan Santunan Yatim Piatu

Published

on

Jakarta, Sabtu, 6 April 2024 – Sukses digelar Acara Buka Puasa, Santunan Yatim Piatu Bersama Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., Di PG Center’s beralamat di Jl. Cempaka Putih Timur VII No. 8, Jakarta Pusat oleh dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Ketua umum Keris.

 

Acara Buka Puasa, Santunan Yatim Piatu hari ini yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Ketua Umum Keris.

 

Ditemui awak media, Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., mengatakan, “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Shalom Om Swastiastu namo buddhaya salam kebajikan yang terhormat kita panjatkan bersama-sama puji syukur kepada bapak dokter Ali Maksum selaku ketua umum komite ekonomi rakyat Indonesia yang baru saja tadi memberikan amanah dan melantik saya sebagai ketua dewan Pembina begitu tulus biasa saya sampaikan dan saya sampaikan terima kasih  atas kebersamaan yang kita banggakan Bapak dokter Ali Maksum selaku ketua umum komite ekonomi rakyat Indonesia uang tadi telah memberikan amanah dan melantik saya sebagai ketua dewan Pembina Kris dan saya menyampaikan Terima kasih atas Amanah ini,” kata Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH.

 

Lebih lanjut, Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., mengatakan, “Yang turut dihadiri oleh seluruh pengurus DPP Kris Maaf saya tidak Sebutkan satu persatu. bapak-bapak dan ibu-ibu yang mewakili 125 organisasi dan menjadi pendukung utama pendukung utama ekonomi rakyat Indonesia ini dan juga hadir Pimpinan dan pengurus keris bahkan berbagai unsur yang sudah hadir untuk penggerak ekonomi rakyat yang hadir bersama-sama kita semua dan juga tari dari Panti Asuhan ada beberapa yang hadir,” sambung Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH.

 

Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., mengungkapkan bahwa,

“Kita baru saja kita saksikan sambutan dari ketua umum keris dokter Ali Maksum hadirin yang kami muliakan, khususnya mengajak kita untuk bersyukur pertemuan sore hari ini dalam rangka mengajak kita untuk mensyukuri pertemuan sore hari ini yang juga dihadiri sebagai pendukung utama ekonomi rakyat Indonesia Hal ini juga ada pengurus dan pimpinan online koperasi warteg Indonesia dan berbagai unsur yang sudah hadir sebagai penggerak ekonomi bagi ekonomi rakyat telah hadir bersama kita semua hingga dari Afgan ada yang hadir bersama-sama kita syukuri pertemuan sore ini dalam rangka buka puasa bersama dan santunan yatim bersama Ketum Keris yaitu  dengan Bapak Dokter Ali Mahsun dan seluruh pengurusnya saya menyampaikan terima kasih atas perhatiannya Begitu juga dengan saya bisa bergabung dengan komite Indonesia yang sudah didirikan 2 tahun sebelumnya memang sudah jujur dari pertemuan kita ini diharapkan kita terus bersinergi dan kolaborasi membangkitkan dan mewujudkan ekonomi rakyat dengan KM bagi Indonesia maju 2045,” Ungkap Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH.

 

Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., menambahkan bahwa,

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama bukannya pengurus komite ekonomi rakyat Indonesia juga dari seluruh organisasi yang ada di disampaikan ada 125 organisasi pemimpin ekonomi rakyat yang bergerak di semua bidang di semua Lini ekonomi rakyat baik di bidang UMKM maka mereka itu bertekad nanti Apakah UMKM itu kaitan dengan agrobisnis ataukah UMKM itu berkaitan berkaitan dengan bidang Koperasi di tanah air maupun di luar negeri yang berkaitan dengan ekonomi rakyat terutama pekerjaan migrasi Indonesia itu yang membutuhkan  kesejahteraan dimana bekerja di luar negeri telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perekonomian Republik Indonesia (devisa),” tutur Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH.

 

Perihal target perekonomian, Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., juga angkat bicara,

“Kalau kita mengacu pada Kemajuan perekonomian Indonesia tahun 2023 kita melihat Kemajuan perekonomian Indonesia di tahun 2023 ada di angka 5,03% dan pada tahun ini target diangka 5,2% tahun 2024 ini  sudah dicanangkan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi di angka 5,2%,” jelas Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH.

 

Terkait harapan kedepannya, Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., mengatakan, “Tentu hal ini menunjukkan bahwa penetapan-penetapan target yang ingin dicapai pemerintah juga dibutuhkan penempatan kita bersama-sama baik juga dengan lembaga legislatif tentang anggaran belanja pendapatan negara daerah untuk mendukung pembangunan perekonomian Indonesia dari usaha mikro usaha kecil usaha menengah hingga atas apa yang menjadi visi dan misi komite ekonomi rakyat Indonesia dibawah pimpinan Bapak ketua karya kita baik di Jakarta maupun di seluruh Indonesia dan ini akan menjadi bagian dari perjuangan kita bersama untuk mencari peluang yang baik yang dengan pernyataan bersama sesuai berjalan bersama juga sama-sama bekerja jadi kita tidak ketinggalan di dalam mengarungi upaya pertama ini dengan tujuan memajukan perekonomian Indonesia terutama termasuk perekonomian rakyat Indonesia sehingga untuk tercapainya Indonesia emas 2045 upaya Kita Bersama Untuk mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain seperti negara-negara Asia, Jepang, Korea dan juga kita juga masuk masih masuk dalam kelompok ekonomi negara maju Kita patut bangga perjuangan kita di bidang ekonomi perdagangan ini,” harapnya.

 

Puncaknya, Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., berpesan,

“Mari kita wujudkan dengan cara kreatif, Oke kita mulai dan juga semua UMKM yang ada ini memajukan semua ekonomi kreatif ini utamakan kreativitas dan inovasi, jadi jangan dengan cara konvensional, jangan dengan cara-cara lama  dan juga kita dukung dan mereka anak anak muda yang kreatif dan inovasi,  mereka para orang tua dan Bapak bapak-bapak dan ibu-ibu bahwa  dengan ekonomi kreatif dan inovatif, kita harus  bisa memberikan semangat dalam rangka mengayomi demi mencapai Indonesia emas demikian pesan saya wabilahi Taufik wal Hidayat wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,” pungkas Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH.

Continue Reading

Metro

Irfan Jaya, Owner Reskita Group, Dukung Garda Rakyat 08 Siapkan 8 Aksi Nasional Cetak Sawah Baru hingga Perumahan Subsidi Tanpa DP dan Tanpa SLIK OJK

Published

on

By

Jakarta, 23 Desember 2025 — Irfan Jaya, Owner Reskita Group sekaligus Dewan Pembina Pimpinan Pusat Garda Rakyat 08, menyatakan kesiapan penuh mendukung Relawan 08 dalam menyukseskan seluruh program kerakyatan Presiden Prabowo melalui implementasi 8 Aksi Nasional. Delapan aksi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan paling mendasar rakyat Indonesia, mulai dari ketahanan pangan, perumahan, ekonomi, hingga kesejahteraan sosial.

Irfan Jaya dikenal sebagai Owner Reskita Group, sebuah holding yang menaungi sembilan perusahaan lintas sektor, meliputi pertanian, alat berat, perumahan, teknologi pendidikan, dan bidang strategis lainnya. Bersama Garda Rakyat 08 sebagai salah satu relawan sejati pendukung Presiden Prabowo, Irfan menegaskan komitmennya untuk menyiapkan dan mengakselerasi delapan program nasional yang terintegrasi.

Delapan program tersebut dikemas dalam satu kerangka kebijakan bernama 8 Aksi Nasional, yang meliputi:

1.Ketahanan Pangan melalui pertanian unggul berbasis teknologi.

2.Sandang Rakyat melalui bantuan sosial dan program CSR.

3.Perumahan Bersubsidi tanpa uang muka (DP) dan tanpa SLIK OJK.

4.Nelayan Bela Negara Berdaya — Laut Jaya. , 5.Pendidikan Berkualitas dan Menyenangkan berbasis teknologi.

6.Tambang Rakyat Ramah Lingkungan.

7.Pemberdayaan Perempuan dan Penguatan Ekonomi Keluarga melalui kredit tanpa bunga
berbasis bantuan sosial atau CSR.

8.Perluasan Lapangan Kerja bagi Milenial dan Gen Z melalui program pendampingan.

Komitmen tersebut disampaikan Irfan Jaya di hadapan Kepala Forum Kader Bela Negara (FKBN) Angga Rahadian Tirtawijaya, Ketua Umum Garda Rakyat 08 Iskan, Tokoh FKBN Ahmad Liwan, serta para jurnalis dari berbagai media televisi dan media online pada acara Media Gathering yang digelar di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

Dalam pemaparannya, Irfan mengidentifikasi sejumlah program prioritas pemerintah yang paling dibutuhkan rakyat, sekaligus menguraikan kendala serta solusi praktis yang telah dan akan dijalankan.

Pada sektor ketahanan pangan, Irfan menekankan pentingnya swasembada beras sebagai bahan pangan pokok rakyat Indonesia.

Solusi yang ditawarkan antara lain cetak sawah baru, pendirian Klinik Pertanian di seuap kecamatan, serta pemanfaatan teknologi modern seperti drone pertanian dan traktor yang didukung tenaga pendamping profesional dari kalangan Milenial dan Gen Z. Program ini diperkuat dengan produksi pupuk organik unggul secara swadaya serta penanaman komoditas berpotensi ekspor seperti lada dan durian Musang King. Seluruh skema ini telah diujicobakan di beberapa daerah dan dinilai berhasil, sehingga siap untuk dinasionalkan.

Untuk sektor perumahan rakyat, Irfan menyoroti tingginya kebutuhan rumah bersubsidi yang kerap terhambat oleh dua kendala utama, yaitu uang muka (DP) dan SLIK OJK. Ia menyatakan bahwa perusahaannya telah membangun ribuan unit perumahan rakyat tanpa DP. Namun, agar skema ini dapat berjalan lebih luas, Irfan menekankan perlunya regulasi khusus dari pemerintah agar rumah subsidi tidak lagi mensyaratkan SLIK OJK.

Di bidang pertambangan, Irfan menilai masih minimnya pemberdayaan pertambangan rakyat yang ramah lingkungan sebagai salah satu hambatan dalam pengelolaan kekayaan sumber daya alam. Ia mendorong hadirnya kebijakan yang lebih berpihak pada tambang rakyat dengan prinsip keberlanjutan.

Sementara itu, pada sektor kelautan, Irfan menegaskan bahwa wilayah laut Indonesia yang mencakup lebih dari 70 persen luas wilayah nasional menuntut adanya pemberdayaan nelayan secara serius. Ia mendorong penguatan konsep Nelayan Bela Negara, yang tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan nasional.

Dalam aspek pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga, Irfan menyiapkan program kredit tanpa bunga bagi kelompok perempuan, yang berbasis bantuan sosial atau CSR sebagai instrumen penguatan ekonomi rumah tangga.

Menjawab persoalan pengangguran, khususnya di kalangan Milenial dan Gen Z, Irfan menegaskan bahwartujuh dari delapan program nasional yang akan dinasionalkan berpotensi membuka ratusan ribu hingga jutaan lapangan kerja baru, terutama sebagai tenaga pendamping program di berbagai
sektor strategis.

Terkait energi terbarukan dan keberlanjutan pertanian, Irfan juga mendorong penanaman kelapa dan enau sebagai alternatif pengganti sawit yang lebih ramah lingkungan.

Adapun untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia, Irfan menekankan bahwa sistem pendidikan harus dibangun berbasis teknologi dengan suasana belajar yang menyenangkan, agar mampu mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global.

Melalui 8 Aksi Nasional ini, Irfan Jaya dan Garda Rakyat 08 menegaskan komitmen kuat untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkeadilan, berkelanjutan, dan benar-benar berpihak pada kebutuhan utama rakyat Indonesia.

Continue Reading

Metro

Vita Datau, Founder Choir Indonesia Countranomy Network Hadiri Acara Forum Wicara “Dari Kata ke Rasa Diplomasi Budaya Indonesia melalui Sastra dan Gastronomi”

Published

on

By

Jakarta, – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Forum Wicara “Dari Kata ke Rasa: Diplomasi Budaya Indonesia melalui Sastra dan Gastronomi” di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Acara yang dipandu oleh Vita Datau, Founder Choir Indonesia Countranomy Network, menjadi ruang strategis untuk menegaskan peran budaya sebagai instrumen diplomasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Vita Datau, dalam paparannya, menekankan bahwa diplomasi gastronomi bukan sekadar alat promosi budaya di panggung global, melainkan memiliki dampak langsung pada ketahanan pangan Indonesia. “Pemerintah memang sudah memiliki agenda ketahanan pangan yang kuat di Kabinet Merah Putih, dan gastronomi seharusnya menjadi salah satu pilar utamanya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa memperkuat pangan berbasis lokal di setiap daerah dapat memberikan manfaat luas, mulai dari peningkatan ekonomi daerah, kesehatan masyarakat, hingga pengurangan beban logistik.

“Jika setiap wilayah diajarkan menanam dan mengembangkan pangan khasnya seperti jagung, singkong, atau sumber lokal lain maka akan lahir kekuatan pariwisata dan diplomasi budaya yang lebih kokoh,” jelas Vita.

Forum ini juga menampilkan pendekatan kolaboratif lintas sektor, melibatkan berbagai mitra selain Kementerian Kebudayaan. Vita menilai dialog semacam ini penting untuk refleksi kebijakan dan perumusan arah pembangunan budaya ke depan. “Saya sangat senang dengan forum lintas mitra kebudayaan ini. Model diskusi reflektif seperti ini seharusnya juga diterapkan di kementerian lain,” katanya.

Meskipun menerima undangan dalam waktu singkat, Vita mengaku antusias untuk hadir dan berkontribusi. “Notifikasinya memang singkat, tapi saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari forum ini,” tuturnya.

Forum “Dari Kata ke Rasa” menegaskan bahwa diplomasi budaya Indonesia ke depan tidak hanya berlandaskan narasi dan sastra, tetapi juga pada rasa kekayaan gastronomi Nusantara sebagai kekuatan ekonomi, identitas, dan kedaulatan pangan bangsa.

Continue Reading

Metro

Institut Kesenian Jakarta Tegaskan Peran Strategis Dukung Jakarta sebagai Kota Sinema

Published

on

By

Jakarta, 23 Desember 2025 —Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Kota Sinema melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran Strategis IKJ Mewujudkan Jakarta Kota Sinema” yang berlangsung di Hotel Ibis Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Kegiatan ini mempertemukan pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, akademisi, praktisi perfilman, komunitas, dan pelaku industri kreatif untuk merumuskan strategi penguatan ekosistem perfilman Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan. FGD ini juga dirangkaikan dengan Apresiasi Penghargaan IKJ kepada Pelaku Seni Berprestasi sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi insan film dan seni terhadap perkembangan budaya sinema nasional.

Rektor IKJ, Prof. Dr. M. Syamsul Maarif, dalam sambutannya menegaskan bahwa IKJ memiliki peran strategis tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai pusat produksi pengetahuan, laboratorium kreatif, dan penggerak budaya film. “IKJ siap menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun ekosistem perfilman yang kuat, terintegrasi, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, S.STP., M.Si., yang di wakili oleh Bapak Rayhan Islamy, Senio manager Tourism Development, Jakarta Experinece Board menyampaikan komitmen dalam mendukung pengembangan Jakarta Kota Sinema, termasuk melalui pembenahan regulasi, penyederhanaan perizinan syuting, serta rencana pembentukan Jakarta Film Commission sebagai sistem pelayanan satu pintu bagi industri film.

FGD menghadirkan pembicara kunci dari kalangan pemerintah dan akademisi, antara lain Hilmar Farid Setiadi, Ph.D., yang menekankan pentingnya memandang film sebagai bagian dari kebudayaan dan barang publik.

Menurutnya, pengembangan kota sinema harus mencakup seluruh rantai nilai perfilman, mulai dari pendidikan, produksi, distribusi, hingga apresiasi dan arsip film.

Diskusi terbagi dalam tiga fokus utama, yaitu IKJ sebagai pusat pendidikan, pelatihan, riset, dan sertifikasi sineas; IKJ sebagai laboratorium produksi film; serta IKJ sebagai pusat distribusi dan eksibisi karya film.

Dari hasil diskusi, dirumuskan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain penguatan kurikulum berbasis industri, pengembangan fasilitas produksi dan pemutaran nonkomersial, penyelenggaraan festival film Jakarta, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas.

Melalui kegiatan ini, IKJ menegaskan posisinya sebagai simpul penting dalam ekosistem perfilman Jakarta dan nasional.

Hasil FGD diharapkan menjadi landasan perumusan kebijakan dan program konkret guna memperkuat peran Jakarta sebagai pusat sinema yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

Continue Reading

Trending