Connect with us

Metro

Pengurus Besar Santri Ulama Indonesia Segera Gelar Muktamar Tema Muktamar adalah “Santri Untuk Indonesia, Yang Lebih Maju”

Published

on

Jakarta – Pengurus Besar Santri Ulama Indonesia sebagai Sebagaimana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi, pada Juni 2024 mendatang segera menggelar Muktamar.

Ketua Umum PB Santri Ulama Indonesia, Dr Tubagus Bahrudin SE.MM menegaskan, bahwa hingga hari ini persiapan sudah 95%, Yang intinya kepada seluruh Ketua Provinsi di Indonesia akan juga menghadiri Muktamar PB Santri Ulama Indonesia, dimana Muktamar ini digelar demi mencari Nahkoda Ketua Umum dalam acara jumpa Pers di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta Pusat.Kamis (30/5/2024)

Dan bagi pengurus Cabang dan Ranting tingkat Kecamatan Se-Indonesia, kami mohon supportnya, bagaimana Muktamar ini berjalan dengan baik.

Kami juga meminta kepada pihak Pemerintah, terutama dari pihak pengamanan ataupun yang lain-lain supaya berjalannya Muktamar ini agar berjalan lancar dan kondusif, tegas Dr Tubagus Bahrudin.

Saat disinggung Calon Ketua Umum PB Santri Ulama Indonesia, diungkapkan bahwa saat ini sudah masuk dua nama, dari Jawa Timur dan Jawa Barat, keduanya harus betul-betul identik dengan keagamaan dan sosok yang nasionalis, karena PB Santri Ulama Indonesia itu untuk semua golongan, semua ras. supaya ada perpaduan dan kemajemukan. Itu untuk semuanya, supaya Harmoni, supaya bisa membawa kedamaian kepada seluruh elemen anak bangsa.

Namun seandai Pengurus Provinsi dan Kabupaten meminta saya untuk maju lagi, itu kehormatan bagi saya, tapi kalau seandaikan istilahnya tidak.. ya saya akan pengapian saja, Jadi pada intinya kedua sosok ini luar biasa, juga kental dengan Agama dan kental dengan istilahnya Persahabatan serta Persaudaraan, sebagaimana Visi, misi, tema Muktamar adalah “Santri Untuk Indonesia, Yang Lebih Maju”, tegas Dr Tubagus Bahrudin SE.MM. (red)

Continue Reading

Metro

JAMMA Gelar Deklarasi Dukung Pramono – Rano Karno Cagub Wagub DKI Jakarta

Published

on

By

Continue Reading

Metro

DPW IP-KI DKI Jakarta Gelar FGD Mencari Pemimpin Berkarakter Pancasila

Published

on

By

Jakarta – Indikator dari kerisauan ini ditangkap saat Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta, Mulyadi Guntur yang juga pegiat sosial kemanusiaan melakukan komunikasi di sekolah-sekolah dasar, menengah di Jakarta yang terindikasi menurunnya pemahaman dan pengenalan terhadap dasar-dasar Negara dan dapat ditangkap adanya proses eliminasi terhadap Pancasila,Senin (1/10/2024)

 

“Ini adalah masalah serius yang harus juga disikapi serius”, tegasnya.Bukan perkara mudah untuk tetap membumikan serta mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dan cita- cita Proklamasi 1945 yang ada dalam preambule (Pembukaan dan UUD `45 asli),

 

Dimana nilai-nilai yang terkandung semakin tergerus ditengah-tengah desakan modernitas dan perkembangan ekonomi yang mulai menggerus nilai-nilai moral yang menghalalkan segala cara, kurangnya figur panutan pemimpin yang diakibatkan persaingan terbuka yang berhadap-hadapan dengan individu-individu yang rentan jiwa serta pemikiran politik yang tidak seragam-cenderung rendah- dalam kecakapan dan intelektual serta kematangan dalam emosi, pengetahuan politiknya yang diperparah dengan stagnasi transformasi politik pada kader-kader politk dalam pendidikan partai politik.

 

Focus Group Discussion kali ini diselenggarakan di Aula Gd. DHD `45 Lantai 2 di bilangan Menteng Raya No. 31 Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, datang para narasumber dari Pangdam V Jayakarta, Kapolda Metro Jaya, Pj Gubernur DKI Jakarta,

 

Ketua Dewan Paripurna DHN `45 hingga Ketua Kerabat Pecinta Alam ditengah-tengah hiruk pikuk rakyat Jakarta yang masuk dalam pencarian Pemimpin Provinsi Jakarta. Inisiatif ini diambil oleh Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta

 

Mulyadi Guntur ditengah-tengah geliat serta gerak perilaku politik yang mengedepankan kepentingan kelompok dan Mulyadi Guntur tetap mengingatkan untuk seluruh masyarakat Jakarta pada umumnya dan seluruh kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk tetap mengingatkan kepada seluruh Paslon untuk tetap mengingat, menjaga serta melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan (Preambule) UUD `45 sebagai cita-cita Proklamasi 1945 yang harus menjadi landasan untuk bersikap dan berperilaku untuk memimpin rakyat Jakarta ke depan.

 

“Kerinduan atas sosok pemimpin ini begitu diharapkan tidak hanya oleh para kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta namun oleh seluruh rakyat Jakarta yang koheren, jadi siapapun pemimpin yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, dan sikap perilakunya harus mencerminkan cita-cita Prokalamasi 1945”, tambahnya

Continue Reading

Metro

Anak Abah Gelar konsolidasi Relawan Anies Tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai

Published

on

By

Jakarta – Konsolidasi Anak Abah mengadakan agenda konsolidasi Relawan Anies (Anak Abah) dengan tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai.Sabtu (28/9/2024)

 

Adapun statement Eka Jaya selaku Ketua Umum Pejabat menyatakan,”Kami mengadakan agenda ini sebagai bentuk kekhawatiran kami akan apa yang sudah kami rasakan, dimana relawan Anies harus berdiri tegak dengan keputusan awal, yakni harus tetap menjadi pejuang dan mengawal Anies, dalam bentuk kotak kosong apalagi kita tahu bahwasanya kamu paham di rezim ini banyak kezaliman yang terjadi, dengan salah satu faktanya adalah Pilkada di DKJ,”.

 

“Saya selaku Ketua Umum Jaga Anies adalah kita harus tahu, keputusan apapun harus kita jaga dan kawal, terutama kepemimpinan Anies ini adalah hal yang bermanfaat dan bermaslahat, dengan kotak kosong adalah aspirasi terbaik bagi kami, mari Relawan Anies harus berdiri tegak dan mengawal Anies Baswedan,” jelas Bastoni pada awak media.

Continue Reading

Trending