Connect with us

nasional

Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Rutan Cipinang Inspeksi Sarana Prasarana Keamanan Statis

Published

on

Jakarta – Salah satu faktor penting pendukung terjaganya kondusifitas dan keamanan pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara yakni sistem keamanan statis. Sistem keamanan statis merupakan sarana dan prasarana serta peralatan lain yang digunakan untuk memastikan warga binaan pemasyarakatan dapat dikontrol secara fisik dengan baik.

 

Sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali menginstruksikan Kepala Seksi Pengelolaan, Kiki Aji Hidayat dan Kepala Sub Seksi Keuangan dan Perlengkapan, Muhamad Kahfi bersama Tim BMN untuk melakukan pengecekan kelayakan fungsi sarana dan prasarana yang menunjang berjalannya sistem keamanan statis dengan baik, Sabtu (15/6).

 

Tampak Kepala Seksi Pengelolaan, Kiki Aji dan Kepala Sub Seksi Keuangan dan Perlengkapan, Muhamad Kahfi bersama jajarannya melakukan pengecekan kelayakan sarana dan prasarana yang ada di blok hunian seperti instalasi listrik, teralis kamar hunian, penerangan serta pengairan.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali melalui Kepala Seksi Pengelolaan, Kiki Aji mengungkapkan pentingnya untuk melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana penunjang berjalannya sistem keamanan statis secara periodik sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan kamtib.

 

“Sistem keamanan statis juga merupakan hal yang sangat esensial serta tidak boleh dilupakan karena akan berakibat menggangu keamanan dan ketertiban didalam blok hunian.

 

Oleh karena itu, Pengecekan kelayakan dan fungsi terhadap sarana dan prasarana pengamanan secara periodik menjadi salah satu kunci terjaganya keamanan dan kondusifitas pada Rutan Cipinang,” Ucapnya.

 

Selain mengecek sarana dan prasarana, Tim juga melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dengan menertibkan jaringan instalasi listrik liar, sekaligus melakukan razia kamar warga binaan yang memiliki instalasi listrik liar.

 

Meskipun jumlahnya tidak banyak, ditemukan beberapa kabel-kabel yang terpasang dengan cara tidak sesuai dan tersambung ke instalasi jaringan listrik utama. Tentu hal ini akan sangat membahayakan apabila dilakukan pembiaran tanpa dilakukannya tindakan.

 

“Kita meminta kepada seluruh warga binaan untuk tidak membuat lagi instalasi listrik liar, sanksi tegas akan diberikan jika masih terdapat instalasi listrik secara ilegal di kamar hunian,” pungkas Kiki Aji

 

kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terkait penyalahgunaan arus listrik yang dapat berakibat konsleting listrik atau arus pendek yang memungkinkan terjadinya kebakaran.

 

Sidak rutin ini tidak hanya menjadi alat pengawasan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan seluruh penghuni rutan terhadap aturan yang berlaku. Melalui upaya bersama ini, Rutan Cipinang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan.

Continue Reading

nasional

Hari Raya Idul Adha 1446 H, Rutan Cipinang Gelar Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

Published

on

By

Jakarta – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Lapangan Terbuka Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6). Momentum spiritual ini menjadi wadah pembinaan rohani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus mempererat tali silaturahmi antara petugas dan warga binaan.

Acara dimulai dengan gema takbir bersama yang menggema dari seluruh area Rutan, disusul pelaksanaan Shalat Idul Adha yang berlangsung khusyuk. Ustaz Faiz Nasrulloh Al Hakim, S.Pd., bertindak sebagai imam, sementara khutbah disampaikan oleh KH. Imam Syafe’i, M.Pd., yang menekankan makna ketulusan dan keikhlasan dalam berkurban, serta pentingnya meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Dalam suasana penuh kebersamaan ini, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum refleksi diri dan semangat perubahan menuju pribadi yang lebih baik. “Hari raya ini mengajarkan kita arti keikhlasan dan pengorbanan. Mari jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, serta menumbuhkan harapan baru dalam proses pembinaan yang sedang dijalani,” ujar Nugroho dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Nugroho juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H. Berkat kerja sama dan dukungan semua pihak, Rutan Cipinang dapat melaksanakan Sholat Idul Adha serta pemotongan hewan kurban sebanyak 12 ekor sapi dan 30 ekor kambing pada tahun ini.

“Semoga apa yang telah dikurbankan ini akan membawa keberkahan dan dilimpahkan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT, baik bagi yang berkurban maupun panitia yang telah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ini,” ucapnya

Usai pemotongan hewan kurban, daging kurban tersebut akan didistribusikan secara merata kepada seluruh warga binaan dalam bentuk makanan matang dan dibagikan kepada sebagian masyarakat sekitar Rutan. Ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial dan solidaritas yang tumbuh di tengah lingkungan pemasyarakatan.

Dengan semangat Idul Adha, Rutan Kelas I Cipinang berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan kemanusiaan di antara seluruh elemen yang ada. Semoga momen ini menjadi pengingat akan pentingnya keikhlasan dan pengorbanan dalam kehidupan, sekaligus memotivasi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan menatap masa depan dengan penuh harapan serta semangat perubahan yang lebih baik.

(Humas Rutan Cipinang)

Continue Reading

nasional

Perkuat Sinergi Keamanan, Karutan Cipinang Ikuti Audiensi dengan Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya

Published

on

By

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DK Jakarta, Heri Azhari, bersama jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) mengadakan audiensi dengan Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Kedatangan jajaran Kakanwil dan Ka. UPT disambut hangat oleh Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, SIK, M.Si., beserta jajarannya di Mako Brimob Kwitang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi serta membangun strategi sinergi dalam menjaga keamanan dan perdamaian di lingkungan Lapas dan Rutan, Rabu (04/06/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kombes Pol. Henik Maryanto memperkenalkan unit struktur di bawah naungan Satuan Brimob serta penyampaian kesiapan untuk memberikan dukungan pengamanan. Ia juga menekankan pentingnya pencegahan dan manajemen risiko dalam gangguan penanganan keamanan.

Kakanwil Ditjenpas DK Jakarta, Heri Azhari menyampaikan apresiasi atas dukungan yang ditawarkan dan menjelaskan bahwa sinergi ini sejalan dengan Arah Dirjenpas untuk meningkatkan pengamanan dan pembinaan di Lapas dan Rutan. Ia juga memperkenalkan para Ka. UPT yang hadir dan berharap adanya dukungan dari Brimob dalam proses pelatihan CPNS Tahun 2024 yang sedang berjalan.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, turut menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. “Dukungan Brimob sangat kami butuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan. Kami percaya, kerja sama ini akan menciptakan lingkungan masyarakat yang semakin aman dan kondusif,” ungkapnya. Pertemuan ini menjadi langkah awal penguatan hubungan lintas institusi demi masyarakat yang lebih profesional dan responsif terhadap gangguan keamanan dan transaksi.

Continue Reading

nasional

TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA

Published

on

By

Nabire, – Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, langsung sambangi 3 (tiga) petugas Lapas Nabire yang terluka saat terjadinya peristiwa pemukulan oleh warga binaan. “2 baru saja selesai dioperasi dan 1 orang lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya ,” ucap Mashudi setelah berkomunikasi dengan petugas yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa(3/6)

“Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan
, alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain, sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah berusaha menangani gangguan kamtib yang terjadi kemarin.”

Dua petugas lapas yang sedang dioperasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban, yang tergolong terluka parah karena bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan.” Setelah operasi dan bisa dibesuk, saya akan kembali mengunjungi,” kata Mashudi

Pada kunjungan tersebut juga dirjenpas Mashudi menyerahkan bantuan dana untuk 3 (tiga) petugas yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire.”Ini adalah pemberian dari Pak menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto), sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire.”

Menteri Agus sempat melakukan komunikasi via whatsapp call dengan petugas yang terluka.
Dirjenpas Mashudi melanjutkan peninjauan ke Lapas Nabire bersama Kapolda dan Wakapolda Papua Tengah, Direktur Kepatuhan Internal dan Direktur Perawatan Kesehatan Ditjenpas.

“Menjadi petugas Pemasyarakatan adalah tugas yang mulia, sehingga laksanakanlah tugas mulia ini dengan penuh kesungguhan dan sesuai aturan. Terus lakuukan koordinasi , komunikasi dan kerjasa dengan semua stakeholder seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob dan mitra terkait lainnnya,” demikian yang disampaikan Mashudi saat pengarahan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Nabire.
Disisi lain ia pun menyeroti kebutuhan pelatihan – pelatihan bagi petugas Pemasyarakatan.

Dirjenpas melakukan koordinasi lanjutan dengan semua stakeholder, termasuk mengunjungi Korem Nabire. Saat ini Lapas Nabire dalam kondusi kondusif

Upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan kerjasama lapas Nabire dengan Polres Nabire
Jumlah warga binaan lapas Nabire saat ini adalah 218 orang dari kapasitas 150 orang, jumlah petugas pengamanan per regu 5 orang

Continue Reading

Trending