Connect with us

Metro

PT Janu Putra Sejahtera Tbk Sukses Gelar RUPST & Paparan Publik 2024

Published

on

Jakarta,  – Pada Kamis, 27 Juni 2024, PT Janu Putra Sejahtera Tbk (Perseroan) sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 dan Paparan Publik Tahunan, Tahun 2024 di Labairosa Meeting Room Lt. 3, Best Western Premier The Hive, Jakarta. Acara ini menjadi panggung bagi jajaran manajemen dan direksi Perseroan, serta pemegang saham yang memenuhi korum yang ditetapkan.

 

Turut hadir dalam acara ini adalah jajaran direksi Perseroan yang terdiri dari Drh Sri Mulyani sebagai Direktur Utama, Fadhil Muhammad Firdaus sebagai Direktur, Arsyad Idrus sebagai Direktur, dan Doni Hardiansyah sebagai Sekretaris Perusahaan. Dewan Komisaris Utama, Singgih Januratmiko, juga turut menghadiri acara ini.

 

Doni Hardiansyah, selaku Sekretaris Perusahaan, membuka paparan publik dengan menyoroti kinerja Perseroan dalam tahun buku terakhir. Dia menjelaskan bahwa paparan ini mengandung informasi umum mengenai kinerja bisnis Perseroan, dengan menggarisbawahi bahwa hasil yang dicapai dapat berbeda secara material dari proyeksi yang disampaikan.

 

PT Janu Putra Sejahtera Tbk, yang berdiri sejak tahun 2007, telah menempatkan diri sebagai pemimpin di sektor peternakan ayam di Indonesia. Fokus utama Perseroan adalah pada budidaya ayam ras pedaging, budidaya ayam ras petelur, serta pembibitan dan persilangan ayam. Perseroan kini terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “AYAM”, setelah resmi menjadi perusahaan terbuka pada akhir November 2023.

 

Kinerja Keuangan yang Terangkat Meskipun Tantangan

Doni Hardiansyah juga menyampaikan performa keuangan Perseroan selama tahun 2023. Total penjualan Perseroan pada tahun tersebut mencapai 352.252 juta, mengalami penurunan 10,96% dibandingkan tahun sebelumnya, disebabkan oleh fluktuasi harga jual ayam di pasaran.

 

Meskipun demikian, aset Perseroan berhasil naik sebesar 35,87% menjadi 352.355 juta, didorong oleh peningkatan pada aset lancar seperti persediaan ayam broiler dan biaya produksi yang lebih efisien.

 

Pada Kuartal 1 2024, Perseroan mencatat peningkatan signifikan dalam penjualan sebesar 92,3%, yang menunjukkan pemulihan dan stabilitas dalam operasionalnya.

Strategi dan Prospek Masa DepanMelihat ke depan, PT Janu Putra Sejahtera Tbk berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi pasar di luar Jawa dan Bali, serta meningkatkan efisiensi operasional dengan mengadopsi teknologi terbaru. Strategi ini diharapkan dapat menghadapi tantangan dari fluktuasi harga dan persaingan industri yang ketat.

 

Dengan prospek yang menjanjikan dan komitmen terhadap inovasi serta keberlanjutan, Perseroan siap untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor peternakan ayam Indonesia, sambil tetap mematuhi standar tinggi dalam kesehatan pangan dan keamanan.

 

Continue Reading

Metro

Ketua Umum (APL-CNGI), Dian Kuncoro : Pentingnya kolaborasi Antara Pelaku Usaha Muda Dengan Perusahaan Penyedia Energi Nasional

Published

on

By

Jakarta, — Dalam upaya memperkuat transformasi ekonomi nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyelenggarakan Workshop & Business Opportunity bertajuk “Peluang Kolaborasi Bisnis BBM dan Gas bersama Pengusaha Muda”, di The Glass Gallery, Menara Sunlife, Kuningan, Jakarta Selatan.Selasa(21/10/2025),

Kegiatan ini menjadi bagian dari semangat HIPMI untuk mendorong lahirnya generasi pengusaha muda yang adaptif terhadap perkembangan sektor energi dan berperan aktif dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Forum ini menghadirkan para pelaku usaha lintas sektor untuk berdiskusi, membangun jejaring, serta menjajaki peluang kerja sama strategis, khususnya di bidang energi gas bumi.

Kolaborasi Strategis di Sektor Energi

Salah satu pembicara dalam diskusi panel, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Liquefied & Compressed Natural Gas Indonesia (APL-CNGI), Dian Kuncoro, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha muda dengan perusahaan penyedia energi nasional.

“CNG (Compressed Natural Gas) dan LNG (Liquefied Natural Gas) merupakan solusi distribusi gas bumi bagi pelanggan yang belum terhubung dengan jaringan pipa. Jadi, gas bumi ini bisa tetap dimanfaatkan tanpa perlu infrastruktur pipa,” jelas Dian.

Menurutnya, perusahaan yang tergabung dalam APL-CNGI berperan untuk mendistribusikan gas bumi melalui dua bentuk tersebut—yakni gas bertekanan (CNG) dan gas cair (LNG)—dengan sistem pengiriman langsung ke pelanggan menggunakan truk atau kapal.

“Kolaborasi dengan teman-teman HIPMI bisa terjadi di berbagai lini, mulai dari penyediaan transportasi, investasi infrastruktur, hingga perdagangan gasnya sendiri. Bahkan, HIPMI bisa ikut terlibat dalam penyediaan sarana transportasi seperti truk dan kapal,” tambah Dian.

Peluang Investasi dan Keuntungan

Dian juga memaparkan bahwa sektor ini terbuka luas bagi investor muda, dengan potensi keuntungan yang menjanjikan.

“Skema investasinya tergantung kapasitas usaha. Untuk transportasi gas, misalnya, investasi truk bisa mulai dari Rp100 juta hingga Rp2 miliar, sementara kapal bisa di atas Rp10 miliar. Tingkat pengembalian investasi (IRR) berada di kisaran 11–12 persen, dengan masa balik modal sekitar 4–5 tahun,” ungkapnya.

Namun, ia menegaskan bahwa calon pengusaha yang ingin terjun ke bisnis gas bumi perlu memiliki izin resmi.

“Untuk menjadi pelaku usaha CNG atau LNG, wajib memiliki izin niaga yang dikeluarkan BKPM dengan verifikasi dari Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas,” kata Dian.

Mendorong Energi Nasional Tanpa Ketergantungan Impor

Selain aspek bisnis, Dian menyoroti pentingnya optimalisasi gas bumi domestik untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

“Indonesia memiliki sumber daya gas bumi yang melimpah. Kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik, kita bisa kurangi impor BBM maupun LPG. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal kemandirian energi nasional,” ujarnya.

Melalui forum ini, HIPMI berharap para pengusaha muda dapat mengambil peran aktif dalam membangun ekosistem bisnis energi yang inklusif dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Acara ini bukan sekadar ajang diskusi, tapi momentum untuk menciptakan kolaborasi nyata antara pengusaha muda dengan sektor energi nasional. Kita ingin membentuk arah baru transformasi ekonomi Indonesia,” tutup panitia penyelenggara.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Trending