Connect with us

nasional

Dukung Program Ketahanan Pangan, Rutan Cipinang Terus Kembangkan Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pelatihan Produksi Tempe

Published

on

Jakarta – Menjalani masa pidana di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang tidak menjadi penghalang bagi warga binaan untuk terus beraktivitas dan berkarya. Salah satu kegiatan yang menjadi bukti nyata adalah partisipasi warga binaan dalam pelatihan produksi tempe di bawah program Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) Rutan Cipinang. Dengan semangat yang tinggi, para warga binaan berupaya memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang bernilai positif dan produktif, Rabu (30/10).

 

Pelatihan kemandirian di Rutan Cipinang ini bertujuan tidak hanya untuk membekali warga binaan dengan keterampilan produksi tempe, tetapi juga untuk mensukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto khususnya dalam memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Program ini menjadi sarana bagi warga binaan untuk belajar, berkontribusi, dan mengembangkan diri, sehingga kelak dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah salah satu langkah Rutan Cipinang dalam menciptakan lingkungan yang produktif dan positif bagi warga binaan. “Kami di Rutan Cipinang ingin memastikan setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan keterampilan yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Kepala Subseksi Bimgiat, Desman Agung Prasetya mengatakan melalui pelatihan ini, para warga binaan tidak hanya belajar teknik produksi tempe, tetapi juga nilai-nilai disiplin, tanggung jawab dan kerja sama yang penting dalam setiap proses produksi. “Pembina dari Bimgiat Rutan Cipinang memberikan pendampingan dari tahap awal hingga akhir produksi, memastikan setiap warga binaan memahami seluruh proses dengan baik. Selain menambah keterampilan, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk sikap positif dan mental kuat dalam diri warga binaan itu sendiri,” ucap Desman

 

Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Rutan Cipinang dalam memberdayakan warga binaan melalui pelatihan yang bermanfaat. “Program pelatihan ini bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk bertransformasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat di masa depan. Semoga program ini terus dikembangkan agar semakin banyak warga binaan yang dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya

Continue Reading

nasional

Kunjungan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Dorong Kolaborasi Penegakan Hukum untuk Atasi Over Kapasitas Lapas dan Rutan

Published

on

By

Jakarta, – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen. Pol. Agus Andrianto, bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Mukti Juharsa, lakukan kunjungan kerja ke (Lembaga Pemasyarakatan) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Selasa (29/10). Kunjungan ini bertujuan meninjau pelayanan bagi Warga Binaan dan masyarakat, serta mencari solusi atas permasalahan over kapasitas di Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia. Kunjungan tersebut mencakup peninjauan berbagai fasilitas di Lapas, seperti blok hunian, dapur, balai latihan kerja, serta Sarana Asimilasi dan  Edukasi Kampung Cah Angon.

 

Dalam kesempatan tersebut, Komjen. Agus Andrianto menegaskan pentingnya kolaborasi Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan amanah undang-undang terkait rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Pencandu dan penyalahguna narkoba adalah korban yang perlu mendapatkan rehabilitasi, bukan hanya hukuman,” ujarnya.

 

Agus juga menyoroti alokasi anggaran makanan bagi Warga Binaan yang saat ini hanya Rp18.000 per hari dan masih dikenai pajak. “Kami berharap ada peningkatan gizi bagi Warga Binaan dengan dukungan anggaran yang lebih baik,” tambahnya.

 

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menambahkan pihaknya akan mengevaluasi sistem penghukuman bagi pengguna narkoba, agar dapat dibedakan dari pengedar. “Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk analisis lebih mendalam. Kami akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung dan instansi terkait untuk memperbaiki sistem rehabilitasi pengguna narkoba agar mereka tidak harus masuk Lapas yang tentunya akan membantu mengatasi masalah over kapasitas,” jelas Marthinus.

 

Dalam kunjungan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, menyampaikan harapannya untuk memperkuat sinergi lintas instansi dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan dan peningkatan kualitas hidup Warga Binaan. “Melalui langkah-langkah konkret dan kolaboratif, diharapkan situasi di Lapas dapat diperbaiki dan kebutuhan rehabilitasi para pengguna narkoba dapat terpenuhi dengan baik,” harapnya.

 

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antarinstansi demi mengatasi masalah over kapasitas Lapas dan Rutan serta memastikan penanganan yang lebih berfokus pada aspek kemanusiaan bagi para korban penyalahgunaan narkoba.

Continue Reading

nasional

Kepala Rutan Cipinang Ambil Langkah Tegas: Tes Urine untuk Menjalankan Percepatan 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Published

on

By

Jakarta – Usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra memberikan instruksi mendadak kepada jajaran Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang agar seluruh pegawai melaksanakan Tes Urine, Senin (28/10).

 

Test Urine ini diadakan sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan dan 13 program akselerasi yang digagas oleh Bapak Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan zat terlarang di kalangan pegawai serta sebagai komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif.

 

Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, yang menekankan pentingnya inisiatif ini dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan transparan. Melalui pelaksanaan Tes Urine ini, diharapkan seluruh pegawai Rutan Kelas I Cipinang dapat lebih menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

 

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra, mengatakan Pagi ini, setelah melaksanakan upacara, kami secara mendadak melaksanakan tes urine kepada seluruh jajaran. Ini membuktikan keseriusan kami dalam memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. “Kami tidak akan mentolerir apabila pegawai kedapatan menggunakan barang terlarang tersebut, jika ada pegawai yang kedapatan menggunakan, menyimpan, atau memiliki narkotika, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.” tegasnya

 

Lebih lanjut, Kepala Rutan menjelaskan bahwa Tes Urine ini merupakan langkah penting untuk memastikan integritas dan profesionalisme pegawai. “Kami ingin membangun budaya kerja yang bersih dan bertanggung jawab. Dengan melaksanakan kegiatan ini, kami berharap dapat mencegah potensi penyalahgunaan zat terlarang dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik di lingkungan kerja,” tambahnya.

 

Dalam kegiatan tes urine tersebut sudah dipastikan tidak terdapat pegawai yang terindikasi menyalahgunakan narkotika. Kedepannya akan terus dilaksanakan Tes Urine secara mendadak seperti ini sebagai bentuk deteksi dini dan menjalankan arahan 13 program akselerasi yaitu Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan Berbagai modus di Lapas dan Rutan.

Continue Reading

nasional

Ikuti Arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Cipinang Siap Sukseskan 13 Program Akselerasi

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra hari ini, Jumat 25 Oktober 2024  menyampaikan sosialisasi menyeluruh mengenai 13 Program Akselerasi yang dirancang oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.

 

Sosialisasi ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya untuk memberikan pemahaman mendalam kepada seluruh jajaran pegawai Rutan Kelas I Cipinang terkait tujuan, strategi, dan peran setiap program dalam meningkatkan kualitas pelayanan, pemberdayaan, serta pembinaan warga binaan.

 

Dalam penyampaiannya, Kepala Rutan menjelaskan secara rinci setiap poin dari 13 Program Akselerasi ini yaitu ;

1 Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan Berbagai modus di Lapas dan Rutan;

2 Memberdayakan Warga Binaan untuk Mendukung Ketahanan Pangan;

3 Penguatan dan Peningkatan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM;

4. Bantuan Sosial kepada Keluarga Warga Binaan yang Kurang Mampu dan Masyarakat di Sekitar Area UPT Pemasyarakatan;

5 Mengatasi Permasalahan Overcapacity dan Overcrowding dengan Solusi yang Komprehensif;

6 Penguatan Layanan Keimigrasian Berbasis Digital;

7 Pengembangan Autogate Pada Seluruh Bandara Dengan Penerbangan Internasional;

8 Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM);

9 Penguatan Pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI);

10 Pengembangan Lounge Khusus Untuk Pekerja Migran;

11 Bakti Sosial Dengan Sasaran Masyarakat di Wilayah Perbatasan;

12 Membangun Tambahan Lapas Modern Super Maximum Security dan Lembaga Pendidikan Berstandar Internasional;

13 Meningkatkan Kebanggaan Lembaga Pendidikan dengan Mengembalikan Nama Poltekim dan Poltekip Menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan.

 

Dengan adanya sosialisasi ini, Kepala Rutan Cipinang, Irwanto berharap seluruh jajaran pegawai dapat mendukung dan melaksanakan program-program tersebut secara optimal, guna mewujudkan sistem pemasyarakatan dan keimigrasian yang lebih baik serta berorientasi pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Trending