Connect with us

Metro

Persatuan Relawan Indonesia Bersama Badan Bergizi RI Gelar Seminar Nasional 2025 Tema “Pembekalan Untuk Mengawal & Mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis”

Published

on

Jakarta – Persatuan Relawan Indonesia Bersama Badan Bergizi RI Mengadakan Seminar Nasional 2025 dengan tema “Pembekalan Untuk Mengawal & Mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis” di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta pada hari Sabtu, 11 Januari 2025

Acara-acara seperti ini yaitu seminar Program Makan Bergizi Gratis harus lebih banyak atau lebih sering kita laksanakan dibanyak tempat, daerah sehingga seluruh rakyat lebih banyak mengetahui bukan saja dikota-kota besar tetapi juga di kabupaten kota juga lebih banyak diselenggarakan seminar-seminar dalam rangka mensosialisasikan program asta cita dari Pemerintah Prabowo-Gibran salah satunya program Makan Bergizi Gratis yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional RI.

Seluruh rakyat Indonesia harus juga mengetahui program Makan Bergizi Gratis dan mendapatkan manfaat yang sebesar-sebesarnya bagi anak-anak sekolah kita, ibu hamil dan balita.

Program Makan Bergizi Gratis juga melatih para anak untuk memakan makanan yang seperlunya, tidak berlebihan, menyia-nyiakan makanan, melatih tanggung jawab, melatih toleransi, melatih kemandirian dan berbagai karakter utama yang lainnya. Begitu juga Program Makan Bergizi Gratis juga meningkatkan kekuatan fisik dan kekuatan intelektual karena program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Prabowo-Gibran dalam memperkuat program Usaha Kesehatan Sekolah atau Sekolah Sehat.

Harapanya tentu saja akan meneruskan hal-hal yang didapat dari seminar ini untuk kembali mensosiasilasikan atau informasikan ke daerah masing-masing dengan mengundang banyak narasumber untuk bisa memberikan kontribusi untuk kelancaran program ini maupun mengawal suksesnya program makan gizi gratis ini.

Untuk satgas dari Program Makan Bergizi Gratis sudah kita bentuk dan kita berikan tugas-tugasnya dilapangan untuk bisa mengawasi atau mengawal program ini dari awal sampai akhir, tetap harus dikawal sehingga mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dilapangan. Adapun satgas-satgas terdiri dari komponen masyarakat yang peduli tentang Program Makan Bergizi Gratis yaitu dari satuan relawan setempat yang bekerjasama dengan aparat-aparat terkait di daerah-daerah masing.

Saat Program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan pertama kali ada 190 SPPG atau Dapur MBG beroperasi yang rencananya ada 937 titik hingga akhir bulan Januari 2025 dan setidaknya akan menjangkau 3 juta penerima manfaat termasuk juga hingga akhir tahun 2025 yang diharapkan mencapai 15 juta sasaran dan pada tahun 2029 ditargetkan mencakup 82,9 juta penerima manfaat.

Program Makan Bergizi Gratis sudah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia no. 83 tahun 2024 pasal 5 yaitu sasaran pemenuhan gizi yang menjadi tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional agar diberikan kepada peserta didik pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, pendidikan pesantren maupun diberikan juga anak usia dibawah umur, ibu hamil dan ibu menyusui.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan & Rakernas Ikapeksi 2024-2029

Published

on

By

Jakarta – Pengukuhan & Rakernas Ikapeksi 2024-2029 “Peran IKAPEKSI Dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Menyongsong Indonesia Emas 2045” dan Diskusi Publik bersama JICA, UNSADA, Kemenaker, Kemendag, Kemenperin, Kemendag, KemenkopUKM Dengan tema “Peran IKAPEKSI Dalam Meningkatkan Kualitas & Produktovitas Menyosong Indonesia Emas 2045” di Hotel Sahid Jakarta pada hari Kamis, 9 Januari 2025.

Pranyoto Widodo, S.E (Ketua Umum IKAPEKSI) mengatakan ; “Kami sendiri punya program jangka pendek dan jangka panjang yaitu dari program jangka pendeknya adalah membuat patokan standarisasi SOP untuk magang ke Jepang karena magang ke Jepang ini yang kita butuhkan dikarenakan anak muda sekarang sangat berbeda dengan anak muda jaman dahulu, jadi kita harus persiapkan mereka dengan fisik dan mental yang bagus.

Sedangkan untuk program panjangnya adalah kita akan ambil untuk masalah setelah magang yang rencana mereka akan mau kemana dan kita akan menjadi pendampingan-pendampingan untuk mengarahkan mereka kemana setelah magang yang semestinya mereka bisa punya uang setelah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha.

Adapun dari tema acara ini yaitu “Peran IKAPEKSI Dalam Meningkatkan Kualitas & Produktovitas Menyosong Indonesia Emas 2045″, yang tentunya dengan bersinergitas kita dengan Pemerintah Indonesia pasti akan lebih meningkatkan Kualitas dan Produktivitas tersebut dimana diacara ini kita mengundang 5 Kementerian yang kita undang diantaranya Kemenaker yang hubungannya dengan meningkatkan SDM dari segi skill, tenaga, wawasan tentang pemagangan di Jepang.

Kita juga fokuskan anak-anak muda yang pernah magang di Jepang jika kembali ke Indonesia kita persiapkan lagi untuk mental, skil maupun tenaga kita akan followup kembali.
Karena teman-teman kita yang baru pulang dari Jepang yang kerja di perindustrian maupun buka usaha UMKM coba kita korelasikan dengan Kementerian Perindustrian.
Begitu juga untuk kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dimana ada beberapa teman yang bergerak dibidang ekspor.

Ada juga teman-teman yang pulang dari Jepang banyak yang membuka usaha kecil, menengah maupun usaha besar kita support karena UMKM sudah ada pajaknya termasuk kita harus mengikuti regulasi untuk UMKM yang ada.

Dengan adanya pengukuhan dan rakernas yaitu dilihat dari visi misinya lebih dahulu dimana kita akan membahas apa aja yang bisa kita garap bersama-sama salah satunya peningkatan sdm untuk ke Jepang. Kalo untuk Pemerintah Prabowo-Gibran dimana bpk Prabowo berpesan bahwa untuk pekerja migran harus lebih diperhatikan dan kita selalu bersinergi dengan Kemamenaker dengan tetap mengikuti regulasi yang ada.

Kami juga berharap Pemerintah baru dapat mendukung program-program IKAPEKSI dalam melibatkan alumni-alumni magang di Jepang. Dan target kami adalah bisa mendidik mauoun membangun mental peserta magang karena jika mental mereka sudah kuat mereka akan siap menghadapi berbagai kondisi termasuk program magang akan terus kami perbaiki tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas, ” tutupnya.

Continue Reading

Metro

“Think Business, Think Hong Kong” Buka Pintu Bagi Kemitraan Hong Kong-Indonesia

Published

on

By

Jakarta – “Think Business, Think Hong Kong” (TBTHK), sebuah acara mega promosi yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) telah sukses digelar hari ini di Jakarta, Indonesia.

 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi antara Hong Kong dan Indonesia, dengan menggelar simposium satu hari penuh untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis terkini di berbagai industri dan lanskap pembangunan Hong Kong saat ini. Setelah sesi simposium, sesi gala dinner akan diadakan malam ini di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, sebagai platform yang lebih mendalam untuk dialog dan pertukaran antara para pemimpin komunitas bisnis Indonesia dan Hong Kong.

 

Dr Peter KN Lam, Chairman HKTDC, Paul Chan, Financial Secretary of the Hong Kong SAR Government, dan Dr Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, turut menghadiri upacara pembukaan acara TBTHK.

 

Dr Lam menyatakan, “TBTHK merupakan acara promosi unggulan tahunan kami yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis antara Hong Kong dan mitra internasional utama kami. Indonesia telah lama menjadi mitra penting bagi Hong Kong. Saat kami bertemu dengan pemerintah daerah dan para pemimpin bisnis dalam kunjungan ini, kami berupaya memperkuat hubungan bilateral kami.”

Ia menambahkan, “Kami telah lama dikenal berkat kekuatan kami di sektor tradisional, seperti keuangan, perdagangan, logistik, dan jasa profesional. Dengan kemajuan luar biasa yang telah kami capai di sektor-sektor baru seperti inovasi dan sustainability, banyak peluang menanti dunia usaha di Indonesia di kota dunia yang dinamis ini.”

 

Pembicara terkemuka membahas peluang di bidang keuangan, smart city, dan keberlanjutan

 

Dalam simposium tersebut, para pemimpin komunitas bisnis Indonesia menyoroti bagaimana Hong Kong memainkan peran penting sebagai “superkonektor” dan pemberi nilai tambah, menghubungkan Tiongkok Daratan dan seluruh dunia, terutama kawasan ASEAN yang dinamis, untuk pebisnis di berbagai sektor termasuk keuangan, smart city, sustainability, transportasi, inovasi dan teknologi (I&T) serta banyak lagi. Dengan menunjukkan kekuatan-kekuatan ini, acara TBTHK memperkuat status Hong Kong sebagai tujuan pilihan di Asia untuk bisnis internasional, talenta dan investasi.

 

Sidang pleno dalam simposium menghadirkan pembicara-pembicara ternama antara lain Bernard Charnwut Chan, Chairman & President of Asia Financial Holdings Ltd, Guy Bradley, Chairman of Swire Pacific Limited, Kenneth Hui, Executive Director (External) of Hong Kong Monetary Authority, Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, dan Rex Sham, Co-Founder & Chief Science Officer of Insight Robotics Limited. Pembicara tersebut membahas prospek global sambil mengkaji peluang bagi pebisnis di Hong Kong & Indonesia untuk mendorong pembangunan regional, membuka jalan bagi pertumbuhan berkelanjutan.

 

Empat sesi tematik diadakan pada sore hari. Sesi yang diselenggarakan bersama dengan Hong Kong Monetary Authority (HKMA) bertajuk “Peluang RMB dalam Perdagangan Internasional dan Peran Strategis Hong Kong,” menyoroti bagaimana Hong Kong memainkan peran penting dalam penggunaan RMB yang lebih luas di wilayah tersebut selama 10-15 tahun terakhir. Pertemuan ini juga membahas bagaimana pebisnis di Tiongkok Daratan dan Indonesia dapat memanfaatkan kekuatan keuangan Hong Kong dan berbagai manfaat penggunaan RMB untuk menjadi bagian dari kemitraan ekonomi yang berkembang.

Sesi tematik yang didukung oleh Cyberport, “Membangun untuk Masa Depan”, mengeksplorasi sektor PropTech Hong Kong yang dinamis dan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) serta IoT, mampu mendorong efisiensi dan pertumbuhan di bidang mobilitas, kehidupan, dekarbonisasi, dan tata kelola.

 

Sesi lain yang diselenggarakan bekerja sama dengan Invest Hong Kong (InvestHK), Hong Kong – Pusat Bisnis Ideal untuk Perusahaan Rantai Pasokan dan Selebihnya”, menyoroti kekuatan Hong Kong dalam rantai pasokan multinasional dan menyediakan dukungan terpadu untuk bisnis internasional. Pertemuan ini juga membahas bagaimana rantai pasok global tengah dibentuk kembali dan bagaimana Hong Kong mempunyai perlengkapan yang baik untuk mendukung industri dalam menavigasi lanskap yang terus berubah.

 

Sesi keempat bertema “Inovasi dalam Teknologi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan” menyoroti kepemimpinan Hong Kong dalam bidang inovasi maupun solusi teknologi hijau, dan membahas peluang-peluang terobosan untuk masa depan yang lebih berketahanan dan berkelanjutan bagi Indonesia dan negara-negara sepanjang Belt and Road.

 

Sesi networking untuk kolaborasi lebih lanjut

Simposium juga telah menyatukan 22 partisipan pameran dari berbagai sektor, baik dari Hong Kong maupun Indonesia. Pameran InnoVenture Salon menampilkan beragam startup inovatif dari Hong Kong, termasuk Hong Kong Cyberport Management Company Limited, Hong Kong Science & Technology Parks Corporation, Ambit Geospatial Solution Limited, Binery Limited (Pintar Investments), Leapstack International Limited, dan One Energy (HK) Limited. Mereka memamerkan solusi-solusi inovatif mereka.

 

Sementara itu, lembaga penasihat bisnis seperti Conpak CPA Limited dan InvestHK hadir di Business Support Zone untuk menawarkan sesi konsultasi kepada perusahaan yang ingin memulai operasi di Hong Kong.

 

Dewan Pariwisata Hong Kong juga mendirikan sebuah kafe bertema Hong Kong dalam acara acara, bernama “Chill Hong Kong Cafe”. Kafe ini mengajak pengunjung untuk merasakan suasana lingkungan yang hidup di kawasan “Old Town Central” sambil menikmati kudapan khas Hong Kong seperti teh susu dan egg waffle, yang mencerminkan perpaduan unik antara budaya Timur dan Barat di kota ini.

 

Setelah simposium, sesi Hong Kong Dinner diadakan di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta dan diresmikan oleh Paul Chan, Dyah Roro Esti Widya Putri selaku Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, dan H.E. Wang Lutong selaku Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the People’s Republic of China untuk Indonesia.

Continue Reading

Metro

Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si (Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara Hadiri Sidang Pendahuluan Mahkamah Konstitusi

Published

on

By

Jakarta, 8 Januari 2025 – Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat – Deni Lumbantoruan (Cabup & Cawabup Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara 2024-2029) bersama Tim Kuasa Hukumnya mendatangi Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta pada hari Rabu, 8 Januari 2025.

 

Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si (Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara mengatakan ; “Kami saat ini menghadiri agenda sidang pendahuluan yang dilakukan oleh MK, bawasannya proses pilkada yang sudah berlangsung dengan baik dimana kami merasa tidak melanggar jalannya pilkada Tapanuli Utara dan memang kemenangan yang telak sekitar 68,82 %  merupakan suara rakyat Tapanuli Utara,” tutupnya.

 

Tama Satrya Langkun (Ketua Tim Kuasa Hukum Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si (Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara) mengatakan ; “Kami bertarung sekuat-kuatnya dan sebaik-baiknya yang kemudian kami tidak mengabaikan aturan hukum yang ada dimana kami sangat yakin dengan kemenangan kami begitu juga dengan bukti fakta yang kami miliki

 

Hari ini kami juga menggunakan hak konstitusi kami sebagai pihak terkait yang tentu saja nanti kami akan memberikan keterangan sebagai pihak terkait di sidang MK nanti dan beberapa dahlil yang disampaikan oleh para pemohon kami sendiri menilai memang secara hukum dari dahlil TSM yang kemudian disampaikan, menurut kami sulit untuk dibuktikan karena fakta-fakta dilapangan tidak membuktikan tetapi kami tidak bisa mendahului hakim MK dan saya percaya dengan hakim MK yang kredibilitasnya bisa  dipercaya maupun sangat teruji begitu juga hakim Yang Mulia akan memutuskan seadil-adilnya.

 

Kalo soal bukti-bukti nanti disidang MK, kami sudah sampaikan belasan bukti yang kami sampaikan dimana dalam bukti-bukti tersebut soal fakta-fakta bahwa semua laporan yang disampaikan bukan TSM.

 

Laporan yang disampaikan itu bagi kami adalah bagian dari sengketa proses, jadi bukan hal yang kemudian layak masuk ke sidang ke MK nantinya. Dan secara formil tidak layak masuk dengan bukti-bukti yang ada sudah kami sampaikan dimana juga ada 22 bukti yang mereka sampaikan soal laporan-laporan dugaan pelanggaran tapi dari 22 laporan pelanggaran tersebut kami juga punya bukti bahwa proses pelanggaran tersebut sudah selesai.

 

Kalo pelanggarannya secara materi salah satunya terkait dugaan mengunakan anak-anak dibawah umur dalam berkampanye dan itu tidak terbukti, begitu juga terkait dugaan money politik yang tidak terbukti juga dan bahkan misalnya orang-orang yang melaporkan ternyata juga secara formil atau secara aturan dia juga tidak memenuhi syarat karena dalam peraturan yang ada bahwa pelapor-pelapor tersebut diwilayah setempat.

 

Harapannya dengan materi-materi yang menurut kami lemah secara hukum dan tidak berdasar tentu saja ini akan jadi pertimbangan bagi majelis hakim untuk tidak masuk ketahap selanjutnya karena secara hukum permohonan yang disampaikan bagi kami tidak layak masuk tahapan pembuktian,” tutupnya.

Continue Reading

Trending