Connect with us

TNI / Polri

Dirgahayu Bakamla RI HUT ke-19 tahun

Published

on

Jakarta – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia mengadakan Upacara Bendera yang dipimpin langsung oleh Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, SH., M. Tr.Opsla (Kepala Bakamla RI) dalam rangka HUT ke-19 tahun di Lapangan Tugu Proklamasi Jakarta pada hari Selasa, 14 Januari 2024. Adapun tema HUT Bakamla ke 19 tahun “Bersama Wujudkan Laut Aman Untuk Indonesia Maju”.

Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, SH., M. Tr.Opsla (Kepala Bakamla RI) mengatakan disela-sela Upacara Bendera ; “Pada hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan upacara dalam memperingati HUT ke 19 tahun Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI) dimana pada pada usia yang ke 19 tahun ini meskipun sudah banyak yang telah kita lakukan maupun kita capai bersama dalam pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia, saya mengajak kita semua untuk tetap intropeksi dan merefleksikan diri bahwa masih banyak yang perlu kita lakukan dalam rangka meningkatkan kinerja kita sehingga dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara Indonesia sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah kita terlebih lagi harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan rakyat Indonesia.

Meskipun saat ini Bakamla telah melaksanakan tugas-tugas dan peran sebagai Coast Guard secara universal namun kita tetap harus berjuang untuk mewujudkan Bakamla RI menjadi Coast Guard Indonesia seutuhnya dan dapat berkontribusi terhadap pembagunan nasional.

Perjuangan dan kerja keras kita tentulah tidak akan lepas dari tantangan-tantangan maupun hambatan yang datang dari luar negeri juga dalam negeri. Adapun tantangan dari luar negeri baik secara regional maupun global mengedepankan upaya yang tidak ringan agar dapat bekerjasama agar dapat mewujudkan laut yang aman, stabil dan memberikan manfaat bagi semua negara.

Kita harus terus membangkitan semua negara sahabat maupun negara tetangga bahwa tidak ada satupun negara yang akan sanggup mencapai mencapai hal tersebut sendirian dan semua negara harus bergandengan tangan saling membatu, saling menghormati satu sama lainnya.

Tantangan yang sangat berat ada tantangan dari dalam negeri yaitu banyaknya ancaman, keselamatan maupun permasalahan penegak hukum di laut masih harus kita atasin dengan semangat yang tidak boleh padam.

Kita menyadari bahwa banyak peraturan dan perudang-udangannya yang memberikan kewenangan penegakkan hukum dilaut kepada beberapa instansi, hal ini memberkan tantangan dan permasalahan tersendiri. Namun bila kita semua dapat berpikiran jenus maka tentu kita akan sepakat bahwa terwujub Prosdat Indonesia yang merupakan keniscayaan ysng patut diperjuangkan semua pihak.

Jalan ini tentu akan dapat dilaksanakan dengan mengesampingkan ego sektoral, ingin menang sendiri apalagi bila hanya sekedar masalah materi. Saat-saat inilah dibutuhkan sikap kesatria semua pihak untuk pembangunan Indonesia kedepan dapat lebih cepat serta dapat menyaingi negara-negara lainnya dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indomesia.

Bakamla RI dalam upayanya menuju Indonesia Coast Guard yang tentunya tidak lepas dari pro dan kontra banyak yang mendukung namun belum ada juga yang belum sepakat maka dari itu Bakamla akan terus ɓerupaya menunjukkan performa dan kinerja terbaiknya sehingga menjadi Coast Guard yang bisa diandalkan dan dicintai seluruh rakyat Indonesia.

Bakamla RI untuk tahun 2025-2045 yang telah disusun dan disampaikan kepada Pemerintah, tentu kondisi saat ini masih jauh dari kata ideal untuk itu kepada seluruh para kesatria Coast Guard maupun diseluruh pelosok negeri untuk kobarkan terus semangat dengan tetaplah bekerja keras dan tumbuhkan terus rasa bangga sebagai Garda Laut Indonesia.

Banyak prestasi-prestasi, capaian-capaian dan keberhasilan-keberhasilan yang pernah diraih Bakamla RI selama ini, hal ini tidak membuat sepatutnya tidak membuat kita berpuas diri apalagi menyombongkan diri malah justru Bakamla masih membutuhkan dukungan semua pihak dalam menjalankan tugasnya untuk keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia. Dan bagi pihak saat ini belum bisa mendukung setidaknya tidak melakukan hal-hal yang menganggu atau bahkan mengagalkan pelaksanaan tugas-tugas Bakamla RI itu sendiri.
Mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan penuh kedamaian.

Harapannya di HUT ini bagi seluruh personil Bakamla untuk terus bekerja, berkarya dan mendedikasihkan diri demi terwujudnya keamanan, keselamatan maupun penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia.

Dengan semangat yang diusung tersebut pada kesempatan baik ini mengajak kepada seluruh personil Bakamla ini untuk melakukan hal-hal sebagai berikut ;
1. Untuk meningkatkan keamanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bekal kita semua dalam menjalankan tugas maupun pengabdian terbaik kepada negara dan bangsa.
2. Fungsi Bakamla RI sebagai lembaga non kementerian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dengan semangat yang tinggi dan nyata dalam penyelenggaraan keamanan, keselamatan maupun penegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia.
3. Tingkatkan kemampuan personil untuk menjawab tantangan sebagai Indonesia Coast Guard yang modern dan profesional.
4. Membangun mindset yang terintergrasi sebagai ASN yaitu berahklak, akuntabel, kompenten, loyal, adaptif dan kolaboratif.
5. Tanamkanlah tumbuh rasa bangga Bakamla sebagai Coast Guard Indonesia.
6. Tetaplah menjaga nama baik Bakamla RI dan hindari segala bentuk pelanggaran yang tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri”.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Hadiri Wisuda 1621 Prabahatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI

Published

on

By

MAGELANG  –  Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa  mengahadiri pelantikan  wisuda Prajurit dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar)  Akademi TNI dan Polri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kalpori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  memimpin  Upacara wisuda digelar di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), Adapun prajurit taruna yang dilantik berjumlah 1.621 orang, terdiri dari 713 orang Akmil, 350 orang AAL, 210 AAU, dan 348 orang Akpol setelah menempuh Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka. Setelah prosesi pelantikan, seluruhnya akan melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi masing-masing.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa kawasan Akademi Militer bukan hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga wilayah yang sarat nilai historis perjuangan bangsa.

“Di sini adalah tempat Pangeran Diponegoro membangun basis perjuangan di antara lima gunung, yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar. Tempat ini yang dikenal dengan Lembah Tidar adalah pusatnya ksatria, ksatria yang sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan. Kalian telah memilih profesi ksatria, profesi pengabdian, dan profesi kehormatan,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga menggarisbawahi bahwa para Taruna TNI dan Taruna Akpol merupakan representasi nyata dari keberagaman Indonesia. Di pundak para taruna tersimpan harapan bangsa untuk menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan keberagaman sebagai perekat bangsa. Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk semangat kesetiaan kepada bangsa dan negara, karakter integratif TNI-Polri yang solid, serta dasar-dasar keperjuritan dan kepolisian sebagai fondasi untuk pendidikan lanjutan.

Di akhir sambutannya, Panglima TNI kembali menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri sebagai kekuatan ganda penjaga stabilitas nasional.

“Kelak di medan tugas manapun, kalian harus saling memperkuat. Negara membutuhkan TNI dan Polri yang solid, profesional, berdisiplin tinggi, dan menjaga maruah institusi,” pesan Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigir Prabowo menyampaikan pesan kepada para taruna yang menjalani wisuda.

“Saya berpesan agar para Taruna terus mempererat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam setiap kesempatan, sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Jenderal Sigit

Sebagai bagian dari upacara wisuda, Akademi TNI dan Akademi Kepolisian turut mengumumkan Lulusan Terbaik Prabhatar 2025, yaitu Pratar Moradon Ray More Sinaga (Akmil), Pratar Tri Agung Laksono Putra (AAL), Pratar Fahuda Pangestu (AAU), dan Bhatar Alfon Vekoli Laia (Akpol).

Keempatnya meraih peringkat pertama di masing-masing matra dengan predikat memuaskan berdasarkan sesuai aspek Tripola Dasar yaitu Penilaian Sikap dan Perilaku, Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan serta Penilaian ketangkasan/jasmani. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Hadiri Pelantikan 51 Perwira Keahlian Khusus Dikmapa PK TNI

Published

on

By

JAKARTA, — Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menghadiri pelantikan 51 Perwira Muda lulusan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir (Dikmapa PK) TNI keahlian khusus yang digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan dihadiri pejabat dari ketiga matra TNI.

Pelantikan ini menandai komitmen TNI dalam memperkuat pertahanan negara melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang memiliki keahlian siber, sejalan dengan berkembangnya ancaman digital yang semakin kompleks. Para perwira muda yang dilantik dipersiapkan untuk mengisi kebutuhan organisasi dan memperkuat kemampuan pertahanan siber di lingkungan TNI.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa dinamika perkembangan teknologi telah melahirkan ancaman multidimensi yang membutuhkan kesiapan SDM TNI yang profesional dan adaptif. “Para perwira dengan keahlian siber ini adalah bukti bahwa TNI tidak tinggal diam menghadapi dinamika ancaman digital. Kalian adalah garda terdepan pertahanan siber bangsa,” ujar Jenderal Agus.

Panglima TNI juga berpesan agar seluruh perwira muda memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan untuk memperkokoh kedaulatan negara dan menjaga integritas dalam setiap penugasan. “Gunakan keahlian kalian bukan hanya untuk modernisasi teknologi, tetapi untuk memastikan ruang siber Indonesia tetap aman, kuat, dan berdaulat,” tegasnya.

Sebanyak 51 perwira dari tiga matra mengikuti pelantikan tersebut, terdiri atas 25 personel TNI AD, 16 personel TNI AL, dan 10 personel TNI AU. Mereka merupakan lulusan pendidikan khusus siber yang disiapkan untuk menjawab tantangan pertahanan masa depan, termasuk penguatan operasi siber lintas matra.

Pada kesempatan ini, lifter nasional berprestasi Rizki Juniansyah turut dilantik sebagai Perwira Dikmapa PK TNI AL, menandai kehadiran atlet berprestasi dalam jajaran perwira muda TNI. Selain itu, Tiga lulusan terbaik Dikmapa PK TNI Siber TA 2025 diumumkan, yaitu Letda Cke Ones Sanjerico Sitanggang, S.T. (TNI AD), Letda Laut (E/W) Pramudhavardani Khansaraswati, S.Kom. (TNI AL), dan Letda Sus Nurrun Muchammad Shiddieqy Hadna, S.Kom., M.Eng. (TNI AU).

Dengan pelantikan ini, TNI kembali menegaskan kesiapan membangun kekuatan pertahanan yang modern dan adaptif melalui penguatan kompetensi perwira muda di bidang siber. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Zebra Jaya 2025: 33 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE

Published

on

By

Jakarta – Polda Metro Jaya mencatat 33.484 pelanggaran lalu lintas selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025. Angka tersebut dihimpun melalui kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang tersebar di sejumlah titik strategis di Jakarta.

Jumlah tersebut menunjukkan tingginya pelanggaran yang masih terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan sebanyak 20.760 pelanggaran melibatkan pengendara roda dua, sedangkan 12.724 lainnya merupakan pelanggaran dari pengendara roda empat.

Seluruh data tersebut terekam otomatis melalui kamera ETLE sepanjang pelaksanaan operasi. “Namun kami belum merinci jenis pelanggaran yang terdata melalui ETLE tersebut,” ujarnya di Jakarta, Senin.

Komarudin menambahkan, pelanggaran terbanyak dari pengendara roda dua didominasi oleh tidak memakai helm berstandar SNI, melawan arus, serta tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Sementara pada pengendara mobil, pelanggaran yang kerap ditemukan adalah tidak mengenakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel saat berkendara.

Operasi Zebra Jaya 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November, dengan melibatkan 2.939 personel.

Kegiatan ini turut didukung jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pemangku kepentingan lainnya.

Tindakan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono menjelaskan bahwa operasi ini digelar untuk menekan angka pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.

Ia mengungkap data kecelakaan sepanjang Januari–Oktober 2025 yang mencapai 11.604 kasus dengan 659 korban jiwa. Jumlah tersebut meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Menurut Dekananto, kenaikan angka pelanggaran lalu lintas yang mencapai lebih dari 500 ribu kasus pada 2025 menjadi alarm bagi aparat dan masyarakat untuk memperkuat kedisiplinan di jalan raya

Continue Reading

Trending