Connect with us

Metro

Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Gelar Perayaan Peringati Kemerdekaan 10 Windu Pasca Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia

Published

on

Jakarta – Dalam rangka memperingati 10 windu kemerdekaan Negara Republik Indonesia,
organisasi kemasyarakatan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, yang kali ini melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan memperingati kemerdekaan di 10 windu pasca proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Rangkaian yang diselenggarakan dimulai dari upacara bersama dengan Dewan Harian Daerah `45 Provinsi DKI Jakarta yang bersama-sama melakukan kegiatan upacara di halaman Gedung Joeang `45 Jalan Menteng Raya Nomor 31 yang menjadi ikon tempat perjuangan di masa silam.

Dalam kesempatan itu tampak Ketua Umum DPP IP-KI hadir dalam upacara yang sedianya juga diikuti oleh kader-kader IP-KI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) dari wilayah Provinsi DKI Jakarta. Tampak juga menghadiri upacara tersebut Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta dan Ketua Umum DHD` 45 dan seluruh komponen dari organisasi kemasyarakatan.. “Nilai-nilai perjuangan serta nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara ini perlu terus dilestarikan dan digelorakan kepada generasi penerus, kita tidak bole jemu-jemu dan lelah untuk memberikan bahkan berkorban agar nilai-nilai perjuangan tumbuh dalam sanubari setiap pemimpin dan begitu seterusnya hingga generasi muda sebagai generasi penerus perjuangan iin,” ucap Baskara Harimukti Sukarya Ketua Umum DPP IP-KI sesaat setelah mengikuti proses upacara.

“Semangat serta daya juang harus terus digelorakan, terdengar klise tapi sebagai organisasi tertua yang lahir di tahun 1954 tentu menjadi tantangan, bukan untuk gagah-gagahan tetapi harus mengambil jalan yang sulit meskipun kurang familiar tetapi dalam hal untuk kemajuan bangsa IP-KI tetap menjadi jangkar dalam menjaga cita-cita prokalamasi dan UUD `45,” tambahnya. Setelah prosesi upacara tampak persiapan Focus Group Discussion  dengan tema “Pemimpin Yang Setia Pada Cita-Cita Proklamasi & UUD `45” merupakan proses diskusi mempertajam serta menumbuhkembangkan pola pikir serta proses penalaran agar setiap warga negara menjadi sadar dalam mengisi kemerdekaan tidak sama sulitnya seperti para pejuang kemerdekaan dahulu perbedaan hanya terletak pada perjuangan dahulu perlu rela memberikan nyawa (mati) untuk merebut kemerdekaan sedangkan saat ini mati-matian untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup yang dirasakan oleh warga negara terhimpit dengan persoalan-persoalan ekonomi yang mendera.

Tampak juga dalam kegiatan diskusi yang diisi juga dengan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang digawangi oleh Mulyadi Guntur yang juga diselenggarakan dalam kompleks Gedung Joeang `45. “Gedung Joeang `45 adalah gedung perjuangan bagi mereka yang tidak hanya memiliki DNA keturunan pejuang saja namun harus bisa melahirkan mental-mental pejuang bukan mental-mental jiwa-jiwa terjajah,” ujar Mulyadi Guntur saat ditemui Swara Pembangunannews.com sebelum membuka kegiatan diskusi.

Tampak juga prosesi kegiatan diskusi memberikan nuansa kebersamaan yang kental dengan jiwa gotong royong dengan memberdayakan roda perekonomian dibawah, misalnya saja memberdayakan usaha yang dimiliki oleh para anggota DPC IP-KI di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Terlihat dari peserta yang hadir didominasi oleh para peserta anggota Pengurus Anak Cabang di setiap Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara yang diperkirakan berjumlah 200 peserta.
Dengan memekikkan yel-yel pembakar semangat, “Pancasila Abadi, NKRI Harga Mati, ‘Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpatang’, Merdeka!,” pekik Mulyadi Guntur seraya membuka kegiatan diskusi kebangsaan. Dan terlihat Ketua Umum DPP IP-KI Baskara H. Sukarya menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga sekitar Gedung Joeang `45 yang hadir dalam acara tersebut. Kegiatan diskusi yang dihadiri oleh Ketua Kerabat Evayanti, Wakil Ketua DHD `45 Muhammad Rasyid dan Sekretari Jenderal DPP IP-KI Troy Aldi Pratam sebagai narasumber dan sebagai moderator Bobby Tambunan yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang OKK Bobby Tambunan.

Sesaat penutupan kegiatan diskusi Ketua DPW IP-KI DKI Jakarta Mulyadi Guntur menyerukan manifest IP-KI Jakarta 2025 mengutarakan beberapa poin, 1. Setelah 80 tahun Indonsia merdeka, sudahkah seluruh lapisan masyarakat setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 ?, 2. IP-KI Jakarta menyampaikan bahwa perjalanan bangsa ini sudah menyimpang dari cita cita luhur para pendiri bangsa, untuk itu dibutuhkan gerakan kembali ke cita cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan dimulai dari kebijakan kebijakan para pemangku kebijakan di negara ini. 3. Kepada seluruh pengurus, kader dan anggota IP-KI Jakarta senantiasa berada di garda terdepan dalam menyuarakan dan menjalankan cita cita Proklamasi dan Panca Brata dgn semangat sesanti IP-KI, ” Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” 4. Dalam kondisi global yang cenderung dinamis dan adanya peperangan di beberapa negara, IP-KI  Jakarta menyerukan dan meminta Pemerintah saat ini untuk turut dalam menjalankan Perdamaian Dunia dengan nilai nilai Keadilan dan Kemanusiaan. 5. IP-KI Jakarta secara tegas menolak semua bentuk KKN baik di pemerintahan pusat terlebih di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. IP-KI Jakarta senantiasa akan mengawasi dan memperhatikan dengan seksama semua proses pembangunan dan pemerintahan saat ini dengan mengutamakan dan mengedepankan nilai kebaikan dan kebenaran, “ tandas Mulyadi Guntur Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Resmi Sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama RI

Published

on

By

Jakarta, – Restoran Tempong Nyo by Gading Marten, yang dikenal luas dengan sajian khas Nusantara bercita rasa pedas dan autentik, kini resmi memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Tempong Nyo dalam menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh pelanggan kata Owner  Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Heri Ardiansyah di sela sela acara Munas Hidayatullah VI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (20/10/25).

“Alhamdulillah, kami bersyukur restoran Tempong Nyo telah resmi bersertifikat halal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan, terutama masyarakat Muslim, agar bisa menikmati sajian kami dengan tenang dan nyaman,” ujar Heri Ardiansyah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur Tempong Nyo memenuhi standar kualitas dan kehalalan tertinggi. Sertifikat halal ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi bagian dari ekosistem kuliner halal Indonesia yang berkembang pesat,” tutur Gading Marten.

Restoran Tempong Nyo yang dikenal dengan tagline “Pedasnya Bikin Ketagihan” telah menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Dengan diperolehnya sertifikat halal, Tempong Nyo berharap dapat memperluas jangkauan konsumennya serta berkontribusi dalam mengangkat potensi industri kuliner halal nasional.

Heri Ardiansyah juga menegaskan, setelah memperoleh sertifikat halal, seluruh proses produksi dan bahan baku akan terus diawasi secara ketat agar selalu sesuai dengan standar halal dan higienitas.

Dengan pencapaian ini, Tempong Nyo by Gading Marten semakin memperkokoh posisinya sebagai restoran lokal modern yang peduli pada kualitas, keaslian, dan kehalalan dalam setiap sajian.

Tempong Nyo by Gading Marten adalah restoran yang mengusung konsep kuliner khas Nusantara dengan cita rasa pedas khas sambal tempong dari Jawa Timur. Tempong Nyo by Gading Marten sudah ada 3 cabang:  Pantai indah kapuk, Cililitan dan Menteng.

Menu Nasi Tempong Nyo by Gading Marten mencakup berbagai hidangan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan lauk pilihan, serta menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiaw, rawon, soto, dan sop iga. Pengunjung juga dapat memilih lauk seperti ayam goreng, ikan, lele, atau ati ampela, dan membuat sambal sendiri sesuai selera.

Menu utama
Nasi Tempong: Nasi dengan lauk gorengan (ayam, ikan, lele, ati ampela, dll.), sayuran rebus, dan sambal tempong yang bisa dibuat sesuai tingkat kepedasan.

Menu lainnya:
Nasi goreng
Kwetiaw
Rawon
Soto
Sop iga
Nasi Goreng Sotong Che Nom
Nasi Bakar Tanpa Daun Pisang
Pilihan lauk
Ayam Goreng
Ikan Kembung Goreng Tempong
Ikan Nila Goreng Tempong
Lele Tempong
Ati Ampela Goreng Tempong
Telor Dadar
Oseng cumi pete
Tempe goreng
Menu sambal
Sambal Tempong: Sambal khas Banyuwangi yang pedas dan menggunakan tomat ranti.
Tersedia pilihan untuk membuat sambal sendiri sesuai selera

Continue Reading

Trending