Connect with us

Metro

Sidang Pengadilan Kasus Tanah Lendawaty Oetami dan Ibu Rita Juwono Menghadirkan Saksi Ahli

Published

on

Jakarta, – Pengadilan Negeri Jakarta Barat Selasa (06/09/2022) menggelar sidang nomor perkara 578/Pid.B/2022/PN Jakarta Barat. Perkara sengketa tanah yang berujung Pidana. Sidang dipimpin oleh,
hakim ketua: A.Bondan, S.H., M.H. 
Hakim Anggota 1: SRI SUHARINI, S.H., M.H
Hakim Anggota 2: IWAN WARDHANA, SH. 
Dalam gelaran  sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli : PROF. DR. MUH. ARIEF SUGIARTO, SH, MH, LLM serta Dr. Ely Baharini SH. MH. MKn.
Sidang dilaksanakan secara ofline,
Dalam sidang hadir secara ofline selain para hakim juga di hadiri oleh team pengacara yang di ketuai oleh Cecep Suryadi SH.MH.  Kuasa hukum terdakwa, serta M.Kurniawan SH sebagai  Jaksa penuntut umum.

Dalam sidang agenda keterangan saksi ahli, terdakwa Lendawaty Oetami dan Rita Joewono hadir secara Virtual

Menurut keterangan saksi ahli , PROF. DR. MUH. ARIEF SUGIARTO, SH, MH, LLM . Mengatakan , ” Dalam perkara ini nyonya LO dan nyonya RJ di dakwa melakukan penggelapan barang tidak bergerak. Sebagaimana diancam pasal 385 1e . KUHP.

Dari fakta fakta persidangan yang saya ikuti terungkap bahwa kasus ini adalah akibat ulah oknum mafia tanah , seorang lansia (LO) umur 86 tahun terancam di pidana 4 tahun. Oleh karena menjual tanah miliknya. Kenapa ? Karena unsur unsur Darii. Pasal 385 1e KUHP.

Yang di dakwa kan itu tidak terbukti. Unsur unsur dari pasal 385 1e KUHP antara lain, barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri secara melanggar hukum. Menjual, menukarkan membebani dengan pinjaman uang di bank. Padahal mengetahui bahwa obyek tanah maupun bangunan diatasnya itu adalah hak milik orang lain. Dalam hal ini milik pelapor.

Padahal terdakwa merasa tidak menjual tanahnya. Memang kasus ini bermula dari PPJB ( Perjanjian Pengikatan Jual Beli) didalam PPJB disebutkan bahwa sampai dengan tanggal 5 September 2016 jika tidak bayar lunas makaPPJB batal demi hukum. Itu atas kesepakatan para penjual dengan pembeli. Penjual melapor bahwa telah melakukan AJB sepihak pada PPAT.

Padahal di AJB disebutkan bahwa penjual Diwakili pembeli. Dalam Akta Jual Beli dua orang tanda tangan , tapi diwakili oleh pembeli. Kemudian selanjutnya AJB yang sudah jadi dibalik nama oleh pembeli tanpa sepengetahuan penjual. Setelah balik nama atas nama pembeli kemudian dilakukan ke bank untuk meminjam uang. Sementara itu PPJB sudah batal demi hukum.

Kalau unsur penjualan tidak terpenuhi maka jelas pasal 385 1e KUHP. tidak terpenuhi. Perbuatan materilnya. Kemudian yang kedua, unsur padahal dia mengetahui bahwa tanah itu milik orang lain itu tak boleh juga. Tampa sepengatahuan penjual.
.oleh karena itu unsur sengaja sebagai maestrea. Perbuatan material harus benar benar terbukti.

Semestinya dua terdakwa, Ibu L.O dan ibu RJ dibebaskan dalam perkara ini. Sepertinya kasus ini mencuat mirip perbuatan oknum oknum Mafia tanah. Coba anda bayangkan, pembeli hanya membayar 600 Jutaan sebagai DP menyatakan lunas secara sepihak “. Tukas PROF. DR. MUH. ARIEF SUGIARTO, SH, MH, LLM .

Prof. Menambahkan, “Saya mohon kepada majelis hakim untuk mencermati kasus ini, karena jangan sampai kasus kasus seperti ini selalu bergulir di pengadilan sehingga kasus perdata menjadi kasus pidana.

Saya kira yang terungkap kemarin dalam persidangan, kalau ahli itukan netral. Hanya saya melihat dari pihak pertanyaan pertanyaan majelis hakim.yang menggambarkan kronologis peristiwa hukum yang sebenarnya”. Tutupnya.

Berikut siaran pers yang di sampaikan kuasa hukum :
KRIMINALISASI SEORANG IBU LANSIA BERUMUR 86 TAHUN DAN ANAKNYA OLEH MAFIA TANAH DI JAKARTA BARAT. PERKARA NO. 578/PID.B/2022/PN

JAKARTA , Kronologis kriminalisasi berawal dari Ny. Lendawaty Oetami dan Ny. Rita Joewono sebagai Pihak I (pertama) kemudian Pihak II (kedua sebagai pembeli) sepakat menandatangi Akta Perjanjian Pengikatan Jual beli (PPJB) atas obyek Tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 2113/Tomang tersebut sesuai Akta PPJB No. 192 Tanggal 25 Agustus 2016 dengan harga Rp. 1.200.000.000,-

Continue Reading

Metro

Ketua KJNI Jakarta, David Chandrawan Sukses Gelar Jalan Nordik Akbar Indonesia 2025 di TMII dan dibuka oleh Wagub DKI Jakarta

Published

on

By

Jalan Nordik Akbar Indonesia 2025 sukses digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Yang menggelar adalah Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta bekerja sama dengan berbagai instansi, yakni, Pemprov DKI Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ikatan Alumni PPM School (IKA PPM), Ikatan Alumni Prasmul (IKA Prasmul), Bank BNI, BSP, Germany Brilliant, Cimory, Oxyndo, Hasema Phillips, Mandaya Royal Hospital, Kino Cap Panda, Jasamarga, Enervon Gold dan Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) se-Indonesia.

Kegiatan bertema “Nordik Menyatukan Nusantara” ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jakarta, H. Rano Karno, S.Ip pada hari Ahad, 26 Oktober 2025, mulai pukul 07.30 WIB, di Gedung Sasana Utomo – Tugu Api TMII.

Ketua Panitia Jalan Nordik Akbar Indonesia (JNAI) 2025 yang juga Ketua Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta, David Chandrawan, S.T.,M.M, mengatakan, gelaran akbar ini diadakan untuk memperkuat kolaborasi melalui pendekatan budaya, media kreatif, dan penyediaan tim tanjidor sebagai pengiring kegiatan jalan nordik. “Kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk kolaborasi promosi budaya Jakarta. Sekalian, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kebugaran masyarakat Indonesia dengan konsep silahturahmi dan semangat sumpah pemuda berbalut budaya, serta donasi kepada disabilitas dari pesantren,” paparnya.

David berkata, kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan yang menekankan pentingnya Jalan Nordik Akbar Indonesia (JNAI) yang dihadiri 2300 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.  Ketua Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta itu menambahkan, kegiatan jalan nordik ini sekaligus untuk membudayakan olah raga sehingga meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot, serta menjaga kesehatan persendian.

“Hingga, jika masyarakat sehat, maka akan ada penurunan penggunaan dana BPJS,” ungkap David yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Alumni PPM School of Management, Tugu Tani – Menteng (IKA PPM) itu.

Digelar Meriah

Gelaran ini sangat meriah dan penuh keakraban. Ribuan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dimeriahkan oleh deretan artis-artis ibu kota seperti Ita Purnamasari, pelantun lagu “Cintaku Padamu” dan “Biarkanlah” juga ada Lady Avisha, penyanyi lagu hits “ Tujuh Purnama”, “Di Balik Cahaya Ada Dia”, serta “Cahaya Hidupmu”, juga Madame Elz, serta BPlus dengan lagu lagu dari Koes Plus seperti “Diana”, “Kolam Susu”, “Andaikan Kau Datang”, “Why Do You Love Me”, “Kapan-Kapan”, ikut memeriahkan acara ini.

Alasan TMII Jadi Lokasi JNAI 2025

Mengenai alasan mengapa TMII dipilih sebagai lokasi acara? David Chandrawan menjelaskan, hal itu dikarenakan TMII adalah merupakan aset pemerintah yang menawarkan pengalaman unik untuk mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia dalam satu tempat.

Adapun mengenai bentuk acara, ketua dewan penasihat panitia JNAI yang juga Ketua KJNI BPD Jabodetabekpunjur, Ir. Nova Adriyanto, M.Sc bersama Ketua Bidang Acara JNAI 2025, S.M. Widyasari, S.K.M. M.M, menjelaskan mengenai konsep acaranya. “Acaranya akan berkonsep Betawi. Lalu, ada cara penyerahan donasi ke disabilitas. Juga ada hiburan berupa musik dengan menampilkan artis Ita Purnamasari, Lady Avisha, BPlus dan Madame Elz serta MC terkenal Teuku Jordan Zacky, dengan selingan penambahan unsur olah raga maupun pertunjukan kesenian tradisional lainnya,” ujar mereka kompak.

Tanggapan Wagub DKI Jakarta

Setelah membuka acara Jalan Nordik Akbar Indonesia 2025, Wagub DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, giat ini sangat penting untuk memotivasi banyak orang agar terus bersama mengharumkan kegiatan jalan nordik. “Karena, olah raga ini dapat merajut silaturahmi dan berbalut budaya dan mensehatkan warga negara Indonesia,” ujar Rano Karno.

Rute jalan nordik adalah sepanjang 3 KM. Para peserta mengelilingi lingkungan TMII yang begitu asri didukung udara yang bersih membuat kegiatan JNAI yang mengelilingi tempat wisata ini begitu menyenangkan.

Dan, membuat kehangatan serta kemesraan keluarga besar “nordiker” ketika jejak langkah kakinya menyelusuri jalan-jalan di TMII. Kata wagub, Pemrov DKI Jakarta menyambut baik giat Jalan Nordik Akbar Indonesia ini.

“Kita sangat terbuka sekali untuk Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) Jakarta terkait kerja sama yang akan dibuat,” ucap Rano Karno.

Dengan pendekatan terbuka dan kolaboratif, Jakarta, ucap Wagub, diharapkan dapat menjadi kota global yang tidak hanya modern secara fisik, tetapi juga maju dan lebih sehat  untuk warganya. “Sebagai bentuk konkret dari kolaborasi ini, Pemprov DKI dan kadis budaya dan kadis olah raga juga mendukung acara dengan mengirimkan tim tanjidor dan kerja sama promosi,” imbuhnya.

Wagub Rano pun mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan jalan nordik tahun berikutnya agar tubuh menjadi sehat dan bugar. Serta, wagub menyapa “nordiker” di jalan nordik bersama itu.

Dihadiri Banyak Tokoh

Acara ini dihadiri banyak tokoh di antaranya Munjirin, Walikota Jakarta Timur, founder Nordik, Ir. Sumartoyo, M.M., D.B.A, Ketua BPP KJNI, Dr. Andi Ilham Said,M.M, Ir. Edy Sutrisman, M.M, Ketua Umum Alumni Sekolah Bisnis (Universitas Prasetiya Mulya & Institut IPMI), Juga, undangan VVIP lainnya, seperti Ratri Paramita, Pjs Presdir TMII, R-CEO BNI, Anak Agung Agustiya Novitayanti.

Peringati Hari Sumpah Pemuda

Jalan Nordik Akbar Indonesia 2025 ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Kegiatan positif ini untuk mengenalkan keberadaan jalan nordik kepada masyarakat.

Serta, mempererat hubungan dan membangun silaturahmi antar-pecinta jalan nordik sekaligus mengenalkan budaya Indonesia di TMI. Kegiatan dimulai dengan pemanasan Senam KJNI dilanjutkan Flashmob serta jalan sehat yang ditempuh dalam waktu 45-60 menit.

Selanjutnya, acara hiburan berupa musik dengan selingan penambahan unsur olah raga maupun pertunjukan kesenian lainnya dihadirkan. Juga, ada kegiatan santunan atau donasi kepada Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) dari beberapa pesantren.

Acara puncak berupa pembagian ratusan doorprize mulai dari Logam Mulia, Smartphone dan TV Smart 43 Inch, TV 32 Inch serta ratusan hadiah lainnya dan penyuguhan musik kebersamaan dari artis Ita Purnamasari, BPlus, Lady Avisha dan Madame Elz serta MC Kondang nan Tampan, Teuku Jordan Zacky. Ini membuat suasana semakin pecah dan membuat kenangan indah tentang arti kebersamaan yang selalu sehat.

Sekilas tentang Jalan Nordik

Sebagai informasi, olah raga jalan nordik adalah olah raga berjalan kaki yang menggunakan dua tongkat penumpu. Olah raga satu ini menawarkan pengalaman berjalan kaki yang dapat memberi stimulasi efektif terhadap struktur tubuh agar lebih sehat.

Tongkat nordik yang digunakan merupakan alat yang terbuat dari composite carbonara (aluminium) dan sifatnya telescopic atau dapat diatur panjang-pendeknya. Di ujung bawah tongkat biasanya terdapat pangkal karet yang dapat diganti-ganti menyesuaikan medan (tempat) berjalan, dan terdapat antishock atau pegas di dalamnya.

Berbeda dengan jalan kaki biasa, jalan nordik dibekali sepasang tongkat ski selama berolah raga. Keunggulan dari olah raga ini adalah dapat membakar lebih banyak kalori karena otot punggung dan tangan ikut bergerak saat berjalan.

Sebelumnya diberitakan, sebagai salah satu founder Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI), Sumartoyo mengatakan, kebersamaan melakukan aktivitas bersama menciptakan “One Spirit”. “Yakni sehat dan guyub bersama,” papar dosen favorit di PPM School of Management, Tugu Tani – Menteng ini.

Sumartoyo pun mengajak masyarakat mewariskan semangat hidup yang sehat. “Jadi, mari kita wariskan Indonesia yang lebih Sehat Bugar Selaras (SBS) dan berdampak nyata,” cetus pria yang gemar berolah raga jalan nordik sehat itu.

Continue Reading

Metro

Perhimpunan Minahasa Raya Gelar Deklarasi Dukungan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo Komitmen Mengawal Indonesia Emas 2045

Published

on

By

Jakarta,— Perhimpunan Minahasa Raya secara resmi menggelar Deklarasi Dukungan kepada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo, sebagai wujud komitmen untuk ikut mengawal, mendukung, dan berkontribusi aktif terhadap visi besar Indonesia Emas 2045. Acara ini diselenggarakan bertempat Tugu Proklamasi Jakarta. Sabtu (25/10/2025)

Dalam deklarasi yang penuh semangat kebangsaan ini, Perhimpunan Minahasa Raya menegaskan dukungan penuh terhadap program Astacita serta 29 program unggulan pemerintahan, yang dinilai mampu membawa Indonesia menuju kemandirian, kemakmuran, dan kejayaan bangsa.

Laksdya TNI (Purn) Dr. Desi Albert Mamahit Ketua Umum Perhimpunan Minahasa Raya (PMR) menyampaikan Kami, masyarakat Minahasa Raya, bertekad untuk menjadi bagian dari kekuatan rakyat yang produktif dan berdaya saing. Kami siap mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas.

“Dukungan ini bukan sekadar simbol, tetapi komitmen kerja nyata. Kami akan mengawal program-program pemerintah dan ikut berpartisipasi membangun bangsa secara produktif dan berintegritas,” tegas Laksdya TNI (Purn) Dr.Desi Albert Mamahit

Deklarasi ini juga menegaskan semangat gotong royong dan nasionalisme yang menjadi karakter masyarakat Minahasa. Melalui perhimpunan ini, masyarakat Minahasa dari berbagai daerah di Indonesia berkomitmen untuk bersatu, bergerak, dan berkontribusi nyata di berbagai bidang — ekonomi, sosial, budaya, hingga pembangunan nasional.

Dengan semangat “Berjuang Untuk Indonesia Raya…!!!”, Perhimpunan Minahasa Raya menegaskan kesiapannya menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengisi pembangunan nasional, memperkuat persatuan, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Continue Reading

Metro

Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta : Yogyakarta Sebagai Kota Percontohan Pengelolaan Sampah Berbasis Energi di Wilayah Jawa Tengah dan DIY

Published

on

By

Jakarta, – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik , bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol,Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubowo X dan beberapa kepala daerah di Gedung Graha Mandiri Jalan Imam Bonjol  Jakarta, Jum’at (24/10/25).

Dalam forum strategis ini, Hasto Wardoyo menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk berperan aktif dalam upaya nasional mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi sudah menjadi isu ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan. Kami di Yogyakarta terus berinovasi agar sampah bisa bernilai ekonomi dan menjadi bagian dari solusi energi masa depan,” ujar Hasto

Rakortas ini membahas langkah percepatan realisasi proyek Waste to Energy (WtE) sebagai solusi terpadu pengelolaan sampah di daerah. Pemerintah pusat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan sistem energi berbasis sampah yang efisien dan berkelanjutan.

Hasto menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan berbagai inisiatif, mulai dari program bank sampah digital, optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), hingga studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah skala kota dan menggandeng investor untuk pengelolaan sampah menjadikan pembangkit energi listrik, imbuhnya.

“Kami ingin menjadikan Yogyakarta sebagai kota percontohan pengelolaan sampah berbasis energi di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dengan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi lintas sektor, hal ini bukan mustahil untuk diwujudkan,” tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kota Yogyakarta siap menjadi bagian penting dalam transformasi pengelolaan sampah nasional menuju Indonesia Bersih dan Mandiri Energi.

Sebagaimana diketahui Menko Pangan Zulkifli Hasan lebih dikenal dengan nama Zulhas mengatakan Pemerintah serius untuk menangani masalah sampah, di mana Presiden Prabowo Subianto ingin pengolahan sampah menjadi energi terutama energi listrik.

Rakortas tersebut juga membahas terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 terkait Penanganan Sampah Perkotaan. Dari rakortas tersebut, hasilnya pembangunan pengolahan sampah menjadi listrik sudah siap dibangun di tujuh daerah, yakni Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Semarang, Bogor Raya, Tangerang Raya, Bekasi Raya, dan Medan Raya.

“Berdasarkan rakortas hari ini, dapat kita putuskan pelaksanaan pembangunan atau groundbreaking tempat pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) di 7 lokasi/daerah,” kata Zulhas

Adapun pembangunan fasilitas waste to energy ini akan didukung penuh oleh Danantara. Selain itu, fasilitas waste to energy nantinya akan menggunakan teknologi incinerator yang sudah umum di dunia.

Tak hanya mengubah sampah menjadi energi listrik, pengolahan sampah ini juga akan menciptakan banyak lapangan kerja dan menjadi salah satu sumber energi baru terbarukan (EBT).

Continue Reading

Trending