Connect with us

Metro

Safari Natal Amin 2023

Published

on

Jakarta – Ketua Steering Committee Pdt. Shephard Supit mengatakan Safari Natal Amin 2024 mengusung tema Kasih Membawa Damai.

“Kasih membawa Perubahan ” yang dikutip dari Roma 12:2,” ujar Supit.

Semangat Natal adalah semangat membawa perubahan. Mengapa perubahan? Karena di momen Natal ini kita sesame anak bangsa bisa saling mengasihi, mengingatkan, mendoakan satu sama lain dan saling menguatkan.

“Dengan semangat Natal, yang juga adalah semangat saling mengasihi, menguatkan, mengoreksi untuk kebaikan kita. Kita rindu adanya Perubahan kehidupan yang dimana dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan bangsa,” sambungnya.

Menurut dia, meskipun ada rivalitas dalam politik dan dalam pilpres, tetapi hal itu tidak akan mengurangi rasa hormat untuk saling menjaga dan saling memaruh belas kasih kepada satu sama lain.

“Sehingga dalam menghadapi Pemilu, memang ada rivalitas, namun tidak mengurangi kasih kita pada sesama, pada lingkungan dan masyarakat. Yang harus dijaga terus kesatuan & persatuannya, sambil berdoa supaya para penyelenggara pemilu jalankan fungsi dengan benar yangdisertai rasa takut akan Tuhan, supaya terhindar dari cobaan untuk berbuat curang yang pada gilirannya merugikan kita semua,” ucap Supit.

Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada.

Dr. Sonny Soeharso: Deputi Kristen Timnas Amin atau Tokoh Jateng Press Release 2Pdt. Shepard Supit: Ketua Steering Committee (SC) atau Tokoh Sulut Press Release 3Henry Husada: Ketua Organizing Committee (OC) atau Tokoh Kristen
dan Tianghoa 4. Press Release 3Daniel Tumbel: Deputi Agama Kristen atau Tokoh Kristen Jawa Timur Press Release 3Fridrik Makanlehi (Fritz Alor Boy): Sekretaris Organizing Committee
(OC) atau Tokoh Muda NTT
Ketua Deputi Katolik Timnas Amin, Sonny Soeharso Natal merupakan wujud kasih Tuhan Allah pada Manusia dengan mengutus Putera-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus-Sang Juru Selamat untuk menebus dosa-dosa manusia tanpa pandang latar belakang dan sejarahnya.

Indonesia negara yang berideologi Pancasila dan berkonstitusi UUD 1945 menjamin setiap WNI tuk memeluk dan mengekspresikan keyakinana keagamaannya.

Pasangan Capres AMIN adalah pasangan pemimpin masa depan Indonesia yang menjunjung tinggi kebhinnekatunggalikaan dan nilai-nilai luhur bangsa sebagai pengikat persatuan dan kesatuan negara kesatuan Reoublik Indoensia ( NKRI ) Pasangan AMIN berkomitmen bahwa dalan Masa kampanye Pemilu 2024 hingga saat
pencoblosan 14 Februari 2024 dan pasca pemilu suasana psikologis dan sosial masyarakat tetap terjaga rukun, damai, penuh kasih dan suka cita tanpa ada benih-benih kebencian dan dendam yang memicu perpecahan bangsa.

Kami dari Timnas AMIN khususnya kedeputian agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik mohon dukungan Doa kepada seluruh Umat Kristen Pritestan dan Kristen Katolik, para pendeta, panatua, para Romo / pastor, diakon dan pro Diakon di seluruh Indonesia untuk mendoakan Indonesia dan Pasangan AMIN agar dapat menunaikan tugas negara ini
dengan sebaik baiknya dan penuh tanggung jawab.

Ketua Steering Committee Pat. Shephard Supit

Ketua Steering Committee Pdt. Shephard Supit mengatakan Safari Natal Amin 2024 mengusung tema Kasih Membawa Damai.

“Kasih membawa Perubahan ” yang dikutip dari Roma 12:2,” ujar Supit.

Semangat Natal adalah semangat membawa perubahan. Mengapa perubahan? Karena di momen Natal ini kita sesame anak bangsa bisa saling mengasihi, mengingatkan, mendoakan satu sama lain dan saling menguatkan.

“Dengan semangat Natal, yang juga adalah semangat saling mengasihi, menguatkan, mengoreksi untuk kebaikan kita. Kita rindu adanya Perubahan kehidupan yang dimana dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan bangsa,” sambungnya.

Menurut dia, meskipun ada rivalitas dalam politik dan dalam pilpres, tetapi hal itu tidak akan mengurangi rasa hormat untuk saling menjaga dan saling memaruh belas kasih kepada satu sama lain.

“Sehingga dalam menghadapi Pemilu, memang ada rivalitas, namun tidak mengurangi kasih kita pada sesama, pada lingkungan dan masyarakat. Yang harus dijaga terus kesatuan dan persatuannya, sambil berdoa supaya para penyelenggara pemilu jalankan fungsi dengan benar yangdisertai rasa takut akan Tuhan, supaya terhindar dari cobaan untuk berbuat curang yang pada gilirannya merugikan kita semua,” ucap Supit.

Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada

Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada mengatakan Safari Natal Amin dilakukan dengan cara yang berbeda yaitu dilakukan di berbagai daerah. Artinya menjangkau yang tidak dijangkau oleh orang lain.

“Safari Natal Amin merupakan salah satu konsep atau gagasan berbeda yang bentuk oleh orang Kristen, yang sedang mendukun Anies-Muhaimin (AMIN). Mengapa berbeda? Karena Safari Natal Amin akan dilakukan di beberapa daerah yaitu Jabodetabek, NTT, Papua, Maluku, Tengah, Manado, Jogja dan lainnya. Dengan adanya Safari Natal ini, kami akan menjangkau yang tidak terjangkau, ” sebut Henry.

la menjelaskan, tak hanya orang Kristen yang terlibat dalam kepanitiaan saja tetapi juga melibatkan agama lain seperti agama Islam, Hindu,Budha, Kong hucu dan sebagainya.

“Selain itu, selaku Ketua Panitia Nasional, kami juga melibatkan teman-teman dari agama lain untuk menjadi Panitia Safari Natal Amin, yaitu kami berencana meminang Ketua Panitia Safari Natal Amin Jabodetabek dari sodara-sodari dari muslim,” ujar pendukung fanatik Amin itu.

Ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah banyak hal termasuk melakukan keadilan atau kesetaraan kepada umat beragama maupun lainnya. Hal ini yang menjadi salah satu alasan konsep Safari Natal Amin ini diadakan oleh para pendukung AMIN yang beragam Kristen

“Terkhusus Pak Anies Baswedan, Ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia sangat memperhatikan dan mengutamakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. kesetaraan dan pemerataan. Konsep keadilan ini yang dilakukan oleh Pak Anies kepada umat beragama khususnya umat Kristen ini merupakan salah satu terobosan yang baik dan berbeda,” pungkas tokoh Kristen itu.

Deputi Kristen Timnas Amin Daniel Tumbel salah satu bentuk wujud nyata kinerja Anies Baswedan yaitu memperhatikan keadilan atau kesetaran dan pemerataan kepada seluruh agama.

Deputi Kristen Timnas Amin Daniel Tumbe! mengatakan Anies sudah memberikan IMB kurang lebih 50 untuk pembangunan gereja di seputaran DKI Jakarta.Selain IMB, juga Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).

“Anis sudah memberikan ijin bangunan gereja ke hampir 50 gereja juga ke ratusan gereja di DKI yaitu Bantuan Operasional Tempat Ibadah atau BOTI,” katanya.

Daniel mengatakan, Natal merupakan kelahiran Yesus Kristus di dunia, untuk membangun dan memperbaharui manusia.

“kehadiran Yesus Kristus ke dunia” itu adalah untuk membangun manusia dan memperbaharui manusia. Jadi, secara vertikal dan horisontal Tuhan sangat mengharapkan adanya nilai perubahan pada insan manusia yang sering mengalami kesalahan-kesalahan dalam hidup ini. Dengan harapan kepemimpinan Pak Anis dan Pak Imin sebagai capres-cawapres dapat terpilih dan dapat mengemban tugas mulia dari Tuhan Yang Maha Esa ini,” ujar Daniel.

Pada tahun 2020, Anies menambah dana BOTI yaitu sebanyak Rp 67,404 millar Diberikan kepada sebanyak 3.200 masjid, sebanyak 2.000 musala, sebanyak 1 379 gereja Protestan, sebanyak 19 vihara dan 19 pura/kuil/mandil. Lanjut, pada tahun 2021, bantuan dana BOTI naik menjadi Rp134,592 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada sebanyak 3.200 masjid, sebanyak 2.000 musala, sebanyak 1.379 gereja Protestan dan sebanyak 29 vihara.

Pada tahun 2022, Anies menaikan anggaran untuk BOTI yaitu sebanyak Rp149,352 miliar. Dana-dana tersebut dibagikan kepada 3.200 masjid, sebanyak 3.000 musala, sebanyak 1.379 gereja Protestan, 29 sebanyak vihara dan sebanyak 15 pura/kuil/mandil.

Prestasi lain yang diberikan Anies kepada masyarakatnya yaitu pada Bulan September 2022, Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI)

Jelambar Timur di Penjaringan, Jakarta Utara dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdl) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara.

Sehingga Safari Natal Amin ini, kami akan meyakinkan kepada publik bahwa Anies Baswedan — Muhaimin sangat peduli dan menghormati perbedaan serta mencintai toleransi antar umat bergama. Ke-Indonesian AMIN tak bisa diragukan dan dikuatirkan lagi. Isu yang beredar hanya permainan para buzzer bayaran yang tidak menyukai Anies Baswedan. Mereka menyebarkan informasi hoax demi menjatuhkan Anies Baswedan.

Intinya, melalui Safari Natal AMIN ini kami akan menjangkau yang tidak terjangkau dan mencari yang belum dicari, merangkul yang belum terangkul dalam AMIN serta kami akan pastikan ke masyarakat bahwa AMIN adalah pemimpin yang sangat peduli terhadap rakyat dan hanya AMIN yang bisa melakukan perubahan.

Turut hadir: Ketua Timnas Amin Marsekal TNI H. Muhammad Syaugi Alaydrus, S.Sos., M.M, Deputi Agama Islam….., Hindu, Budha, Kong Hucu, Juru Bicara Timnas Amin Indra Karismaji Sekretaris OC Fritz Alor Boy, Ketua Umum Berani Virda, Bidang Hukum Timnas Amin Benny Parapat.

Tokoh muda NTT, yang juga merupakan Sekretaris OC Fritz Alor Boy.

Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati pada bulan Desember setiap tahun di seluruh dunia. Dunia termasuk Indonesia mengakui bahwa Natal merupakan hari raya bagi umat Kristen. Natal dilakukan dalam rangka untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Selain itu, Natal merupakan salah satu momentum yang sedang di nanti-nantikan atau diirindukan oleh umat Kristen: umat Kristen sangat menjungjung tinggi maupun menghormati pelaksanaan perayaan Natal.

Bulan Desember adalah bulan dimana momentum penting adanya perayaan Natal dan berpapasan langsung dengan jadwal kampanye politik para calon presiden-calon wakil presiden 2024. Pada momentum Natal ini, para pendukung Anies — Muhaimin (AMIN) yang tergabung dalam beberapa komunitas, intansi, organisasi maupun launnya berkumpul-bersatu lalu bersepakat berencana mengadakan “Safari Natal Amin” di beberapa lokasi seperti di Jakarta, NTT, Manado, Maluku, Papua, Jawa Tengah dan Jogjakarta. Dengan maksud, dalam rangka menjelaskan ke publik bahwa AMIN adalah calon presiden-calon wakil presiden yang telah terbukti memperhatikan keadilan, kesetaraan dan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tak hanya itu, AMIN merupakan pemimpin yang sangat mencintai dan menghargai perbedaan keanekaragaman dan sangat menjungjung tinggi toleransi umat beragama.

Melalui Safari Natal AMIN ini, para pendukung AMIN yang beragama Kristen dan Katolik,yang juga sedang mendukung AMIN berencana akan melakukan program-program strategis seperti perayaan Natal, pelayanan kasih berupa aksi sosial dan lainnya kepada rakyat. Dengan adanya kegiatan ini sudah tentu para pendukung atau pengurus Safari Natal AMIN akan menjelaskan
kepada publik bahwa AMIN adalh pemimpin yang layak didukung untuk menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia.

Dasar pemikiran AMIN sangat berpengalaman segala bidang termasuk bidang politik dan birokrasi. Selain itu, khsusunya Anies Baswedang, ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta banyak hal yang telah dilakukannya untuk mensejahterakan Masyarakat.

Keadilan dan pemerataan merupakan hal yang utama dan terpenting dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Pada kesempatan ini, Anies Baswedan telah berhasil mewujudnyatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. la memberikan puluhan IMB kepada seluruh agama termasuk agama Kristen. meresmikan gereja, memberikan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) kepada semua agama termasuk Kristen.

Pada tahun 2019 sebagaimana yang saya dapatkan melalui beberapa media atau timnya, pada zaman Anies Baswedan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan dana BOTI sebesar Rp87,552 miliar untuk diberikan kepada sebanyak 3.148 masjid dan 1.000.

Continue Reading

Metro

Berjuang Bersama: Spirit Internasional di Bali United Training Center dan Asa Menuju 2025

Published

on

By

JAKARTA – PT Bali Bintang Sejahtera Tbk selaku induk dari Bali United menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Kamis, 22 Mei 2025. RUPS Tahunan ini digelar di Gedung Bali United yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat.

Dalam RUPS Tahunan ini, dilaksanakan serangkaian agenda selain kegiatan rutin pembacaan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024, yakni:

1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan.

2. Penetapan Rugi Perseroan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024.

3. Penetapan Kehormatan, Tunjangan, Gaji, Bonus Pengurus Perseroan.

4. Penunjukan Akuntan Publik yang mengaudit Perseroan.

5. Pertanggungjawaban hasil IPO.

Selain itu, bersamaan dengan digelarnya RUPS Tahunan juga diselenggarakan Paparan Umum atau Public Expose (PUBEX) yang memaparkan sejumlah perkembangan kinerja serta rencana serangkaian unit usaha yang berada di bawah naungan Bali United untuk tahun 2025.

Agenda tahunan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk berlangsung dengan kehadiran lengkap jajaran komisaris dan arahan Perseroan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komisaris Utama Jemi Wiyono Prihadi, Komisaris Eddy Soehartono, serta Komisaris Independen Andy F. Noya.

Dari jajaran direksi, Direktur Utama Yabes Tanuri memimpin kehadiran bersama para direktur lainnya, yakni Putri Paramita Sudali, Yohanes Adi Bunian Moniaga, dan Katherine Wianna.

Peresmian Bali United Training Center dan Sorotan Internasional Bali United Training Center (BUTC) yang berlokasi di Sukawati, Gianyar, Bali akhirnya diresmikan pada 22 Juni 2024. Peresmian training center milik PT Bina Raya Perkasa ini langsung dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang hadir bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali.

Sejumlah pejabat PSSI lainnya dan juga ikut hadir, bersama Pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, dan juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Sebelum diresmikan, BUTC telah menjadi tuan rumah pelaksanaan AFC Women U17 pada 6 sampai 19 Mei 2024.

Bersamaan dengan peresmian BUTC juga diadakan International Youth Tournament Bali 7s yang diikuti oleh 226 tim mulai dari Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Pada tanggal 21 November 2024, BUTC mendapatkan kehormatan berupa kunjungan dari Manajemen Klub FIFA yang dipimpin oleh Direktur Sepak Bola Profesional FIFA, Ornella Desiree Bella.

Rombongan FIFA diterima langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Bali United FC, Yabes Tanuri, di Multifunction Room yang berada di Tribun Lapangan Utama.

Dalam rombongan juga hadir legenda sepak bola dunia, Eric Abidal dan Dennis Wise yang merupakan mantan pemain Timnas Prancis dan Inggris. Wise memuji fasilitas di BUTC dan menyebut sebagai tempat latihan yang hebat.

BUTC berkesempatan untuk menjadi lokasi diadakannya OPPO Run 2024 pada 23 November 2024. Total hampir 6.000 pelari memeriahkan tiga kategori maraton yakni 5 KM, 10 KM, dan Half Marathon (HM) dengan panjang lintasan sepanjang 21 KM.

OPPO Run 2024 ini merupakan salah satu bentuk kerja sama Bali United dengan OPPO yang sebelumnya telah terjalin melalui komitmen kolaborasi pada 27 September 2024.

Selain OPPO Run pada November 2024, BUTC sebelumnya juga dipilih sebagai venue diselenggarakannya Maybank Marathon Bali 2024 pada 25 Agustus 2024.

Pemilihan BUTC sebagai lokasi maraton mendapatkan respon positif dari pihak Maybank, terutama terkait fasilitas dan juga area yang luas.

Bintang-bintang Baru di Bali United Sederet nama-nama baru tampak memperkuat Bali United FC di tahun 2024 ini. Salah satunya adalah mantan pemain Borussia Dortmund asal Jepang, Mitsuru Maruoka yang bergabung menjadi gelandang baru di Serdadu Tridatu.

Selain Maruoka, nama-nama baru yang ikut memperkuat Bali United FC per tahun 2024 ini yaitu Fitrul Dwi Rustapa, Bagas Adi, Brandon Wilson, Kenzo Nambu, dan Everton Nascimento.

Selain pewarnaan bintang-bintang baru, sejumlah punggawa Bali United juga sukses menorehkan prestasi bersama Timnas Indonesia.

Di antaranya ada Kadek Arel Priyatna yang berperan sebagai pemain belakang dan I Wayan Arta Wiguna sebagai penjaga gawang, yang membawa kemenangan bersama Timnas Indonesia U19 dalam Asean Boys Championship U19 2024.

Harapan Cerah di 2025 Di tahun 2025, Bali United akan kembali fokus pada akar bisnis utama, yakni olahraga. Bali United akan memperkuat kembali pilar bisnis utama ini, melalui sejumlah agenda seperti Bali 7s yang akan digelar sebagai turnamen tingkat Internasional.

serupa yang disampaikan Komisaris Utama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, Jemi Wiyono Prihadi, Bali United akan memperkuat peran perseroan dalam membentuk ekosistem olahraga yang utuh dan berkelanjutan.

“Kami akan mengarahkan lebih banyak energi dan sumber daya untuk memperkuat peran perseroan, tidak hanya sebagai klub sepak bola, tetapi sebagai ekosistem olahraga yang utuh dan berkelanjutan. Mendukung atlet, penggemar, komunitas, dan industri olahraga secara keseluruhan,” ungkap Jemi dalam agenda Public Expose (PUBEX).

Jemi juga menambahkan, kembalinya fokus bisnis Bali United ke akar ini akan membentuk solidaritas yang lebih kuat dalam tubuh perusahaan.

“Kami percaya bahwa dengan kembali ke akar, kami bisa melangkah lebih solid. Berjuang bersama, bertumbuh bersama, dan menatap masa depan yang lebih kuat, relevan, serta berdampak,” ungkapnya.

Bali United juga akan lebih fokus pada pengembangan pemain-pemain muda, khususnya pemain Indonesia, melalui Bali United Academy. Bali United Academy nantinya akan difasilitasi dengan pelatih unggulan, metode pelatihan berbasis teknologi, demi menyaring talenta-talenta muda di seluruh Indonesia.

Sejumlah pilar bisnis pendukung Bali United mulai dari retail hingga komunitas tetap akan berjalan untuk membangun hubungan dan ekosistem yang kuat antara Bali United dengan para pendukung setianya.

2025 ini Bali United terus berharap bisa mencatatkan performa yang jauh lebih baik dari tahun 2024, termasuk peningkatan pendapatan di seluruh pilar serta unit usaha.

Harapannya, tahun 2025 PT Bali Bintang Sejahtera Tbk bisa kembali bangkit menuai prestasi, dan pencapaian BOLA Group semakin meningkat dibandingkan tahun 2024.

Continue Reading

Metro

Mayien TNI (Pum) dr. Budiman, SpBP-RE Hadiri di Acara Mimbar Bebas Salemba Bergerak Atas Kebijakan Menteri Kesehatan Di Dunia Pendidikan Kesehatan Indonesia

Published

on

By

Jakarta, 20 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Ikatan Alumni FKUI (LUNI FKUI) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Senat Mahasiswa FKUI (BEM SM FKUD) menyelenggarakan acara Mimbar Bebas Salemba Bergerak di Aula IMERI FKUI, Salemba. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, alumni, serta tokoh- tokoh penting di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan Indonesia.

Acara ini merupakan respons atas berbagai kebijakan Kementerian Kesehatan yang belakangan mendapat Kritik keras dari 158 Guru Besar FKUI, yang telah menyampaikan pernyataan sikap bertajuk Salemba Berseru pada 16 Mei 2025. Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai berpotensi menurunkan mutu pendidikan kedokteran, termasuk pendidikan dokter spesialis, serta mensancam kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Mayien TNI (Pum) dr. Budiman, SpBP-RE menyampaikan dalam orasi sambutannya ; “Secercah harapan dalam memperjuangkan untuk menyelamatkan sistem ketahanan kesehatan Indonesia sudah menemui titik terang. Sejak tahun lalu kami berbicara dengan rekan-rekan untuk mari memulai membangunkan mahasiswa kedokteran falkutas UI yang sedang sibuk belajar agar sejenak bisa melihat situasi kedepan tentang apa yang terjadi dengan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dengan bergeraknya para Guru Besar ternyata hari ini secera serentak harapan itu mulai timbul, bahkan sebetulnya kalo kita ingin memenangkan perjuangan sistem pertahanan kesekatan kita cukup hanya kita mengajak mahasiswa falkutas kedokteran UI dan mari kita ajak seluruh simpatisan terhadap dunia kedokteran, keluarga kita untuk melawan buzzer-buzzer yang selama ini mengdiskreditkan para dokter, lembaga kesehatan maupun pendidikan kesehatan.

Kami bersama beberapa purnawirawan TNI sangat prihatin terhadap ketahanan kesehatan Indonesia. Kita harus menyelamatkan sistem pendidikan kesehatan, kedokteran di Indonesia dari kebijakan pemerintah pusat yang tidak bisa diajak komunikasi, kolaborasi, tidak mau mendengarkan para ahli dan guru besar yang kredibilitasnya, nasehatnya termasuk ilmu pengetahuan kesehatannya yang tidak perlu diragukan lagi.

Ada beberapa topik yang ingin saya sampaikan yaitu yang pertama adalah topik yang ibarat panglima yang membenci pasukannya sendiri, kalo kita melihat dari Menkes kita dalam ujarannya sehari-sehari yaitu berbunyi kebencian terhadap dokter yang harusnya menjadi anak buahnya tetapi bukan dibencinya melainkan bagaimana Menkes bisa membina kita semua dan memberi contoh tetapi malah membenci semua para dokter maupun guru besar, bagaima dia mau mengajak kita untuk berperan melawan acaman penyakit-penyakit yang ada di Indonesia kalo kita semua bisa mendukungnya dan sayangnya Menkes bergerak sendiri.

Topik yang kedua adalah pertahanan diri yang sedang dilemahkan, kalo kita mengingat perjuangan melawan Pandemi Covid-19 dimana semua aspek kehidupan lumpuh termasuk ekonomi lemah tetapi hanya tinggal kesehatan yang dipertaruhkan dan kita juga mengenang memory bangsa Indonesia bisa lolos dari pandemi Covid-19 dengan adanya kerjasama maupun kolaborasi dari 5 pilar yaitu Pemerintah, para akademisi tenaga kesehatan, swasta, media sosial dan rakyat Indonesia. Namun apa yang terjadi saat ini para dokter dan tenaga kesehatan ditinggalkan, diabaikan, tidak didengar oleh Menkes.

Topik ketiga yaitu bahwa degradasi kualitas adalah bentuk straegis menurunkan kualitas kedokteran, pelayanan kesehatan, keselamatan pasien merupakan ancaman bagi dunia kesehatan, apakah itu semua disadari oleh masyarakat maupun pemerhati kesehatan?, yang ada kita dikalahkan oleh buzzer-buzzer yang selalu mendiskreditkan kita maka dari itu kita ajak bukan hanya mahasiswa kedokteran UI tetapi mahasiswa kedokteran dari kampus lainnya, pasien, keluarga yang sudah memberikan simpati untuk melawan kebijakan Menkes.

Topik yang keempat adalah tentang komersialisasi yang mengancam keselamatan rakyat, bagaimana Menkes mencanagkan antara lain medical tourism yang sangat kontradiktif dengan ingin mendatangkan pasien-pasien luar negeri yang ingin berobat ke rumah sakit kita dengan dibuat ekonomi khusus tetapi dokter ekonomisnys dan sistemnya dihujat juga, maka dari itu apa yang diinginkannya yang menjadi salah satu keanehan yang bersifat egois, otoriter yang ingin memindahkan orang tanpa kompromi.

Topik kelima adalah bagaimana menangani daerah keterbelakang hanya dengan solusi-solusi yang tidak berdasarkan perhitungan dengan mantang seperti melatih dokter, mengembangkan sdm manusia dan prasarana didaerah tersebut dan lainnya yang perlu diperhatikan oleh kita semua,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

MINBAR BEBAS SALEMBA BERGERAK: PERJUANGAN MASYARAKAT KEDOKTERAN UNTUK MASA DEPAN KESEHATAN INDONESIA

Published

on

By

Jakarta, 20 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Ikatan Alumni FKUI (LUNI FKUI) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Senat Mahasiswa FKUI (BEM SM FKUD) menyelenggarakan acara Mimbar Bebas Salemba Bergerak di Aula IMERI FKUI, Salemba. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, alumni, serta tokoh-tokoh penting di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan Indonesia.

Acara ini merupakan respons atas berbagai kebijakan Kementerian Kesehatan yang belakangan mendapat Kritik keras dari 158 Guru Besar FKUI, yang telah menyampaikan pernyataan bertajuk Salemba Berseru pada 16 Mei 2025. Kebijakan-kebijakan tersebut dinilai berpotensi menurunkan mutu pendidikan kedokteran, termasuk pendidikan dokter spesialis, serta mensancam kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Bertindak sebagai Pembawa Acara adalah Dr Eko Wahju Tjahjono, yg khusus datang dari Purwokerto, dan Yusuf, mahasiswa tingkat 2 FKUI.

Dalam orasinya, Dr.dr. Wawan Mulyawan, SpBS, Subspes N-TB, SpKP, AAK, selaku Ketua Umum IL UNI FKUI, menegaskan bahwa menjaga kualitas pendidikan kedokteran adalah bentuk perjuangan untuk masa depan bangsa yang sehat dan berkeadilan.
“Hari Kebangkitan Nasional selalu mengingatkan kita pada semangat Boedi Oetomo yang menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk membangun fondasi kemandirian. Hari ini, kita membutuhkan semangat kebangkitar yang sama, untuk melindungi perlindungan pendidikan kedokteran dan kesehatan rakyat Indonesia,” tegasnya.

Wawan menyoroti sejumlah isu penting, antara lain penyederhanaan proses pendidikan dokter, kualifikasi fungsi akademik dari rumah sakit pendidikan, pengurangan independensi kolegium, serta potensi penurunan standar kompetensi dokter.

“Pendidikan kedokteran bukan sekedar pelatihan teknis. la adalah proses mendalam untuk membentuk profesional kesehatan yang memegang tanggung jawab moral tertinggi, menjaga nyawa manusia,” tegas Wawan.

Sementara itu, Ketua BEM IKM FKUI, M. Thoriq. dalam orasinya menyampaikan atas arahan kebijakan kesehatan yang diambil pemerintah, terutama oleh Kementerian Kesehatan, yang dinilai tidak melibatkan komunitas akademik dan profesi secara inklusif.

“Kami berdiri di sini karena kami peduli. Kami tidak bisa diam ketika masa depan profesi kami, dan keselamatan pasien kami kelak, dipertaruhkan oleh kebijakan yang terburu-buru, sentralistik, dan minimal dialog. Kani menuntut partisipasi bermakna dari institusi pendidikan dan organisasi profesi dalam setiap
penyusunan kebijakan kesehatan nasional”, imbuh Thoriq.

Menurut Thoriq, Kementerian Kesehatan tidak boleh menjadi satu-satunya penentu arah tanpa mendengar suara dari kampus, dari rumah sakit pendidikan, dan dari masyarakat profesi yang telah berkontribusi selama puluhan tahun. “Kita butuh kolaborasi yang sehat, bukan dominasi sepiak, tambah Thori.

Acara juga menghadirkan orasi dari berbagai tokoh lainnya, termasuk Kolonel (Pum) dr. Nurdadi smedis spOC, dan Mayien TNI (Pum) dr. Budiman, SpBP-RE, yang memberikan perspektif dunia tikus militer. Prof.Dr.dr. Purandyastuti, mewakili dosen FKUI Kalangan, menckankan pentingnya menjaga independensi akademik dalam pendidikan kedokteran.
Diperkirakan pula kehadiran perwakilan Guru Besar dari institusi berbai di Indonesia, setta perwakilan dari Asosasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKK untuk menyampakan pernyataan sikap
bersama.

MUNI FKUI dan BEM SM FUI secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap seruan 158 Guru Besar FKUL, dan mengajak seluruh alumni, organisasi profesi, serta masyarakat luas untuk ikut serta menjaga kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. ILUNI FKUI juga mendesak pemerintah untuk membuka ruang dialog yang substansial dan setara dengan institusi pendidikan dalam penyusunan kebijakan kesehatan.

  1. Acara bertajuk “Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Bermutu adalah Hak Rakyat” ini ditutup dengan menyanyikan lagu Padam Negeri dan sesi foto bersama seluruh peserta.

Continue Reading

Trending