Connect with us

TNI / Polri

Komandan dan Prajurit Lanal Sabang Sambut Tim Satgas Trisila TNI AL 2024

Published

on

TNI AL, Sabang,- Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Son Haji Hariyoko, M.Tr.Hanla., M.M., menyambut kedatangan Kapal Republik Indonesia  (KRI) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Tugas) Operasi Trisila TNI Angkatan Laut Tahun 2024, bertempat di Dermaga Lanal Sabang, Jalan Kebun Merica, Gampong Kuta Timu Bawah, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Minggu (17/3/2024).

 

Operasi Trisila TNI AL Tahun 2024 dengan sandi “Trisila 24” di Kota Sabang melibatkan 3 (tiga) Kapal Perang yakni, KRI Celukan Bawang-532 dengan Komandan Letkol Laut (P) Muhammad Lukman, KRI Kerambit-627 dengan Komandan Letkol Laut (P) Putu Agus, dan KRI Parang-647 dengan Komandan Mayor Laut (P) Sony Sartantyo. Selain itu, juga melibatkan 85 Personel Yon Tankfib I Marinir dibawah pimpinan Letkol Marinir Awan Suryawan.

 

Operasi Trisila TNI AL 2024 ini merupakan implementasi dari Operasi Armada TNI Angkatan Laut. Selain menjaga keamanan dan kedaulatan laut diseluruh wilayah NKRI, kegiatan ini juga untuk menggali potensi maritim yang ada di daerah yang dikunjungi.

 

Selama berada di Sabang tanggal 17-19 Maret 2024, Satgas Trisila TNI AL akan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, Open Ship, Edukasi TNI AL kepada pelajar dan masyarakat, Karya Bakti Pembersihan Museum, serta Pembersihan di Taman Edukasi Sabang.

 

Hadir dalam kegiatan, Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Son Haji Hariyoko, M.Tr. Hanla., M.M., Wadan Satgas Trisila-24 Kolonel Laut (P) Bagus Cahya Utama, Pasops Satgas Trisila-24 Mayor Laut (P) Nurwahidin, Pasops Lanal Sabang Mayor Laut (P) Safaruddin, Pasintel Lanal Sabang Mayor Laut (E) Punto Pandowo, Paspotmar Lanal Sabang Kapten Laut (K) dr. Eko Tjandra Aprilianto, Perwira, Bintara dan Tamtama Lanal Sabang.

 

(Pen Lanal Sabang)

Continue Reading

TNI / Polri

Tanggap Darurat Kebakaran Kapuk Muara, Polda Metro Jaya Kerahkan Personel dalam Misi Kemanusiaan

Published

on

By

Jakarta – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/6/2025). Dalam misi kemanusiaan yang bersifat tanggap darurat, Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengerahkan personel untuk membantu pengamanan, evakuasi warga, hingga distribusi bantuan bagi korban terdampak.

Sebanyak 15 personel dari Unit III dan IV Sie Turjawali Subdit Gasum Ditsamapta PMJ telah bergerak sejak pukul 12.00 WIB. Tim yang dipimpin oleh Brigadir Fakhman langsung menyisir kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17 RW 04, untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik.

Beberapa jam kemudian, Kompi 7 Subdit Dalmas turut diturunkan untuk memperkuat operasi kemanusiaan ini. Di bawah komando IPTU Muhammad Ardi Lesmana Hasibuan, S.H., dan IPDA Lambok Siregar, satu SST (Satuan Setingkat Peleton) personel bergabung dalam upaya pengamanan di titik-titik penampungan sementara.

Data sementara mencatat, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang menghanguskan ratusan rumah. Petugas di lapangan juga membantu mendirikan tenda darurat dan menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.

“Ini bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” ujar salah satu perwira pengendali di lokasi.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski begitu, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan, himbauan agar masyarakat untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan.

Bagi warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, dihimbau untuk menyalurkan melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat, agar bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan, pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan dalam Pengamanan

Published

on

By

Nduga – Sebanyak sembilan personel polisi wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz-2025 dilibatkan dalam pengamanan VVIP kunjungan Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

Kunjungan kerja kedua menteri kabinet tersebut mendapat pengamanan ketat, termasuk keterlibatan para polwan yang tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga aktif dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan di lokasi.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa keterlibatan sembilan polwan merupakan wujud dukungan Ops Damai Cartenz terhadap upaya pemerintah membangun Papua.

“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa seluruh rangkaian kunjungan Menhan dan Menkeu di Kabupaten Nduga berjalan aman dan lancar.

  • “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Garuda Berkurban, Indobatt Bagikan 100 Hewan Kurban untuk Masyarakat Lebanon Selatan

Published

on

By

LEBANON SELATAN, – Di tengah suasana Idul Adha 1446 H, Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-S (Indobatt) yang tengah menjalankan misi perdamaian di bawah bendera PBB (UNIFIL), menebar kasih sayang dan kepedulian dengan membagikan 100 ekor hewan kurban kepada masyarakat terdampak konflik di Lebanon Selatan.

Dalam kondisi pascakonflik yang masih menyisakan luka dan keterbatasan, kehadiran pasukan perdamaian Indonesia bukan hanya menjadi simbol stabilitas, tetapi juga jembatan kemanusiaan yang menjangkau hati masyarakat sipil. Hewan kurban berupa kambing didistribusikan ke 14 desa di _Area of Responsibility_ (AoR) Indobatt, yang meliputi Desa Adshit Al Qusayr, Al Qantarah, Qabrikha, Tulin, Suwwanan, Al Qusayr, Deir Siriane, Frun, Ghanduriyah, Ett Taibe, Alman, Raabatt Talateen, El Adeisse, dan Bani Hayyan.

Penyaluran dilakukan secara merata oleh kompi-kompi Indobatt di desa-desa binaan mereka. Prosesnya pun dilakukan secara tertib dan transparan, dengan melibatkan staf CIMIC Satgas dan tokoh masyarakat setempat, untuk memastikan bahwa daging hewan kurban nantinya benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim, warga kurang mampu, panti sosial, serta organisasi keagamaan lokal.

Dansatgas Indobatt XXIII-S, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pelaksanaan ibadah, tetapi juga simbol solidaritas dan kehadiran TNI yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Satgas Garuda di Lebanon tidak hanya membawa misi menjaga perdamaian, tetapi juga membawa semangat kemanusiaan dan kepedulian bagi warga sipil di wilayah pascakonflik,” ungkapnya.

Antusiasme dan rasa syukur masyarakat Lebanon Selatan begitu terasa dalam sambutan hangat mereka kepada Satgas Garuda. Seorang tokoh masyarakat dari Desa Adshit Al Qusayr menyampaikan bahwa penyaluran kurban tahun ini sangat berkesan.

“Setiap tahun kami selalu menantikan kehadiran pasukan Garuda saat Idul Adha, tapi tahun ini terasa sangat istimewa. Di tengah kondisi sulit pascakonflik, mereka datang tidak hanya membawa kedamaian, tetapi juga hewan kurban dalam jumlah yang belum pernah sebanyak ini sebelumnya,” ungkapnya penuh haru.

Dengan semangat _“Make Peace, Nothing Else”_, kurban yang ditebar Satgas Indobatt menjadi lebih dari sekadar ritual keagamaan. Ia menjadi lambang cinta kasih, pengorbanan, dan persaudaraan lintas bangsa. Di bawah langit Lebanon yang pernah dilanda konflik, pasukan Garuda mengajarkan bahwa damai bisa dimulai dari hal sederhana. Sesederhana keikhlasan berbagi kepada sesama. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending