Connect with us

TNI / Polri

Masyarakat Berbondong-Bondong Laksanakan Sholat Idul Adha 1445 H/2024 M di Lapangan Mako Lanal Bintan Bersama Forkopimda Bintan

Published

on

TNI AL, Bintan,- Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Bintan bersama jajaran Forkopimda Bintan melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1445 H/ 2024 M, bertempat di Lapangan Hang Tuah Mako Lanal Bintan, Jalan Jenderal Sudirman No.10, Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau. Bertindak sebagai Khatib adalah Bupati Bintan Roby Kurniawan, S.P.W.K., dan Iman Ustadz Beni Pratama, S.H., Senin (17/06/2024).

 

Dalam khotbahnya Khatib menyampaikan bahwa keagungan hari ini ditandai dengan bergemanya takbir, tahmid, dan tahlil dari orang-orang mukmin seantero dunia, sejak diawali malam 10 Zulhijjah, terus bergema, menembus hati yang suci orang-orang yang beriman, kita memuji keagungan Allah, kita menyadari bahwa kita adalah makhluk-Nya hamba-Nya yang lemah, penuh dengan noda dan dosa. Semoga hari ini dapat kita jadikan sebagai  momentum indah untuk menanamkan kembali akan eksistensi diri sebagai raga yang wajib mengabdi kepada-Nya.

 

Hari Raya Haji ini, juga dikenal dengan Hari Raya Qurban, disebut demikian karena hari ini, umat Islam setelah melaksanakan Sholat Idul Adha, disunahkan memotong hewan qurban. Memang, qurban bukanlah merupakan ibadah yang wajib, namun sangat diutamakan bagi yang mempunyai kemampuan, sehingga Rasulullah menganggap tidaklah sepantasnya, seorang mukmin yang mampu namun enggan berqurban untuk mendekati tempat Shalat Idul Adha. Shalat dan Qurban adalah dua perintah yang sejajar harus dilakukan, sebagai pertanda rasa syukur atas berbagai nikmat yang diberikannya.

 

Selesai pelaksanaan Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan acara penyerahan hewan qurban secara simbolis oleh Bupati Bintan yang didampingi Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., beserta Forkopinda lainnya kepada Ketua Panitia Ibadah Qurban Dansatma Lanal Bintan Kapten Laut (PM) Hadi Kuswanto, untuk selanjutnya dilaksanakan pemotongan hewan qurban dan penyaluran daging kurban kepada masyarakat sekitar.

 

Pada kesempatan tersebut, Danlanal Bintan Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih kepada Bupati atau Pemerintah Kabupaten Bintan yang telah menyelenggarakan Sholat Idul Adha 1445 H/2024 M di Lapangan Mako Lanal Bintan, serta ucapan terima kasih kepada Panitia Perayaan Idul Adha dari Pemda Kabupaten Bintan, personel TNI, swasta maupun masyarakat yang telah turut serta berpartisipasi dalam merayakan Sholat Idul Adha. Selanjutnya hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada yang berhak menerima.

 

Demikian juga ucapan Alhamdulillah bahwa tahun ini kita semua dapat menyelenggarakan Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban, serta ramah tamah jajaran Forkopimda Bintan bersama masyarakat sekitar yang ada di Tanjung Uban, sehingga hubungan harmonis antara aparat pemerintah di Bintan dengan masyarakat semakin terasa.

 

(Pen Lanal Bintan)

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Pengamanan May Day 2025 di Monas

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., melaksanakan kegiatan Tactical Wall Game (TWG) pada Selasa (29/4) pagi di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini melibatkan jajaran TNI-Polri, termasuk pejabat utama dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, serta perwakilan dari Polda Jawa Barat dan Polda Banten.

Dalam simulasi TWG tersebut, seluruh skenario pengamanan dipaparkan secara rinci. Diperkirakan sekitar 140.000 buruh dan 60.000 masyarakat umum akan memadati kawasan Monas dan sekitarnya. Sejumlah titik konsentrasi massa diidentifikasi, seperti Patung Kuda, Bundaran HI, Gedung DPR, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat memaparkan rencana pengamanan dengan pengerahan lebih dari 13.000 personel gabungan. Pengamanan dibagi dalam sektor-sektor strategis yang disesuaikan dengan potensi kerawanan, termasuk upaya pengaturan arus masuk kendaraan massa dari Banten dan Jawa Barat.

Kapolda Metro Jaya dalam arahannya menekankan pentingnya sikap humanis dan profesional dalam berinteraksi dengan para buruh. Ia mengingatkan bahwa banyak buruh saat ini tengah menghadapi tekanan ekonomi dan ancaman PHK, sehingga pendekatan persuasif harus diutamakan.

“Tindakan kekerasan tidak dibenarkan. Seluruh personel diminta untuk sadar kamera dan menghindari intimidasi dalam bentuk apapun,” ujar Kapolda.

Selain itu, persiapan teknis seperti penyediaan air minum, toilet portabel, ambulans, dan oksigen juga menjadi perhatian utama. Arahan juga diberikan terkait larangan membawa senjata api, pengendalian aksi pembakaran ban, serta pentingnya pengawasan terhadap massa yang diduga dapat menunggangi aksi dengan kepentingan lain.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya turut memaparkan pengaturan lalu lintas dan pengawalan kendaraan massa. Tidak ada penyekatan, namun pengaturan arus akan dilakukan untuk menjamin kelancaran pergerakan.

Dari unsur TNI, Kasdam Jaya menegaskan kesiapan penuh untuk mendukung Polri dalam pengamanan. Tim kesehatan mobile juga akan disiagakan di berbagai titik aksi.

Kegiatan TWG ini ditutup dengan penekanan agar koordinasi dan komunikasi lintas satuan serta stakeholder terkait terus ditingkatkan. Tujuannya, agar pengamanan May Day berjalan aman, damai, dan menghormati hak konstitusional para pekerja dalam menyampaikan aspirasi.

“Kami siap mengawal jalannya Hari Buruh Internasional 2025 dengan aman, tertib, dan kondusif,” pungkas Irjen Pol. Karyoto.

Continue Reading

TNI / Polri

Polda Metro Jaya Musnahkan 315,7 Kg Narkotika Hasil Sitaan Februari–April 2025

Published

on

By

Jakarta – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama satresnarkoba polres jajaran memusnahkan sebanyak 315,7 kilogram narkotika berbagai jenis hasil sitaan dari pengungkapan kasus selama periode Februari hingga April 2025.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, mengatakan bahwa selain melakukan pemusnahan, pihaknya juga berhasil mengungkap ribuan kasus tindak pidana narkoba sepanjang tiga bulan terakhir.

“Dalam kurun waktu Februari sampai April 2025, Ditresnarkoba dan Satresnarkoba Polres jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 1.566 kasus narkoba dengan jumlah tersangka mencapai 2.038 orang,” ujar Ahmad dalam konferensi pers nya, Selasa (29/4).

Ahmad merinci, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari ganja sebanyak 211,39 kilogram, sabu 25,98 kilogram, ekstasi sebanyak 24.879 butir (setara 12,44 kilogram), tembakau sintetis 8,62 kilogram, serta obat-obatan berbahaya sebanyak 103.377 butir (sekitar 51,86 kilogram). Selain itu, juga ditemukan narkotika cair (tetrahidrokanabinol/THC) sebanyak 1.892 mililiter, ketamin bubuk 2,84 kilogram, serbuk bibit sintetis hampir 1 kilogram, dan kokain seberat 3,96 gram.

“Dari semua pengungkapan ini, Polda Metro Jaya telah menyelamatkan lebih dari 634 ribu jiwa dari bahaya narkoba. Jika dikonversikan ke dalam nilai ekonomi, barang bukti ini setara dengan Rp48 miliar,” kata Ahmad.

Dalam konferensi pers, terlihat tumpukan ganja yang dibungkus rapat menggunakan selotip cokelat dan putih, disusun rapi dalam sembilan lapis dan tujuh baris. Selain ganja, paket sabu berbentuk kristal bening juga ditampilkan di atas meja, berdampingan dengan narkotika lainnya. Beberapa tersangka juga dihadirkan dengan mengenakan pakaian tahanan.

Ahmad menegaskan bahwa sebagian besar barang bukti langsung dimusnahkan menggunakan alat incinerator bersuhu tinggi di RSPAD Gatot Subroto untuk memastikan tidak ada sisa atau potensi penyalahgunaan.

“Pemusnahan ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga transparansi dan memastikan bahwa barang bukti benar-benar dimusnahkan dengan aman,” tegas Ahmad.

Dalam kasus ini, para tersangka dijerat dengan pasal berat, yakni Pasal 114 ayat (2), Pasal 111 ayat (2), dan/atau Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati, penjara seumur hidup, atau minimal enam tahun penjara.

Polda Metro Jaya memastikan akan terus menggencarkan pemberantasan narkoba sebagai bagian dari upaya menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkotika.

Continue Reading

TNI / Polri

Apel Pengamanan May Day 2025, Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Aksi Buruh di Monas

Published

on

By

Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay memimpin Apel Kesiapan Pengamanan May Day 2025 di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

Sebanyak 13.252 personel gabungan disiagakan untuk mengawal jalannya peringatan Hari Buruh Internasional yang dipusatkan di kawasan Monas.

“Rekan-rekan bisa lihat, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait sudah menyiapkan pasukan untuk pengamanan May Day 2025. Rencananya akan dihadiri sekitar 200 ribu buruh,” kata Irjen Karyoto dalam sambutannya.

Menurut Karyoto, arus kedatangan massa buruh ke Jakarta diprediksi padat karena peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Banten dan Jawa Barat. Ia meminta masyarakat menghindari kawasan sekitar Monas untuk mengurangi potensi kemacetan.

“Acara dimulai pukul 09.00 WIB sampai malam hari. Kami sudah minta Ditlantas untuk memberi himbauan agar warga menghindari jalur-jalur menuju Monas. Kami mohon maaf, karena ini adalah pestanya rekan-rekan serikat pekerja,” tambahnya.

Kegiatan May Day 2025 terbagi dua bentuk, yakni kegiatan utama berupa pesta rakyat di Monas yang diikuti sekitar 200 ribu orang, serta aksi penyampaian aspirasi dari kelompok tertentu yang dinilai berpotensi menimbulkan kerawanan jika tidak dikendalikan.

“Apalagi ini akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden. Momentum ini penting, dan kami harap semua berjalan aman dan kondusif,” jelas Karyoto.

Pengamanan melibatkan 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel dari Pemda. Kesiapan dan sinergi antar unsur pengamanan menjadi kunci utama kesuksesan acara ini.

Jakarta, kata Karyoto, adalah barometer nasional. “Sekecil apapun gangguan harus dicegah karena bisa berdampak luas, baik secara nasional maupun internasional,” tegasnya.

Untuk itu, seluruh personel diminta menjalankan tugas secara profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab. Pengelolaan lalu lintas, deteksi dini potensi gangguan, serta komunikasi dengan masyarakat menjadi prioritas dalam pengamanan kali ini.

“Semoga acara berjalan lancar, tidak ada insiden, dan seluruh peserta bisa pulang dengan aman,” pungkas Karyoto.

Continue Reading

Trending