Connect with us

nasional

Inklusi dan Kesetaraan: Rutan Cipinang Menambah Jalur Akses Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Jakarta – Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang mempunyai kedudukan, hak, kewajiban, serta peran yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya dalam kehidupan dan penghidupannya.

 

Oleh karena itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang selalu memperhatikan dan mewadahi tentang hak penyandang disabilitas dalam kegitan kehidupannya dalam masyarakat yang mempunyai kebutuhan khusus.Rabu (10/7/2024)

 

Sukarno Ali, selaku Kepala Rutan Kelas I Cipinang, menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya dengan tidak menutup mata terhadap kebutuhan khusus penyandang disabilitas.

 

Dalam upayanya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah, beliau aktif menginisiasi berbagai langkah strategis, termasuk menambah penyediaan jalur khusus dan fasilitas pendukung lainnya yang dirancang khusus untuk memudahkan akses dan mobilitas para penyandang disabilitas.

 

“Komitmen ini merupakan bagian dari visi kita untuk memastikan bahwa setiap individu di dalam rutan dan masyarakat, tanpa terkecuali mendapatkan perlakuan yang adil dan setara, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik,” Ucap Sukarno Ali

 

Kepala Rutan juga menjelaksan bahwa penambahan jalur khusus disabilitas ini merupakan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi serta pendampingan pengumpulan data dukung pelayanan publik berbasis hak asasi manusia (P2HAM) pada Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada pekan lalu yang dihadiri oleh Direktur Diseminasi dan Penguatan Ham Direktorat Jenderal HAM, Gusti Ayu Putu Suwardani dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Zulhairi dan Kepala Bidang HAM, Yovan Iristian

 

“Sesuai dengan standar pelayanan publik yang berbasis HAM, penambahan pembuatan jalur khusus disabilitas ini bertujuan untuk memudahkan penyandang disabilitas memasuki area kunjungan di Rutan Cipinang serta untuk memberikan rasa keadilan dalam pelayanan dan menghindari diskriminasi,” ungkapnya.

 

Pembuat jalur disabilitas ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga menciptakan atmosfer meningkatkan pelayanan di Rutan Cipinang. Sukarno Ali berharap langkah-langkah ini dapat menjadi masukan yang baik bagi Lembaga Pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa inklusivitas dan kesetaraan bisa dan harus menjadi bagian integral dari Sistem Pemasyarakatan.

 

Dalam menjalankan semua program ini, Sukarno Ali mengajak seluruh Petugas, Masyarakat maupun Warga Binaan untuk mendukung serta berpartisipasi dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua orang, tanpa terkecuali.

 

“Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, saya yakin bahwa Rutan Cipinang akan terus berkembang menjadi tempat yang lebih baik, di mana setiap individu mendapatkan hak dan perlakuan yang setara atau yang lebih baik,” tutupnya.

Continue Reading

nasional

Jalankan Program Akselerasi Menteri, Rutan Cipinang dan APH Gelar Razia Blok Hunian untuk Berantas Narkoba

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya mendukung arahan program akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan Razia Blok Hunian dan Tes Urine Bagi Petugas dan Warga Binaan, Kamis (7/11) malam.

 

Razia dan tes urine ini diawali dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra dan didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan, Anak Agung GDE Dalem. Kegiatan ini melibatkan petugas Rutan Cipinang bersama 3 personil Polsek Jatinegara, 3 personil Koramil 01/Jatinegara, dan 1 personil Intel Kodim 0505 Jakarta Timur sebagai wujud komitmen Rutan Cipinang dalam rangka memperkuat sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan malam hari ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan bahwa Rutan Cipinang tetap bersih, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Karutan menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Rutan Cipinang dalam menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Rutan, serta menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan.

 

“Melalui razia dan tes urine yang kami laksanakan secara berkala dan menyeluruh, kami berharap dapat menjaga lingkungan Rutan tetap bersih, aman, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba. Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) menunjukkan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, kami optimis langkah ini akan menjadi pondasi yang kokoh bagi terciptanya Rutan yang bersih dan berintegritas,” tuturnya

 

Selain melakukan razia, Kepala Rutan Cipinang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan arahan, serta berinteraksi langsung dengan warga binaan. Interaksi tersebut mencakup pembahasan mengenai arahan 13 (tiga belas) program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin 1 (satu) yakni memberantas peredaran narkoba, dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Rutan serta penjelasan terkait aturan-aturan yang berlaku di dalam Rutan.

 

Razia ini dilaksanakan dengan pendekatan humanis, tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, serta menjaga ketertiban dan keamanan di dalam Rutan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi tindakan preventif yang efektif untuk mencegah peredaran barang-barang terlarang, serta menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh warga binaan. Selanjutnya, setelah razia dilaksanakan, beberapa warga binaan dan petugas Rutan Sekayu menjalani tes urine, dan hasilnya dinyatakan negatif.

Continue Reading

nasional

Fokus pada Sistem Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Angkatan 56 Sambangi Rutan Cipinang

Published

on

By

Jakarta – Sebanyak 130 Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Tingkat III Angkatan 56 Program Studi Teknik Pemasyarakatan mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang pada Rabu (6/11).

 

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan studi lapangan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penanganan kelompok rentan dalam sistem pemasyarakatan.

 

Selain fokus pada kelompok rentan, kegiatan ini juga mencakup semua aspek kegiatan pembinaan, pelatihan kemandirian, serta sistem pengamanan yang diterapkan di Rutan Cipinang.

 

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme tersebut, para taruna dan taruni diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan penanganan kelompok rentan di dalam Rutan Cipinang.

 

Kelompok rentan yang dimaksud antara lain warga binaan yang lanjut usia dan warga binaandengan kebutuhan khusus atau kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, para taruna juga mempelajari proses pembinaan dan pelatihan kemandirian bagi narapidana, serta bagaimana sistem pengamanan yang diterapkan di rutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra memulai kegiatan studi lapangan ini dengan memberikan pemaparan terkait Tugas dan Fungsi dan juga bagaimana strategi pengamanan serta pembinaan kemandirian yang ada di Rutan Cipinang.

 

Usai pemaparan materi rombongan kemudian dibagi menjadi 3 (Tiga) kelompok untuk kemudian melaksakan peninjauan secara langsung ke blok hunian lansia, Bimbingan Kegiatan (Bimgiat), Dapur Sehati, Polikinik Rutan Cipinang dengan arahan dan pengawasan langsung oleh petugas dan pembina.

Menurut Irwanto, kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada para calon petugas pemasyarakatan mengenai tugas dan fungsi Rutan Cipinang secara lebih komprehensif.

 

“Kunjungan ini tidak hanya sekadar memperkenalkan para taruna pada kondisi fisik dan operasional Rutan Cipinang, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih luas mengenai bagaimana kami menjalankan berbagai fungsi utama dalam pemasyarakatan seperti memberikan pelatihan kemandirian, serta menjaga sistem pengamanan agar berjalan dengan efektif,” ujar Irwanto.

 

Lebih lanjut, “Diharapkan setelah kegiatan ini, para taruna bisa memahami, mempelajari dan memperoleh pengalaman berharga tentang tantangan serta dinamika yang dihadapi petugas pemasyarakatan di lapangan dan semoga hal ini menjadi bekal kuat saat mereka mulai bertugas di unit kerja masing-masing, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara efektif untuk mendukung pemasyarakatan yang berkualitas dan berintegritas,” tutupnya.

Continue Reading

nasional

Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri, Rutan Cipinang Berikan Premi Bagi Warga Binaan yang Ikut Program Pelatihan Kemandirian

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan melalui program pelatihan di Bimbingan Kegiatan (BIMGIAT) Rutan Cipinang.

 

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mensukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto khususnya dalam memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

 

Sebagai apresiasi terhadap warga binaan yang berpartisipasi aktif dalam program ini, Irwanto memberikan premi atas hasil produk atau jasa bernilai jual yang mereka hasilkan, Senin (4/11).

 

Premi ini diberikan sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor: M.01-PP.02.01 Tahun 1990 tentang Dana Penunjang Pembinaan Narapidana dan Insentif Karya Narapidana. Dari total keuntungan penjualan produk, 50% dialokasikan sebagai premi atau upah bagi warga binaan, 15% disetorkan melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan 35% digunakan untuk menambah modal produksi guna mendukung keberlanjutan kegiatan.

 

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf melalui Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, Desman A. Prasetya, menyampaikan bahwa pemberian premi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat warga binaan dalam mengikuti pelatihan kemandirian.

 

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat ekonomis, tetapi juga mempersiapkan warga binaan agar lebih siap berperan aktif dalam masyarakat setelah mereka menyelesaikan masa tahanan, hal ini merupakan komitmen Kasi Yantah kepada kami” ungkap Desman.

 

Dengan adanya kegiatan pemberian premi ini, Rutan Kelas I Cipinang berharap dapat terus menciptakan program-program yang memberi dampak positif bagi pembinaan warga binaan. Program ini diharapkan dapat membantu membangun ketahanan pangan melalui hasil-hasil karya para warga binaan, sekaligus membentuk kemandirian yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.

Continue Reading

Trending