Connect with us

Metro

Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta Gelar International Conference Tema “Reclaiming Identities” Jakarta Architecture Festival 2024

Published

on

Jakarta – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Mengadakan International Conference dengan tema “Reclaiming Identities” dalam rangka Jakarta Architecture Festival 2024 di Gedung Menara Astra Jakarta pada hari Kamis, 14 November 2024.

 

Doti Windajani sebagai Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, saat ditemui awak Media Online mengatakan bahwa “Sebagai Arsitek Profesional dalam perkembangan kota Jakarta tentunya kita tidak bisa melepaskan diri bahwa kita harus mandiri semuanya dimana semua itu kolaborasi sinergi antara arsitek-arsitek dari dalam negeri maupun dari luar negeri, karen ada teknologi yang dikuasai dari luar negeri tetapi lokal wisdomnya dari dalam negeri termasuk kebiasaan harus cocok dengan kita dimana semuanya bisa saling mengisi sesuai dengan keahlian masing-masing.

 

Smart city adalah Indonesia masa depan bisa dimulai dari kota Jakarta yang pembagunannya sudah berbasis digital seperti digitalisasi pelayanan publik, transportasi publik, pembagunan, perizinan, dll dan sayangnya untuk digitalisasi dan industrialisasi four point kita masih kurang.

 

Maka dari itu sebagai arsitektur bisa membantu pemerintah sehingga untuk smart city kita masih bisa diterima masyarakat sehingga smart city bisa membantu peningkatan kualitas lingkungan, sosial masyarakat, ekonomi masyarakat seperti korporasi, umkm sehingga semuanya sama-sama bisa berkembang bukan saling sesuatu yang terpisah, bagaimana meningkatkan umkm dan bagaimana meningkatkan korporasi dimana Jakarta sebagao kota jasa harus bisa menginterigasikan semuanya dengan semangat kolaborasi untuk smart city kedepan.

 

Kalaupun untuk pekerjaan arsitektur tidak terancam dengan AI karena AI hanyalah alat dimana untuk memprogramkan semuannya perintah dari arsitektur dalam mengambil keputusan agar bisa bekerja efesien dalam pembagunan kota Jakarta.

 

Adapun dalam pemetaan kota Jakarta ini ada Jakarta 1 memetakan seluruh tata ruang yang juga bagian dari pengembangan digital yang tentunya bisa terakses dengan mudah yang pasti semua sektor baik dari tata ruang, pertanahan, arsitektur, dll semuanya bisa digitalais.

 

Bagaimana digitalisasi dan smarcity itu bisa membantu pemerintah maupun masyarakat terhadap perbaikan tata ruang, arsitektur termasuk juga ekonomi misalnya pemetaan didaerah yang berpendapatannya rendah dengan adanya digitalisasi tersebut bisa meningkatkan pendapatannya melalui adanya konferhensif untuk duduk bersama Pemerintah dengan seluruh intansi yang terlibat maupun bisa juga sebagai fasilisator.

 

Untuk calon pemimpin kota Jakarta berikutnya diharapkan lebih memperhatikan isu kemasyarakatan, menaikkan taraf hidup masyarakat, memperhatikan lingkungan masyarakat, perbaikan kampung dan zonasi kawasan Jakarta karena didaerah-didaerah punya indentitas atau karakteristik masing-masing dari ekonomi masyakarat dan tidak hanya tata ruang maupun arsisektur aja tetapi kita bisa punya UDGL-UDGL atau panduan rancang kota supaya bisa terintergintrasi semuanya.

 

Maka dari itu pembahasan seminar tentang Reclaiming Identities karena dengan adanya pemindahan ibukota ke Kalimantan dari Jakarta kita harus menemukan kembali jati diri kita tetapi kita akui kekuatan kota Jakarta ini untuk menjadi lebih baik dari masalah-masalah kota Jakarta untuk menjadi perhatian kita dalam perbaikan kehidupan kota Jakarta kedepannya seperti harus sustainable, menjadikan global city dengan tetap berkolaborasi Pemerintah dengan seluruh stakeholder-stakeholder,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

M. Faisal Thamrin Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Datang Hadir Seminar Nasional Sebagai Narasumber

Published

on

By

Jakarta, – Dalam upaya memperkuat ekonomi halal sekaligus menjaga semangat persatuan bangsa, digelar Seminar Nasional bertema “Pemuda Penggerak Ekosistem Halal Penjaga Persatuan Bangsa”. Yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gedek pada Senen 20 oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelaku usaha muda, akademisi, hingga lembaga pemeriksa halal.

Ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) M. Faisal Thamrin, yang menjadi salah satu narasumber utama, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun dan memperluas ekosistem halal di Indonesia.

“Pemuda hari ini memiliki potensi luar biasa dalam menggerakkan industri halal. Mereka adalah generasi kreatif dan digital yang mampu memperkenalkan nilai-nilai halal ke dunia dengan cara yang modern, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Faisal Thamrin.

Menurutnya, penguatan ekosistem halal bukan hanya tentang sertifikasi produk, melainkan juga mencakup pembentukan budaya dan gaya hidup yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, kebersihan, dan keberlanjutan.

“Gerakan halal sejatinya adalah gerakan moral dan sosial. Ketika pemuda memahami hal itu, mereka bukan hanya menjadi pelaku ekonomi, tapi juga penjaga nilai dan persatuan bangsa,” lanjutnya.

Dalam seminar tersebut juga dibahas bagaimana ekosistem halal dapat menjadi jembatan bagi persaudaraan lintas agama dan suku. Faisal menekankan bahwa nilai halal memiliki sifat universal dan bisa diterima oleh semua kalangan.

“Halal bukan hanya milik umat Islam. Prinsipnya adalah kebaikan, kebersihan, dan keadilan. Melalui gerakan ini, kita bisa memperkuat rasa saling menghargai dan mempererat persatuan,” tambahnya.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami potensi besar industri halal sebagai sektor ekonomi masa depan yang menjanjikan. Selain meningkatkan pemahaman, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan kolaborasi antara lembaga halal, pemerintah, kampus, dan pelaku usaha muda.

“Harapan kami, setelah seminar ini, akan muncul lebih banyak pemuda yang menjadi penggerak halal di lingkungannya masing-masing. Mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang bersih, adil, dan beretika,” tutup Faisal Thamrin.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Minang Indonesia (PPMI)

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Resmi Sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama RI

Published

on

By

Jakarta, – Restoran Tempong Nyo by Gading Marten, yang dikenal luas dengan sajian khas Nusantara bercita rasa pedas dan autentik, kini resmi memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.

Sertifikasi ini menjadi bukti nyata komitmen Tempong Nyo dalam menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan sesuai dengan prinsip kehalalan bagi seluruh pelanggan kata Owner  Restoran Tempong Nyo by Gading Marten Heri Ardiansyah di sela sela acara Munas Hidayatullah VI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (20/10/25).

“Alhamdulillah, kami bersyukur restoran Tempong Nyo telah resmi bersertifikat halal. Ini adalah wujud komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan pelanggan, terutama masyarakat Muslim, agar bisa menikmati sajian kami dengan tenang dan nyaman,” ujar Heri Ardiansyah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hidangan yang keluar dari dapur Tempong Nyo memenuhi standar kualitas dan kehalalan tertinggi. Sertifikat halal ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjadi bagian dari ekosistem kuliner halal Indonesia yang berkembang pesat,” tutur Gading Marten.

Restoran Tempong Nyo yang dikenal dengan tagline “Pedasnya Bikin Ketagihan” telah menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. Dengan diperolehnya sertifikat halal, Tempong Nyo berharap dapat memperluas jangkauan konsumennya serta berkontribusi dalam mengangkat potensi industri kuliner halal nasional.

Heri Ardiansyah juga menegaskan, setelah memperoleh sertifikat halal, seluruh proses produksi dan bahan baku akan terus diawasi secara ketat agar selalu sesuai dengan standar halal dan higienitas.

Dengan pencapaian ini, Tempong Nyo by Gading Marten semakin memperkokoh posisinya sebagai restoran lokal modern yang peduli pada kualitas, keaslian, dan kehalalan dalam setiap sajian.

Tempong Nyo by Gading Marten adalah restoran yang mengusung konsep kuliner khas Nusantara dengan cita rasa pedas khas sambal tempong dari Jawa Timur. Tempong Nyo by Gading Marten sudah ada 3 cabang:  Pantai indah kapuk, Cililitan dan Menteng.

Menu Nasi Tempong Nyo by Gading Marten mencakup berbagai hidangan khas Banyuwangi seperti nasi tempong dengan lauk pilihan, serta menu lainnya seperti nasi goreng, kwetiaw, rawon, soto, dan sop iga. Pengunjung juga dapat memilih lauk seperti ayam goreng, ikan, lele, atau ati ampela, dan membuat sambal sendiri sesuai selera.

Menu utama
Nasi Tempong: Nasi dengan lauk gorengan (ayam, ikan, lele, ati ampela, dll.), sayuran rebus, dan sambal tempong yang bisa dibuat sesuai tingkat kepedasan.

Menu lainnya:
Nasi goreng
Kwetiaw
Rawon
Soto
Sop iga
Nasi Goreng Sotong Che Nom
Nasi Bakar Tanpa Daun Pisang
Pilihan lauk
Ayam Goreng
Ikan Kembung Goreng Tempong
Ikan Nila Goreng Tempong
Lele Tempong
Ati Ampela Goreng Tempong
Telor Dadar
Oseng cumi pete
Tempe goreng
Menu sambal
Sambal Tempong: Sambal khas Banyuwangi yang pedas dan menggunakan tomat ranti.
Tersedia pilihan untuk membuat sambal sendiri sesuai selera

Continue Reading

Trending