Connect with us

Metro

Formas Gelar Gong xi fa chai

Published

on

JAKARTA – “Keragaman Etnik, Budaya dan Agama di Indonesia menjadi sumber daya dan kekuatan bagi Indonesia. Oleh karena itu, terus dilestarikan keberagaman tersebut sebagai pemersatu bangsa,” ujar Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., ketika menghadiri perayaan Imlek yang diadakan oleh Forum Masyarakat Indonesia Emas atau FORMAS, yang diadakan pada hari Senin (03/02/2025) pukul 15.00 WIB hingga selesai, bertempat di ruang auditorium lantai 2 gedung RRI, Jakarta.

Nazaruddin juga menambahkan bahwa keragaman etnis, menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Apalagi dirinya mengatakan bahwa dengan perayaan Imlek tahun ini, bukan saja menjadi perayaan bagi etnis Tionghoa, namun juga menjadi tali silahturahmi bagi seluruh etnis di Indonesia.

Dalam acara tersebut hadir beberapa tokoh antara lain dewan Pembina FORMAS Hashim Djojohadikusumo. juga Hadir Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy Hartono.

Senada dengan Menteri Agama RI, Abraham Rudy Hartono mengatakan bahwa perayaan Imlek yang dirayakan oleh FORMAS dengan bekerja sama dengan PSMTI menjadi ajang tali silahturahmi bukan hanya untuk warga Tionghoa, namun juga menjadi silahturahmi antar anak bangsa dari berbagai etnis, agama dan budaya.

“Saya bangga dan sangat senang dengan perayaan Imlek bersama ini. PSMTI sangat mendukung dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa kita sebagai etnis Tionghoa sejak jaman dahulu terus mendukung kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, saya.berharap perayaan Imlek tahun ini akan terus memperkokoh persatuan dan persaudaraan bagi rakyat Indonesia dari berbagai multi etnis,” ujarnya.

Continue Reading

Metro

keluarga Maringka se-Jabodetabek Gelar Natal dan Kunci Taong Bersama

Published

on

By

Jakarta, – Dalam rangka mempererat hubungan kekeluargaan, keluarga Maringka se-Jabodetabek mengadakan Natal dan Kunci Taong bersama. Acara yang berlangsung di restoran kawasan Mahakam Minggu (2/2/2025), dengan tema “Kebersamaan dalam Keluarga yang Menyatukan” dihadiri oleh DR Jan S. Maringka, SH, MH (Pembina), Jeffrey Maringka (Ketua), Igo Pentury (bintang tamu) dan puluhan keluarga Maringka.

“Setelah sekian lama tidak berkumpul bersama, kami keluarga Maringka se-Jabodetabek kembali mengadakan pertemuan yang sebelumnya dilakukan dua kali dalam setahun. Karena keluarga Maringka mayoritas Nasrani, maka kami mengambil momen Natal dan Paskah,” jelas Jeffrey.

Ditambahkannya, kegiatan kumpul-kumpul bersama keluarga Maringka sudah dilakukan sejak dahulu untuk mempererat kekeluargaan. Menurutnya, meskipun diera teknologi saat ini untuk berkomunikasi sangat mudah, namun ada baiknya juga dilakukan tatap muka untuk saling mengenal dan mendapatkan manfaat-manfaat dari tatap muka tersebut.

“Pada prinsipnya kita bertemu tatap muka. Kita bersyukur apabila bisa bertemu langsung karena sudah cukup lama tidak bertemu,” tambah Jeffrey.

Ia berharap di tahun 2025 ini keluarga Maringka diberikan kesehatan, keselamatan, kekuatan. Ia juga berharap dengan adanya pemerintahan yang baru bisa lebih baik lagi untuk bisa memberikan kesejahteraan, kenyamanan, ketenangan, ketenteraman khususnya keluarga besar Maringka se-Jabodetabek dan umumnya seluruh rakyat Indonesia.

Continue Reading

Metro

Halunan Gelar Showcase Album Perdana “Roda Empat” (Nan Kanan)

Published

on

By

Jakarta – Mengawali perjalanan di bulan pertama tahun 2025 ini, Halunan, unit pop-enerjik yang berasal dari Depok ini mencanangkan perhelatan khusus untuk mengenalkan keseluruhan track dari album debutnya, Roda Empat.

Setelah tiga tahun berkarya, band indie Halunan akhirnya meluncurkan album perdana mereka, “Roda Empat”, di akhir tahun lalu. Album ini hadir sebagai penanda perjalanan musik Halunan dan menjadi “kendaraan” mereka menghantarkan karya-karyanya kepada pendengar.

Sebagai sebuah debut, album ini berisi keunikan dimana irama pop agresif dan nuansa melankolis berpadu. Lirik-liriknya yang penuh makna dan produksi musik yang berkualitas membuat “Roda Empat” mempunyai potensi untuk dinikmati pendengar musik Indonesia.

Pastinya ada perasaan haru dan bahagia karena bisa punya karya album penuh, suatu pencapaian, tapi tentu itu akan jadi bahan bakar lagi untuk menuju ke “album-album selanjutnya,” Ungkap Ragil Pangestu

album yang dirilis dibawah naungan Angin Segar Records ini, juga menyisakan kesan penasaran dari pendengarnya untuk menyaksikannya dalam kemasan performa langsung di atas panggung.

Mengetahui hal ini, Angin Segar sebagai label sigap mengambil keputusan untuk melancarkan perhelatan pertunjukan dalam rangka perayaan perilisan album perdana dari band Halunan, sekaligus sebagai media untuk menjangkau peminat musik baru secara intim.

James Erlangga, selaku produser eksekutif, berpendapat bahwa belakangan ini banyak musisi generasi baru kembali melakukan bentuk promosi seperti yang terjadi pada tahun 90-an, yaitu kembali menjajal panggung ke panggung.

Hal ini juga memberikan keyakinan Halunan lebih mantap lagi untuk melakukan perjalanan musik mereka melewati jajal panggung.

“Halunan menawarkan banyak unsur nostalgia sekaligus penghangat bagi yang rindu musik pop 90-an, keempat rodanya (personil) sudah mantap, tinggal perlu mesin pendorong yang sigap (Angin Segar)” Jelas James Erlangga.

Munadi “Xonad” Alianto, selaku CEO dari Angin Segar Records juga menambahkan, “materi mereka itu cocok sekali dengan pendengar musik generasi sekarang, karena kurang lebih digenerasi kami dulu juga merasakan pengaruh dari musik seperti ini”.

Hal itu ditambahkannya dengan menyebutkan single utama pada album Halunan, “Bahagia” yang ditulis oleh Ragil Pangestu dan menceritakan kegembiraan berbagi rasa dengan kekasih. Meski bergenre pop, namun Halunan berhasil menawarkan kemasan yang berbeda pada musiknya melalui komposisi yang unik seperti yang dapat didengar pada lagu “Bahagia”, “Arogansi”, “Juwita” dan “Senandika” he.

Menyambung ungkapan tersebut, dalam rangka memperkenalkan karya Halunan lebih lanjut lagi, pada tanggal 1 Februari 2025 nanti Halunan akan menyuguhkan sebuah panggung khusus bertema yang akan diadakan di Rumah Studio Sagala, Jl. Ibnu Armah 80, Pangkalan Jati Baru, Cinere.

Gitaris Halunan, Firman, menyatakan bahwa panggung showcase tersebut akan bernuansa intim dan lebih mendahulukan aransemen segar serta pengalaman yang berbeda untuk penonton.

Akan ada juga elemen-elemen berbeda di showcase nanti termasuk keterlibatan beberapa musisi indie dan seniman lainnya seperti Teater Peqho yang tergabung dalam komunitas Sagala untuk menyajikan penampilan yang segar, tambah Khosyinanda, drummer Halunan.

Kami sadar kalau di musik itu ga ada jalan tol, banyak liak-liuk pendakian dan pemandangan yang harus dijalani, tapi itu yang menjadikannya perjalanan seru dan itu semacam jadi filosofi kami menamakan album ini Roda Empat” imbuh Khosyinanda.

“Roda Empat” mengisahkan dinamika kehidupan manusia, dari suka duka hingga berbagai masalah yang sering dihadapi. Musiknya pun beragam, memadukan pop agresif dengan nuansa melankolis yang lembut. Lirik-liriknya, ditulis oleh Ragil (vokalis) menggambarkan realita kehidupan sehari-hari dengan pesan positif dan balutan melodi yang begitu erat dengan nuansa 90-an.

Showcase Halunan diberi tajuk “Nan-Kanan!” yang dimaksud sebagai idiom khas dari “kenek” pengemudi berpenumpang yang berarti “lanjut terus”. Pamerkan Halunan Nan-Kanan! akan berlangsung pada tanggal 1 Februari 2025 di Rumah Studio Sagala, Cinere.

untuk umum dan terbatas tanpa biaya tambahan. Halunan berharap melalui showcase ini, album “Roda Empat” bisa diterima baik oleh banyak orang sekaligus menjadi teman bagi pendengar dalam berbagai situasi perjalanan hidupnya. Dengan 13 lagu yang diproduksi oleh Firmansyah (gitaris), Khosyinanda (drum), Ranelkha (bass) dan Ragil (vokal), “Roda Empat” siap menjadi soundtrack perjalanan hidup.

 

Continue Reading

Metro

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PP.F.SPTI Masa Bakti Tahun 2025 – 2030

Published

on

By

Jakarta – Pengurus Pusat Federasi Setikat Pekerja Transportasi Indonesia (PP. F.SPTI) bersama Pengurus Serikat Pekerja Indonesia (SPSI) menggadakan pelantikan dan pengukuhan pengurus PP.F.SPTI masa bhakti tahun 2025-2030 dengan tema “Di Era Digitalisasi Mari Kita Tingkatkan Profesional Serikat Pekerja F.SPTI-KSPI Menuju Indonesia Emas” di Hotel The Tavia Jakarta pada hari Kamis, 30 Januari 2025.

Acara ini dihadiri oleh H. Mohammad Nasir, SE (Ketum F.SPTI), Arnod Sihite (Waketum DPP KSPS), Alenxander Zulkarnain (Ketua Harian PP. F.SPTI/ CEO PT. Benua Integrasi Global), Drs. HM. Jusuf Rizal, SE,M.Si. (Ketua Harian KSPSI), Brigjen. Pol. Nanang Rudi Supriatna, S.H., M.H. (Direktur Sosial Budaya Polri), Dr. Hartanto, MH.,M.Mar.E. (Direktur Lalu Lintas & Angkutan Laut Kementerian Perhubungan)

Mohammad Nasir, SE. sebagai Ketum F.SPTI menyampaikan dalam sambutannya ; “Kepercayaan saya sebagai Ketum F.SPTI merupakan tangung jawab sekaligus tantangan yang tidak mudah guna membawa F.SPTI lebih maju dan berkembang bagi para pengurus dan anggotanya.

Pelaksanaan Musnalub Rekonsiliasi F.SPTI merupakan upaya dari DPP KSPSI guna menyatukan perbedaan diantara kita secara demokratis dan kontitusional, maka mari kita bersama-sama membangun organisasi F.SPTI kedepan dengan bergandengan tangan untuk kemajuan organisasi ini.

Begitun juga Munaslub Rekonsiliasi merupakan munaslub perubahan menuju kemajuan dan kebesaran organisasi F.SPTI dan diharapkan dapat memperkuat posisi F.SPTI yang salah satunya terutama dibidang koperasi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan.

Melalui Munaslub Rekonsiliasi kita akan melakukan regenering setidaknya ada 3 hal yang perlu di agendakan untuk kemajuan F.SPTI yaitu ;

1. Konsolidasi organisasi dengan melakukan penataan organisasi mulai dari tingkat pusat, provinsi, daerah, TUK, pimpinan kerja melakukan revitalisasi kepengurusan yang se-visi dengan demikian akan menjadi penguatan dan solidaritas dalam kepengurusan.

2. Konsolidasi program dengan membuat berbagai kepelatihan demi meningkatkan kompetensi advokasi serta sertifikasi bagi keahlian sumber daya manusia agar mampu mengikuti perubahaan dalam Revolusi Industri.

3. Konsolidasi menuju transparan dan akuntabel termasuk didalamnya sebagaimana memgelola organisasi dengan mengapdosi telnologi informasi mengunakan sistem database keanggotaan yang transparan, modern dan canggih.

Kami berharap Pelantikan & Pengukuhan F.SPTI menjadi momentum bagi kita untuk memperbaharui komitmen terhadap organisasi ini terlebih diera digitalisasi kita harus meningkatkan profesional guna menuju Indonesia Emas 2045.

Pelaksanaan Munaslub Rekonsiliasi F.SPTI kita laksanakan sesuai AD/ART akan menjadi pelajaran berharga buat kita semua untuk tidak mengulangin hal yang sama, perpecahan akan membuat anggota menjadi lemah dan akan menghambat bagi kemajuan organisasi.

Maka dari itu saya akan mengajak seluruh pengurus PP, PD, PC maupun kader F.SPTI di seluruh Indonesia agar bersama-sama untuk bahu membahu membangun organiasi F.SPTI yang kita cintai agar dapat mengikuti perubahan khususnya Revolusi Industri sesuai dengan tuntutan jaman dan kebutuhan industri sehingga F.SPTI dapat maju. Kita juga perlu membekali sdm anggota F.SPTI dengan advokasi sesuai kebutuhan masing-masing dilapangan.

Guna memajukan F.SPTI sebagai organisasi yang visioner bukanlah mudah, tidak mungkin berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh pengurus mulai dari tingkat pusat sampai daerah dan karena itu setelah munaslub ini kita akan mengadakan rakernas untuk membahas berbagai program dalam memajukan F.SPTI sebagai organisasi yang modern, profesional dan mandiri juga memperkuat hubungan industrial dengan Pemerintah maupun pengusaha untuk menghindari pengelolaan organisasi yang menimbulkan konflik vertikal maupun horizontal,” tutupnya.

Arnod Sihite sebagai Waketum DPP KSPSI menyampaikan ; “Tentunya apresiasi yang luar biasa atas pelantikan dan pengukuhan kepengurusan F.SPTI yang baru, semoga F.SPTI dibawah kepemimpinan Mohammad Nasir bisa maju terus, berkembang dan solid kedepan yang tentu dengan visi misinya dan bisa mewujudkan kesejahteraan para anggota F.SPTI yang baru ini,” tutupnya.

Alenxander Zulkarnain sebagai Ketua Harian PP. F.SPTI/ CEO PT. Benua Integrasi Global mengatakan ; “Dengan adanya pembentukan pengurus F.SPTI yang baru kita yang pasti akan masuk ke rana perubahan yang baru juga salah satunya kita akan memasuki transformasi digital yaitu AI dan digitalisasi karena saat ini disegala bidang apapun sudah memasuki dunia digital dan kita harus maju mengikuti perkembangan teknologi saat ini maka saya yakin akan banyak ide-ide atau hal-hal baru yang akan kita beri masukan kepada Pemerintah untuk mengembangkan bagaimana transformasi digital di Indonesia jauh lebih berkembang lagi khususnya di dunia tenaga kerja.

Kebetulan saya sendiri di perusahaan PT. Benua Integrasi Global yang memang yang bergerak dibidang digitalisasi atau teknologi saat ini sedangkan mengembangkan blockchain dan AI, yang memang udah dibidang saya dalam dunia teknologi ini hingga saya tinggal membentuk atau mengimplementasikan sistemnya ke dalam ke pengurusan maupun anghota F.SPTI yang baru ini.

Adapun harapan untuk kepengurusan F. SPTI ini adalah akan kita buat peribahaan yang lebih bagus daripada yang lainnya artinya tidak mungkin kita membentuk satu hal sedemikian rapi saat ini kalo tidak ingin adanya perubahan-perubahan yang lebih besar untuk kepengurusan F.SPTI ini,” tutupnya.

Brigjen. Pol. Nanang Rudi Supriatna, S.H., M.H. (Direktur Sosial Budaya Polri) mewakili
Komjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si (Kepala Badan Intelijen & Keamanan Polri) menyampaikan pesan ; “Sektor transportasi memiliki peran yang sangat vital dalam memperkokoh perekonomian bangsa Indonesia juga berkontribusi besar dalam memobilitas barang maupun orang yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun demikian tantangannya yang dihadapi didepan semakin besar mulai dari masalah keselematan, perlindungan, hak-hak pekerja hingga isu ketenagakerjaan yang semakin kompleks.

Kehadiran masyarakat pekerja yang kuat dan profesional sangat diperlukan untuk menaungi para pekerja di sektor transportasi dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi sesuai dengan amanat undang-undang sekaligus sebagai pencegah meluasnya permasalahaan yang berdampak terjadinya ngagguan kamtibmas.

Kegiatan transportasi yang tertib dan aman sangat bergantung kepada kolaborasi antara Polri, setikat pekerja dan stakeholder lainnya.

Dalam pidato perdananya pada saat pelantikan Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah perioritas utama yang tidak bisa ditawar-tawar.

Dalam 5 tahun mendatang Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dimana target ini menjadi acuan utama dalam kebijakan ekonmi nasional yang membutuhkan strategi yang matang. Untuk meraih strategi tersebut Pemerintah telah membuat visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045. Adapun visi ini memiliki 3 pilar yaitu Asta Cita, 17 program prioritas dan 8 program terbaik.

Dalam mendukung Program Asta Cita khusunya Asta Cita yang ke 3 dan ke 5 yaitu untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif maupun menciptakan stabilitas ekonomi dimana Polri berkomitmen dan telah melakukan tindakan nyata melalui upaya-upaya sesuai tupoksi sebagai berikut ;

1. Mengoptimalkan penegakan hukum terhadap kejahatan yang merugikan masyarakat dan menggangu perekonomian negara seperti judi online, penyelundupan, narkoba maupun korupsi.

2. Peran Polri dalam membela hak tenaga kerja antara lain mengawal dan mengamankan giat penyampaian pendapat termasuk mendampingin penyelesaian sengketa, mengawasi pekerjaan imigran Indonesia, tenaga kerja asing serta penegakan hukum ketenagakerjaan dengan menjalin kerjasama dengan BP2MI dan Imigrasi.

3. Sinergitas dalam mengoptimalkan perlindungan ketanagakerjaan yang berisi antara lain nota kesepahaman dengan kemenaker dan perjanjian kerjasama dengan BPJS.

4. Sebagai wujud komitmen nyata Polri maka pada hari Senin, 22 Januari 2025 di Gedung Mabes Polri bahwa Kapolri telah melaunching Desk Ketenagakerjaan Polri tahun anggaran 2025 dimana kehadiran Desk Ketenagakerjaan Polri sebagai upaya untuk mewujudkan jalinan hubungan industrial yang lebih baik yang saling melengkapi serta menciptakan keseimbangan antara buruh dengan perusahaan sebagai modal menyambut bonus modal Demografi guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Satu tekad Polri dalam mendukung kesejahteraan buruh di Indonesia yaitu buruh sejahtera, perusahaan berkarya dan Indonesia berjaya,” tutupnya.

Continue Reading

Trending