Connect with us

TNI / Polri

Polda Metro Jaya Membuka Layanan SIM Keliling Bagi Masyarakat di Lima Lokasi Wilayah DK Jakarta

Published

on

Jakarta – Bagi masyarakat yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), kini dapat memanfaatkan layanan SIM keliling yang disediakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Layanan ini hadir di lima lokasi berbeda di Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Kehadiran SIM keliling ini bertujuan memberikan kemudahan dalam proses perpanjangan SIM.

Hal ini juga memungkinkan pemohon memilih lokasi yang paling dekat dengan tempat tinggal mereka.

Untuk mengakses layanan ini, masyarakat diminta untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan dan mempersiapkan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi.

Bagi pemilik SIM yang masa berlakunya sudah habis, mereka diwajibkan untuk mengajukan permohonan pembuatan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

Adapun biaya perpanjangan SIM sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A, dan Rp75.000 untuk SIM C.

Selain itu, ada biaya tambahan berupa tes psikologi sebesar Rp37.500 dan asuransi senilai Rp50.000.

Polda Metro Jaya juga menginformasikan lokasi dan jadwal layanan SIM keliling di Jakarta melalui akun media sosial resmi mereka @TMCPoldaMetro.

Berikut lokasi dan jadwal layanan SIM keliling Jakarta, Kamis, 24 April 2025:

– Jakarta Timur

Lokasi: Mall Grand Cakung
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Utara

Lokasi: LTC Glodok
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Selatan

Lokasi: Kampus Trilogi Kalibata
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Barat

Lokasi: Mall Citraland
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Pusat

Lokasi: Area Parkir Arion Mall, Jalan Pemuda Rawamangun
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

Perlu diketahui, sesuai dengan peraturan yang berlaku, setiap pengendara kendaraan bermotor di jalan raya wajib memiliki SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan.

Pemilik SIM yang masa berlakunya sudah habis tetap dapat dikenakan sanksi tilang, sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Sanksi yang dikenakan bisa berupa pidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

Berikut syarat perpanjangan SIM A atau C di SIM keliling:

1. Foto copy KTP yang masih berlaku.

2. Foto copy SIM lama dan SIM asli.

3. Bukti cek kesehatan.

4. Bukti tes psikologi.

Berikut cara memperpanjang masa berlaku SIM pada SIM keliling:

1. Pemohon bisa melakukan pendaftaran guna perpanjangan SIM.

2. Petugas bakal memberikan formulir untuk diisi oleh pemohon sesuai data diri. Agar proses pengisian lebih cepat, disarankan membawa alat tulis sendiri.

3. Seusai pengisian data diri selesai, formulir diserahkan kembali kepada petugas.

4. Menunggu antrean sampai nama dipanggil oleh petugas.

5. Pemohon akan dipanggil untuk masuk ke dalam mobil layanan guna mengikuti tes kesehatan.

6. Setelahnya, pemohon melanjutkan ke tahap berikutnya yakni untuk berfoto.

7. Setelah itu, Anda tinggal menunggu SIM jadi. Nantinya petugas akan memanggil nama sesuai yang tertera di SIM.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolres Metro Bekasi Kota Gelar Panen Raya Jagung Kedua di Mustikasari untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Published

on

By

Kota Bekasi – Sebagai Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, Polres Metro Bekasi Kota melakukan Panen Raya Jagung Tahap 2. Panen dilakukan di area ladang jagung Kelompok Tani Benda Jaya, di Kampung Babakan, kelurahan Mustikasari, kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi (22/4).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi PJU Polres Metro Bekasi Kota serta para Kapolsek. Nampak hadir juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi Herbert Panjaitan, Camat Mustikajaya Jaya Edo.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan panen jagung yang ini adalah merupakan salah satu wujud peran serta polri untuk ketahanan pangan yang ada di kota Bekasi ini,” Ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Kapolres juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari segenap komponen yang ada, baik dari pemerintah kota kemudian juga dari Bulog kemudian dari TNI.

“Ini semua bisa terlaksana dengan baik alhamdulillah juga kami juga ini adalah wujud untuk juga menggugah bagi yang lain yang masih memiliki lahan-lahan tidur belum dipakai untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan baik itu di bidang pertanian, apakah juga perikanan ataukah juga peternakan,” imbuhnya.

Kota Bekasi tidak memilki banyak lahan untuk pertanian ataupun perkebunan, untuk itu, Kapolres juga meminta kepada semua pihak yang memiliki cukup lahan yang tidak produktif untuk berperan serta dalam ketahanan pangan sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat.

“Betul kami dari kepolisian kami selalu berkomunikasi ini juga ada beliau Kepala Dinas perikanan peternakan dan ini juga kita komunikasi lahan-lahan yang kira-kira bisa dimanfaatkan dan kami juga menggugah kepada masyarakat yang lain supaya kita juga bisa sama-sama memanfaatkan lahan kosong ataupun lahan tidur itu bisa dimanfaatkan sehingga bisa memberikan faedah bagi masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres beserta unsur TNI dan Pemerintah Kota Bekasi secara simbolis melakukan panen jagung di lokasi seluas 1,5 hektare. Kapolres didampingi Para PJU dan Kapolsek Bantar Gebang juga menyempatkan diri meninjau lahan jagung lainnya yang siap panen.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Berdialog Humanis dengan Warga Pondok Gede dan Bagikan Peralatan Satkamling

Published

on

By

Kota Bekasi – Dalam rangka mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian yang humanis dan presisi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kegiatan kunjungan kerja dan dialog humanis bersama warga masyarakat Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (21/4).

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Kapolres Metro Bekasi Kota secara langsung berdialog dengan warga, mendengarkan berbagai aspirasi, keluhan, serta masukan yang berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Melalui pendekatan yang komunikatif dan empatik, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan komitmen kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik serta responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Saya hadir di sini untuk menyerap langsung suara masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Karena itu, sinergi antara warga dan aparat menjadi sangat penting,” ujar beliau dalam dialog tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga secara simbolis menyerahkan peralatan operasional untuk petugas Satuan Tugas Kampung Tangguh Lingkungan (Satkamling) di wilayah Kota Bekasi. Satkaling merupakan ujung tombak dalam menjaga stabilitas lingkungan, mulai dari aspek keamanan, ketertiban, hingga kebersihan dan kesiapsiagaan bencana. Bantuan peralatan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas dedikasi Satkaling dalam menjaga ketahanan lingkungan di tingkat lokal.

“Melalui dukungan ini, kami berharap kinerja Satkaling semakin optimal dalam menjaga lingkungan yang aman, bersih, dan tertib. Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” tambah Kapolres.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Muspika Kecamatan Pondok Gede, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan RW dan RT. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Antusiasme warga terhadap kegiatan ini mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh terhadap institusi kepolisian, khususnya Polres Metro Bekasi Kota.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Continue Reading

TNI / Polri

Polri Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pelatihan Gender di JCLEC Semarang

Published

on

By

Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus mendorong pengarusutamaan gender di lingkungan Polri, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditppid PPA & PPO) Bareskrim Polri membuka pelatihan bertajuk Kartini Series 1: Gender – Train The Trainers di JCLEC, Semarang, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota Polri dari berbagai satuan kerja dan menjadi bagian dari upaya membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil gender, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Direktur Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat emansipasi R.A. Kartini sebagai inspirasi dalam kepemimpinan perempuan di institusi kepolisian.

“Hari Kartini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat emansipasi perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kepemimpinan dan penegakan hukum,” tegas Brigjen Pol Nurul Azizah.

Ia menambahkan, pengarusutamaan gender bukan sekadar program, namun merupakan strategi nasional yang telah tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2000 dan Perkap No. 1 Tahun 2022.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tidak hanya teori kesetaraan gender, tetapi juga keterampilan untuk melatih anggota lainnya agar nilai-nilai keadilan dan kesetaraan dapat diimplementasikan secara luas di lingkungan kerja Polri.

Brigjen Pol Nurul juga memperkenalkan program Rise and Speak – Berani Bicara, Selamatkan Sesama, sebuah kampanye edukasi yang digagas Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri bersama SSDM Polri untuk mendorong keberanian perempuan dan anak dalam melawan kekerasan serta ketidakadilan.

“Program ini diharapkan menjadi gerakan masif yang memperkuat budaya pencegahan kekerasan dan membangun sistem perlindungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Nurul menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan tentang jabatan, melainkan tentang dampak, pengaruh, dan inspirasi.

“Jadilah pelatih yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan menggerakkan. Ilmu yang diperoleh bukan untuk disimpan, tetapi untuk dibagikan dan diwujudkan dalam tindakan nyata,” pesannya kepada para peserta pelatihan.

Di akhir sambutan, secara resmi Brigjen Pol Nurul membuka pelatihan Gender Training – Train The Trainers yang akan berlangsung di JCLEC Semarang Tahun Anggaran 2025.

Continue Reading

Trending