Connect with us

Metro

MAJELIS GAZA GELAR FORUM STRATEGIS AKHIR ZAMAN:“AGENDA ALLAH BERBASIS MUBASYIRAT”,MENGGALI PETUNJUK LANGIT UNTUK PERADABAN MASA DEPAN

Published

on

Jakarta Selatan, 1 Mei 2025 — Dalam situasi dunia yang terus dilanda krisis multidimensi — dari spiritual, moral, sosial, hingga lingkungan hidup — Majelis GAZA (Gerakan Akhir Zaman) menggelar forum strategi nasional bertajuk “Agenda Allah Berbasis Mubasyirat (Mimpi Benar), Menuju Masa Depan yang Dituntun oleh Langit”, pada Kamis, 1 Mei 2025, bertempat di Aula Pondok Pesantren Luhur Al-Tsagafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Acara ini menampilkan sekitar 300–400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk:

Perwakilan kementerian dan kedutaan besar negara sahabat,

Tokoh agama lintas organisasi,

Akademisi dan pemikir Islam dari berbagai universitas,

Perwakilan lembaga internasional dan organisasi masyarakat sipil.

Forum ini merupakan ruang perenungan dan membaca ulang krisis zaman melalui lensa spiritual Islam, khususnya konsep mubasyirat atau mimpi benar sebagai sisa nubuwwah (kenabian) yang sah menurut hadis sahih riwayat Imam Bukhari.

Tiga Tokoh Nasional Hadir Sebagai Sumber Utama

Forum strategi ini menghadirkan tiga tokoh nasional dan pemikir Islam terkemuka:

1. Prof. KH Said Aqil Siroj, MA – Ketua Umum PBNU (2010–2021), pakar sejarah Islam,

2. Prof.Dr.KH. Abdul Wahid Maktub (Gus Wahid) – Akademisi President University, mantan Duta Besar RI untuk Qatar (2003–2007),

3.KH. Wahfiudin Sakam, SE, MBA – Ekonom, praktisi spiritual, dan Master Trainer nasional.

Ketiganya memaparkan pemahaman strategi terhadap kondisi umat Islam hari ini, serta pentingnya menjadikan mubasyirat sebagai peta ruhani dan alat navigasi peradaban menuju masa depan yang lebih terang.

“Mubasyirat adalah mata air dari langit. Ia hadir membawa cahaya dan arah di saat peta bumi kehilangan daya petanya,” tegas Drs. R. Diki Candra Purnama, MM, Ketua Majelis GAZA dalam pidato pembukaan.

Pemetaan Lima Fase Akhir Zaman Berdasarkan 1.700 Mimpi Benar

Majelis GAZA secara resmi meluncurkan “Roadmap Ruhani Akhir Zaman”, berdasarkan ulasan terhadap lebih dari 1.700 mimpi benar yang dihimpun dari berbagai wilayah dunia. Lima fase tersebut meliputi:

1. Fase Peringatan Global (2001–2010) – Ditandai oleh tragedi 9/11 dan bencana alam besar.

2. Fase Fitnah dan Kegelapan (2011–2020) – Era hoaks, polarisasi, dan kekacauan informasi.

3. Fase Cahaya dari Timur (2021–2025) – Kebangkitan ruhani yang dimulai dari Indonesia.

4. Fase Krisis Terbuka dan Pertarungan Akhir (2025–2028) – Eskalasi krisis spiritual dan geopolitik.

5. Fase Kemenangan Ruhani (2029–2033) – Kemenangan Islam yang damai, berbasis cahaya bukan senjata.

Ketua Panitia, Ahmad Abdul Qohar, menyebut forum ini sebagai langkah awal menuju konteks ruhani nasional dan internasional:

“Sudah terlalu lama umat manusia berjalan dengan asumsi buatan manusia. Kini saatnya kembali ke agenda langit.”

Tujuan dan Manfaat Dialog Strategis Mubasyirat

Melalui forum ini, Majelis GAZA mengusung tujuh tujuan utama:

1. Mengungkap Master Plan Ilahiyah berdasarkan mimpi-mimpi umat.

2. Memetakan arah krisis dan peluang masa depan dari sudut pandang ruhani.

3. Menyusun rancangan peta jalan peradaban baru yang rahmatan lil ‘alamin.

4. Menyatukan kunjungan lintas ormas Islam, akademisi, pesantren, dan pemerintah.

5. Mewujudkan forum ilmiah mubasyirat pertama di dunia Islam.

6. Menyadarkan pentingnya campur tangan Allah dalam penyelamatan umat.

7. Menegaskan posisi Indonesia sebagai poros spiritual dunia.

Forum ini menegaskan bahwa mimpi-mimpi benar bukan ilusi, dan takwil-takwil yang dilakukan bukan khayalan, melainkan upaya ilmiah yang dibongkar pada Al-Qur’an, Hadis, dan metode tafsir mimpi ulama.

Langkah Lanjutan

Majelis GAZA merumuskan empat langkah konkret pasca-dialog:

1. Penyusunan Buku Putih “Master Plan Ruhani” sebagai panduan umat.

2. Pembentukan Tim Mubasyirat Nasional untuk memantau dan memutakhirkan pesan mimpi.

3. Penyelenggaraan Forum Tahunan Mubasyirat Dunia.

4. Peneguhan komitmen bersama menjaga dan menyebarkan amanah ilahiyah secara bertanggung jawab.

Indonesia, Cahaya dari Timur

Forum ini juga mengangkat narasi kuat tentang Indonesia sebagai pusat hijrah akhir zaman, sebagaimana sering muncul dalam mimpi-mimpi sahih dari berbagai penjuru dunia. Indonesia dipercaya menjadi benteng terakhir Islam dan pelopor transformasi dunia spiritual.

“Ini bukan sekadar forum akademik, melainkan gerakan ruhani menyelamatkan peradaban,” tutup Drs. R.Diki Candra Purnama, MM

  1. Majelis GAZA mengajak seluruh elemen bangsa — mulai dari pemimpin negara, ormas Islam, militer, hingga rakyat — untuk bersiap menjadi bagian dari gelombang perubahan yang dituntun oleh cahaya langit, bukan hanya logika duniawi.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Metro

Misteri dan Teror Mistis Desa di Film Pamali: Tumbal, Tayang Serentak 7 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta – Film horor Indonesia terbaru Pamali Tumbal siap menghantui bioskop mulai tanggal 7 Agustus 2025.
Film horor ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh LYTO Pictures.
Film ini diangkat dari game horor lokal populer yang bernama Pamali seris The Little Devil dan mengusung kisah yang kental dengan nuansa budaya serta mitos pamali khas Indonesia.
Cerita berpusat pada Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang tinggal di sebuah desa yang sering dilanda kejadian misterius.
Beberapa wanita di desanya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sementara kasus pencurian uang yang sulit dijelaskan juga kerap terjadi.

Ketegangan memuncak ketika ibu Putri ikut menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal yang merupakan bagian dari ritual adat karena masalah ekonomi keluarganya.
Dipenuhi rasa takut dan keprihatinan, Putri bersama dua sahabatnya, Kiki (yang diperankan oleh Ummi Quary) dan Cecep (yang diperankan oleh Fajar Nugra).

Mereka memutuskan untuk mencari ibunya dengan menelusuri berbagai tempat angker seperti hutan terlarang, pabrik terbengkalai, dan rumah tua yang dianggap berhantu.
Dalam pencarian ini, mereka menghadapi berbagai teror supranatural yang menakutkan, termasuk gangguan dari kumpulan makhluk gaib.

Continue Reading

Trending