Connect with us

Metro

PB PMII Launching Gerakan KOPRI Peduli & Santunan

Published

on

Jakarta, – 15 Agustus 2025 — Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Korps PMII Putri (KOPRI) resmi meluncurkan Gerakan KOPRI Peduli & Santunan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bakti KOPRI menyambut 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta Pusat. Acara ini dilaksanakan dan dihadiri oleh H. Abdul Malik Haramain, S.Sos., M.Si., (Staf Khusus Kementrian Sosial RI), Mohammad Shofiyullah Cokro (Ketum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2024-2027),

Ustadz Muhammad Husein Gaza (Aktivis Kemanusiaan) dan Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Nannie Hadi Tjahjanto.

Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk konkret dari semangat mahasiswa untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama kelompok marginal dan terpinggirkan.

“Secara alami, kita sebagai gerakan mahasiswa memang sudah dekat dengan rakyat dan masyarakat marginal. KOPRI selama ini aktif mengadvokasi kelompok-kelompok yang termarjinalkan. Melalui ‘KOPRI Peduli’, kami ingin memformalkan gerakan sosial kami yang selama ini banyak berjalan di balik layar, agar lebih terstruktur dan berdampak luas,” ungkap Wulan.

Ia menambahkan bahwa gerakan ini selaras dengan misi besar pemerintah dalam pengentasan kemiskinan serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin pertama: No Poverty. Menurutnya, pemberdayaan perempuan juga menjadi kunci penting dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin mengajak seluruh kader, khususnya mahasiswi, untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di lingkungan masing-masing. ‘KOPRI Peduli’ adalah bentuk panggilan sosial, sekaligus ajakan untuk seluruh kader agar bertransformasi dari gerakan sosial biasa ke arah yang lebih formal dan terstruktur.”
Beberapa program yang telah berjalan di bawah inisiatif ini antara lain:

KOPRI Mengajar di wilayah Papua dan Nusa Tenggara Kegiatan edukasi anak-anak marginal di Jawa Barat Respons bencana dan kolaborasi dengan lembaga filantropi seperti LAZISNU
Penggalangan dana untuk korban bencana di Sukabumi, Lampung, dan daerah lainnya

Ketua Bidang Sosial KOPRI PB PMII, Siti Nursyah, menjelaskan bahwa peluncuran ini juga mendapat sambutan positif dari Kementerian Sosial RI. Ia berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada anggaran, namun juga dukungan nyata di lapangan.

“Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan pihak Kementerian Sosial untuk mengelola program kolaboratif ke depan, terutama dalam hal mitigasi bencana, edukasi sosial, dan kegiatan filantropi lainnya,” jelas Siti.

Ia menegaskan bahwa gerakan ini tidak memiliki batas waktu tertentu, dan diharapkan dapat terus berkelanjutan bahkan setelah periode kepengurusan saat ini berakhir pada tahun 2026–2027.

“Ini adalah gerakan tanpa batas. Kami membuka seluas-luasnya partisipasi sahabat KOPRI di seluruh Indonesia. Saat launching ini, telah ditetapkan 7 kader sebagai perwakilan ‘Sahabat KOPRI Peduli’, dan akan direplikasi oleh ratusan bahkan ribuan kader lainnya di seluruh daerah.”

Peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen KOPRI PB PMII untuk memperkuat kelembagaan yang berdaya dan responsif terhadap isu-isu sosial di masyarakat. KOPRI mengajak seluruh kader PMII di seluruh Indonesia untuk bersinergi dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan, pengentasan kemiskinan, dan memperkuat solidaritas sosial menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

Stafsus Kemensos RI, H. Abdul Malik Haramain menjelaskan bahwa acara ini senafas dengan misi kami di Kemensos RI. Tentang bagaimana memfasilitasi dan membantu Warga Indonesia yang tidak mampu karena difabel, lansia atau keluarga yang tidak mampu itu semua menjadi konsen kami. Kami berharap acara ini menjadi inspirasi bagi teman-teman Pergerakan Mahasiswa Indonesia jangan pernah berhenti untuk terus peduli dan memperhatikan kaum lemah. Kami Kemensos RI selalu coba memfasilitasi semua dan mengajak semua warga negara dan semua komponen. Termasuk organisasi dan ormas untuk bersama-sama mengurangi dan memberantas kemiskinan.

“Kita punya program rehabilitasi sosial kita pusatkan di beberapa sentra di Indonesia. Kita punya Balai yang semuanya konsen dengan warga negara yang tidak mampu karena kemiskinan, lansia dan difabel. Kita butuh teman-teman yang konsen dan aktif untuk melakukan sama-sama rehabilitasi sosial sampai mereka berdaya. Kita punya Sekolah Rakyat yang diberi tanggung jawab besar oleh Presiden RI. Pak Mensos RI Pak Saifullah Yusuf sekarang sedang konsentrasi bagaimana caranya SR ini benar-benar menjadi gerakan untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Sekolah menjadi salah satu yang terbukti berhasik untuk bisa memutus mata rantai kemiskinan. Kemensos RI siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun terutama dengan Mahasiswa dan Ormas,” tutupnya  H. Abdul Malik Haramain.

Continue Reading

Metro

Kemenbud Luncurkan “Budaya Go” Tema “Membuka Masa Depan Budaya Indonesia”

Published

on

By

Jakarta,  23 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat identitas nasional dan membawa kekayaan budaya Indonesia menuju era digital, Budaya Go resmi diluncurkan sebagai Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda, pelaku kreatif, dan inovator teknologi untuk menghadirkan solusi digital yang melestarikan, mempromosikan, serta mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa di tengah arus globalisasi.

Mengusung tema “Membuka Masa Depan Budaya Indonesia”, kompetisi ini mengajak peserta untuk berinovasi dalam berbagai bidang — mulai dari aplikasi edukasi budaya, digitalisasi kesenian daerah, hingga platform kreatif yang mengangkat kearifan lokal melalui teknologi.

Budaya bukan hanya warisan masa lalu, tapi juga fondasi masa depan. Melalui Budaya Go, kami ingin menumbuhkan semangat inovasi agar budaya Indonesia tetap hidup dan relevan di dunia digital,” ujar Ahmad Mahendra Direktur Jenderal Pengembangan

Kompetisi ini dirancang untuk menjembatani dunia kebudayaan dan teknologi dengan menghadirkan kolaborasi antara seniman, startup, komunitas kreatif, akademisi, serta masyarakat luas. Peserta akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dari sektor budaya dan industri digital, serta berkesempatan mendapatkan pendanaan inkubasi, pelatihan lanjutan, dan akses promosi nasional.

Selain menjadi ajang kompetisi, Budaya Go juga menjadi gerakan kolaboratif yang menegaskan pentingnya digitalisasi budaya dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah perubahan zaman. Melalui inovasi digital, kekayaan budaya Indonesia diharapkan dapat lebih mudah diakses, dipelajari, dan diapresiasi oleh generasi muda maupun masyarakat dunia.

Kami percaya bahwa dengan kreativitas dan teknologi, budaya Indonesia bisa go global tanpa kehilangan akar tradisinya,” tambah Ahmad Mahendra

Kompetisi Budaya Go akan dibuka untuk umum mulai  dengan pendaftaran secara daring melalui situs resmi www.budayago.id. Pemenang akan diumumkan pada tanggal pengumuman dan berkesempatan menampilkan karya mereka dalam Festival Inovasi Budaya Digital Indonesia 2025.

Continue Reading

Metro

Novi Rosmita, S.E., M.KS Ketua DPC IWAPI Aceh Selatan : Perempuan Tangguh Aceh Selatan Siap Berkontribusi Membangun Ekonomi Bangsa Kolaborasi, Inovasi, dan Pemberdayaan Yang Inklusif,”

Published

on

By

Jakarta, 23 Oktober 2025 – Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Aceh Selatan turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-4 IWAPI Tahun 2025, yang diselenggarakan dengan penuh semangat kebersamaan dan visi besar memperkuat peran perempuan pengusaha di seluruh Indonesia.

Dengan mengusung tema besar “50 Tahun IWAPI: Konsisten Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dengan Inklusif, Kolaboratif, Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi IWAPI se-Indonesia, termasuk DPC IWAPI Aceh Selatan, untuk terus memperkokoh komitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan serta memperluas jejaring usaha lintas sektor dan wilayah.

RAKERNAS ke-4 IWAPI tahun ini juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang IWAPI selama setengah abad dalam mengawal tumbuhnya wirausaha perempuan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Melalui berbagai sesi diskusi, pelatihan, dan forum bisnis, IWAPI terus menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku ekonomi nasional.

Novi Rosmita, S.E., M.KS Ketua DPC IWAPI Aceh Selatan, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam RAKERNAS ini bukan sekadar menghadiri agenda organisasi, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen perempuan Aceh Selatan dalam mendukung visi nasional IWAPI.

Kami hadir membawa semangat perempuan tangguh Aceh Selatan yang siap berkontribusi membangun ekonomi bangsa melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan yang inklusif,” ujarnya.

DPC IWAPI Aceh Selatan berharap momentum RAKERNAS ini dapat menjadi penggerak sinergi antara pusat dan daerah dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digerakkan oleh perempuan, serta menjadi bagian penting menuju Indonesia Emas 2045.

Perempuan pengusaha bukan hanya pilar ekonomi keluarga, tetapi juga penggerak utama ekonomi daerah dan nasional. IWAPI Aceh Selatan siap menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia yang maju dan berkeadilan ekonomi,” tambahnya.

Melalui semangat 50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Aceh Selatan menegaskan komitmen untuk terus berinovasi, memperluas akses terhadap peluang bisnis, serta membangun kolaborasi lintas sektor demi terwujudnya kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.

Continue Reading

Metro

Hj. Elty Yunani, S.H., M.Kn., M.H., Ph.D., CLA Notaris, PPAT Bandar Lampung & Anggota DPD IWAPI Lampung sekaligus Desainer Lampung By ELTY GALLERY : Rasa Bangga dan Syukur Atas Pencapaian Luar Biasa Ini

Published

on

By

Jakarta,– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Lampung tampil membanggakan pada Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke-4 IWAPI Tahun 2025 yang digelar di Shangri La Hotel Jakarta. Dalam ajang bergengsi tingkat nasional ini, DPD IWAPI Provinsi Lampung berhasil meraih penghargaan sebagai Pemegang Juara Terbanyak, mengungguli berbagai daerah lainnya di Indonesia.

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi tinggi para pengusaha wanita Lampung dalam membangun dunia usaha yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Hj. Elty Yunani, S.H., M.Kn., M.H., Ph.D., CLA Notaris, PPAT Bandar Lampung & Anggota DPD IWAPI Lampung sekaligus Desainer Lampung By ELTY GALLERY mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas pencapaian luar biasa ini.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota IWAPI Lampung yang selalu kompak, berinovasi, dan berkomitmen untuk maju bersama. Kami membuktikan bahwa perempuan pengusaha Lampung mampu bersaing dan berprestasi di kancah nasional,” ujarnya dengan penuh semangat.

RAKERNAS Ke-4 IWAPI tahun ini mengusung semangat “Optimis dan yakin IWAPI Semakin Maju, Semakin Solid, Semakin Baik”, yang menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus memperkuat kolaborasi dan kontribusi dalam dunia usaha.

Di tempat yang sama Harusnya Dr. Zam Janariyah Spesialis Saraf, M.Ks menyampaikan Harapan kedepan mudah-mudahan Lampung semakin akan nasional dan sampai ke dunia baju-baju khas Lampung dengan motif-motif Lampung. Insyaallah kedepannya akan menjadi tingkat nasional.

Harapan kami dengan adanya kegiatan RAKERNAS salah satunya itu, supaya  swastra Indonesia atau swastra Nusantara akan lebih dikenal diseluruh dunia, terutama khususnya untuk swastra dari Lampung,” ujar Idawati Kn., Ns., M.Kep

Keikutsertaan DPD IWAPI Lampung tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai inspirasi bagi daerah lain dalam hal pemberdayaan ekonomi perempuan dan peningkatan kapasitas UMKM daerah.

“Kami berharap prestasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh anggota IWAPI di Lampung untuk terus berkembang, berinovasi, dan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Hj. Elti Yunani, S.H., M.Kn., M.H., Ph.D., CLA (Desainer  Lampung By ELTY GALLERY)

Melalui pencapaian ini, IWAPI Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan memberdayakan perempuan pengusaha agar lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing global.

Continue Reading

Trending