Connect with us

TNI / Polri

Korem 061/SK Bagikan 500 Nasi Box Pada Masa Social Distancing

Published

on

Bogor – Himbauan untuk melakukan _social diatancing_ ditindaklanjuti oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Agus Subiyanto dengan membagikan nasi box bagi warga Bogor yang terdampak langsung dari imbas penyebaran virus Corona (Covid 19)

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 061/SK Mayor Inf Ermansyah, S.H dalam keterangannya di Bogor, Jumat (3/4/2020).

Dijelaskan Ermansyah, himbauan untuk menjaga jarak atau _social distancing_ termasuk bagi warga Kota Bogor membuat sebagian besar warga yang mengandalkan kehidupan ekonominya dari bekerja dengan penghasilan harian, cukup memberatkan warga.

“Dampaknya para pekerja di jalan, seperti tukang becak serta pedagang kecil terutama yang berada di sekitar Makorem 061/Suryakancana pendapatannya menurun drastis, bahkan bisa dikatakan hampir lumpuh ,” ujar Ermansyah.

Dikatakannya, agar kondisi warga terbantu dengan kondisi saat ini yang dihadapi, Korem 061/SK memberikan bantuan kepada warga yang berada di sekitar Makorem dengan dengan pembagian nasi box.

“Setiap hari kami siapkan 500 box nasi untuk sekedar meringankan beban warga, terutama warga yang mengandalkan penghasilan harian seperti pedagang kaki lima, pengayuh becak dan warga kurang mampu lainnya,” tuturnya.

“Kondisi seperti saat ini tidak dapat diprediksi akan berlangsung berapa lama, dan sangat berdampak langsung bagi kesulitan masyarakat untuk beraktivitas maupun menjalankan usahanya,’ imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Ermasyah, untuk membantu keadaan tersebut, Korem 061/Suryakancana selama satu bulan kedepan membagikan nasi box kepada warga yang membutuhkan.

“Mekanismenya kami berdayakan para Babinsa untuk mendatangi tukang ojek, tukang becak, pedagang kecil serta warga kurang mampu. Dan ini kami lakukan untuk waktu satu bulan kedepan pada hari kerja,” imbuhnya.

Kegiatan ini dilaksanakan Korem 061/Suryakancana bekerja sama dengan Bobat dan Basolia untuk meringankan beban maayarakat.

“Semoga yang kami lakukan untuk saling berbagi di masa sulit seperti saat ini dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, pungkasnya (Penrem 061/SK)

Continue Reading

TNI / Polri

TNI AD Percepat Pemasangan Jembatan Bailey, Akses Warga Cot Bada Mulai Pulih

Published

on

By

Bireuen, tniad.mil.id — TNI Angkatan Darat melalui Satuan Zeni Kodam Iskandar Muda (Zidam IM) terus mempercepat pemasangan Jembatan Bailey di Desa Cot Bada, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, sebagai upaya memulihkan akses transportasi masyarakat yang terputus akibat banjir dan tanah longsor di wilayah Provinsi Aceh, Jumat (19/12/2025).

Sejak pagi hingga malam hari, personel Zidam IM bekerja tanpa lelah di lokasi pembangunan jembatan. Seluruh tahapan pengerjaan dilaksanakan secara terukur dan berkesinambungan, mulai dari penyiapan dan penguatan pondasi, perakitan rangka, hingga pemasangan struktur utama Jembatan Bailey. Percepatan dilakukan agar jembatan dapat segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam waktu dekat.

Pemasangan jembatan darurat ini merupakan bentuk respons cepat TNI AD dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi pascabencana, khususnya dalam membuka kembali akses penghubung antarwilayah yang memiliki peran vital bagi aktivitas warga. Meski bersifat sementara, Jembatan Bailey ini menjadi solusi strategis untuk menjamin kelancaran mobilitas masyarakat dengan tetap mengutamakan kekuatan konstruksi serta faktor keamanan dan keselamatan kerja.

Kehadiran prajurit zeni di lokasi menuai sambutan positif dari masyarakat Desa Cot Bada. Warga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi TNI AD yang turun langsung membantu mengatasi kesulitan yang mereka alami. Selama akses terputus, masyarakat harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan berisiko, terutama bagi anak-anak, lansia, serta warga yang membutuhkan layanan kesehatan.

Dengan dipercepatnya pemasangan Jembatan Bailey ini, diharapkan mobilitas masyarakat Desa Cot Bada dan sekitarnya dapat segera kembali normal. Selain memperlancar akses transportasi, keberadaan jembatan tersebut juga diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian desa, mendukung distribusi hasil pertanian, serta menjamin kelancaran aktivitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat untuk selalu hadir di tengah masyarakat, bertindak cepat, dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membantu percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Polri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025”

Published

on

By

Jakarta – Polri secara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025” di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Operasi kepolisian berskala nasional ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026. Jumat (19/12/2025

Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) Komjen Pol. Dr. Drs. Muhammad Fadil Imran, M.Si. menegaskan bahwa Operasi Lilin merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan spiritual dan sosial masyarakat.“Operasi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan spiritual saat beribadah, sekaligus keamanan sosial dalam momen kebersamaan dan perayaan,” ujar Komjen Pol. Fadil Imran.Ia menekankan, kehadiran Polri dalam Operasi Lilin 2025 tidak semata-mata untuk melakukan penjagaan, melainkan hadir secara humanis di tengah masyarakat.“Polri hadir tidak hanya untuk berjaga.

Polri hadir untuk membantu, menyapa, dan menyelesaikan masalah. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi yang bisa diandalkan, memanusiakan, dan siap menolong,” tegasnya.Komjen Pol. Fadil Imran juga menyampaikan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, melainkan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.Di saat yang bersamaan, Polri juga tengah menjalankan Operasi Aman Nusa di wilayah Sumatra pascabencana alam.

Bahkan, bantuan kemanusiaan skala besar telah diberangkatkan untuk wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara.“Tadi malam kami telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan, termasuk kendaraan operasional, logistik, ambulans, peralatan medis dari Pusdokkes, serta personel Brimob dan Samapta. Ini adalah misi kemanusiaan yang berkelanjutan, bukan sekali jalan,” ungkapnya.Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, Polri bersama BMKG dan kementerian terkait di bawah koordinasi Menko PMK telah membentuk posko bersama untuk memantau kondisi cuaca secara real time.“Informasi cuaca dibagikan secara real time dan sudah kami sampaikan ke seluruh jajaran saat latihan praoperasi.

Antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi terus kita optimalkan,” jelasnya.Terkait lalu lintas, AstamaOps menyebut terdapat sejumlah titik rawan kemacetan, khususnya di jalur selatan dan wilayah Jawa Timur, termasuk ruas jalan tol. Seluruh skenario rekayasa lalu lintas telah disimulasikan berdasarkan traffic counting dan dikoordinasikan antara Korlantas Polri dan Polda jajaran.“Koordinasi sudah kita latihkan, termasuk pemanfaatan smart city di Bali dan beberapa wilayah rawan macet lainnya,” tambahnya.Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Prof. Dr. Rivan Achmad Purwantono, M.H., memprediksi arus keluar kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan.“Berdasarkan traffic counting, data historis, serta LHR selama 11 bulan terakhir, kami memprediksi arus keluar sekitar 2,9 juta kendaraan,” kata Rivan.Untuk ruas Tol Cikampek, volume kendaraan diperkirakan meningkat 11,2 persen dibandingkan kondisi normal, namun hanya naik 0,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.“Dengan pertumbuhan tersebut, kami menilai lalu lintas masih dapat dikendalikan sehingga belum diperlukan pengalihan arus besar. Kami terus berkoordinasi intensif dengan Kakorlantas,” ujarnya.

Dari sisi infrastruktur, Kementerian PUPR memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR, Dr. Triono Junoasmono, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan posko dan peralatan darurat.“Kami menyiapkan 492 posko di seluruh jalan nasional serta menyiagakan sekitar 1.150 unit peralatan untuk penanganan darurat.

Baik jalan tol maupun non-tol, seluruh fasilitas sudah siap siaga,” jelasnya.Menutup pernyataannya, AstamaOps Polri mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan serta memanfaatkan layanan Polri apabila membutuhkan bantuan.“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, silakan menghubungi layanan Polri 110.

Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh rangkaian pengamanan dan misi kemanusiaan ini berjalan lancar,” pungkas Komjen Pol. Fadil Imran.Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh jajaran Polri dan masyarakat Indonesia, seraya berharap Indonesia semakin maju dan kuat melalui sinergi seluruh elemen bangsa.

Continue Reading

TNI / Polri

Korlantas Polri Lepas Tim Pamatwil Operasi Lilin 2025 Amankan Arus Lalu Lintas Libur Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri melepas Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Lilin 2025 untuk mengamankan arus lalu lintas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Tim Pamatwil akan melakukan pengawasan dan pengendalian di wilayah-wilayah prioritas dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan Operasi Lilin 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada akhir tahun.

“Hari ini kita melaksanakan pelepasan Tim Pamatwil dalam rangka pengendalian arus lalu lintas Operasi Lilin 2025. Seluruh personel dalam kondisi siap melaksanakan tugas,” ujar Kombes Pol Aries Syahbudin saat memberikan arahan di Lapangan Korlantas Polri, Kamis (18/12/2025).

Pengamanan Operasi Lilin 2025 difokuskan pada empat klaster prioritas, yakni jalan tol dan arteri, penyeberangan dan pelabuhan, lokasi ibadah, serta kawasan wisata dan perayaan Tahun Baru.

Ia menekankan personel untuk melakukan pengawasan intensif pada ruas tol dan arteri yang rawan kepadatan, termasuk rest area serta akses keluar masuk jalan tol. Selain itu, pengamanan juga diperkuat di pelabuhan dan bandara saat puncak arus mudik dan balik.

“Rekayasa lalu lintas harus dilaksanakan secara terukur, fleksibel, dan berbasis kondisi aktual di lapangan dengan mengacu pada analisis data dan informasi real-time,” katanya.

Kombes Pol Aries juga meminta optimalisasi penegakan hukum berbasis tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan profesional kepada masyarakat.

“Penegakan hukum berbasis ETLE, baik statis maupun mobile, harus dioptimalkan secara profesional, humanis, dan berkeadilan tanpa menimbulkan konflik di lapangan.” jelasnya.

Selain itu, bagi personel yang bertugas di kawasan wisata untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat jarak dekat dan wilayah aglomerasi.

“Daerah tujuan wisata seperti Jogja, Bandung, Bogor, Merak, terutama Anyer Ini tolong diantisipasi. Rekan-rekan di sana bertugas selaku pengamanan, juga selaku wasit,” terang Kabag Ops.

Terakhir, Kabag ops meminta seluruh anggota mengutamakan keselamatan serta memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

“Keselamatan personel adalah prioritas utama gunakan perlengkapan keselamatan sesuai ketentuan dan laksanakan tugas sesuai SOP. Selamat bertugas, utamakan keselamatan, jaga soliditas, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” tutupnya.

Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Berdasarkan hasil analisis dan survei, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember serta 24 Desember, sementara puncak arus balik diprediksi pada 2 dan 4 Januari 2026.

Continue Reading

Trending