Connect with us

Metro

H. Muhammad Taufik Alatas Seorang Pengusaha Buah Tergerak Untuk Berbagi Sesama

Published

on

Jakarta – Seorang pengusaha buah-buahan yang sudah lama menekuni bidangnya ini adalah seorang yang rendah hati, suka menolong sesama, H.M Taufik Alatas itulah namanya.

Biasa dipanggil dengan sebutan Pak Haji Taufik atau Pak Haji ini menyambut ramah pewarta media ini di tokonya yang ada di pasar induk Pasar Rebo Jakarta Timur kemarin, Jumat.( 29/5/2020)

Memulai usaha menjual segala macam jenis buah dimulainya dari nol dengan menekuni bidang ini dari tidak mempunyai apa-apa sampai sekarang ini sudah mempunyai toko grosir buah dan menjadi distributor buah se-Jabotabek. Buah yang paling banyak di jualnya adalah buah duku dari Sumatera.

Menjadi sukses dan berhasil di dalam usahanya ini dan menjadi rahasia keberhasilannya adalah ‘kepercayaan’ dan jujur di dalam berdagang. Semua buah-buahkan yang dijual adalah buah dari seluruh Indonesia. Di masa pandemi Corona ini penjualan buah pun mengalami dampaknya tetapi Pak Haji Taufik meyakini semua akan berlalu.

Dampak dari Covid-19 ini Pak Haji Taufik selalu mengucap syukur dan tidak stress.
“Selalu mengucap syukur saja dan tidak stress karena stress adalah sumber penyakit,” katanya dengan semangat.

Pak Haji Taufik Alatas merupakan keturunan Arab, Ibu dari Jawa dan bapak Arab. Di masa pandemi ini Pak Haji Taufik Juga tidak lupa untuk membantu kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 berupa bantuan sembako yang diberikan dalam 3 tahap.

“Tahap pertama diberikan paket sembako kepada 1300 kepala keluarga, tahap kedua diberikan kepada 250 kepada tukang ojek dan pengurus Mesjid dan tahap ketiga diberikan kepada para janda dan yatim piatu adapun semua bantuan ini diberikan di wilayah rumahnya yaitu Depok Jawa Barat.

Pak Haji Taufik Alatas menjadi contoh yang baik buat kita semua, karena sudah banyak orang yang ditolongnya dengan diberi modal untuk berdagang buah dan memberikan sebagian rejeki yang ada untuk berbagi dengan sesama.

Continue Reading

Metro

Kronometry Hadir di Indonesia, Pionir Jam Tangan Mewah China dengan Sentuhan Elegan

Published

on

By

Jakarta – Grand Opening Kronometry resmi hadir di Indonesia sebagai pelopor dalam menghadirkan jam tangan mewah multi-brand asal China di Puri Indah Mall 2 lantai 1, Kamis (13/3/204). Andy Susanto, Owner Kronometry, mengungkapkan bahwa peluncuran di Puri Indah Mall 2 Lantai 1 ini adalah l perdana dan merupakan langkah awal dari ekspansi brand ini di Asia.

Kronometry adalah jam tangan premium yang bisa digunakan oleh pria maupun wanita. Ini adalah cabang pertama di Indonesia, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di Asia. Kami berharap ke depan bisa hadir di berbagai mal besar di Indonesia, serta ekspansi ke negara lain seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam,” ujar Andy.

Dalam acara peresmian, turut hadir sejumlah tokoh bisnis, di antaranya Effendy Gunawan, Jeffrey Setiawan, dan Erwin Lawrence, serta beberapa figur publik seperti William Saputra, Sherry Jolieca, Brenda Sujanto, Emily Youngryu , Jahja B Soenarjo , Dan Komjen Polisi (Purn) Drs. Nanan Soekarna

Kronometry hadir sebagai jam tangan premium dengan rentang harga Rp10 juta hingga Rp80 juta, menyasar pasar kelas atas untuk pencinta jam tangan mewah yang mencari produk dengan desain unik.

Setiap koleksi yang ditawarkan merupakan karya autentik yang memadukan keindahan tradisional dengan sentuhan modern, mencerminkan kemewahan serta inovasi dalam dunia horologi.

Sebagai pelopor di segmennya, Kronometry berkomitmen untuk menghadirkan jam tangan berkualitas tinggi yang tidak hanya mengedepankan desain elegan, tetapi juga presisi dan keandalan. Dengan perpaduan estetika klasik dan teknologi terkini, Kronometry menawarkan pengalaman eksklusif bagi para pecinta jam tangan di Tanah Air.

Kehadiran Kronometry di Indonesia diharapkan dapat memberikan alternatif bagi kolektor dan pencinta jam tangan mewah yang mencari produk dengan desain unik serta craftsmanship yang mengesankan.

Continue Reading

Metro

Selebgram Iymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Published

on

By

Jakarta – Rizki Amelia atau yang biasa dikenal Iymel selebgram bersama kuasa hukumnya, Patra M. Zen, mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh mantan Manajer Iymel yaitu FD. Laporan tersebut dicatat dalam Laporan Nomor Polisi: LP/B/1762/II/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 12 Maret 2025.

Dalam laporannya, Rizki Amelia mengatakan kedua terlapor telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp2.007.655.360
melalui transaksi fiktif. Perbuatan tersebut diduga terjadi di Jl. Bekasi Permai Blok AH No. 11, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak tahun 2021.

Patra M. Zen menyampaikan bahwa kliennya mengalami kerugian besar akibat dugaan tindak pidana ini. “Terlapor diduga melakukan penipuan terhadap klien kami dan dapat dijerat dengan Pasal 372 dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penggelapan,” ujarnya di halaman Gedung SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (12/3/2025).

Menurut laporan, FD mulai bekerja di PT ISH Modest Ritelindo sejak 2019 dan Bertanggung jawab membantu melakukan pembayaran kepada vendor dan konveksi. Namun, pada bulan Februari 2025, perusahaan baru menyadari adanya dugaan transaksi fiktif yang dilakukan terlapor sejak Juli 2021 hingga September 2024. Dalam praktiknya, diduga menyelipkan nama inisial A sebagai salah satu penerima dana transfer.

Lebih lanjut, uang perusahaan yang diduga digelapkan tersebut disamarkan asal-usulnya dan diserahkan kepada suami terlapor, inisial I serta keluarganya. Akibat peristiwa ini, perusahaan mengalami kerugian besar.

Atas dasar tersebut, Rizki Amelia akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Continue Reading

Metro

Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) Gelar Donor Darah

Published

on

By

Jakarta – Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) adalah organisasi yang bertugas menggalakkan dan mendorong masyarakat untuk mendonorkan darah. KDDI juga menjalin kemitraan dengan para pendonor darah.

Program KDDI Mengapresiasi pendonor rutin, Menggalakkan generasi muda untuk berpartisipasi dalam donor darah, Menggelar seminar nasional tentang donor darah. Dan bertempat di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta, KDDI juga menggelar donor darah meski di bulan Puasa, menurut Ketua KDDI, Ir Edward Napitupulu bahwa melakukan donor darah di bulan puasa diijinkan dan tidak haram.

Lebih jauh Ir Edward Napitupulu menegaskan bahwa Komite Donor Darah Indonesia hadir juga untuk memperjuangkan pendonor darah yang sudah mendonorkan darah lebih dari seratus kali, namun belum menerima penghargaan serta Pin Emas dari Presiden, untuk itu kami hadir untuk berjuang bersama pendonor darah 100X, bagaimana agar pendonor darah 100 kali dapat diberikan penghargaan dari pemerintah, Kami hadir memperjuangkan hak bagi pendonor 100 kali, tegasnya.

Dengan kepemimpinan pemerintah yang baru di bawah pimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Komite Donor Darah Indonesia berharap Presiden Prabowo bisa memberikan perhatian khusus kepada para pendonor darah, khususnya yang sudah melakukan donor darah 100 kali, kami sudah menunggu 5 tahun dan kami berharap bapak presiden Prabowo memiliki perhatian khusus harapnya. (Merah)

Continue Reading

Trending