Connect with us

Metro

Polda Metro Jaya Laksanakan Pemusnahan Narkoba Internasional Iran –Timur Tengah

Published

on

Jakarta – Pemusnahan Barang Bukti Narkoba hasil pengungkalan satuan tugas khusus Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan, Masih dalam suasana HUT Bhayangkara pada kesempatan ini Kami mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke-74 semoga makin profesional, modern dan terpercaya (Promoter).

“Dipagi yang cerah ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami yang tentunya menambah semangat dan motivasi kami untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas kedepan,” ujarnya di Lapangan Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/7/2020).

Sebagaimana kita ketahui bahwa kejahatan narkoba ini tergolong kejahatan yang luar biasa dan menjadi ancaman khususnya bagi generasj muda yang juga dapat menyerang segala sendi kehidipan berbangsa dan bernegara.

Sejak awal kami pun di Polda Metro Jaya kami di percaya oleh Bapak Kapolri menjabat sebagai Kapolda. Kami mempunyai komitmen selalu mendekatkan kepada masyarakat bahwa Jakarta Zero Narkoba.

“Pada kesempatan ini kita bersama-sama akan melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bakti narkoba yaitubhasil.pengungkaoan kurun waktu bulan Mei sampai Juni 2020,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, tentunya kitapun berharap semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, bagi masyarakat kita terutama dalam memperkuat komitmen kita untuk memberantas narkoba demi menyelamatkan generasi muda kedepan.

Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita semua dalam mendharmakan hidup kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Kapolri Jend. Pol. Drs. Idam Azis M.Si. dalam sambutannya mengatakan, kasus narkoba ini memang sudah sangat memprihatinkan, salah satu kasus extra ordinary yang harus bersama-sama kita tangani.

“Di Polri sendiri sudah tidak bisa kita tangani secara struktural sehingga saya bentuk Satgas Merah Putih.
Satgas Merah Putih ini dulu dibentuk oleh Bapak Kapolri Tito Karnavian tanggal 26 Juli 2016 dan saya pada waktu itu saya dipercayakan sebagai Dansatgas karena memang kasus narkoba ini sudah lintas daerah bahkan sudah lintas negara sehingga diperlukan satu paspor unruk menanganinya secara komprehensif, tidak bisa bekerja sendiri,” ucap Kapolri.

Hasilnya bisa dilihat sekarang. Kedepan saya sudah bilang pada Bapak Kabareskrim sama satgas harus bersama-sama, besama teman-teman dari BNN, Bakamla, bahkan rekan-rekan dari Angkatan Laut, Bea Cukai harus bersama-sama .

“Tujuannya adalah agar Indonesia bebas dari narkoba,” tegas Kapolri

Kita bisa bayangkan disaat situasi negara kita dalam keadaan musibah pandemi ini betapa banyaknya uang yang dijadikan untuk membeli dan menghancurkan generasi bangsa.

Untuk itu saya sangat mengapresiasi kepada Bapak Kabareskrim, tim Satgas Merah Putih teruslah mengejar sehingga tudak ada tempat dan ruang untuk para bandar.

Lakukan tindakan tegas sesuai dengan SOP. Kita bukan tempat transit atau tempat perdagangan narkoba.

Saya juga sangat mengapresiasi kepada Bapak Kapolda Metro Jaya yang betul-betul sangat memberikan attensi dan perhatian.

Ketika kemarin dia lapor saya, segera musnahkan karena bahaya narkoba itu bisa datang dari dua sisi. Dari luar bisa orang luar dan dari dalam bisa Polisinya sendiri.

Kalau tidak segera dan cepat dimusnahkan, iman goyang, pegang segenggam bisa milyaran.

Ini proses pembelajaran, maksudnya, itulah kita harus bercermin pada masyarakat, kita harus bagus. Bagaimana kita yang memberantas narkoba kalau kita sendiri bagian dari itu. Para komandan punya tanggungjawab moral untuk membina, membimbing anggotanya untuk clear.

Saya dilaporin Dirnarkoba di tahun 2020 ini saja kurang lebih ada 100 yang divonis mati para narkoba seluruh Indonesia. Mudah-mudahan cepat dieksekusi biar jadi efek jera.

Saya berterimakasih pada jajaran Direktur Narkoba, Bareskrim, BNN, Polda Metro Jaya, Satgas Merah Putih teruslah berbuat bagaimanapun juga itu menjadi harapan masyarakat, bangsa dan negara agar negara kita segera keluar dan terhindar dari peredaran narkoba.

Pak Kapolda, Wakapolda dan seluuruh jajaran, saya mengapresiasi kegiatan ini. Selamat dan terimakasih atas inisiasi sehingga semua barang bukti dimusnahkan, yakinkan bahwa semuanya musnah.

Kita juga harus punya mesin penghancur narkoba biar gak pinjam lagi mesinnya. Sementara kita garda terdepan untuk mengungkap narkoba. Kini semua komprehensiflah. Memang memperbaik polisi ini tidak semudah membalikkan tangan.

Dari Dislabfor Polda Metro Jaya, Kita akan cek keaslian narkoba dengan alat pengujian dengan reaksi warna. Sabu bentuknya seperti kristal, namanya eyes seperti gula batu dengan nama kimianya metamfetamina golongan satu.

Diteteskan terlihat warna biru untuk Sabu dan bagian kedua warna orange, itu membuktikan bahwa Sabu tersebut benar narkotika jenis Metamfetamina atau golongan satu.

Untuk ekstasi diteteskan berwarna biru kehitaman narkotika jenis emtefa. Untuk ganja diteteskan akan berwarna ungu. Selanjutnya akan dilakukan pemusnahan barang bukti.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan,
pengembangan yang berhasil dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Satgas Merah Putih berhasil mengungkap, mengamankan tersangka dan barang bukti dari tanggal 3 – 20 Juni 2020.

Berhasil diamankan 7 tersangka dengan 4 WNA dari Pakistan dan Iran serta 3 WNI. Barang bukti yang diamankan berbagai jenis HP, beberapa buku tabungan, paspor, Sabu, Ekstasi dan ganja.

Modus yang dilakukan jaringan narkotika internasional tersebut dengan membuat suatu perusahaan dengan nama PT. AMS dimana perusahaan ini sengaja dibuat dengan jenis usaha impor buah kurma dan pinang. Ini sebagai salah satu mereka untuk melakukan pencucian uang.

Tersangka yang berhasil diamankan WNI A dan H sebelumnya pernah ditahan di Lapas Kuningan. A yang
sudah bebas masih aktif beekomunikasi dengan H untuk memasukkan jenis Sabu dari Timur Tengah melalui jalur laut.

Dari kegiatan yang mereka lakukan tanggal 15 Januai 2020 A dan S dari Pakistan memesan Sabu sebanyak 140 bungkus masuk di 19 Januari 2020 dan berhasil diedarkan.

Awal Mei 2020 H, A dan Y kembali memesan narkotika jenis Sabu sebanyak 440 bungkus melalui Samudera Hindia dan berhasil diamankan. Dari 440 bungkus tersebut 63 bungkus sudah terjual.

Tim melakukan pengejaran sehingga para tersangka H, A, Y, M, A, J, berhasil diamankan.

Dari hasil pemeriksaan, hasil transaksi narkoba tersebut dibelikan kendaraan sepeda motor sebanyak 602 yang dikirim kembali ke Iran. Ini bagian dari upaya yang dilakukan untuk pencucian uang.

Total barang bukti yang akan dimusnahkan adalah 1,2 ton Sabu. apabaila dikonsumsi rata-rata 0,2 gram ini dapat merusak 5 juta orang., ekstasi 35ribu butir dapat merusak 17.500 orang dan ganja 410 kg akan merusak 820ribu orang.

Kita musnahkan narkoba tersebut kita sudah menyelamatkan 6.837.500 jiwa potensi generasi muda yang akan beresiko terdampak penggunaan narkoba.

Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo mengatakan,
Transaksi narkoba internasional ada dua kelompok besar yaitu berasal dari Timur Tengah dan China. Mereka masuk dengan dua jalur berbeda yaitu Untuk Timur Tengah dari jalur Samudera dan wilayah pantai barat Aceh kemudian masuk Selatan Pulau Jawa.

Dari China melewati Myanmar, Birma lalu Selat Malaka terus jalur Utara.

Beberapa modus berupaya mereka lakukan untuk menghindari upaya penangkapan yang dilakukan petugas. Beberapa waktu lalu menggunakan modus ditempel dibadan kemudian masuk melalui pesawat. Karena benerapa kali tertangkap dengan X Ray selanjutnya modus mereka berubah dengan menggunakan Cargk pesawat, kemudian berubahnlagi menggunakan Cargo kapal laut tertangkap di Bea Cukai dengan pemeriksaan yang ketat, mereka berubah modusnya dengan menggunakan pertukatan barang diatas kapal yang dikenal ship to ship yang dilakukan dilaut internasional dan selanjutnya masuk ke wilayah perairan Indonesia melalui jalur yang aman setelah dipelajari dan disurvei.

Dengan kerjasama yang cukup baik dengan rekan kepolisian internasional sehingga gerakan mereka bisa kita pantau.

Kami.menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususya wilayah pesisir untuk tidakn mudah tergiur ataupun diajak untuk mendapatkan order kegiatan yang tidak diketahui untuk digunakan kegiatan apa. Biasanya kegiatan menarik yang tidak mengangkut orang.

Tentunya hal ini perlu di informasikan kepada masyarakat kemudian kita bisa jaga lebih ketat bersama-sama supaya tidak ada lagi jalur-jalur tikus yang kemudian menjadi jalur mereka.

Continue Reading

Metro

Cetiya Metta Padma Gelar Perayaan Waisak 2569 B.E./2025 Tema “Meningkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamain Dunia”

Published

on

By

Bekasi – Wihara Cetiya Metta Padma – Harapan Indah Kota Bekasi merayakan Perayaan Waisak 2569 B.E/2025 dengan tema “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Adapun dalam perayaan Waisak ini diadakan ibadah yang dipimpin oleh Y.M. Bhante Yatiko Tera (Bhikkhu Sangha dari Jepara).

Dalam ritual ibadah perayaan ibadah Waisak 2025 di Cetiya Metta Padma dimulai prosesi Amisa Puja, penyalaan Lilin Panca Warna, Lilin Waisak, Kebaktian Doa Tridharma, pembacaan oleh Bhante Yatiko yaitu pembacaan Aradhana Tisarana Pancasila dan Aradhana Dhammadesana dan diakhiri penyerahan Sanghadana yang dilanjutkan pemercikan air tirta oleh Bhante Yatiko Thera.

Y.M. Bhante Yatiko Tera (Bhikkhu Sangha dari Jepara) menyampaikan bahwa ; “Dari ibadah Perayaan Waisak hari ini di Wihara Cetiya Metta Padma Bekasi, tema yang kita bawa adalah “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia” dan itu adalah sangat penting karena kita umat Budha minoritas kalau tidak didasarin dengan hal tersebut dari tema yang sangat membahagiakan, sangat mengembirakan apabila kita bisa mempraktekkan dari tema yang disampaikan bisa membawakan kedamaian dan tentram untuk warga negara di Indonesia.

Adapun masyarakat maupun Pemerintah saling mengingatkan, membantu, bertukar solusi untuk mencari jalan kebenaran untuk mendapatkan kebahagiaan khususnya masyarakat Budhis juga masyarakat pada umumnya supaya kita sebagai umat manusia ingat kepada kepribadian kita dalam kehidupan sehari-hari agar bisa hidup damai, tentram, aman. Kalo kita sudah hidup damai, aman, tentram semua kalangan masyarakat tidak akan merepotkan dalam pemerintahan kita, tetangga kita, lingkungan kita sehingga kita ikut menikmati hasil tema dari ibadah Waisak hari ini yaitu “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia”.

Kita sebagai umat beragama Budha kalo bisa jagalah diri kita sendiri untuk membantu sesama umat manusia, kalo kita sudah sedikit minoritas terbantu ibaratnya kita 1juta orang tetapi kalo kita terbantu 25% dari 1juta orang tersebut akan mengurangi dampak-dampak negatif, maka dari itu mari kita bersama-sama sebagai umat Budha di Indonesia yaitu bersama-sama membantu masyarakat tanpa pamrih, materil tetapi penting untuk kehidupan kita.

Dalam kerukunan hidup beragama di Indonesia, saya melihat di pusat maupun di daerah-daerah terutama justru yang kita utamakan adalah para tokoh agama, adat dan nasional yang diibaratkan seperti kita menanam bibit padi di sawah yang kalo bibitnya bagus akan menghasilkan padi yang bagus juga, yang artinya kalo para tokoh adat maupun tokoh agma didaerah bisa menjaga kedamaian dan kerukunan beragama terjaga maka masyarakat juga ikut merasakan kedamaian dalam kerukunan beragama. Maka dari itu semua yang saya rasakan bahwa semua itu tergantung para tokoh agama yang ada diderah maupun di pusat dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia,” tutupnya.

Henry Fernando Sutiyoso (Ketua Pelaksana Perayaan Waisak Wihara Cetiya Metta Padma Bekasi) mengatakan kepada media online bahwa ; “Kalo untuk tantangan dalam mengadakan ibadah Waisak hari ini dilihat dari pesertanya kita mengundang cukup banyak seperti dari umat Budha sekitar Bekasi terbagi ikut merayakan Waisat ditempat wihara lainnya. Sedangkan Wihara Cetiya Metta Padma dulunya berlokasi di Rawamangun Jakarta namun setelah berpindah domisili di Harapan Indah Bekadi dan yang menjadi tantangan kami karna ini menjadi perdana mengadakan ibadah Waisak hari ini.

Adapun persiapan dari ibadah Waisak hari ini yaitu kita sudah pasti bentuk kepanitiaan yang berjumlah 35 orang dan harapan kedepannya semoga umat Budha dapat menjalankan ibadah lebih banyak lagi dan setelah menjalankan ibadah semoga juga bisa diimplementasikan ke dalam lingkingan masyarakat,” tutupnya.

Sri Mulyati sebagai Penyuluh Agama Budha Kota Bekasi juga turut menyampaikan ; “Saya menghadiri ibadah Waisak ini dengan melihat ritual ibadah cukup berbangga karena mereka ada kerjasamanya yaitu semua umat ikut terlibat dan antusias dalam merayakan Waisak tahun 2025 dan harapan saya semoga dengan hari Waisak tahun ini agar umat Budha di Kota Bekasi mendapatkan keberkahaam, keharmonisan, kedamaian dan semoga semuanya bisa tetap mendapatkan kebahagiaan selalu.

Adapun setelah ibadah Waisak hari ini kami akan sampaikan ke atasan bahwa di Harapan Indah kota Bekasi ini ada umat Budha merayakan Waisak agar tetap dipantau, dibina sehingga umat Budha yang ada di Wihara Cetiya Metta Padma ini juga bisa berkembang maupun bisa maju dalam menyebarkan Budha Dharma,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Drs. H.Agusman Adam Sekjen Komunitas Saluang Rindu Hadiri Acara Halalbihalal “Dunsanak Saluang Rindu Minang Perantauan Ci’ Inan Bana Malapeh Taragak”

Published

on

By

Bekasi – Komunitas Saluang Rindu menggelar Halalbihalal “Dunsanak Saluang Rindu Minang Perantauan Ci’ Inan Bana Malapeh Taragak” di Hotel Horisson (Kralatau Hall) Bekasi. Dalam Halalbihalal Saluang Rindu Minang Perantau dihadiri oleh Yudhi Firmansyah (Ketua Komunitas), Agusman Adam (Sekjen Komunitas), Tokoh-Tokoh Minang Perantauan lainnya.Sabtu (31/5/2025)

Halalbihalal Saluang Rindu Minang Perantauan awalnya kami ingin mengadakan silaturahmi dengan sanak saudara yang ada di perantauan. Karena jarangnya kita bersua atau bertemu dan acara ini sebagai wadah kita bersilaturahmi kata Sekjen Komunitas Saluang Rindu Drs. H. Agusman Adam di Hotel Horison Bekasi, Sabtu (31/05/25).

Lanjutn Drs. H.Agusman Adam dengan silaturahmi bisa ketemu saudara dari kampung atau rekan rekan dari kampung. Tujuan bisa mendekatkan tali silaturrahmi. Yang nantinya bisa mendekatkan untuk mengadakan pembicaraan pembicaraan misalnya bisnis, pekerjaan atau hal halnya. Sehingga nantinya bisa berkolaborasi.

Kita ini sudah lama merantau jauh di negeri orang tentu tidak setiap hari kita mengetahui perkembangan budaya minang. Dengan adanya silaturahmi sekarang dengan hadirnya keluarga, teman teman dan sanak saudara kita bisa mengetahui dan mengenalkan budaya minang lebih lanjutnya.

Sehingga generasi setelah kami atau generasi Z tidak akan lupa dengan budaya leluhurnya, imbuhnya.

Komunitas Saluang Minang adalah komunitas orang Minang yang ada di perantauan dan tidak batas. Tadinya awalnya acara ini kecil kecilan dan kami tidak menyangka acara halalbihalal ini bisa digelar di Hotel. Dan banyak yang tertarik dan antusias untuk mengikuti acara halalbihalal Saluang Minang ini.

Acara halalbihalal ini diadakan mendesak dan dipersiapkan dalam waktu dua minggu dan bisa terlaksana, terang Agusman.

Kami mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan ini ada kekurangan dan mungkin juga ada yang kurang berkenan karena waktu terburu buru. Diperkirakan 300 an undangan ada yang hadir .

Acara halalbihalal ini adalah acara perdana dalam rangkaian setelah idul fitri. Bekerja sosial dan kebersamaan masyarakat minang perantauan.

Mudah mudahan acara halalbihalal ini bisa didukung masyarakat banyak untuk hal hal yang positif sehingga bisa berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat banyak , pungkas Agusman.

Continue Reading

Metro

PT Pradiksi Gunatama Gelar Public Expose Tahunan

Published

on

By

Jakarta – Sebagai bagian dari keterbukaan informasi kepada publik dan pemegang saham, PT Pradiksi Gunatama menggelar Public Expose Tahunan acara tersebut di gelar pada (28/5/2025) di Jakarta.

Dalam pemaparan Kinerja Perseroan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada kuartal I 2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp45,45 miliar, melonjak tajam sebesar 883% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,62 miliar (unaudited).

Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan penjualan serta efisiensi dalam beban pokok penjualan. Penjualan bersih perusahaan mencapai Rp175,69 miliar atau tumbuh 26,23% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp139,18 miliar. Sementara itu, beban pokok penjualan menurun 5,93% menjadi Rp108,63 miliar dari sebelumnya Rp115,47 miliar.

Laba bruto pun tercatat naik signifikan menjadi Rp67,06 miliar, tumbuh 182,89% YoY dari Rp23,71 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban umum dan administrasi juga berhasil ditekan menjadi Rp9,24 miliar dari Rp13,86 miliar. Selain itu, perusahaan juga memperoleh keuntungan dari perubahan nilai aset sebesar Rp6,09 miliar.

Sebagai hasilnya, laba usaha PGUN tercatat sebesar Rp63,91 miliar, meningkat 276,79% dibandingkan dengan Rp16,95 miliar pada kuartal I 2024. Beban pajak tanggungan dan aktual tercatat sebesar Rp12,76 miliar, serta beban keuangan lainnya sebesar Rp8,39 miliar.

  • Dari sisi neraca, total aset perseroan tetap stabil di angka Rp2,63 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp794,75 miliar dan ekuitas mencapai Rp1,83 triliun.

Continue Reading

Trending