Metro
Polda Metro Jaya Laksanakan Pemusnahan Narkoba Internasional Iran –Timur Tengah
Published
5 years agoon
By
admin
Jakarta – Pemusnahan Barang Bukti Narkoba hasil pengungkalan satuan tugas khusus Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan, Masih dalam suasana HUT Bhayangkara pada kesempatan ini Kami mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke-74 semoga makin profesional, modern dan terpercaya (Promoter).
“Dipagi yang cerah ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami yang tentunya menambah semangat dan motivasi kami untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas kedepan,” ujarnya di Lapangan Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/7/2020).
Sebagaimana kita ketahui bahwa kejahatan narkoba ini tergolong kejahatan yang luar biasa dan menjadi ancaman khususnya bagi generasj muda yang juga dapat menyerang segala sendi kehidipan berbangsa dan bernegara.
Sejak awal kami pun di Polda Metro Jaya kami di percaya oleh Bapak Kapolri menjabat sebagai Kapolda. Kami mempunyai komitmen selalu mendekatkan kepada masyarakat bahwa Jakarta Zero Narkoba.
“Pada kesempatan ini kita bersama-sama akan melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bakti narkoba yaitubhasil.pengungkaoan kurun waktu bulan Mei sampai Juni 2020,” ujar Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, tentunya kitapun berharap semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, bagi masyarakat kita terutama dalam memperkuat komitmen kita untuk memberantas narkoba demi menyelamatkan generasi muda kedepan.
Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita semua dalam mendharmakan hidup kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Kapolri Jend. Pol. Drs. Idam Azis M.Si. dalam sambutannya mengatakan, kasus narkoba ini memang sudah sangat memprihatinkan, salah satu kasus extra ordinary yang harus bersama-sama kita tangani.
“Di Polri sendiri sudah tidak bisa kita tangani secara struktural sehingga saya bentuk Satgas Merah Putih.
Satgas Merah Putih ini dulu dibentuk oleh Bapak Kapolri Tito Karnavian tanggal 26 Juli 2016 dan saya pada waktu itu saya dipercayakan sebagai Dansatgas karena memang kasus narkoba ini sudah lintas daerah bahkan sudah lintas negara sehingga diperlukan satu paspor unruk menanganinya secara komprehensif, tidak bisa bekerja sendiri,” ucap Kapolri.
Hasilnya bisa dilihat sekarang. Kedepan saya sudah bilang pada Bapak Kabareskrim sama satgas harus bersama-sama, besama teman-teman dari BNN, Bakamla, bahkan rekan-rekan dari Angkatan Laut, Bea Cukai harus bersama-sama .
“Tujuannya adalah agar Indonesia bebas dari narkoba,” tegas Kapolri
Kita bisa bayangkan disaat situasi negara kita dalam keadaan musibah pandemi ini betapa banyaknya uang yang dijadikan untuk membeli dan menghancurkan generasi bangsa.
Untuk itu saya sangat mengapresiasi kepada Bapak Kabareskrim, tim Satgas Merah Putih teruslah mengejar sehingga tudak ada tempat dan ruang untuk para bandar.
Lakukan tindakan tegas sesuai dengan SOP. Kita bukan tempat transit atau tempat perdagangan narkoba.
Saya juga sangat mengapresiasi kepada Bapak Kapolda Metro Jaya yang betul-betul sangat memberikan attensi dan perhatian.
Ketika kemarin dia lapor saya, segera musnahkan karena bahaya narkoba itu bisa datang dari dua sisi. Dari luar bisa orang luar dan dari dalam bisa Polisinya sendiri.
Kalau tidak segera dan cepat dimusnahkan, iman goyang, pegang segenggam bisa milyaran.
Ini proses pembelajaran, maksudnya, itulah kita harus bercermin pada masyarakat, kita harus bagus. Bagaimana kita yang memberantas narkoba kalau kita sendiri bagian dari itu. Para komandan punya tanggungjawab moral untuk membina, membimbing anggotanya untuk clear.
Saya dilaporin Dirnarkoba di tahun 2020 ini saja kurang lebih ada 100 yang divonis mati para narkoba seluruh Indonesia. Mudah-mudahan cepat dieksekusi biar jadi efek jera.
Saya berterimakasih pada jajaran Direktur Narkoba, Bareskrim, BNN, Polda Metro Jaya, Satgas Merah Putih teruslah berbuat bagaimanapun juga itu menjadi harapan masyarakat, bangsa dan negara agar negara kita segera keluar dan terhindar dari peredaran narkoba.
Pak Kapolda, Wakapolda dan seluuruh jajaran, saya mengapresiasi kegiatan ini. Selamat dan terimakasih atas inisiasi sehingga semua barang bukti dimusnahkan, yakinkan bahwa semuanya musnah.
Kita juga harus punya mesin penghancur narkoba biar gak pinjam lagi mesinnya. Sementara kita garda terdepan untuk mengungkap narkoba. Kini semua komprehensiflah. Memang memperbaik polisi ini tidak semudah membalikkan tangan.
Dari Dislabfor Polda Metro Jaya, Kita akan cek keaslian narkoba dengan alat pengujian dengan reaksi warna. Sabu bentuknya seperti kristal, namanya eyes seperti gula batu dengan nama kimianya metamfetamina golongan satu.
Diteteskan terlihat warna biru untuk Sabu dan bagian kedua warna orange, itu membuktikan bahwa Sabu tersebut benar narkotika jenis Metamfetamina atau golongan satu.
Untuk ekstasi diteteskan berwarna biru kehitaman narkotika jenis emtefa. Untuk ganja diteteskan akan berwarna ungu. Selanjutnya akan dilakukan pemusnahan barang bukti.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan,
pengembangan yang berhasil dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Satgas Merah Putih berhasil mengungkap, mengamankan tersangka dan barang bukti dari tanggal 3 – 20 Juni 2020.
Berhasil diamankan 7 tersangka dengan 4 WNA dari Pakistan dan Iran serta 3 WNI. Barang bukti yang diamankan berbagai jenis HP, beberapa buku tabungan, paspor, Sabu, Ekstasi dan ganja.
Modus yang dilakukan jaringan narkotika internasional tersebut dengan membuat suatu perusahaan dengan nama PT. AMS dimana perusahaan ini sengaja dibuat dengan jenis usaha impor buah kurma dan pinang. Ini sebagai salah satu mereka untuk melakukan pencucian uang.
Tersangka yang berhasil diamankan WNI A dan H sebelumnya pernah ditahan di Lapas Kuningan. A yang
sudah bebas masih aktif beekomunikasi dengan H untuk memasukkan jenis Sabu dari Timur Tengah melalui jalur laut.
Dari kegiatan yang mereka lakukan tanggal 15 Januai 2020 A dan S dari Pakistan memesan Sabu sebanyak 140 bungkus masuk di 19 Januari 2020 dan berhasil diedarkan.
Awal Mei 2020 H, A dan Y kembali memesan narkotika jenis Sabu sebanyak 440 bungkus melalui Samudera Hindia dan berhasil diamankan. Dari 440 bungkus tersebut 63 bungkus sudah terjual.
Tim melakukan pengejaran sehingga para tersangka H, A, Y, M, A, J, berhasil diamankan.
Dari hasil pemeriksaan, hasil transaksi narkoba tersebut dibelikan kendaraan sepeda motor sebanyak 602 yang dikirim kembali ke Iran. Ini bagian dari upaya yang dilakukan untuk pencucian uang.
Total barang bukti yang akan dimusnahkan adalah 1,2 ton Sabu. apabaila dikonsumsi rata-rata 0,2 gram ini dapat merusak 5 juta orang., ekstasi 35ribu butir dapat merusak 17.500 orang dan ganja 410 kg akan merusak 820ribu orang.
Kita musnahkan narkoba tersebut kita sudah menyelamatkan 6.837.500 jiwa potensi generasi muda yang akan beresiko terdampak penggunaan narkoba.
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo mengatakan,
Transaksi narkoba internasional ada dua kelompok besar yaitu berasal dari Timur Tengah dan China. Mereka masuk dengan dua jalur berbeda yaitu Untuk Timur Tengah dari jalur Samudera dan wilayah pantai barat Aceh kemudian masuk Selatan Pulau Jawa.
Dari China melewati Myanmar, Birma lalu Selat Malaka terus jalur Utara.
Beberapa modus berupaya mereka lakukan untuk menghindari upaya penangkapan yang dilakukan petugas. Beberapa waktu lalu menggunakan modus ditempel dibadan kemudian masuk melalui pesawat. Karena benerapa kali tertangkap dengan X Ray selanjutnya modus mereka berubah dengan menggunakan Cargk pesawat, kemudian berubahnlagi menggunakan Cargo kapal laut tertangkap di Bea Cukai dengan pemeriksaan yang ketat, mereka berubah modusnya dengan menggunakan pertukatan barang diatas kapal yang dikenal ship to ship yang dilakukan dilaut internasional dan selanjutnya masuk ke wilayah perairan Indonesia melalui jalur yang aman setelah dipelajari dan disurvei.
Dengan kerjasama yang cukup baik dengan rekan kepolisian internasional sehingga gerakan mereka bisa kita pantau.
Kami.menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususya wilayah pesisir untuk tidakn mudah tergiur ataupun diajak untuk mendapatkan order kegiatan yang tidak diketahui untuk digunakan kegiatan apa. Biasanya kegiatan menarik yang tidak mengangkut orang.
Tentunya hal ini perlu di informasikan kepada masyarakat kemudian kita bisa jaga lebih ketat bersama-sama supaya tidak ada lagi jalur-jalur tikus yang kemudian menjadi jalur mereka.
You may like
Metro
Segera Tonton Film Horor Kristiani Terbaik Tahun ini: “Gereja Setan” Lawan yang Sesat agar Tidak Terjerat. Siap Tayang 11 September 2025
Published
2 days agoon
September 5, 2025
Jakarta, – Film bergenre horor spiritual “Gereja Setan” yang diproduksi oleh Amazing Grace Production bersama Shakti Cinema yang diangkat dari kisah nyata komedian Mongol Stres (Komedian) dimana film ini menyajikan kisah pertobatan dari jerat sekte sesat, serta kekuatan kasih Tuhan yang menyelamatkan.
Film Gereja Setan yang disutradarai Daniel Tito Pakpahan dengan naskah karya Alexandra Yunadi dan film ini diproduseri oleh Nico Rosto serta dibintangi Maddy Slinger, Jonas Rivanno Wattimena, Roy Romagny, dan Richard Ivander, Mongol Komedian, Kathleen Carolyne dimana film ini akan tayang tanggal 11 September 2025 mendatang di seluruh bioskop Indonesia.
Film “Gereja Setan” menghadirkan ketegangan horor yang dibalut dengan pesan moral dan film ini tidak hanya menampilkan kengerian ritual sesat, tetapi juga kisah transformasi batin seorang perempuan yang berjuang keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Dalam upaya melindungi masyarakat,
khususnya generasi muda, dari pengaruh negatif konten hiburan yang menyesatkan, hari ini digelar kegiatan “Lawan yang Sesat agar Tidak Terjerat” Film Gereja Setan”. Acara ini menghadirkan masyarakat, awak media, untuk memberikan edukasi dan strategi pencegahan terhadap dampak negatif film yang kontroversial.
Acara Press Screening Gala Premiere “Gereja Setan” dilaksanakan pada hari Jumat, 5 September 2025, jam 13:30 Wib di Epicentrum XX, Jl.H.R.Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Selain mengusung konsep cerita yang unik, film ini juga menampilkan jajaran aktor dan aktris berbakat Indo yang siap memberikan performa terbaik mereka, Daniel Tito Pakpahan menegaskan bahwa pemilihan pemain dilakukan secara ketat untuk memastikan setiap karakter hidup dengan autentik dan kuat.
Saya ingin menghadirkan horor yang bukan hanya menakut-nakuti, tetapi juga mengajak penonton berpikir “Gereja Setan bukan sekedar tentang kengerian, melainkan perjalanan spiritual dan psikologis para tokohnya,” ujar Daniel Tito Pakpahan Sutradara”Gereja Setan”, dalam wawancara awak media
Inspirasi awalnya dari Mongol ya, dari kisah hidupnya Mongol yang sudah bertobat dari gereja setan, tapi kita adaptasi lagi, kita ambil dari kesaksian orang lain tentang gereja setan. Kita kembangkan lagi, kita beri action, komedi, dan lainnya juga,” tutup Daniel.
Menurut Nico Rosto, perbincangan santai dengan Mongol menjadi pintu masuk lahirnya ide besar ini. Kisah pengalaman mistis Mongol yang sarat misteri dan penuh ketegangan. Kemudian diadaptasi dan dikembangkan menjadi naskah filim horor dengan sentuhan cerita psikologis dan atmosfer gelap yang memukau.
Nico Rosto mengungkap bahwa sekitar 40 persen cerita film berasal dari masa lalu Mongol yang pernah terlibat dalam praktik-praktik menyimpang.
“Awalnya kami hanya berbincang ringan Mongol menceritakan sebuah kisah nyata yang menurut saya sangat unik dan penuh misteri. Dari sanalah lahir ide untuk mengangkatnya ke layar lebar lewat film “Gereja Setan”, ujar Niko Rosto produser.
Di tempat yang sama Roy Sakti selaku produser eksekutif mengungkapkan perjalanan panjang dan penuh tantangan yang harus di laluinya hingga ini akhirnya terealisasi. Menurutnya, ide awal film ini muncul dari diskusi ringan bersama namun berkembang menjadi konsep yang jauh lebih besar dan kompleks.
“Awalnya banyak yang menganggap ide ini terlalu ekstrem, bahkan sempat ditolak beberapa pihak. Tapi saya percaya, justru disitulah letak kekuatannya. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda horor yang bukan hanya menakutkan, tapi juga memancing Rara penasaran dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton,”ungkap Roy Sakti.
“Kami tahu judulnya akan memancing perdebatan, tapi ini bukan tentang mengagungkan sisi gelap. Film ini justru mengajak penonton untuk berpikir, melihat sisi lain dari keyakinan, misteri, dan ketakutan manusia”, jelasnya
Adapun film Gereja Setan ini mengikuti kisah karakter Ribka yang terjebak dalam komunitas sekte sesat di tengah keputusasaannya dimana Ribka dihadapkan dengan berbagai rintangan untuk dalam mendapatkan kembali kekuatan iman untuk bisa keluar dari kegelapan tersebut
Gereja Setan adalah film horor terbaru karya sutradara Daniel Tito Pakpahan dan di produseri oleh Roy Sakti dan Nico Rosto.
Mengangkat kisah tentang misteri, ritual,film ini menjanjikan pengalaman menonton yang penuh ketegangan, kejutan dan sensasi horor yang tak terlupakan
Metro
100 MANUSIA FILM FESTIVAL 2025 Empowerment: Dari Riak Kecil Menjadi Gelombang Perubahan
Published
3 days agoon
September 4, 2025
Jakarta, 4 September 2025 -Festival Film 10095 Manusia kembali hadir pada 4-14 September 2025 di Jakarta dan Yogyakarta, mengusung tema “Empowerment.” Memasuki edisi ke-9, festival ini menayangkan 50 film internasional dari 27 negara dalam 11 hari pemutaran, 8 program non:-film, 6 venue pemutaran, dan melibatkan 2 kota.
Festival akan dibuka dengan film Austria “How To Be Normal and The Oddness of The Other World” karya Florian Pochlatko, yang baru saja diputar di Berlin International Film Festival 2025. Film ini mengisahkan Pia, seorang perempuan yang berusaha menemukan arti stabilitas pasca perawatan kesehatan mental, di tengah stigma masyarakat. Festival akan ditutup dengan film “kejutan” yang judulnya masih dirahasiakan hingga malam penutupan.
Eka Budianta, sastrawan dan Duta Festival 2025, menyebut: “Empowerment itu sederhana, dimulai dari keberanian kecil. Pia adalah cerminan betapa langkah kecil bisa berarti besar, sebagaimana festival ini hadir sebagai riak kecil yang tumbuh menjadi gelombang perubahan.”
Paul Agusta, sutradara dan Duta Festival 2025 menyebut: “100% Manusia Film Festival menayangkan film-film yang mengisahkan cerita-cerita berani yang jarang ditemui oleh penonton, sekaligus menyediakan ruang aman bagi semua orang. Melalui sinema, kita memperkuat dan memperluas empati kita, sehingga kita dapat memahami dengan lebih baik apa artinya menjadi 100% Manusia.”
Michael Wislocki, Kuasa Usaha ai. dari Kedutaan Austria, menambahkan: “Kami bangga dapat terus mendukung 100% Manusia Film Festival, sebuah fonum unik untuk menampilkan dan mendiskusikan berbagai kisah manusia. Mesiapun budaya fita mungkin berbeda, kita memiliki satu kemanusiaan yang sama, dan disitulah seri terutama sinema dapat berperan sehagai jembatan untuk memperkuat dialog antara bangsa-bangsa kita.”
Direktur Festival Kurnia Dwijayanto menegaskan: “Meski tantangan sosial-ekonomi semakin berat, semangat menciptakan ruang inklusif tidak pemah padam. Empowerment di 100% bukan sekadar tema, tetapi praktik nyata—dimulai dari langkah kecil lintas generasi dan komunitas.”
Menyadari situasi demonstrasi yang sedang berlangsung di Indonesia, festival turut menyampaikan empati bagi semua pihak yang terdampak. 100% Manusia Film Festival percaya bahwa ruang-ruang damai dan aman tetap perlu dijaga, dan festival ini ingin menjadi salah satu wadah di mana masyarakat dapat berkumpul, berdialog dan mengekspresikan diri melalui seni dan film, tanpa rasa takut.
Program dan Tamu Internasional
Tahun ini, 100% Manusia Film Festival memutar 59 film (fiim panjang dan kompilasi film pendek) dari 27 negara, dimana 34 fiim pendek Indonesia terpilih dari 184 karya film yang didaftarkan ke 1004 Manusia Film Festival 2025: Open Call. Selain itu ada dua workshop 10072 DIY (Do-it-Yourself) yaitu: 100% DIY Sound Design in Films bersama Alex Lane, Desainer Musik dari film Intercepted, yang telah meraih berbagai penghargaan intemasional, serta 100% DIY Sign Language 101 untuk pengenalan bahasa isyarat. Kedua workshop ini terbuka untuk umum secara gratis.
Dua tamu internasional juga akan hadir: Azura Nasron (Malaysia), aktivis HAM sekaligus sutradara Hai Anis, dan Alex Lane, sound designer film Intercepted.
Yang Baru di 2025
1. Program Baru: 700% It’s OK-Not OK, 100% Rebel With A Cause, 100% From Flobamora With Love, 100% Ohana, 100% 4 Sehat 5 Sempuma, 100% Gado-Gado, 100% Kue Cucur: Tribute to John Badalu
2. Kategori Penonton: Voting Film Pendek Favorit dibuka kembali, dengan tambahan kategori Film Pendek Paling “Rebel”.
3. Venue Baru: Grand Sahid Jaya & Taco Bell Senopati
4. Film Penutup: Film Kejutan yang untuk pertama kalinya tayang di Indonesia.
Tempat Festival Berlangsung
Austrian Embassy, Grand Sahid Jaya, Institut Frangais d’Indonesie (IFI), Istituto Italiano di Cultura Jakarta, Taco Beli Senopati dan IFI Yogyakarta.
100% Manusia Film Festivat 2025 terbuka untuk umum secara gratis,menghadirkan ruang inklusif bagi lintas generasi dan komunitas, untuk menghapus stigma dan menghubungkan Indonesia dengan dunia melalui film dan seni.
Jadwal pemutaran film yang semula akan diadakan di Goethe-Institut Indonesien, dan Instituto Italiano de Cultura Jakarta, mengalami perubahan. Perubahan jadwal tayang film ini bisa dilihat di:
– Instagram: @100persenmanusia
– Website: www.100persenmanusia.com
Metro
Pernyataan Woltermonginsidi Peringatan dan Tuntutan untuk Pemerintah
Published
3 days agoon
September 4, 2025
Jakarta – Gelombang demonstrasi yang meluas ke berbagai provinsi menunjukkan adanya krisis kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Kesenjangan dan ketidakadilan meluas. Publik melihat anggota DPR mendapat tunjangan ratusan juta sementara rakyat menghadapi beban pajak, pungutan, dan harga-harga yang naik.
Kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojol, mengakumulasi rasa frustrasi dan kemarahan rakyat. Situasi diperburuk oleh sikap arogan dan kekerasan aparat polisi, memicu eskalasi terjadinya aksi kekerasan, pembakaran gedung pemerintah, penjarahan, konflik fisik serta ketegangan antara warga dengan aparat.
Aparat pemerintah, selaku pemegang mandat dan amanat rakyat, perlu menggunakan pendekatan simpatik dan empatik. Menegakkan prinsip demokrasi, kedaulatan rakyat, hak asasi manusia dan penegakan hukum yang adil untuk memulihkan situasi serta mengembalikan kepercayaan rakyat. Dengan in kami menyatakan:
1. Duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, Rheza Sendy Pratama, dan korben tewas lain selama terjadinya unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 hingga saat ini.
2. Menuntut pemecatan Kapolri sebagai penanggungjawab rangkaian kebrutalan polisi Dan segera mereformasi kepolisian agar menjadi pelindung dan pelayan masyarakat.
3. Polisi menghentikan penangkapan sejumlah aktivis yang dituduh, secara sembarangan, sebagai penghasut. Menginvestigasi dan mengusut terjadinya kekerasan pada pengunjuk rasa.
4. Mencabut berbagai fasilitas dan tunjangan kepada pejabat pemerintah dan anggota DPR penyebab jurang kesenjangan sosial.
5. Menuntut pemerintah dan DPR memperbaiki kondisi ekonomi yang semakin berat dirasakan oleh rakyat kecil.
6. Menuntut pemerintah dan DPR menegakkan rule of law dan memberantas korupsi yang sekarang terlihat semakin vulgar dan brutal.
7. Menuntut perampingan kabinet untuk menghemat anggaran yang defisit dan memastikan pemerintahan yang efisien. Meresafel menteri-menteri yang bermasalah dan terindikasi tersangkut kasus pidana korupsi
8. Menuntut pemerintah menjalankan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memastikan 20% APBN untuk pendidikan tanpa dipotong untuk program Makan Bersama Gratis (MBG) dan lain-lain.
9. Memerdekakan Penyampaikan Pendapat. Sesuai amanat UUD dan UU yang memberikan kemerdekaan kepada rakyat untuk menyampaikan pendapat. Tidak melakukan represi terhadap media dan suara aspirasi masyarakat.
10. Mereformasi sisten kepartaian, rektutmen politikus, dan keterwakilan di DPR.
Kami juga menuntut agar pemerintah melakukan:
1. Dialog Nasional yang Inklusif: Membuka kanal komunikasi dua arah dengan rakyat. Libatkan semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, buruh, perempuan, masyarakat adat, difabel, dan kelompok rentan.
2. Kebijakan yang Berpihak pada Rakyat Kecil: Evaluasi ulang kebijakan fiskal (seperti pajak dan tunjangan pejabat). Penuhi kebutuhan dasar rakyat, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
3. Pemerataan Sosial Ekonomi dan Perlindungan Kelompok Rentan: Fokus pengentasan kemiskinan di provinsi dengan angka ekstrem tinggi. Dorong program inklusif berbasis kebutuhan lokal dan pelibatan tokoh masyarakat setempat.
4. Penguatan Hukum dan Pemberantasan Korupsi: Perkuat independensi KPK dan lembaga pengawas. Hentikan impunitas pejabat yang melanggar hukum.
5. Pendekatan Humanis dalam Keamanan Hentikan praktik represif terhadap aspirasi rakyat dan unjuk rasa damai.


Segera Tonton Film Horor Kristiani Terbaik Tahun ini: “Gereja Setan” Lawan yang Sesat agar Tidak Terjerat. Siap Tayang 11 September 2025

100 MANUSIA FILM FESTIVAL 2025 Empowerment: Dari Riak Kecil Menjadi Gelombang Perubahan

Pernyataan Woltermonginsidi Peringatan dan Tuntutan untuk Pemerintah

Forum Komunikasi Pejuang NKRI Gelar Sarasehan Kebangsaan Negara Indonesia Maju

Deklarasi Forum Wartawan Jakarta

Abuba Steak Cipete Gelar Lomba Makan Wagyu Eating Competition 2019
Trending
-
Metro3 days ago
Pernyataan Woltermonginsidi Peringatan dan Tuntutan untuk Pemerintah
-
Metro3 days ago
100 MANUSIA FILM FESTIVAL 2025 Empowerment: Dari Riak Kecil Menjadi Gelombang Perubahan
-
TNI / Polri3 days ago
Patroli TNI AD Terus Berjalan, Komitmen Jaga Kondusifitas Bagi Warga Ibu Kota
-
Metro2 days ago
Segera Tonton Film Horor Kristiani Terbaik Tahun ini: “Gereja Setan” Lawan yang Sesat agar Tidak Terjerat. Siap Tayang 11 September 2025