Connect with us

TNI / Polri

Dislitbangad Uji Coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard

Published

on

JAKARTA, – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan Uji Coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad di Bengpuspal Puspalad Bandung, Jumat (8/10/2021).

Sekretaris Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Sesdislitbangad) selaku Dalwasgiat Kolonel Arm Robertson Ismail, S,I.P., M.Si., M.M. mewakili Kadislitbangad mengatakan bahwa Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad merupakan Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik yang merupakan alat pembuka Pad Shoe Tank yang dimiliki satuan Kavaleri dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan Tank Leopard dan sejenisnya, sehingga dapat memudahkan bagi prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Selanjutnya Sesdislitbangad menambahkan bahwa dalam Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard hendaknya disesuaikan dan berpedoman pada Standar Spesifikasi Teknis (SST) Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik. Karena SST yang digunakan pada pelaksanaan uji coba/sertifikasi hasil Litbanghan bertujuan untuk mendapatkan materiel yang berkualitas sehingga Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi syarat (kaidah) ilpengtek.

Terdapat beberapa Aspek yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan umum adalah terutama aspek ekonomi, tingkat teknologi yang digunakan, kemampuan dukungan industri dalam negeri dan kemampuan dukungan logistik nasional. Persyaratan ini bersifat kualitatif, namun demikian penilaiannya dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa hasil uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik.

Aspek yang menjadi persyaratan umum yaitu Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini berasal dari dalam negeri sebagai hasil dari kegiatan Litbanghan pada kegiatan rancang bangun, sedangkan yang berasal dari luar negeri sedapat mungkin dari negara asal bahan materiel dan telah memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik dalam rangka pengadaan maupun selama penggunaan.

” Jadi Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik dirancang dan dibuat serta ditambahkan dengan ide-ide kreatif akan menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna. Memiliki teknologi yang tinggi/maju. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik harus merupakan produk terbaru dengan menggunakan teknologi yang terbaru dan tidak ketinggalan jaman. Mudah dalam dukungan dan pengadaan materiel. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik dalam proses pengadaan materiel harus dapat terpenuhi sampai dengan habis masa pakainya (Life of Time). Memiliki usia pakai yang relatif lama. Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik harus dapat digunakan dengan usia yang relatif lama, ” tuturnya.

Selanjutnya ditegaskan kembali bahwa Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik yang harus dipertimbangkan dalam persyaratan taktis terhadap SST Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik yaitu harus memenuhi aspek operasional, unsur penggunaan, mobilitas dan pemeliharaannya harus mudah karena orientasi penggunaan Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik ini adalah untuk membuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan mudah dan cepat serta meminimalisasi personel.

” Selain itu unsur kenyamanan dan keamanan bagi personel pelaksana harus diutamakan, adapun yang menjadi persyaratan taktis yaitu mampu dioperasionalkan secara terus menerus, mampu mempercepat dan mempermudah proses membuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya, meminimalisasi personel pada saat membuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya, dan mudah dalam pemeliharaan, ” pungkasnya.

Dalam Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad, Tim uji Mayor Cba Teguh Parwoko menjelaskan pelaksanaan pengujian dengan aspek-aspek sebagai berikut, pertama materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan, Kedua nateri uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan.

Ketiga Materi uji aspek Kelancaran Kerja. Merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya sebagai alat pelepas dan memasang Pad Shoe Tank Leopard dan sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik sehingga dapat dilaksanakan dengan mudah, cepat dan meminimalisasi personel serta menjamin kesiapan operasional Tank Leopard dan sejenisnya. Keempat Materi uji Aspek Insani. Merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun dioperasionalkan.

Hadir dalam Uji coba Prototipe Alat Pembuka Pad Shoe Tank Leopard dan Sejenisnya dengan Sistem Hidrolik Pneumatik hasil Litbanghan Puspalad diantaranya Kadislaikad, perwakilan Paban IV / Binsisops Sopsad, perwakilan Paban III/ Litbangasro, Dirbinlitbang Puspalad, perwakilan Dirbinlitbang Pussenkav, Kasubditbinkom Pushubad, Staf Sdirbinlitbang Puspalad, para pejabat Puspalad, Kaliti Dislibangad, Pa Alhi Matut, Kasubdismat Dislitbangad, perwakilan Kalab Dislitbangad, Direktur PT. Ansa Solusitama Indonesia dan staf. (Dislitbangad)

Continue Reading

TNI / Polri

Kemeriahan Malam Pergantian Tahun Bersama Prajurit Menarmed 2 Kostrad

Published

on

By

Malang — Dalam rangka merayakan pergantian tahun 2024 ke 2025, seluruh prajurit Menarmed 2 Kostrad menggelar acara tutup tahun yang berlangsung di Mako Resimen Armed 2 Kostrad pada Rabu (1/1/2025).

 

Rangkaian acara perayaan tahun baru diawali dengan doa bersama di Masjid Baitul Muttaqin. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kasmenarmed 2 Kostrad, pemutaran video kaleidoskop satuan tahun 2024, serta penyerahan piagam penghargaan kepada prajurit terbaik Triwulan IV 2024. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ramah tamah. Sebagai penutup, diadakan renungan malam, refleksi kinerja, serta doa bersama untuk menutup tahun 2024.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan malam pergantian tahun, mempererat hubungan antar prajurit, serta menjaga kekompakan dan semangat mereka. Seluruh prajurit mengikuti acara ini dengan antusias dan penuh semangat.

 

Di tempat terpisah, Komandan Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol., menyampaikan, “Saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih kepada seluruh prajurit Menarmed 2 Kostrad yang telah hadir dalam acara ini untuk merayakan tahun baru 2025,” ungkapnya.

 

“Semoga ke depan, prajurit Menarmed 2/PY/2 Kostrad dapat memberikan yang terbaik dibandingkan tahun sebelumnya. Tetap semangat dan pantang menyerah dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita,” lanjutnya.

 

“Saya berharap satuan kita, keluarga besar Menarmed 2 Kostrad, menjadi lebih baik dan semakin maju. Mari kita sambut tahun 2025 dengan semangat yang lebih besar,” pungkasnya.(*)

Continue Reading

TNI / Polri

Kostrad Gelar Lepas Sambut Pangkostrad

Published

on

By

Jakarta – Di penghujung tahun 2024, Kostrad menggelar acara  kegiatan Lepas Sambut Pangkostrad dan mantan Pangkostrad di ruang Mandala Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat setelah Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT resmi menjabat sebagai Panglima Kostrad Ke-47 menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan yang akan menjabat sebagai Dankodiklatad. Selasa (31/12/2024).

 

Dalam sambutannya, Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena telah diberikan amanah untuk menjadi Pangkostrad Ke-47. Beliau juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, beserta Ibu dalam memimpin, membina, dan mengembangkan Kostrad dan Persit Kartika Chandra Kirana.

 

“Kami juga mohon maaf apabila ada kesalahan kepada Bapak dan Ibu, baik dalam hubungan pribadi maupun kedinasan di Kostrad, kata Pangkostrad.

 

“Sehubungan dengan amanah yang diberikan oleh pimpinan TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat kepada saya sebagai Pangkostrad yang baru, kiranya melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari semua unsur Kostrad untuk melaksanakan amanah ini,” tambah Pangkostrad.

 

Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT  juga mengatakan jika jabatan Panglima Kostrad merupakan jabatan yang sangat strategis dan penuh tantangan yang tidak ringan, terlebih bila dikaitkan dengan tantangan tugas kedepan. Keberhasilan Kostrad dalam mengemban tugas pokoknya selama ini, merupakan upaya konseptual strategis dengan berbagai terobosan dan kebijakan yang telah dilakukan para pimpinan pendahulu.

 

“Keberhasilan  satuan  Kostrad  selama  ini  merupakan suatu  kebanggaan yang harus kita lanjutkan. Oleh sebab itu, mari kita pedomani dan laksanakan petuah, pesan  dan arahan Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, yang  telah meletakan dasar-dasar yang kuat dalam upaya pembinaan satuan dan prajurit Kostrad, sekaligus landasan dalam menyongsong tugas-tugas di masa yang akan datang,” ujar Pangkostrad.

 

Sementara itu, Dankodiklatad, Letjen TNI Mohamad Hasan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tulus kepada segenap warga besar Kostrad, atas kesungguhan, kerjasama, dedikasi dan dukungannya, sehingga pelaksanaan kegiatan selama ini dapat terlaksana dengan baik.

 

Hadir dalam kegiatan ini mantan Pejabat Pangkostrad diantaranya Letjen TNI (Purn) Tarub, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Letjen TNI (Purn) Sugiono, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo,  Letjen TNI (Purn) Erwin Sudjono, Letjen TNI (Purn) Burhanudin Amin, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Letjen TNI (Purn) Agus Kriswanto, Letjen TNI (Purn) Besar Harto Karyawan, Letjen TNI Eko Margiyono dan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. (Penkostrad).

 

Autentikasi

Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.

Continue Reading

TNI / Polri

Rilis Akhir Tahun 2024 Polda Metro Jaya

Published

on

By

Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar Rilis Akhir tahun 2024 yang dipimpin Kapolda Metro Jaya, didampingi para PJU dan para Kapolres jajaran Polda Metro jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya.

 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menjawab pertanyaan mengenai meningkatnya tingkat kejahatan di wilayah Jakarta yang tercatat naik 2% selama tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Karyoto mengungkapkan beberapa wilayah dengan tingkat kejahatan paling tinggi, serta faktor-faktor yang memengaruhinya.

“Bayang-bayang sebuah peradaban, kalau semakin tinggi peradaban, dimensi-dimensi baru juga muncul,” ujar Kapolda saat menanggapi pertanyaan awak media pada acara Rilis Akhir Tahun di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/12/2024).

Ia mencontohkan kejahatan baru yang lahir dari perkembangan teknologi, seperti pelanggaran Undang-Undang ITE, di samping kejahatan konvensional seperti pencurian.

Menurut Kapolda, pemicu utama kejahatan konvensional, seperti pencurian kecil, sering kali berhubungan dengan kesulitan ekonomi yang mendorong pelaku untuk mencari “jalan pintas”. “Seseorang yang kesulitan ekonomi bisa mencuri tabung gas atau beras dari toko. Itu tetap dianggap satu kejahatan,” ungkapnya.

Irjen Pol Karyoto juga menyoroti dua wilayah Polres dengan tingkat kejahatan tertinggi di Jakarta. “Dari analisa dan evaluasi yang kami lakukan, Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Selatan mencatat jumlah kejahatan paling tinggi selama beberapa waktu terakhir,” jelasnya.

Kapolda menjelaskan bahwa luas wilayah dan jumlah penduduk menjadi faktor utama penyebab tingginya angka kejahatan di kedua wilayah tersebut. “Jakarta Timur, misalnya, adalah wilayah yang luas dan berbatasan dengan Bekasi. Wilayah ini menyumbang cukup banyak kasus kejahatan dibandingkan dengan wilayah Jakarta Pusat yang lebih kecil,” tambahnya.

Dalam mengatasi persoalan ini, Kapolda Metro Jaya bersama jajarannya rutin mengadakan analisa dan evaluasi mingguan. “Setiap Senin, kami mengumpulkan kapolres untuk mempelajari data kejahatan mingguan. Dari sana kami menentukan strategi yang diperlukan untuk menekan angka kejahatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan bahwa data yang lebih rinci terkait rata-rata jumlah kejahatan di setiap Polres akan disampaikan oleh Karoops dalam evaluasi lebih lanjut.

Irjen Pol Karyoto berharap masyarakat tetap waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Ia menegaskan, kolaborasi antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk mencegah dan menangani potensi kejahatan yang muncul.

Tingkat kejahatan yang meningkat, baik karena faktor konvensional maupun kejahatan berbasis teknologi, akan terus menjadi fokus utama Polda Metro Jaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota.

Continue Reading

Trending