Connect with us

Metro

Panglima TNI dan KSAD Diminta Tindak Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Advokat Perempuan Di Cianjur

Published

on

Jakarta, 13 Januari 2022—Vice President KAI (Kongres Advokat Indonesia) yang membidangi Pembelaan Anggota dan HAM Aldwin Rahadian meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menindak tegas oknum TNI yang diduga menganiaya advokat perempuan dari KAI bernama Reni Setiawatidi Cianjur, Jawa Barat.

Dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI ini sangat tidak pantas terlebih peristiwa ini terjadi di rumah korban.

“Saya meminta atensi dan perhatian penuh dari Panglima TNI dan KSAD atas dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI terhadap advokat perempuan anggota KAI bernama Reni Setiawatidi.

Apapun alasan dan latar belakang persoalan ini, dugaan tindak kekerasan dan penganiayaan disertai perusakan yang terjadi di rumah korban bukan hanya sangat tidak pantas, tetapi sangat jelas melanggar hukum terlebih dilakukan oleh oknum TNI yang seharusnya menjadi teladan masyarakat dalam bersikap dan bertindak,” ujar Aldwin Rahadian dalam keterangan tertulisnya (13/1).

Aldwin Rahadian mengungkapkan, KAI secara institusi dan semua anggotanya yang merupakan advokat akan mengawal kasus ini sampai tuntas hingga keadilan menghampiri Reni Setiawatidi.

Aldwin meyakini Panglima TNI dan KSAD mempunyai komitmen tinggi menindak tegas oknum TNI yang diduga melakukan pelanggaran hukum. Oleh karena itu, KAI akan mendukung penuh semua langkah yang akan dilakukan Panglima TNI dan KSAD dalam menyelesaikan kasus ini.

“Beberapa waktu belakangan ini kita menyaksikan langsung begitu tegasnya Panglima TNI memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran hukum. Saya sebagai Vice President KAI, advokat, praktisi hukum dan warga negara mengapresiasi ketegasan Panglima TNI ini. Oleh karena itu, kami meyakini kasus ini akan menjadi atensi dari Panglima TNI dan KSAD,” tukas Aldwin.

Sebagai informasi, pada Minggu (9/1) advokat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) Adv. Reni Setiawati diduga dianiaya oleh oknum TNI Kapten Inf. Andika Hutabarat yang bertugas di Pasi Pers Kesatuan Yonif Raider 300/Bjw. Kejadian ini terjadi di rumah Adv.

Reni yang beralamat di BLK Residence Blok G5 No. 59, Cianjur. Akibat kejadian tersebut, Adv. Reni menderita bengkak pada rahang sebelah kanan dan luka lecet pada bagian betis dan benjolan di kepala bagian belakang. Adv. Reni Setiawati lantas membuat laporan dengan nomor LP-02/A-02/I/2022/ldik dan juga melaporkan kejadian ini ke induk organisasinya Kongres Advokat Indonesia.#

Continue Reading

Metro

Zulfikar Ketua Bidang 1: Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Raih Penghargaan Peringkat Pertama Kategori Masjid Tanggap Bencana

Published

on

By

Jakarta, – Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori Masjid Tanggap Bencana  yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Bidang 1 Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna Zulfikar mengatakan Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori masjid tanggap bencana dari lima masjid yang dipilih, imbuhnya

Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna berdampingan dengan kantor Damkar yang persis ada di sebelahnya dan dengan kantor Kelurahan berjarak sekitar 150  meter. Lokasi masjid strategis dan memiliki area yang luas. Apabila terjadi bencana bisa menampung banyak jamaah maupun masyarakat yang ingin diungsikan.  Dan bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang terdampak, ungkapnya.

Selain itu di Masjid Al- Bakrie ada Remaja Islam Masjid Al- Bakrie (Rismaba) yang sangat berperan aktif dalam  setiap kegiatan masjid apapun acaranya. Termasuk tanggap bencana dan kita didukung oleh semua elemen baik remaja, masyarakat, penghuni maupun pihak perkantoran, terangnya.

Anggota DKM Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Cahyawan menambahkan  penghargaan ini  untuk kita semakin berbenah diri karena masih banyak kekurangan sehingga kita bisa saling melengkapi. Semoga ke depannya menjadi lebih baik, bebernya.

Berkat dukungan dari semua pihak Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna  akhirnya mendapatkan penghargaan peringkat pertama masjid tanggap bencana yang akan terus memberikan manfaat, tutupnya.

Continue Reading

Metro

Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta Gelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025

Published

on

By

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta menggelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025 dalam kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta H Rano Karno, SIP, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Dr. Akhmad H. Abubakar, MM, dan Penceramah Prof Dr KH Said Aqil Sirodj, MA.di Aula MH Thamrin, Balaikota, Rabu (2/7/2025).

Acara ini menjadi bentuk apresiasi terhadap masjid-masjid di Jakarta yang telah berinovasi dalam membangun lingkungan yang ramah, inklusif, dan tanggap terhadap kebutuhan umat.

Masjid Award memberikan penghargaan dalam enam kategori diantaranya Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Para pemenang dari Masjid Award Tahun 2025 telah melalui seleksi ketat hingga terpilih masjid-masjid yang menjadi pemenang dari setiap kategori.

Baznas (Baznas) Provinsi DKI Jakarta juga memberikan penghargaan masjid-masjid tertua di DKI Jakarta yang terus berinovasi dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.

Melalui penghargaan ini, Baznas (Baznas) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang publik yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai tantangan zaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Baznas (Bazis) DKI Jakarta atas terselenggaranya acara Masjid Award ini. Semoga dengan adanya acara ini, masjid-masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat pembederdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan inklusif,” ujarnya.

Ketua Baznas (Bazis)  DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menegaskan bahwa kegiatan Masjid Award ini menjadi puncak dari program Muharram dengan tujuan meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat.
“Baznas (Bazis) DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan Masjid Award Tahun 2025.

Continue Reading

Metro

Masjid Baitul Fattah Raih Penghargaan Kategori Ramah Pemuda

Published

on

By

Jakarta, –  Masjid Baitul Fattah raih penghargaan kategori ramah pemuda  dalam ajang penganugerahan Masjid Award yang digelar BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Selain penganugerahan Masjid Award tahun 2025 juga dilakukan penandatanganan MOU Baznas Bazis DKI Jakarta bersama Bank Jakarta, Hebitren, DMI DKI Jakarta dan STIAMMI dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Sirodj, M.A.

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua DKM  Masjid Baitul Fattah Faturahman mengatakan pihaknya selama ini menjadikan pemuda untuk calon regenerasi dan masa depan Islam.  Kalau kita mau melihat masa depan Islam bagaimana masjid itu menjadikan pemudanya.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana, imbuhnya.

Kita adakan acara seperti setiap malam minggu kita kumpulkan untuk diadakan tausiah dan kajian kajian keagamaan.  Bahkan akhir tahun pun para pemuda  kita kumpulkan agar tidak keluyuran.

Kita berikan mereka tanggung jawab kemudian kepercayaan agar mereka betul betul berkreasi inovasi agar mesjid tidak hanya ibadah tetapi para jamaah bisa betah berada ibadah di masjid terutama para pemudanya bisa dirangkul. Sebagai penerus tongkat estafet di kemudian hari untuk regenerasi, tambahnya.

Penghargaan kategori ramah pemuda untuk pertama kalinya diadakan. Kami berharap acara seperti bisa rutin diadakan setiap tahunnya dan pihaknya bisa terus meraih penghargaan. Para pemuda bisa bergabung di Mesjid dan  kami sudah upayakan, pungkasnya.

Continue Reading

Trending