Connect with us

Metro

Pengelola Candi Borobudur , Prambanan Dan Ratu Boko Meraih SNI Award 2019

Published

on

Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) memberikan SNI Award 2019 kepada 69 perusahaan, organisasi, maupun institusi yang telah menjalankan sistem manajemen operasional sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dalam bidang masing-masing. 69 penerima ini meliputi 61 perusahaan, 4 perguruan tinggi, 1 perpustakaan perguruan tinggi, 1 balai besar inseminasi, 1 balai embrio, dan 1 madrasah aliyah. Penerima penghargaan bergengsi ini dinilai sudah siap bersaing di dalam negeri dan luar negeri.

“Standardisasi bagaimanapun harus diakui sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di pasar ekspor . Tentunya bagi perusahaan yang menjadi pemenang SNI Award dalam berbagai kategori mudah-mudahan menjadi langkah awal dalam rangka membuat produk mereka lebih kompetitif dan lebih diterima di pasar lokal dan global,” ungkap Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat Penganugerahan SNI Award 2019 di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (20/11) malam.

Alhamdulillah predikat Grand Platinum. Ini adalah hasil jerih payah seluruh karyawan Pengelola Candi Borobudur Dan Candi Prambanan Dengan semangat korsa, kami bersatu ang terbaik agar terus memiliki daya saing,” katanya usai menerima penghargaan, Rabu (20/11/2019).

Juga selalu berusaha untuk menghasilka jasa baik serta mampu mempertahankan dan meningkatkan daya saing di dalam maupun luar negeri melalui penerapan SNI.

Dapat menjadi acuan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi, karena SNI Award menilai berbagai aspek yang dapat mendorong kemajuan perusahaan dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik, termasuk manajemen dan kepimpinan, fokus pada pelanggan, pengembangan sumber daya, pengelolaan atau realisasi produk dan hasil bisnis.

SNI Award adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah yang diberikan kepada perusahaan atau organisasi penerap SNI yang berkinerja baik dalam penerapannya. SNI Award merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menstimulasi penerapan SNI oleh pelaku usaha.

Melalui SNI Award, diharapkan produsen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan memahami perlunya partisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI, sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar.
SNI Award yang tahun ini sudah diselenggarakan untuk tahun kelima belas memberikan penghargaan kepada 69 perusahaan dan organisasi dalam lima peringkat, meliputi 1 penerima SNI Award Peringkat Grand Platinum; 3 penerima SNI Award Peringkat Platinum; 15 penerima SNI Award Peringkat Emas; 38 penerima SNI Award Peringkat Perak; serta 13 penerima SNI Award Peringkat Perunggu. PT Pupuk Kaltim tahun ini menerima SNI Award dengan peringkat tertinggi, yaitu SNI Award Peringkat Grand Platinum karena telah konsisten mendapatkan SNI Award Peringkat Platinum sejak 2016. Berikut adalah para penerima SNI Award dalam berbagai peringkat:

Penerima SNI Award Peringkat Perunggu:

PT Tazkiyah Global Mandiri
UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Teluk Bayur
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Kawasan Nuklir Serpong
PT Schneider Indonesia Cibitung
PT Ispat Indo
PT Len Industri (Persero)
PT Sumiden Serasi Wire Products
PT Kelola Mina Laut
PT Sinar Alam Permai
PT Sekar Bumi Tbk.
PT Sinar Harapan Plastik
Penerima SNI Award Peringkat Perak:

PT Hari Mukti Teknik
PT Servvo Fire Indonesia
PT Schneider Indonesia Unit Cikarang
PT Hakaaston
PT Honda Power Products Production
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Rancaekek
Perum Perhutani
PT Multimas Nabati Asahan
PT Tirta Investama Cianjur (Aqua)
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu
PT Terminal Teluk Lamong
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang
PT Kereta Commuter Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Telkom Akses
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Banten
PT Terminal Petikemas Surabaya
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang
PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Jambi
Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Peruri)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Jawa Timur Tanjung Perak
PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera
PT Pengembang Pelabuhan Indonesia
PT Jasa Armada Indonesia (IPC Marine)
Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari
PT Trisula Textile Industries Tbk.
Balai Embrio Ternak Cipelang
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Makassar
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Penerima SNI Award Peringkat Emas:

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT GMF Aeroasia Tbk.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Kantor Pusat)
PT Schneider Electric Manufacturing Batam
PT Bakrie Pipe Industries
PT Voksel Electric Tbk.
PT Wijaya Karya Beton Tbk.
PT Gajah Tunggal Tbk.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
PT Antam Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara
PT Pupuk Kujang
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Divisi Biskuit – Gresik
PT Wilmar Nabati Indonesia – Gresik
Penerima SNI Award Peringkat Platinum

PT Pertamina Lubricants
PT Adhya Tirta Batam
PT Petrokimia Gresik

Dalam kesempatan ini turut hadir Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya, Ketua Dewan Riset Nasional (DRN) Bambang Setiadi, Kepala Dewan Juri SNI Award 2019 Rhenald Kasali, serta para pimpinan perusahaan dan organisasi yang menerima SNI Award 2019.

Continue Reading
5 Comments

5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Metro

PKC PMII DKI Jakarta Gelar Diskusi Tematik Tema “Menelaah Efektivitas Penggunaan Air Tanah di DKI Jakarta”

Published

on

By

Jakarta – PKC PMII DKI Jakarta mengadakan diskusi tematik dengan tema “Menelaah Efektivitas Penggunaan Air Tanah di DKI Jakarta”  di Kedai Tempo Utan Kayu Jakarta pada Hari Kamis, (28/3/2024)

 

Alfian Nurfitroh sebagai Direktur Lembaga Mitigasi dan Penanggulangan Bencana PB PMII, saat ditemui awak media on Line mengatakan  bahwa terkait bahaya dampak yang memang sebelumnya sudah kita pernah diskusikan sebelumnya terkait dampak bahaya air tanah. Yang dimana memang ada keambiguan.

 

Bagi kami PMII khususnya di DKI Jakarta terkait air tanah yang memang sudah dituangkan dalam Pergub No. 93 Tahun 2021. Karena bicara hanya muatan batasan penggunaan bahwa 5.000 m persegi dan 8 lantai. Tapi tidak membatasi bagaimana ukurannya kubikasinya yang memang di Jakarta banyak komersilnya, perusahaan dan apartemen serta rukan yang tidak termonitoring secara signifikan.

 

Maka kami dianggap perlu mendiskusikan ini, kita angkat tema ini agar menjadi upaya atau menjadi sebuah catatan dari Pemprov juga melewati SDA akan dibawa fokusnya.

 

Kita ketahui bersama seminggu terakhir kita Jakarta diguyur hujan sebentar saja genangan sudah dimana-mana. Belum lagi ada pembangunan yang menimbulkan kemacetan dan daya resap airnya saat ini saking banyaknya pembangunan membuat daerah resapannya sangat berkurang. Maka itu dasar kita mendiskusikan bahwa kenapa pemanfaatan air tanah ini sangat penting.

 

Harapan kedepannya Pemprov bisa melakukan langkah kongkrit. Tidak hanya sebatas judul-judulan saja bahwa kami menilai Pergub 93 Tahun 2021 hanya judul-judulan saja. Pemprov DKI Jakarta peduli dengan lingkungannya tapi tidak diteruskan langsung secara detail seperti peraturan atau Pergub lainnya.

 

Secara detail bagaimana penanganan dan mentoringnya. Siapa penanggungjawabnya ini tidak tertuang dalam Pergub itu. Kita berharap warga Jakarta bisa menangani masalah air tanah, pungkasnya.

Continue Reading

Metro

Forum Akhlak Indonesia Gelar Acara Buka Puasa Bersama, Tema “Kebersamaan dan Kepedulian Di Bulan Suci”

Published

on

By

Jakarta – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, bulan penuh hikmah. Bulan untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan bagi yang melaksanakannya dengan penuh ikhlas dan kefahaman.

 

Kegiatan buka puasa bersama bukan hanya semata-mata kegiatan rutinitas yang biasa dilaksanakan tiap datangnya bulan Ramadan tiap tahunnya, namun buka bersama mempunyai makna penting yaitu menjalin silaturahmi.

Forum Akhlak Indonesia melaksanakan Acara buka puasa bersama, dengan tema “Kebersamaan dan Kepedulian Di bulan Suci”, acara dilaksanakan di Club House Apartemen Pavilion, Rabu (27/03/2024).

 

Ketua Umum FAI, Arya A.P. Kuntadi dalam sambutannya mengatakanBerdirinya Forum Akhlak Indonesia dari sekumpulan anak anak muda, yang termotivasi dari menteri BUMN Eric Tohir terdiri dari berbagai organisasi seperti Hipmi, Pemuda Pancasila, PPMI, KNPI, NU, HMI Muhammadiah, dll. Forum ini bekerja dibidang Sosial dan Olahraga.

 

Namun memiliki prinsip anak muda positif, berjiwa entrepreneur dan memiliki akhlak bisa bergabung bersama FAI, ” ungkapnya.

Sementara itu, Dimas Wisramiranto, Seknas FAI mengharap bukber dan santunan anak yatim ini menjadi program yang terus berkelanjutan setiap bulan ramadhan.

 

Menurut Dimas, anggota dan pengurus FAI adalah mereka yang memiliki profesi sebagai pengusaha dalam berbagai bidang usaha pada kesempatan ini, kami berkumpul dan bersilaturrahim.

 

Semoga kegiatan ini menjadi amal di bulan suci ramadhan dan bermanfaat bagi segenap masyarakat disekitarnya,”ungkap Dimas yang kini ada di salah satu jajaran komisaris BUMN ini menutup perbincangan.

Continue Reading

Metro

Forum Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) Gelar Diskusi Tema Peluang dan Tantangan Pekerja Migran Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Forum Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) menggelar diskusi dengan tema Peluang dan Tantangan Pekerja Migran Indonesia di Kantor RJ2 di Jln Kemang Selatan Jakarta, Selasa (26/3/24).

 

Ketua Umum Rakyat Pro Gibran MilenialZ (RPGM), Maulidan Isbar mengatakan persoalan pekerja migran tidak selesai setiap tahunnya. Memberikan konsentrasi khusus kepada pekerja migran. Turunan peraturan untuk mendukung pekerja migran. Korbannya rata rata dari kampung. Tapi masalahnya kompleks sekali.

 

Maulidan menambahkan kasus Wilfrida TKW yang sudah dijatuhkan vonis hukuman mati di Malaysia tapi berkat bantuan Prabowo menghadirkan pengacara yang handal akhirnya bisa dibebaskan. Kualitas pekerja migran kita bisa diselesaikan. Kita mendapatkan banyak keuntungan dari pekerja migran.

 

Negara bisa besar seperti Amerika adalah dari pekerja migran yang modernis. Masyarakat desa banyak tidak mendapatkan informasi yang utuh. Negara tidak hadir sepenuhnya. Pekerja migran harus ada kementerian khusus. Negara mengakui devisa tapi tidak mengurus masalahnya, terangnya.

Perlu orang kuat memperjuangkan nasib pekerja migran.

 

User harus punya komitmen kuat untuk penegakan hukum. Pekerja migran krusial dengan persoalan keuangan. Minimum pekerja migran pulang bisa membawakan tabungan. Gerakan sistem menjadi penting untuk diakomodir, jelasnya.

 

Lebih jauh, peran pemerintah adalah

1. Berkewajiban menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia yang diakui secara internasional, termasuk prinsip dan hak dasar di tempat kerja, dan standar ketenagakerjaan internasional terkait lainnya, dalam proses perekrutan. Ini meliputi penghormatan, dan perlindungan, hak atas kebebasan berserikat dan perundingan bersama, serta pencegahan dan penghapusan kerja paksa, pekerja anak dan diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan.

2. Melindungi pekerja dari pelanggaran hak asasi manusia dalam proses perekrutan oleh pemberi kerja, perekrut tenaga kerja dan perusahaan lain.

3. Mengadopsi, meninjau dan, jika perlu, memperkuat peraturan perundangundangan nasional, dan harus mempertimbangkan untuk menetapkan, secara rutin meninjau dan mengevaluasi komitmen dan kebijakan perekrutan yang adil secara nasional, dengan partisipasi organisasi pengusaha dan pekerja.

4. Harus memastikan bahwa peraturan perundang-undangan yang relevan mencakup semua aspek dan berlaku untuk semua pekerja, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan.

5. Menegakkan peraturan perundang-undangan yang relevan, dan mengharuskan semua pelaku terkait dalam proses perekrutan untuk beroperasi sesuai dengan undang undang.

6. Mengambil langkah-langkah untuk menghapuskan pembebanan biaya perekrutan dan biaya terkait kepada pekerja dan pencari kerja.

7. Mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kontrak kerja jelas dan transparan dan dihormati.

8. Mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pekerja memiliki akses ke pengaduan dan mekanisme penyelesaian perselisihan lainnya, untuk menangani dugaan pelanggaran dan praktik curang dalam perekrutan, tanpa takut akan tindakan pembalasan termasuk masuk dalam daftar hitam, penahanan atau deportasi, terlepas dari keberadaan atau status hukum mereka di negara tersebut, dan pemulihan yang sesuai dan efektif bila pelanggaran telah terjadi.

9. Mempromosikan kerjasama antara lembaga pemerintah terkait, organisasi pekerja dan pengusaha, dan perwakilan perekrut.

10. Memastikan bahwa perekrutan menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang ada.

11. Dengan semua yang disampaikan diatas, nampak bahwa semangat untuk menjaga, menjamin dan melindungi PMI bersama keluarganya merupakan salah satu prioritas yang tetap harus dilakukan baik sekarang maupun dalam masa yang akan datang. Tentu saja, tantangan dan peluang masih harus dikalkulasi dan dikelola dengan baik

Continue Reading

Trending