Connect with us

nasional

Wapres Maruf Amin Resmikan Gedung Baru IIQ, Pamulang Tangerang Selatan

Published

on

Jakarta – Kampus Institut ilmu Al Quran Jakarta resmikan gedung baru. Gedung baru yang akan diresmikan yaitu Gedung Rusunawa Hj. Harwini Joesof, Gedung Prof. KH. Ibrahim Hosen, Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas “IIQ Jakarta”.

Peresmian Insya Allah akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta menghelat acara peresmian tiga gedung baru yang dihadiri oleh Pejabat Tinggi Negara yaitu Wakil Presiden Republik

Indonesia Bapak KH. Ma’ruf Amin yang juga merupakan bagian dari keluarga besar IIQ Jakarta pada tanggal 5 Maret 2020 yang berlokasi di Kampus II (Pesantren Takhasus IIQ Jakarta) Jl. Moh. Toha, No. 31, Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Tiga gedung yang diresmikan tersebut yaitu:

Gedung Rusunawa Hj. Harwini Joesoef dengan bangunan 3 tingkat yang diserahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dapat menampung kapasitas 256 orang dengan fasilitas 64 kamar.

Gedung Prof. Ibrahim Hosen 4 lantai dengan luas bangunan 1000 meter persegi yang di bangun atas dukungan dan bantuan dana dari masyarakat.

Gedung Workshop Bahasa Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pesantren Takhassus “IIQ” Jakarta di bangun oleh Kementerian Disnakertrans dengan tujuan memfasilitasi pendidikan keterampilan dan kompetensi mahasiswa Pondok Pesantren.

Pembangunan gedung baru di atas menggantikan bangunan asrama mahasiswa yang hancur tak tersisa karena musibah kebakaran yang terjadi pada 12 Oktober Tahun 2018 yang lalu.

Selain Wakil Presiden RI, acara peresmian tersebut dihadiri oleh:

Ketua MPR RI, Bapak Bambang Soesatyo, SE., M.B.A

Wakil Ketua MPR RI, Bapak Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q.MA

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bapak Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc, Ph.D

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Ibu Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si

Menteri Agama Jendral (Purn.) H. Fachrul Razi

Prof. Dr. Muhadjir effendi, M. A. P

Gubernur Banten Bapak Dr. H. Wahidin Halim, M.Si, 8. Walikota Tangsel Ibu Hj. Airin Rachmy Diani. SH., MH.

Acara yang digelar pada minggu pertama di bulan Maret ini dihadiri juga oleh sejumlah Tokoh Nasional, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Alim Ulama, Perwakilan Unsur pemerintahan yang ada di Kota Tangsel, Kapolres Tangsel, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Tangerang Selatan, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Organisasi masyarakat, dan seluruh Civitas Akademika IIQ Jakarta dengan jumlah undangan mencapai 1000 orang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Institut Ilmu Al-Quran Jakarta Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si. IPU menyatakan bahwa peran IIQ Jakarta bersinergi dengan program pemerintahan Presiden Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin yang memusatkan perhatiannya pada pembangunan manusia.

“Salah satu pintu masuk untuk mencetak SDM unggul adalah melalui kaum perempuan. Dengan tangan-tangan halus dan kreatif kaum perempuan yang hafal AlQur’an, peradaban bangsa ini akan maju. Maka tema “SDM Unggul, Indonesia Maju” dapat diwujudkan secara praksis oleh IIQ dengan kalimat patriotik; “Perempuan Unggul, Indonesia Maju. Al-Qur’an Disemai, Bangsa Damai,” ungkap pria lulusan ITB.

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa IIQ Jakarta akan tetap konsisten dengan misi yang dimilikinya sejak dulu yaitu hadir untuk memberdayakan dan mengangkat derajat kaum perempuan. “Karena itu, kami akan bergerak, bekerja dan terus bekerja untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dan memberdayakan perempuan Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen IIQ kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta,” tandasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Ketua Yayasan IIQ, Prof. Huzaemah selaku Rektor IIQ Jakarta juga mengungkapkan pentingnya peran perempuan yang berkualitas dalam membangun bangsa Indonesia yang unggul dan maju.

“Saya teringat sebuah riwayat masyhur yang mengatakan; “Di balik laki-laki hebat, pasti ada perempuan-perempuan yang berkualitas.” Prof. KH. Ibrahim Hosen juga sering berpesan kepada kami, bahwa; Perempuan itu pilar negara. Kalau mau negara berjalan dengan benar, maka perempuan yang berkualitas harus berperan. Untuk itulah IIQ ini didirikan,” terang Ketua Umum MUI Bidang Fatwa.

“Tak sekedar mendidik dan memberdayakan potensi fisik dan intelektual semata, tapi juga mendidik dan mengaktivasi kecerdasan spiritual dan emosional mereka melalui Al-Qur’an.” Lanjut pakar fikih perbandingan ini.

Prof. Huzaemah juga menyampaikan rasa terimakasihnya yang dalam kepada para hadirin, segenap donatur, para menteri dan khususnya Wakil Presiden Republik

Indonesia KH. Ma’ruf Amin yang telah bersedia hadir untuk meresmikan gedung baru IIQ Jakarta.

Acara ini diisi dengan lantunan pembacaan ayat suci Al-Quran QS. Ibrahim ayat 7 dan surah Al-Hasyr ayat yang 21 dibaca dengan Qiro’at Imam Nafi menurut riwayat Warsy dan Qiro’at Imam Hamzah menurut riwayat Kholaf, oleh Qari’ah Nasional dan International IIQ Jakarta yakni Yanti Susanti , Iffatul Malihah dan Fatma Muti’ah.

Peresmian gedung baru IIQ Jakarta ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wapres KH. Ma’ruf Amin dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bapak Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc, Ph.D, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Ibu Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, Menteri Agama Jendral (Purn.) H. Fachrul Razi, Gubernur Provinsi Banten Bapak Wahidin Halim, Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta Bapak Rully Chairul Azwar, dan Rektor IIQ Jakarta Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA.

Setelah meresmikan, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin diagendakan meninjau gedung Rusunawa Hj. Harwini Joesoef.

Dengan adanya gedung asrama baru mahasiswa dan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, diharapkan akan menambah semangat mahasiswa menjadi agen perubahan, khususnya dalam bidang Ilmu AlQuran, serta membantu dan mendukung program kerja Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadikan Indonesia Maju.

Profil Institut Ilmu Al-Quran Jakarta
IIQ Jakarta adalah sebuah institusi pendidikan tinggi swasta yang concern untuk mengkaji Al-Qur’an dan memberdayakan kaum perempuan. Lembaga ini lahir pada 12 Rabi’ul Awwal 1397 H bertepatan 1 April 1977 M oleh Yayasan Affan, yang diketuai pertama kali oleh H. Sulaiman Affan. Kemudian sejak tahun 1983 misi IIQ Jakarta dilanjutkan oleh Yayasan Institut Ilmu Al-Qur’an, yang diketuai oleh Ibu Hj. Harwini Joesoef. Dan saat ini, untuk periode 2018–2025 Yayasan IIQ diketuai oleh Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si.

Pada mulanya Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta membuka Program Magister khusus wanita dengan dukungan Pemerintah Daerah Tingkat I seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tenaga khusus per-MTQ-an di berbagai propinsi dan sebagai tenaga pengajar pada program Strata Satu (S1). Setelah meluluskan dua angkatan, IIQ Jakarta baru membuka program sarjana (S1) pada tahun 1981 dan membuka kembali program magister (S2) tahun 1998.

Secara spesifik program S1 mendalami kajian dan pengembangan ilmu-ilmu Al-Qur’an serta bidang keilmuan yang sesuai dengan program studinya. Saat ini program S1 terdiri dari 6 (enam) Prodi. Sementara Pascasarjana Magister (S2) pada tahun 2016 telah melakukan pengembangan menjalankan 3 (tiga) Program Studi, bersamaan dengan dibuka dan diresmikannya Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Semua mahasiswi IIQ diwajibkan mengikuti mata kuliah Tahfizh Al-Qur’an, Tilawah/Nagham, Tafsir dan Qiraat, Ilmu Rasm Utsmani sebagai mata kuliah kekhususan. Sehingga IIQ Jakarta telah melahirkan qari’ah, hafizhah, dan mufassirah yang mampu tampil di arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional maupun Internasional.

Pada 12 April 2020 nanti, IIQ Jakarta memasuki umur ke-43 tahun. Di umurnya yang hampir setengah abad ini, IIQ terus konsisten memegang prinsip, karakter dan khittah organisasi yaitu; pengembangan kajian Al-Qur’an dan pemberdayaan perempuan, sebagaimana diamanatkan oleh sang inisiator sekaligus pendiri, yaitu almaghfurlah Prof. KH. Ibrahim Hosen.

Dua khittah utama IIQ itu terus dikawal melalui berbagai kegiatan, baik akademik maupun non akademik, sehingga IIQ berhasil mencetak kader-kader perempuan yang handal dan mumpuni di bidang Al-Qur’an. Prestasi mereka tidak saja di tingkat nasional, tapi juga internasional. Delegasi Indonesia pada ajang MTQ Internasional rata-rata adalah mahasiswi dan/atau alumni IIQ Jakarta. Baru-baru ini misalnya, ananda Rifda Farnida, mendapat juara II Musabaqah Tahfidz al-

Qur’an di Jordan, dan ananda Khamisatudduha meraih juara I MTQ Internasional di Malaysia mewakili Indonesia. Itu belum termasuk peran alumni di bidang pengajaran baca tulis Al-Qur’an yang tersebar pada lembaga-lembaga ke-AlQur’an-an di seantero negeri.

Continue Reading

nasional

Sambut Hari Pengayoman ke-79, Rutan Cipinang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Seluruh Petugas

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Pengayoman Ke-79 tahun 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan para pegawainya.

 

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat, Jumat (26/7).

 

Pemeriksaan kesehatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai Rutan Cipinang, termasuk petugas keamanan, staf administrasi, dan tenaga medis yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.

 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kondisi kesehatan para pegawai dan memberikan pemantauan secara rutin terhadap parameter kesehatan penting seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.

 

Hasil pemeriksaan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk memberikan saran kesehatan dan tindak lanjut yang dibutuhkan kepada masing-masing pegawai.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali menyampaikan pentingnya perhatian terhadap kesehatan pegawai sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas kerja dan kualitas pelayanan di dalam rutan.

 

“Pegawai yang sehat adalah modal utama dalam menjalankan tugas-tugas pengayoman dengan baik. Melalui pemeriksaan kesehatan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang lebih baik terhadap kesejahteraan seluruh pegawai Rutan Cipinang,” ujarnya

 

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi penyuluhan tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit bagi pegawai. Materi-materi tersebut disampaikan oleh tenaga medis yang ahli di bidangnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di antara para pegawai.

 

Kepala Rutan Cipinang juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan dalam rangka peringatan HUT RI dan Hari Pengayoman, tetapi juga akan menjadi program berkelanjutan. “Kesehatan adalah prioritas utama, dengan adanya pemeriksaan rutin seperti ini, kita berharap dapat mencegah timbulnya penyakit yang lebih serius dan memastikan Petugas di Rutan Cipinang selalu dalam keadaan sehat,” harapannya

Continue Reading

nasional

Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Dukung Peluncuran Layanan Golden Visa oleh Presiden Jokowi

Published

on

By

Jakarta, 25 Juli 2024 – Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, hadir dalam acara peluncuran layanan Golden Visa yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Acara yang digelar di Ballroom Ritz Carlton Jakarta tersebut turut dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Direktur Jenderal Imigrasi serta jajaran Kementerian Hukum dan HAM.

 

Acara peluncuran ini merupakan momen bersejarah dalam upaya Pemerintah Indonesia untuk menarik talenta dan investasi asing. Presiden Joko Widodo, didampingi oleh, Menkopolhukam, Menteri Kemaritiman dan Investasi (Luhut Binsar Panjaitan) Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H Laoly), Menteri Sekretaris Kabinet (Pramono Anung), serta Direktur Jenderal Imigrasi (Silmy Karim) secara resmi meluncurkan layanan Golden Visa yang bertujuan untuk memudahkan masuknya para investor, profesional, dan talenta global ke Indonesia.

 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis produk Golden Visa kepada Shin Tae-yong, pelatih Timnas Sepakbola Indonesia. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, dengan didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM serta Direktur Jenderal Imigrasi. Shin Tae-yong, sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia olahraga Indonesia, diharapkan dapat menjadi simbol keberhasilan program ini dalam menarik talenta internasional.

 

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa layanan Golden Visa ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Beliau berharap bahwa program ini dapat mendukung berbagai sektor, termasuk olahraga, dengan hadirnya tokoh-tokoh berkaliber internasional seperti Shin Tae-yong.

 

Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya juga mengungkapkan harapannya agar program Golden Visa ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan perkembangan Indonesia.

 

Dengan peluncuran layanan Golden Visa ini, Pemerintah Indonesia optimis dapat menarik lebih banyak investasi dan talenta global, yang akan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

nasional

BNN Apresiasi Kenaikan Hasil Pengukuran IKR Kemenkumham, Tertinggi di Antara Institusi Pemerintah Lainnya

Published

on

By

Jakarta, INFO_PAS – Hasil pengukuran Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang diukur pada 25 Lapas Narkotika mengalami peningkatan signifikan, yakni dari 2,88 pada tahun 2022 menjadi 3,42 pada tahun 2023 atau kenaikan 0,54. Hasil ini mendapat apresiasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) karena paling tinggi jika dibandingkan dengan penyelenggara layanan rehabilitasi pada institusi pemerintah lainnya.

 

Hal ini diungkapkan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Elly Yuzar, dalam Sosialisasi Pengukuran IKR Tahun 2024 yang diselenggarakan BNN, Kamis (25/7). “Ini menunjukkan bahwa sebagai penyelenggara Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan, satuan kerja (satker) kita mampu menyelenggarakan layanan tersebut dengan baik,” ungkapnya.

 

Elly menegaskan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan diselenggarakan dengan berpedoman pada Standar Rehabilitasi Pemasyarakatan yang diterbitkan Ditjenpas tahun 2020. Standar tersebut disusun dengan mengacu pada SNI 8807:2019 tentang Penyelenggara Layanan Rehabilitasi bagi Pecandu, Penyalahguna, dan Korban Penyalahgunaan NAPZA.

 

“Standar Rehabilitasi Pemasyarakatan saat ini sedang dalam proses revisi untuk disesuaikan dengan SNI terbaru, yaitu SNI 8807:2022. Ke depan, kita harapkan seluruh Rutan, Lapas, dan LPKA di Indonesia mampu menyelenggarakan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan,” harap Elly.

 

Ia menambahkan bahwa sejak tahun 2022, Ditjenpas telah bekerja sama dengan BNN untuk melakukan pengukuran IKR untuk mengukur kemampuan satker di lingkungan Pemasyarakatan dalam menyelenggarakan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan. Tahun ini, IKR akan diukur pada 106 satker Pemasyarakatan di 31 wilayah yang telah ditetapkan menjadi Penyelenggara Rehabilitasi Pemasyarakatan.

 

“Kami harap komitmen Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Satker Pemasyarakatan untuk mendukung pelaksanaan survei IKR. Nilai IKR kita tidak hanya mewakili wajah Pemasyarakatan, namun lebih besar lagi, mewakili wajah Kemenkumham dalam keberhasilan penyelenggaraan rehabilitasi di Indonesia,” pinta Elly.

 

Sementara itu, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN, Dr. dr. Farid Amansyah, Sp.PD, FINASIM, menjelaskan pengukuran IKR adalah pengukuran kemampuan lembaga dalam memberikan layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.

 

Sosialisasi pengukuran IKR perlu dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada partisipan agar optimal dalam mengisi instrumen saat pengumpulan data di bulan Agustus. Adapun komponen yang diukur pada survei IKR, yaitu ketersediaan, aksesibilitas, akseptabilitas, kualitas, dan kontinuitas dengan instrumen yang telah tervalidasi.

 

“Hasil pengukuran IKR akan menjadi salah satu dasar penetapan kebijakan dalam mengoptimalkan pelaksanaan layanan rehabilitasi di Indonesia,” terang Farid.

Continue Reading

Trending