Connect with us

Metro

Survey Jurnalisme Presisi RRI “VIRUS CORONA (COVID-19) Di Indonesia

Published

on

Jakarta, 19 Maret 2020 Radio Republik Indonesia (RRI) memiliki misi untuk melaksanakan tugas jurnalisme yang akurat dan presisi. Sebagai bagian dari misi itu maka RRI, khususnya Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pelatihan dan Pengembangan (PUSLITBANGDIKLAT) LPP RRI, mengadakan survei setiap satu bulan sekali terhadap permasalahan panting dan aktual di Indonesia.

Dalam pelaksanaan survei, RRI bekerjasama dengan lembaga survei yang berpengalaman, yakni Indo Barometer (IB). Kenapa IB ? IB telah berdiri semenjak tahun 2006 dan personilnya telah berpengalaman panjang dalam berbagai survei di tingkat daerah maupun nasional. Juga berpengalaman dengan interaksi dengan media massa.

Salah satu peristiwa besar dan aktual pada bulan Maret 2020 ini adalah isu virus corona (covid 19) di Indonesia. Masuknya virus corona (covid-19) di Indonesia, berdampak terhadap perilaku masyarakat dalam menyikapinya. Hal itu terlihat dari beragamnya persepsi, tindakan dan penilaian publik.

Survei jurnalisme presisi RRI pada Maret 2020 kali ini mencoba memotret persepsi dan opini publik tentang isu corona di Indonesia. Misalnya : persepsi tentang kekhawatiran publik dalam melihat penyebaran virus corona, tata pencegahan virus corona, kesadaran publik dalam mencegah penyebaran virus corona serta penilaian publik terhadap kinerja pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Hasilnya secara umum publik antusias dalam mengikuti pemberitaan tentang virus corona di Indonesia. Mereka khawatir dengan virus corona (Covid 19) di Indonesia. Langkah pemerintah dalam mencegah penularan virus corona sudah tergolong positif dimana mayoritas publik menilai baik langkah pemerintah tersebut, sosialisasi tata cara yang dilakukan pemerintah juga tergolong efektive, mayoritas publik sudah paham tata cara pencegahan virus corona.

Publik antusias terhadap pemberitaan tentang masuknya virus corona (Covid 19) di Indonesia, sebesar 97.5% publik pemah mendengar/mengetahui berita tersebut, hanya sebesar 2.5% publik yang tidak pemah mendengar/tidak pernah mengetahui.

68% masyarakat merasa khawatir terhadap berita virus corona di Indonesia. Mengapa ? Mereka beralasan : penularannya sangat mudah, virus corona dapat menyebabkan kematian, takut terinfeksi virus corona, belum ada obat atau vaksin corona.

Sedangkan 32% masyarakat tidak khawatir terhadap berita serangan virus corona. Alasannya diantaranya : sudah tahu cara pencegahannya, menjaga kesehatan dan kebersihan, jumlah yang tertular masih sedikit, lokasi jauh dari wilayah terkena dampak.
Setelah mengetahui / mendengar berita tentang masuknya virus corona (Covid 19) di Indonesia, publik yang paham tata cara pencegahan virus Corona dalam kehidupan sehari hari (78.7%), sedangkan yang belum paham (21.3%).

Bagi publik yang sudah memahami tata cara pencegahan virus Corona dalam kehidupan sehari hari, tindakan yang mereka lakukan diantaranya : mencuci tangan dengan benar, penggunaan masker, membatasi kontak dengan kerumunan/penderita batuk/demam, meningkatkan daya tahan tubuh, persediaan obat-obatan.

Sementara bagi yang belum memahami tata cara pencegahan virus Corona dalam kehidupan sehari hari, alasannya : belum ada sosialisasi dari pemerintah, belum ada iklan tata cara pencegahan di TV, seharusnya ada penyuluhan, belum ada sosialisasi dari dinas kesehatan, belum mendengar secara lengkap.

sebesar 43.7% publik menilai sejauh ini ada anjuran dari pihak pemerintah (Dinas Kesehatan) untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia, sebesar 56.3% publik menilai sejauh ini tidak ada anjuran dari pihak pemerintah (Dinas Kesehatan) untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia. Bagi publik yang menyebutkan ada anjuran dari pihak pemerintah (Dinas Kesehatan) untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia, sebanyak 69.2% sudah dipraktekan dan sebanyak 30.8% belum dipraktekan.

Publik yang yakin dengan kemampuan pemerintah dalam mengatasi masaiah VIRUS CORONA di Indonesia sebesar 64.3%, tidak yakin sebesar 35.7%. Alasan publik yakin dengan kemampuan pemerintah dalam mengatasi masalah VIRUS CORONA di Indonesia, diantaranya : penangannya bagus, percaya terhadap kinerja pemerintah, pemerintah serius menangani pencegahan virus corona, pemerintah cepat tanggap, sudah tahu cara penangannya.

Alasan publik tidak yakin dengan kemampuan pemerintah dalam mengatasi masalah VIRUS CORONA di Indonesia, diantaranya : pasien semakin bertambah banyak, penyebarannya sangat cepat, peralatan pendeteksi masih terbatas, penanganannya belum maksimal, Indonesia terlalu santai menangani virus corona.
Upaya mengatasi virus corona (Covid 19) di Indonesia membutuhkan peran banyak pihak. Menurut publik, di antara pihak pihak yang mempunyai peran paling besar diantaranya : masyarakat itu sendiri (58.8%), pemerintah pusat (23%), pihak kesehatan (14.8%), pemerintah daerah (3.5%).

Alasan publik menyebutkan bahwa masyarakat itu sendiri paling berperan, diantaranya : pencegahan virus corona berawal dari diri sendiri, menjaga kebersihan diri & lingkungan, berawal dari kesadaran diri sendiri, mengurangi perkumpulan masyarakat. Alasan publik menyebutkan bahwa pemerintah pusat paling berperan, diantaranya : penanggung jawab tertinggi, pencegahan virus corona dari Iuar negeri, virus corona adalah masalah nasional.

Alasan publik menyebutkan bahwa pihak kesehatan paling berperan, diantaranya : mengerti cara pencegahannya, pihak rumah sakit punya peran paling besar, Iebih mengerti kesehatan, sudah tugasnya menangani kesehatan. Alasan publik menyebutkan bahwa pemerintah daerah (bupati, walikota, gubernur) paling berperan, diantaranya : kerjasama baik pusat & daerah, kepala daerah lebih dekat ke masyarakat, kebijakan daerah sangat penting, kepala daerah Iebih memahami masyarakatnya.

Continue Reading

Metro

PT Steady Safe Tbk (Perseroan) Perusahaan Transportasi Publik Gelar Public Expose Tahunan

Published

on

By

Jakarta – PT Steady Safe Tbk (Perseroan), perusahaan transportasi publik yang telah berpengalaman dalam melayani masyarakat ibu kota, hari ini menyelenggarakan Public Expose Tahunan untuk Tahun Buku 2024. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat.kamis (26/6/2025)

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono & Rekan, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 233,6 miliar, mengalami penurunan 3,84% dibanding tahun 2023. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan tarif per kilometer sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta.

Namun, Perseroan berhasil melakukan efisiensi biaya langsung yang tercatat menurun sebesar 13,1% menjadi Rp 154,4 miliar. Sementara biaya usaha tercatat stabil di angka Rp 17,5 miliar.

Laba bersih meningkat signifikan sebesar 38,84% menjadi Rp 27,3 miliar, terutama karena penurunan beban bunga atas pinjaman yang semakin kecil. Total aset tercatat sebesar Rp 204,4 miliar, sedangkan kewajiban menurun menjadi Rp 215,3 miliar, mencerminkan kondisi finansial yang membaik.

Selama tahun 2024, Perseroan mencatat kilometer tempuh operasional sebesar 9,91 juta kilometer, meningkat dari 9,57 juta kilometer pada tahun sebelumnya. Capaian ini didukung oleh penguatan koordinasi operasional harian dengan PT Transportasi Jakarta dan peningkatan kualitas SDM, khususnya pada proses rekrutmen pramudi yang lebih selektif dan ketat.

PT Steady Safe Tbk juga konsisten menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMKPAU) demi menjaga standar pelayanan minimum, yang meliputi aspek keamanan, kenyamanan, keteraturan, serta kesetaraan bagi pengguna jasa transportasi.

Perseroan menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 218,15 miliar dan laba usaha sebesar Rp 62,58 miliar pada tahun 2025. Langkah-langkah efisiensi serta peningkatan kualitas layanan operasional akan terus dioptimalkan.

Terkait strategi jangka panjang, PT Steady Safe Tbk berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan armada bus listrik. Saat ini Perseroan tengah menjalin kerja sama dengan dua produsen bus listrik dari Tiongkok dan mempersiapkan uji coba operasional bersama PT Transportasi Jakarta. Persiapan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam menyambut peluang penambahan kuota layanan bus listrik oleh pemerintah daerah.

Dengan landasan keuangan yang semakin kuat, peningkatan kualitas operasional, dan kesiapan menyongsong era transportasi berbasis energi terbarukan, PT Steady Safe Tbk optimis menyambut tahun 2025 dan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Continue Reading

Metro

PT LIONMESH PRIMA Tbk telah Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Published

on

By

Jakarta – Pada hari ini, Rabu, tanggal 25 Juni 2025, PT LIONMESH PRIMA Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta. Kemayoran.

Pada tahun 2024 penjualan neto Perseroan sebesar Rp91,62 miliar atau turun 18,91% dibanding tahun 2023, dan rugi neto sebesar Rp(7,48) miliar.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain:

1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Teramihardja, Pradhono & Chandra” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2025 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2025.

Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Continue Reading

Metro

PT LION METAL WORKS Tbk Gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Published

on

By

Jakarta – Pada hari ini, Rabu, tanggal 25 Juni 2025, PT LION METAL WORKS Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran.

Pada tahun 2024 penjualan neto Perseroan sebesar Rp425,42 miliar menurun 5,91% dibanding tahun 2023, dan laba neto sebesar Rp10,57 miliar tumbuh sebesar 59,46% dibandingkan tahun 2023.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain:

1. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara lain:

a. Pembagian dividen tunai sebesar Rp5, setiap saham atau sebesar Rp2.600.800.000,- Yang akan dibayarkan atas 520.160.000 lembar saham

b. Sebesar Rp200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) disisihkan sebagai cadangan untuk memenuhi pasal 70 ayat 1 UUPT

c. Sisa laba bersih setelah dikurangin dengan dividen tunai dan cadangan sebesar Rp7.765.613.516,- seluruhnya dimasukan sebagai laba ditahan Perseroan.

2. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Teramihardja, Pradhono & Chandra” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2025 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2025.

3. Menyetujui mengangkat kembali seluruh anggota Direksi sebagai berikut:

Direksi:

– Tn. Cheng Yong Kim sebagai Direktur Utama

-Tn. Lim Tai Pong

sebagai Direktur sebagai Direktur – Tn. Ir. Krisant Sophiaan Msc

– Tn. Tjoe Tjoe Peng/Lawer S sebagai Direktur

– Tn. Cheng Zhi Wei sebagai Direktur

Dengan demikian susunan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yaitu RUPS tahun buku 2027 yang akan diselenggarakan tahun 2028.

Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Continue Reading

Trending