Connect with us

nasional

Menteri Basuki : Pekerjaan Konstruksi Yang Ditunda Sebesar Rp 44,58 Triliun Prioritas di Tahun 2021

Published

on

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan realokasi program dan anggaran Tahun Anggaran (TA) 2020 dan refocussing kegiatan untuk mendukung percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Dari besaran awal DIPA Kementerian PUPR tahun 2020 sebesar Rp 120,2 triliun, mengalami realokasi anggaran sebesar Rp 44,58 triliun sehingga DIPA Kementerian PUPR menjadi Rp 75,63 triliun.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Perpres 54 Tahun 2020 Tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020. Perubahan tersebut juga telah disepakati pada Sidang Kabinet Paripurna tanggal14 April 2020 yang ditindaklanjuti Surat Menteri Keuangan No.S-302/MK.02/2020 tanggal 15 April 2020 tentang Langkah-Langkah Penyesuaian Belanja K/L TA 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, realokasi anggaran tersebut bersumber dari penghematan alokasi perjalanan dinas dan paket meeting sebesar 50% dari sisa anggaran yang belum terserap pada TA 2020. Selain itu, realokasi anggaran juga berasal dari penundaan terutama bagi paket-paket kontraktual yang belum lelang dan pelaksanaannya secara teknis dapat
ditunda ke tahun depan.

“Program kerja yang tertunda pada TA. 2020 akibat Pandemi COVID-19 nantinya akan menjadi prioritas kegiatan di TA. 2021 yang akan dilelang dini pada bulan Oktober 2020,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Kerja Virtual yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Turut mengikuti Raker dimaksud Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menteri Perhubungan Ad- Interim Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (21/4/2020).

Selain itu ditambahkan Menteri Basuki, realokasi anggaran juga bersumber dari rekomposisi alokasi anggaran 2020 pada paket kegiatan Tahun Jamak (MYC) sehingga pelaksanaannya dapat lebih diperpanjang, antara lain seperti pada pembangunan beberapa bendungan, pembangunan jalan dan jembatan baru.

Realokasi anggaran dikatakan Menteri Basuki juga dilakukan dengan merubah paket-paket Single Years (SYC) tahun 2020 menjadi paket-paket Tahun Jamak (MYC), termasuk paket-paket kontraktual yang nilainya di bawah Rp. 100 miliar. “Terakhir, realokasi bersumber optimalisasi kegiatan non-fisik yang bisa ditunda/dihemat, seperti pekerjaan survey dan Detail Engineering Design,” ujar Menteri Basuki.

Untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19, Kementerian PUPR juga melakukan refocussing kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 1,829 triliun. Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk pekerjaan yang bersifat mendesak seperti pembangunan Fasilitas Penampungan/Observasi/Karantina di Pulau Galang, Kota Batam, renovasi/rehabilitasi RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, penyelesaian Rumah Sakit Akademi UGM sebagai RS Rujukan Penanganan COVID-19 di Yogyakarta, dan untuk kebutuhan internal mendesak mengatasi Pandemi COVID-19 di lingkungan Kementerian PUPR di seluruh Indonesia, baik untuk peningkatan daya tahan tubuh seluruh staf PUPR (44.000 orang) dan sterilisasi Kantor-Kantor PUPR, termasuk seluruh Balai Besar/Balai Wilayah.

Selanjutnya untuk mitigasi dampak COVID-19, Komisi V DPR sepakat dengan Kementerian PUPR untuk memprioritaskan dan mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai/Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM). Tahun 2020, anggaran Program Padat Karya Tunai dialokasikan sebesar Rp 10,22 triliun untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran, khususnya di kawasan perdesaan. Program PKT mencakup Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), percepatan pengembangan tata guna air irigasi (P3TGAI), pembuatan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH), pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), serta Bantuan Stimulan Rumah Swadaya.

“Dalam refocussing kegiatan untuk mitigasi dampak COVID-19, Kementerian PUPR juga melaksanakan pembelian resin produksi Perhutani sebesar 800 ton untuk pengecatan marka jalan, pembelian karet langsung dari petani sebagai bahan campuran aspal karet di sejumlah wilayah produsen karet, seperti Lampung, Sumsel, Jambi, Kaltim, Kalsel dan Kalbar. Selain itu juga dengan stimulus fiskal di sektor perumahan, juga terdapat Subsidi Perumahan berupa Subsidi Selisih Bunga dan Bantuan Uang Muka dengan target sasaran 175.000 unit sebesar Rp. 1,5 triliun. Seluruh substansi realokasi program dan anggaran, serta refocussing kegiatan, termasuk program padat karya tunai akan dikonsultasikan kembali ke Pimpinan Komisi V DPR RI,” kata Menteri Basuki.

Dalam Raker Komisi V DPR RI dengan video conference yang berlangsung 5 jam, Menteri Basuki didampingi Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Widiarto, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi A.H, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heriepoerwanto, Dirjen Bina Konstruksi Trisasongko Widianto, Kepala BPIW Hadi Sucahyono, Kepala BPSDM Sugiyartanto, serta Para Staf Ahli Menteri PUPR

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Mantapkan Langkah 2025 dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyematan Pin WBK

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka membangun komitmen bersama seluruh jajaran, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang melaksanakan Apel Pagi Pegawai yang dirangkai dengan Penandatangan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Tahun 2025 serta Penyematan Pin Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK), Selasa (21/1 )

Kegiatan Penandatanganan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra diikuti oleh Pejabat Struktural dan seluruh Pegawai di lingkungan Rutan Kelas I Cipinang. Penandatangan pakta integritas dan komitmen bersama ini merupakan bentuk komitmen seluruh pegawai Rutan Kelas I Cipinang dalam rangka mewujudkan tata organisasi yang baik, bersih, efektif, efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional.

Acara diawali dengan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama, yang dilanjutkan dengan penyematan pin WBK sebagai simbol semangat Rutan Cipinang dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Momen ini juga menegaskan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga integritas di setiap aspek pelaksanaan tugas.

Dalam amanatnya, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto menyampaikan beberapa poin penting terkait upaya mempertahankan predikat WBK. Ia mendesaknya peningkatan kualitas pelayanan publik dan upaya meminimalisir pengaduan negatif yang dapat memicu berita viral. “Seluruh jajaran harus mematuhi Arahan Kakanwil Ditjenpas DK Jakarta, memikul tugas dan tanggung jawab sesuai SOP, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebijakan,” tegasnya.

Lebih lanjut Irwanto juga mengingatkan bahwa Zona pembangunan Integritas merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan semangat dan dedikasi penuh dari seluruh pegawai. Ia mengajak jajaran untuk mendukung publikasi kinerja positif Rutan Cipinang sebagai bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik.

Di penghujung amanatnya, kegiatan ini menjadi tonggak awal Rutan Cipinang di tahun 2025 untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan. Melalui kolaborasi dan semangat yang terus terjaga, Rutan Cipinang optimis dapat mempertahankan citra positif dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Continue Reading

nasional

Peringati Isra Mi’raj, Rutan Cipinang Gelar Istighatsah dan Tausiyah Abuya Muhtadi Dimyathi

Published

on

By

Jakarta – Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang merujuk pada perjalanan malam Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada tahun-athun awal kenabian dan memiliki makna yang mendalam bagi umat islam. Isra adalah bagian pertama dari perjalanan ini, di mana Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa, sementara Miraj adalah bagian kedua dari perjalanan, di mana Nabi Muhammad SAW naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha, dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah shalat langsung dari Allah SWT.

Untuk memperingati momen penuh makna tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan kegiatan istighatsah, Senin (20/1). Kegiatan ini terasa istimewa karena diisi oleh tausiyah dari ulama karismatik Abuya Muhtadi Dimyathi asal Kabupaten Pandeglang Banten, yang memberikan siraman rohani kepada para warga binaan.

Dalam tausiyahnya, Abuya Muhtadi Dimyathi memberikan penjelasan mendalam tentang nilai-nilai keimanan yang dapat diambil dari peristiwa Isra Mi’raj, serta istighatsah bersama untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Para santri dan warga binaan mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias, menjadikan momen ini sebagai ajang refleksi dan penguatan spiritual.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan takwa para warga binaan, serta meningkatkan suasana kebersamaan dalam lingkungan Rutan Cipinang. “Peringatan Isra Mi’raj adalah momen refleksi bagi kita semua untuk mengingat esensi shalat sebagai tiang agama dan menjalankan hidup yang lebih baik ke depannya,” ujar Irwanto.

Lebih lanjut, “Saya juga ingin mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai langkah introspeksi diri, memperbaiki kesalahan masa lalu dan menanamkan niat yang kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Jadikan waktu di sini sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah,” ucapnya.

Acara berlangsung khusyuk dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir, dan doa memohon keberkahan, diikuti peserta dengan antusias hingga selesai. Rutan Cipinang berharap kegiatan ini memberikan ketenangan jiwa dan memperkuat keimanan warga binaan, sejalan dengan visi pembinaan yang menyeluruh. Semoga kegiatan seperti ini terus membawa manfaat.

Continue Reading

nasional

Berikan Penguatan, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan DK Jakarta Kunjungi Rutan Cipinang

Published

on

By

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang dalam rangka memberikan penguatan terhadap pelaksanaan tugas dan pelayanan di lingkungan Pemasyarakatan. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto, bersama jajaran pejabat struktural dan staf Rutan, Jum’at (17/1).

Dalam arahannya, Heri Azhari, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada warga binaan serta pelaksanaan tugas yang sesuai dengan program akselerasi Menteri Imipas dan arahan Dirjen Pemasyarakatan. Ia juga mengingatkan seluruh petugas untuk terus menjaga integritas dan bekerja dengan dedikasi tinggi demi terciptanya sistem Pemasyarakatan yang lebih baik.

“Kita harus menjadikan pelayanan sebagai prioritas utama dan selalu berupaya memberikan yang terbaik. Pelayanan yang humanis serta pengelolaan Rutan yang bersih dan aman adalah kunci dari keberhasilan kita bersama,” ujar Heri Azhari.

Pada kesempatan tersebut, Heri Azhari juga memberikan arahan strategis terkait pengelolaan rutan, mulai dari manajemen sumber daya manusia, pengendalian keamanan, hingga program pembinaan warga binaan. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah pelaksanaan program tahanan pendamping (tamping) yang bertugas membantu mengelola berbagai kegiatan operasional di dalam rutan. Tamping, yang dipilih dari warga binaan dengan penilaian khusus, tertib proses administratif, diharapkan dapat mendukung kelancaran tugas-tugas internal hingga pembinaan keterampilan.

Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Rutan Kelas I Cipinang di bawah kepemimpinan Irwanto dalam mendukung program Pemasyarakatan.

Karutan Kelas I Cipinang, Irwanto, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan oleh Kakanwil Ditjenpas DK Jakarta. “Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik, baik bagi warga binaan maupun masyarakat,” kata Irwanto.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dialog antara Heri Azhari dan para pejabat serta staf Rutan Kelas I Cipinang. Dialog ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Melalui kunjungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang semakin mampu mewujudkan pelayanan yang prima, mendukung pembinaan yang efektif, dan menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih humanis dan profesional.

Continue Reading

Trending