Connect with us

TNI / Polri

Menteri Pertanian Datangi Pembagian Beras ATM SiKomandan Di Kodim Depok

Published

on

Depok – Kementerian Pertanian (Kementan) RI bekerjasama dengan Mabes AD membantu masyarakat di tengah pandemi Corona dengan memberikan beras mengunakan mesin ATM di setiap Kodim.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ATM digunakan untuk mempercepat penyediaan bantuan pangan bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa 2020.

Menurut Mentan, kegiatan ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membantu memenuhi pangan masyarakat yang terkenda dampak Covid-19.

“Bantuan ini bukan mencari nama di tengah wabah Covid-19 ini sebuah tatangan yang berdampak pada kehidupan.

Maka dari itu untuk membantu masyarakat kami menyediakan ketersediaan makan bagi mereka yang tidak mampu, dengan melalui ATM Pertanian Sikomandan bisa membantu meringankan beban mereka, ” kata Syarul Yasin di saat berkunjung ke Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/20).

ATM Pertanian Sikomandan di dukung penuh oleh TNI AD. Di mana bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kita hadir membantu karena masyarakat banyak yang membutuhkan bantuan ini, ” kata dia.

Ia menambahkan, untuk mendukung program ini, Kementan menyiapkan beras sebanyak 45 ton per bulan.

“Setiap hari kita menyiapkan beras untuk 1000 orang atau 1000 rumah tangga. Dengan harapan 1000 rumah tangga ini bisa mengambil beras lewat ATM Pertanian Sikomandam. Untuk setiap Kodim kita menyiapkan 1,5 ton. Berarti perbulan 45 ton. ATM ini ada di 10 titik di Jabodetabek. 5 di Jakarta, sisanya tersebar di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok,” papar Mentan.

Sementara itu, Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj menjelaskan, bantuan beras ini berasal dari Mabes AD dan Kementerian Pertanian. Beras gratis ini dibagikan untuk warga pra sejahtera yang terkena dampak Covid-19.

“Jadi ada tiga kriteria yang dapat bantuan ini, yaitu warga kurang mampu, warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah dan warga yang tidak punya penghasilan,” katanya.

Adapun jumlah beras yang tersedia saat ini sebanyak 360 karung, atau sebanyak 17,5 ton. Dan sampai hari ke-4 ini sudah disalurkan sebanyak 22 karung.

Pada kunjungan Mentan kali ini juga dihadiri Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, Wakapolres Metro Depok serta para pejabat Kementrian Pertanian.

Continue Reading

TNI / Polri

Ditlantas Polda Metro Jaya Gandeng Aliansi Mahasiswa Bagikan Takjil di Cengkareng

Published

on

By

JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali menggelar aksi sosial pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pada kesempatan ini, Ditlantas Polda Metro Jaya menggandeng persekutuan mahasiswa dari berbagai Universitas Jakarta untuk membagikan takjil kepada warga.

“Kegiatan parstisipasi bersama persekutuan mahasiswa Jakarta ini sebagai bentuk kolaborasi kami (Polantas) bersama adik-adik mahasiswa di Jakarta kepada masyarakat, khususnya pengendara yang masih di jalan ketika waktu berbuka puasa. Dengan berbagi takjil, harapannya dapat meringankan perjalanan mereka,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman, dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

Kegiatan Polantas Berbagi ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggandeng beberapa serikat mahasiswa di Jakarta. Adapun lokasi yang menjadi sasaran aksi sosial kali ini adalah di sepanjang Jalan Daan Mogot Km 11, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Pembagian takjil buka puasa dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan menggandeng persekutuan mahasiswa dari Bina Nusantara, Esa Unggul, Mitra Bangsa, dab STIE YAI Jakarta,” kata Latif.

Harapannya, kegiatan sosial itu dapat mempererat hubungan antara kepolisian, mahasiswa dan masyarakat. “Polantas tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” kata dia.

“Sebagai wujud syukur kami dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, sekaligus berkolaborasi dengan serikat mahasiswa untuk meningkatkan solidaritas kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan,” sambung Latif

Continue Reading

TNI / Polri

Dirlantas Polda Metro Jaya Cek Kesiapan Jalur Mudik Jelang Operasi Ketupat 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Kombes Pol Latif Usman, S.I.K., M.Hum., melaksanakan pengecekan sejumlah titik strategis jalur mudik di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik Lebaran. Salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

Dirlantas juga meninjau langsung lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu. Selain itu, pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik. Kunjungan juga mencakup pengecekan pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Metro Jaya turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Korlantas Polri, untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Kegiatan pengecekan ini turut diikuti oleh Wadirlantas, Kabag Ops Ditlantas, Kasat PJR, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, dan Kasat Lantas Cikarang Timur, sebagai bentuk sinergi dan kesiapsiagaan lintas wilayah dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.

Continue Reading

TNI / Polri

Aturan Penilangan Baru, Surat Kendaraan Mati Langsung Disita dan Hapus Datanya

Published

on

By

JAKARTA,- Aturan Penilangan Kendaraan motor maupun mobil terbaru per April 2025 mengalami perubahan.

Kini, sepeda motor dan mobil yang surat-suratnya mati 2 tahun bisa disita, dan data identitas kendaraan dihapus.

Aturan tersebut berlaku pada setiap pengendara mempunyai Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), namun membiarkan STNK mati selama 2 tahun tanpa perpanjangan.

Di mana Polri menerbitkan STNK sebagai dokumen yang berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor.

“STNK berisi identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor, dan masa berlaku termasuk pengesahannya berlaku selama 5 tahun yang harus dimintakan pengesahan setiap tahun,” demikian dalam dokumen Sosialisasi Implementasi Kebijakan Penghapusan Data Registrasi Kendaraan Bermotor Bagi yang Tidak Melaksanakan Registrasi Ulang 2 Tahun Setelah Masa Habis STNK. Dikutip dari laman inews.id.

Namun, sebelum menghapus data dan menyita kendaraan yang STNK-nya mati dua tahun, kepolisian akan memberikan surat peringatan.

Ini dilakukan untuk mengingatkan pemilik kendaraan terhadap kewajibannya memperpanjang masa berlaku STNK.

Sebanyak tiga peringatan diberikan yakni peringatan pertama diberikan 3 bulan sebelum penghapusan data, peringatan kedua diberikan 1 bulan setelah peringatan pertama jika tidak ditanggapi pengendara, peringatan ketiga diberikan satu bulan setelah peringatan kedua, jika pemilik kendaraan tidak memberikan jawaban/tanggapan atas peringatan sebelumnya.

Akan tetapi, jika pemilik kendaraan bermotor maupun mobil memberikan jawaban, atau tanggapan setelah mendapatkan peringatan ketiga dari polisi, data pengendara tidak akan dihapus, serta kendaraannya tidak akan disita.*

 

Continue Reading

Trending