Connect with us

Metro

Forum Wartawan Jakarta kembali Menyalurkan Paket Bansos support Srikandi BRI untuk Insan Pers

Published

on

Jakarta – Ditengah kegalauan pemerintah dan rakyat Indonesia akibat pandemi wabah covid-19 yang hingga kini belum ada tanda-tanda akan berakhirnya pemutusan rantai virus corana itu telah mendorong 13 Kepala Devisi Bank BUMN terkemuka di Indonesia ini tergerak hatinya dan membentuk Srikandi BRI sebagai bentuk kepekaan sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat maupun kalangan profesi yang terdampak.

Prilly Ismadie yang juga salah satu dari motor penggerak Srikandi BRI menjelaskan pembentukan wadah tersebut bersama para ibu kepala devisi di BRI dari eselon 1 dan eselon 2 sudah diwacanakan jauh sebelum adanya wabah covid-19, namun dikatakan Prilly, Srikandi BRI resmi dipublikasikan pada tanggal 6 Mei 2020.

Rentetan kegiatan sosial dipaparkan Prilly bahwa Srikandi BRI telah membangun sarana tempat cuci tangan dibeberapa titik pasar Benhil dan pemberian bantuan sosial langsung diberbagai titik selain dari memberikan bantuan langsung kepada para pekerja dilingkungan BRI Pusat.

“Kita tetap berbagi kok, seperti bantuan langsung pada para Office Boy, Driver, Satpam, Cleaning Service, tenaga maintenence diberbagai lokasi yang tersebar di Jakarta, serta untuk masyarakat kurang mampu di wilayah sekitar Bendungan Hilir, di Belakang Kantor. “Jelas Prilly.

Tidak hanya itu, Srikandi BRI juga berikan perhatian khusus kepada para keluarga pekerja pers yang tergabung di dalam Forum Wartawan Jakarta (FWJ). 160 Paket kebutuhan di masa pandemi corona telah didroping langsung oleh team logistik Srikandi BRI yang dipimpin Bayu dan Rano kemaren, 8 Mei 2020 di Gedung Joang ’45, Jalan Menteng Raya No. 31, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami pastikan paket sudah tiba sebelum jam 10 pagi pak, “kata Bayu via seluler sehari sebelum acara.

Menurut Ka Divisi Marcomm BRI Pusat Prilly Ismadi, pihaknya terketuk hati kepada para keluarga jurnalis, ia mengatakan bahwa pekerja pers sebagai salah satu garda terdepan dalam memberitakan informasi penting terkait wabah Convid 19.

“Dimata kami mereka (wartawan.red) adalah ujung tombak pembangunan bangsa dalam menyampaikan informasi terkini. Profesi wartawan sangat mulia dan tak kenal lelah serta pamrih. Dalam kondisi wabah covid-19 ini, tentunya tugas teman-teman wartawan sangat rentan terhadap resiko, termasuk keluarganya. Sehingga apa yang kami lakukan bisa mengurangi sedikit beban mereka. “ungkapnya, disela-sela penyerahan simbolik kepada lima pengurus FWJ di kantor BRI Pusat, Jakarta, Jumat, (8/52020).

Bantuan paket kebutuhan Srikandi BRI yang berisi mukenah, beras 5 kg, susu kaleng, sanitizer, masker, biskuit, minyak sayur, dan lainnya sebanyak 160 paket itu diharapkan menjadi obat kerinduan kepada kawan-kawan wartawan yang tergabung di Forum Wartawan Jakarta (FWJ).

“Kami juga berikan untuk para pengurus FWJ berupa budybag sebagai bentuk humanitas kelanjutan yang baik. “Kata Prilly.

Ucapan terimakasih pun mengalir dari Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi dan Jaringan antar lembaga Forum Wartawan Jakarta, Esa Tjatur Setiawan yang juga Ketua Panitia Acara Pembagian paket.

“Kami mewakili seluruh pengurus dan anggota FWJ mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Srikandi BRI. Setidaknya melalui kepekaan sosial terhadap para keluarga wartawan itu menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan sejenisnya. “Harap Esa di lokasi penyerahan paket sosial kepada ratusan keluarga wartawan, Jum’at (8/5/2020).

Apresiasi yang senada juga terungkap dari Bendahara FWJ yang diketahui sebagai pimpinan redaksi Kabartoday.co.id, Tri Wulan Sari. “Lumayan… Pemberian Srikandi BRI bukan Kaleng kaleng. Ada Beras, Susu, Gula, Teh, semua top brand untuk urusan perut. Ada Biskuit, Hudybag Brizzi dan Mukenah untuk lebaran dan sholat Idul Fitri. “ungkap Wulan di lokasi acara.

Ditempat yang sama, Koko selaku Kordinator logisitik FWJ telah mendata sedikitnya ada 300 lebih wartawan yang tergabung di FWJ, namun dengan adanya bantuan 160 paket Srikandi BRI, setidaknya dapat mengurangi beban para jurnalis. “Ulasnya.

Terkait pers sebagai garda terdepan, Sekjen Forum Wartawan Jakarta (FWJ), Ichsan menjelaskan setidaknya perubahan jaman yang kian maju dan sebagai pilar ke 4 Demokrasi, Pers menjadi tolak ukur penting. Namun faktanya Pers mulai tersisihkan dan semakin tak dianggap keberadaannya. “Srikandi BRI contoh yang baik dan telah menganggap kami ada untuk menjaga fungsi kami sebagai pilar ke 4 demokrasi. Semoga kepekaan yang dilakukan Srikandi BRI kepada FWJ menjadi virus baik bagi perusahaan lainnya, dan kembali mengetuk pintu 3 pilar di Negeri ini. “Urainya.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta Mustopa Hadi karya yang sering disapa Opan ini melalui Kepala Humas FWJ, Bambang Suryono telah memberikan apresiasi tinggi kepada Srikandi BRI yang semuanya cantik-cantik, kecantikan para pengurus Srikandi BRI terpancar dari ketulusan hatinya dan kepeduliannya terhadap wartawan.

“Bantuan kalian telah mengurangi kegalauan kawan-kawan jurnalis, kepekaan kalian para Srikandi BRI telah mengobati luka kami. Teruslah berbuat yang terbaik untuk para kuli tinta dimanapun berada. Terang Bambang.

Paket bantuan Srikandi BRI inipun tak luput dari apresiasi Penasehat FWJ, Lemens Kodongan. “Saya menaruh hormat pada Srikandi BRI, karena cara mereka memberi dengan kesetaraan dan sikap menghargai. Beda dengan yang lain, seolah yang dibantu lebih rendah dari yang membantu. Srikandi BRI tidak. Pemberian mereka bisa menjadi tauladan kita semua, “ucapnya.

Diinformasikan melalui kepanitian kegiatan Baksos Forum Wartawan Jakarta bahwa hari ini pun FWJ akan berikan bantuan sosialnya kepada Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) di terminal kampung rambutan.

Continue Reading

Metro

PT Sidomulyo Selaras Thk Gelar RUPSLB Dalam Rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahul

Published

on

By

Jakarta,  —   Guna meningkatkan kinerja perusahaan di tengah krisis yang terjadi di dunia. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) yang didirikan pada tanggal 19 Januari 1993, dimana kegiatan utamanya adalah pengangkutan barang dan penyimpanan bahan berbahaya dan racun, khususnya bahan kimia, minyak, dan gas.

Pada unit usaha pengangkutan, perusahaan bergerak dalam bidang jasa pengangkutan B3 untuk bahan kimia dan minyak mentah.
Berdasarkan peraturan, PT. Sidomulyo Selaras Tbk mengadakan  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2025 .

RUPSLB dilaksanakan pada hari Jum’at Tanggal 17 Oktober 2025, PT Sidomulyo Selaras Thk telah mengadakan RUPSLB dalam rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahul (“PMTHEMTD).

Perseroan telah berhasil melaksanakan PMTHEMTD sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 32/POJK 04/2015 sebagaimana telah diubah dengan POJK No 14/РОJK 04/2019

PMTHEMTD dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan Perseroan, dengan mengkonversi utang menjadi saham.

PMTHMETD dilakukan dengan cara mengkonversi utang Perseroan kepada Bapak Tjoe Mien Sasminto (TMS) menjadi saham. Utang yang akan dikonversi ialah sebesar Rp61.350.635.500,- (enam puluh satu miliar tiga ratus lima puluh juta enam ratus tiga puluh lima ribu lima ratus Rupiah) Perseroan membayarkan utang dengan cara dikonversi menjadi saham dengan menerbitkan saham baru seri B dalam Perseroan yang akan diambil hagian oleh TMS melalui PMTHMETD. Dengan terlaksananya PMTHMETD Perusahaan berharap pertumbuhan usaha akan meningkat dengan sangat baik dan meningkatkan pendapatan Perseroan

Perseroan berkomitment untuk meningkatkan nilai bagı para pemegang saham dan menjaga transparansi dalam setiap aksi korporasi yang dilakukan. Perseroan akan terus meningkatkan kinerja yang terbaik ditengah krisis dunia yang terjadi.

Continue Reading

Metro

Diskusi Publik Tema “Politik Nasional Dalam Pusaran Kontroversi: Kebohongan, Kepercayaan, Dan Masa Depan Demokrasi”

Published

on

By

Jakarta,  –  Organ relawan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam 78 Foundation mengadakan diskusi publik dengan tema “Politik Nasional Dalam Pusaran Kontroversi: Kebohongan, Kepercayaan, Dan Masa Depan Demokrasi”, di Restoran Handayani, Jakarta timur. kamis (16/10/2025)

Beberapa narasumber seperti Ade Armando (Politisi PSI), Agung Baskoro (Pendiri Trias Politika), Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi (Penasehat Kapolri), dr. Relly Reagen (Ketua Umum 78 Foundation) dan Andi Azwan sebagai Moderator hadir dalam acara diskusi.

Aryanto Sutadi dalam paparannya mengatakan kepercayaan kepada pemerintah otomatis turun jika kinerja aparat penegak hukumnya (APH) masih jelek.

“Saya akui kinerja aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa dan hakim masih jauh dari yang apa yang diharapkan oleh masyarakat. Ditambah lagi banyak oknum aparat yang terlibat dalam kasus hukum,” ujarnya.

Maka itu sebut dia, reformasi aparat hukum menjadi keharusan demi terciptanya keadilan, efisiensi, dan kepercayaan publik.
“Reformasi ini mencakup perbaikan aspek kelembagaan (struktur, peraturan) dan non-kelembagaan seperti transformasi moral, budaya hukum, dan pendidikan yang membentuk karakter aparat,” katanya.

Menurut Relly Reagen contoh nyata dimana tuduhan tanpa dasar dibiarkan berkembang di ruang publik terutama dengan menebar keraguan atas legitimasi mantan Presiden Ke-7 Jokowi di media sosial.

“Dijadikan sebagai alat politik di nasional padahal demokrasi yang sehat tak lahir dari keraguan, melahirkan kejujurandan kebebasan terhadap berekspresi itu tidak memanipulasi hak tanggungapa yang semua diklaim sebagai hak publik itu tahu berupa menjadi serangan politik berbasis kebohongan dan tuduhan bahwa ijazah presiden palsu telah dibantah berkali-kali oleh lembaga resmi seperti UGM,

Penegak hukum, namun mereka pandai memainkan persepsi kebohongan yang dihidupkan kembali diulang-ulang hingga terdengar seperti narasinya menjadi kebenaran,” jelasnya.

Relly menyebutkan dalam tinjauan ilmu komunikasi politik, fenomena ini dikenal sebagai manufacturing public.
“Dimana tanpa persetujuan publik, kebohongan dibuat melalui rekayasa informasi,” ungkapnya.(Red)

Continue Reading

Metro

Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional (APPBGN) Geruduk Kantor BGN “TolakJual Beli Titik Dapur dan Tuntut Pejabat BGN Mundur”

Published

on

By

Jakarta, – Puluhan anggota Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional (APPBGN) bersama sejumlah calon mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang terdampak kebijakan rollback program gizi nasional, melakukan aksi damai di depan kantor pusat Badan Gizi Nasional (BGN), pada hari Kamis (16/10/2025) Jakarta.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes keras terhadap dugaan praktik jual beli titik dapur, ketidaktransparanan dalam proses verifikasi mitra, serta tuntutan agar pejabat dan tim verifikator BGN segera mundur dari jabatannya.

Menurut Ahmad Yazid Ketua Umum APPBGN,  kebijakan rollback yang dilakukan BGN dinilai tidak hanya merugikan mitra daerah yang telah berinvestasi dan menyiapkan fasilitas dapur gizi, tetapi juga menimbulkan kecurigaan adanya intervensi dan permainan di tingkat verifikasi.

“Kami datang untuk menuntut keadilan dan transparansi! Banyak calon mitra yang sudah memenuhi syarat, tapi justru digugurkan tanpa alasan jelas, sementara ada pihak lain yang bisa lolos dengan cara yang patut dipertanyakan,” tegas Ahmad Yazid Ketua Umum APPBGN, di sela-sela aksi.

APPBGN menilai bahwa program gizi nasional seharusnya menjadi upaya mulia untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, bukan menjadi ladang bisnis atau proyek yang diatur untuk kepentingan kelompok tertentu.

Selain menyampaikan orasi, massa aksi juga melayangkan somasi resmi kepada pihak BGN, berisi tiga tuntutan utama:

1. Mendesak pejabat BGN dan tim verifikator yang terlibat segera mundur.
2. Mengusut tuntas dugaan praktik jual beli titik dapur dan manipulasi verifikasi mitra.
3. Menuntut pemulihan hak mitra yang terdampak rollback program.

Aksi berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. APPBGN menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada langkah konkret dari pihak pemerintah dan lembaga penegak hukum.

“Kami tidak akan berhenti sampai ada kejelasan. BGN harus kembali pada marwahnya: melayani rakyat, bukan memperdagangkan program gizi!” tutup Ahmad Yazid Ketua Umum APPBGN

Continue Reading

Trending