Connect with us

Metro

Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Pemerintah Akali Putusan MA

Published

on

Jakarta – Direktur Eksekutif Jamkeswatch-KSPI Iswan Abdullah menyesalkan Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Pasalnya, dalam perpres tersebut pemerintah menalkkan kemball luran BPJS Kesehatan yang sebelumnya Mahkamah Agung (MA) telah membatalkan perpres terkait kenaikan iuran BPJS.

“Pemerintah tidak mematuhi putusan Mahkamah Agung yang membatalkan Perpres 75/2019 terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Padahal, rakyat berharap agar putusan MA Itu dapat dilaksanakan dan iuran tidak jadi dinaikkan,” kata Iswan Abdulah yang juga Wakil Presiden KSPI.Jumat.(15/5/2020)

Iswan memandang, pemerintah sengaja mengeluarkan Perpres 64 Tahun 2020 untuk mengakali putusan MA, yang seharusnya putusan MA dijalankan oleh Pemerintah seutuhnya, bukan dengan cara mengeluarkan perpres baru untuk menggugurkan keputusan MA.

“Saya menduga pemerintah akan abai dan melawan Putusan MA dengan menerbitkan aturan baru. Mengeluarkan perpres baru untuk mengakali dan tidak melaksanakan putusan MA,” ujarnya.

Iswan menilai, pemerintah tidak memiliki empati kepada rakyat dengan menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang dialami oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Pemerintah juga kehilangan nalar, dimana rakyat sedang mengalami kesulitan malah menaikan iuran BPJS Kesehatan. Bisa dipastikan banyak rakyat yang tidak sanggup untuk membayar iuran tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, Iswan merasa khawatir, dengan banyaknya rakyat yang tidak bisa membayar luran BPJS Kesehatan sehingga akses layanan kesehatan menjadi terhambat.

Iswan berharap DPR RI sebagai wakll rakyat dapat bersama mendorong pemerintah untuk menjalankan putusan MA yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan, kasihan rakyat yang saat ini hidup dengan segala kesulitan yang dialami dan jangan menambah beban rakyat dengan menaikan iuran BPJS Kesehatan.

Oleh karenanya, Jamkeswatch bersama KSPI akan mengajak seluruh elemen masyarakat, baik Buruh, mahasiswa dan rakyat akan bersatu melakukan perlawanan dengan kembali menggugat ke Mahkamah Agung dan menggelar aksi besar untuk membatalkan perpres 64/2020 yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo.

Continue Reading

Metro

Zulfikar Ketua Bidang 1: Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Raih Penghargaan Peringkat Pertama Kategori Masjid Tanggap Bencana

Published

on

By

Jakarta, – Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori Masjid Tanggap Bencana  yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Bidang 1 Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna Zulfikar mengatakan Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori masjid tanggap bencana dari lima masjid yang dipilih, imbuhnya

Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna berdampingan dengan kantor Damkar yang persis ada di sebelahnya dan dengan kantor Kelurahan berjarak sekitar 150  meter. Lokasi masjid strategis dan memiliki area yang luas. Apabila terjadi bencana bisa menampung banyak jamaah maupun masyarakat yang ingin diungsikan.  Dan bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang terdampak, ungkapnya.

Selain itu di Masjid Al- Bakrie ada Remaja Islam Masjid Al- Bakrie (Rismaba) yang sangat berperan aktif dalam  setiap kegiatan masjid apapun acaranya. Termasuk tanggap bencana dan kita didukung oleh semua elemen baik remaja, masyarakat, penghuni maupun pihak perkantoran, terangnya.

Anggota DKM Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Cahyawan menambahkan  penghargaan ini  untuk kita semakin berbenah diri karena masih banyak kekurangan sehingga kita bisa saling melengkapi. Semoga ke depannya menjadi lebih baik, bebernya.

Berkat dukungan dari semua pihak Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna  akhirnya mendapatkan penghargaan peringkat pertama masjid tanggap bencana yang akan terus memberikan manfaat, tutupnya.

Continue Reading

Metro

Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta Gelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025

Published

on

By

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Bazis) DKI Jakarta menggelar Penganugerahan Masjid Award Tahun 2025 dalam kesempatan ini hadir Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta H Rano Karno, SIP, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Dr. Akhmad H. Abubakar, MM, dan Penceramah Prof Dr KH Said Aqil Sirodj, MA.di Aula MH Thamrin, Balaikota, Rabu (2/7/2025).

Acara ini menjadi bentuk apresiasi terhadap masjid-masjid di Jakarta yang telah berinovasi dalam membangun lingkungan yang ramah, inklusif, dan tanggap terhadap kebutuhan umat.

Masjid Award memberikan penghargaan dalam enam kategori diantaranya Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Para pemenang dari Masjid Award Tahun 2025 telah melalui seleksi ketat hingga terpilih masjid-masjid yang menjadi pemenang dari setiap kategori.

Baznas (Baznas) Provinsi DKI Jakarta juga memberikan penghargaan masjid-masjid tertua di DKI Jakarta yang terus berinovasi dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.

Melalui penghargaan ini, Baznas (Baznas) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang publik yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai tantangan zaman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Baznas (Bazis) DKI Jakarta atas terselenggaranya acara Masjid Award ini. Semoga dengan adanya acara ini, masjid-masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat pembederdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan inklusif,” ujarnya.

Ketua Baznas (Bazis)  DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menegaskan bahwa kegiatan Masjid Award ini menjadi puncak dari program Muharram dengan tujuan meningkatkan peran masjid di tengah masyarakat.
“Baznas (Bazis) DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan Masjid Award Tahun 2025.

Continue Reading

Metro

Mesjid Cilandak Raih Penghargaan Kategori Ramah Pemuda Award BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta

Published

on

By

Jakarta, – Mesjid Cilandak raih penghargaan kategori ramah pemuda  dalam ajang penganugerahan Masjid Award yang digelar BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Selain penganugerahan Masjid Award tahun 2025 juga dilakukan penandatanganan MOU Baznas Bazis DKI Jakarta bersama Bank Jakarta, Hebitren, DMI DKI Jakarta dan STIAMMI dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Sirodj, M.A.

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua DKM  Masjid Cilandak Faturahman mengatakan pihaknya selama ini menjadikan pemuda untuk calon regenerasi dan masa depan Islam.  Kalau kita mau melihat masa depan Islam bagaimana masjid itu menjadikan pemudanya.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana, imbuhnya.

Kita adakan acara seperti setiap malam minggu kita kumpulkan untuk diadakan tausiah dan kajian kajian keagamaan.  Bahkan akhir tahun pun para pemuda  kita kumpulkan agar tidak keluyuran.

Kita berikan mereka tanggung jawab kemudian kepercayaan agar mereka betul betul berkreasi inovasi agar mesjid tidak hanya ibadah tetapi para jamaah bisa betah berada ibadah di masjid terutama para pemudanya bisa dirangkul. Sebagai penerus tongkat estafet di kemudian hari untuk regenerasi, tambahnya.

Penghargaan kategori ramah pemuda untuk pertama kalinya diadakan. Kami berharap acara seperti bisa rutin diadakan setiap tahunnya dan pihaknya bisa terus meraih penghargaan. Para pemuda bisa bergabung di Mesjid dan  kami sudah upayakan, pungkasnya.

“Semoga dengan diselenggarakannya Masjid Award BAZNAS BAZIS DKI Jakarta, dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi masjid-masjid untuk terus berperan aktif dalam pemberdayaan umat, serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.” tutupnya.

Continue Reading

Trending