Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho terus mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memasukkan konektifitas transportasi Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur dalam prioritas proyek anggaran tahun 2021. Tak hanya, terfokus pada konektifitas IKN, Irwan pun mendorong jaringan pelabuhan di Kaltim mendapatkan skala prioritas pengembangan pelabuhan dengan anggaran cukup besar.
Alhasil, usulan tersebut diakomodir oleh Kemenhub dan sudah tercatat dalam data penyampaian rencana kerja anggaran (RKA) Kemenhub tahun anggaran 2021 yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Komisi V DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Menanggapi usulan tersebut telah diakomodir Kemenhub, Irwan mengapresiasi Kemenhub yang memasukkan konektifitas transportasi IKN sebagai proyek prioritas. “Tentunya ini menunjukkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur masih terus berproses. Termasuk, sejumlah persiapan yang sudah dilakukan sebelumnya dan kita kawal terus” ujar Irwan.
Lebih lanjut politisi Fraksi Demokrat tersebut mengingatkan konektifitas transportasi di tahun 2021 mendatang bukan hanya terfokus dalam sektor udara saja. Namun, sambung Irwan, tentunya juga pada sektor lainnya. Irwan kembali menegaskan ia akan tetap fokus mengawal hingga terealisasi di Kaltim.
“Dorongan saya, soal konektifitas IKN yang diakomodir yakni pengembangan bandara dalam rangka mendukung IKN (APT Pranoto – Samarinda) Rp113,968 miliar. Serta, pengembangan Bandar Udara Klaster Kalimantan yakni Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Balikpapan, Bandar Udara Ibu Kota Negara (IKN), masih masuk tahap perencanaan,” jelasnya.
Selain itu, Irwan mengusulkan program selain konektifitas transportasi IKN. Seperti, tutur Irwan, pengembangan pelabuhan yang menjadi agenda prioritas pemerintah tahun 2021 termasuk untuk wilayah Kaltim. “Kemenhub telah memasukkan dua pengembangan pelabuhan yakni Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur dan Tana Paser di Kabupaten Paser,” ungkap legislator dapil Kaltim itu.
Tak hanya itu, Irwan mengungkapkan bahwa ia dengan semangat pemerataan keadilan ia juga pernah mengusulkan pengembangan bandara di daerah terisolir, perbatasan dan rawan bencana di Kaltim tahun 2021. “Alhamdulillah, Bandara Datah Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu dimasukkan dalam prioritas proyek Kemenhub 2021. Semoga, masyarakat Mahakam Ulu jauh lebih baik dalam konektifitas transportasi ke daerah lain di Kaltim,” tutup Irwan