Connect with us

Metro

Diskusi Kepemudaan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Tema “Apakah Pemuda Indonesia Saat Ini sudah Merdeka”

Published

on

Jakarta, – Diskusi Kepemudaan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam dengan tema “Apakah Pemuda Indonesia Saat Ini sudah Merdeka” di Jakarta, Rabu (28/10/20).

Dengan menampilkan pembicara Ichwan Harahap Ketua Pemuda Alwasliyah Jakarta, Ajun Banda salah satu ketua FPMM, Diko Nugraha Ketua Umum GPI.

Ichwan Harahap Ketua Pemuda Alwasliyah Jakarta mengatakan awal cikal pemuda punya gagasan dan kepedulian dan lahir berbagai macam variabel dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan.

Kebebasan berpendapat kita nikmati dengan porsi yang sama sepanjang tidak fitnah dan hoax. Ada nilai positif dari kalangan mahasiswa dan siswa STM pemuda tampil dengan gagasan terlepas dia menguasai materi atau tidak.

Keseimbangan akal dan fakta dituangkan dalam performance Pemuda itu sendiri. Sebagian merasakan kemerdekaan dan sebagian belum mengalami.

Seberapa besar pemerintah memberikan amanat kepada Pemuda. Saya sendiri melihat UU Kepemudaan yang sifatnya mendidik dan mencerdaskan yang perlu kita kaji.

Kegiatan kegiatan yang ada sekarang ini seremonial.

Pemerintah saat ini memberikan setengah pemuda kemerdekaan. Target Pemuda bagaimana dia berkreasi berpendapat dan memberikan pendapat. Ketika pilkada pemuda tidak dilarang. Sangat naif kalau ada pelarangan kepada pemuda dalam menyampaikan pendapat.

Orientasi dilakukan kerjasama pemerintah dan Pemuda. Ada istilah beban pemuda adalah beban negara begitu pun sebaliknya. Perwakilan pemerintah adalah Menpora. Kalau ada gesekan berarti pemuda belum merdeka. Kita belum ada data dominan yang merdeka maupun belum merdeka. Perlu formula si pemerintah bisa merespon kalangan Pemuda untuk berbagai kegiatan. Dari jalur birokrasi jangan berbelit belit.

Ajun Banda salah satu ketua FPMM mengatakan Pemuda kekinian adalah pemuda beruntung. Kemerdekaan Ini adalah pemikiran para pemuda. Negara sampai detik ini belum jujur bagi warga Maluku. Pemuda dengan keterbatasan mampu membuat terobosan untuk merdeka saat penjajahan dulu. Pemuda sekarang ini Pancasila ada yang belum hafal ada degradasi.

Rasa primordial kedaerahan muncul ini suatu dekadensi nasionalisme. Kita dihadapkan suatu pilihan untuk memilih reformasi atau revolusi dan kami menolak revolusi dan evolusi. Pilihan kami adalah reformasi saat itu dan saat ini belum sempurna. Kita dibatasi berbagai kebijakan kebijakan.

Pemuda 1928 bisa memikirkan untuk masa depan Indonesia. Hari ini ibu Pertiwi memanggil pemuda pemuda Indonesia. Satukan pemikiran pemikiran pemuda. Hari Ini kita dihadapkan dengan pengkotak-kotakan. Ketika sedikit bersuara disebut kekirian atau subversif. Temen temen pergerakan tolonglah melihat kedepan dan tidak terkontaminasi.

Sekarang ini produksi UU tidak memihak kepada rakyat. Saya berharap pemuda hari Ini punya dimensi pemuda sebagai kekuatan politik nasional. Dengan spirit kepemudaan kita majukan Indonesia. Jangan pernah takut mengatakan kebenaran.

Diko Nugraha Ketua Pemuda GPI mengatakan
Apakah pemuda Indonesia saat Ini merdeka? Ini pertanyaan atau kritikan. 1928 adalah perintis kemerdekaan dengan simbol persatuan. Sejarah resmi kemerdekaan dimotori Jong Islamiten Bond. JIB menjadi musuh utama Belanda karena menumbuhkan kesadaran kemerdekaan. Berkembang dengan kajian kajian kampus.

JIB mendirikan perpustakaan. Kita semua sadar adalah terjajah. Kondisi sekarang adakah JIB?. Ketika mencapai gerakan politik terbentuk lah Jong Jong lainnya. Agus Salim membangun diploma si Muhammad Yamin membangun Ideologi Bangsa. M Natsir membangun pendidikan bangsa. Berkumpulnya Jong Jong meneguhkan bersatunya tanah air, bangsa dan bahasa.

JIB membangun pergerakan untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia. JIB akar perjuangan untuk persatuan Indonesia menjadi cikal-bakal Kemerdekaan Indonesia.

Continue Reading

Metro

ALPERS BUKA BERSAMA 2023

Published

on

By

Jakarta, – Alumni SMP Negeri 4, Jalan Perwira 10, Jakarta atau yang disingkat (Alpers) melakukan buka puasa bersama sesama anggota Alpers dan bakti sosial, serta berbagi nasi kotak Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di dalam bulan Ramadhan 1444 H. di Gedung Juang 45, Jakarta pusat.Kamis (30/03/2023).

“Buka Puasa Bersama ini selain untuk silaturrahiim, juga bertujuan untuk mempererat dan menjalin hubungan antar alumni dari semua angkatan mulai dari tahun 1960-2000.

Kegiatan ini kita lakukan di Gedung Juang 45, Jakarta karena tempat ini sangat strategis berada di kawasan Menteng, mempunyai lahan parkir yang luas dan di belakangnya adalah perumahan masyarakat, ucap Arina selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Bukber Alpers.

Arina selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Bukber Alpers rencananya dalam bakti sosial ini kita juga akan membagikan nasi kotak ke rumah – rumah masyarakat di belakang Gedung Juang ini namun karena hujan kita tidak jadi membagikan ke rumah masyarakat di belakang gedung juang 45 ini,

Arina berharap dengan bantuan yang diberikan dari donatur aktif Alumni SMP Negeri 4 (Alpers) dapat meningkatkan tali silaturahmi persaudaraan antar sesama,

kegiatan ini bukan yang pertama dan kegiatan buka puasa bersama dan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan serta menambah kegiatan-kegiatan lainnya ke depannya. Ucapnya.

Continue Reading

Metro

Jelang Tarawih Warga Karet Tengsin Digegerkan Dengan Penemuan Ular Piton

Published

on

By

Jakarta – Seekor ular Sanca batik atau Piton sepanjang lima meter menggegerkan warga RT 04/06 Karet Tengsin Tanah Abang Jakarta Pusat pada Senin (27/03).

Kemunculan ular Piton sepanjang lima meter ditemukan oleh Kevin, salah satu anak warga setempat didalam saluran air.

Upaya penangkapan ular ini berlangsung cukup lama, dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 22.30 WIB. Bersama warga dan Damkarmat dengan peralatan yang dibawa nya seperti sarung tangan, karung dan grab stick.

Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Sektor Tanah Abang langsung melakukan upaya evakuasi secara ekstra hati-hati menangkap ular tersebut, sempat sebelumnya kabur masuk ke gorong-gorong.

Meski tidak termasuk hewan dilindungi, hewan ini sangat berbahaya dan warga menyerahkan ular piton ini kepada petugas Damkarmat.

Dalam peristiwa ini, Ketua RW 06 Zulharman beserta para RT dan staff ikut membantu menangkap Ular Sanca Batik ini yang diperkirakan berat bobotnya kurang lebih 100 kilo. “Saya berterima kasih kepada petugas Damkarmat sektor Tanah Abang serta warga yang turut membantu menangkap ular piton ini, untuk selanjutnya kita serahkan kepada petugas Damkarmat agar bisa dikirim ke pecinta reptil supaya tidak membahayakan warga” ujar Ketua RW.*

Continue Reading

Metro

“Petugas Dukcapil Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Melakukan Kelalaian Tentang Kependudukan”

Published

on

By

Jakarta, – sejak Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil mengeluarkan peraturan baru, bahwa pelayanan harus cepat dan tanpa perlu surat pengantar.

Saat ada warga melakukan kepindahan / mutasi kartu keluarga yang merugikan Joni warga kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

Hal ini berimplementasi merugikan karena tanpa ada keteletitian.

Pada saat di wawancarai pengacara dari saudara Joni yaitu Sapto Wibowo S, SH. Mengatakan bahwa dalam pengajuan perpindahan data kependudukan banyak sekali keganjilan dan saya di sini menduga bahwa ada seorang petugas dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat yang berinisial R Mendapatkan uang atau pun bentuk apa pun itu dari Saudara M yang merupakan orang menerima Kuasa dari Saudari J. Saya tambahkan kembali bahwa dengan jelas ada beberapa data yang di gunakan untuk perpindahan kependudukan kepada saudara R yang merupakan petugas dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat saya sangat yakin adalah di duga palsu 1000% tapi mengapa masih bisa di proses oleh salah satu dari dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat , di Kantor Kelurahan Tegal Alur. Jumat.(24/3/2023)

” Yang mengalir dari pemberi kuasa yaitu saudara M ke saudara R petugas dukcapil kelurahan Tegal Alur kec. Kalideres Jakarta barat tersebut, ” tandasnya.

Sementara Lurah terkait hal ini belum dapat ditemui sehingga tidak ada komentarnya.

Kasus ini akan terus di lanjutkan guna mendapatkan keadilan dan menjadi pelajaran agar lebih hati hati bila mengeluarkan dokumen kependudukan.

Continue Reading

Trending