Connect with us

TNI / Polri

Bakamla RI Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2020

Published

on

Jakarta, – Sebagai Badan Publik, sudah menjadi kewajiban bagi Bakamla RI untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang capaian dan kinerja di sepanjang tahun 2020.

Hal ini yang mendasari dilaksanakannya kegiatan Konferensi Pers Akhir Tahun, yang dibawakan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. di Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020).

Di penghujung tahun ini, Laksdya TNI Aan Kurnia memaparkan tentang situasi umum keamanan laut, capaian dan kinerja Bakamla RI di tahun 2020, serta sasaran di tahun 2021.

Diawali dengan sejarah terbentuknya Bakamla RI yang dilanjutkan dengan penjabaran tugas, fungsi, dan kewenangan Bakamla RI sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2014, Laksdya TNI Aan Kurnia masuk ke fokus laporan terkait situasi keamanan laut di sepanjang tahun 2020.

“Kondisi keamanan dan keselamatan maritim saat ini, bila dibandingkan dengan tahun 2019, ada yang mengalami penurunan dan kenaikan di sektor yang berbeda”, ucap Laksdya TNI Aan Kurnia.

“Di sepanjang tahun 2020, Bakamla RI telah melakukan pemeriksaan terhadap 1.018 kapal, dan 24 kapal diantaranya ditahan karena adanya pelanggaran”, lanjutnya.

Di sektor keselamatan laut, juga masih banyak ditemui adanya kecelakaan di laut. Dari pengamatan Bakamla RI atas beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di laut, mayoritas disebabkan oleh faktor cuaca. Namun hal yang turut mendominasi adalah faktor manusia yang kurang cakap dalam membaca cuaca, dan kurang memahami kapal yang sedang dikemudikannya.

Mengantisipasi hal ini, Bakamla RI telah melaksanakan Sosialisasi Menghadapi Cuaca Buruk, yang merupakan bagian dari tugas rutin. Sasaran sosialisasi adalah nelayan, dan operator kapal.

Lebih lanjut, Kepala Bakamla RI juga menjabarkan beberapa capaian yang telah dilakukan di tahun 2020, antara lain: pengamanan eksodus pekerja migran Indonesia (PMI), menyusun Buku Panduan Menghadapi Covid-19 di Laut, menyusun Handbook on the Job Training, membentuk Indonesia Maritime Information Center (IMIC), dan meluncurkan Monthly Report di setiap bulannya, membentuk dan membina Relawan Penjaga Laut (Rapala), menangkap kapal ikan asing (KIA) ilegal yang masuk perairan Indonesia, menangkap kapal angkut bahan bakar minyak (BBM) ilegal, mengusir kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara, perlindungan ABK WNI di KIA, melaksanakan Operasi Cegah Tangkal dan Baksos dalam masa pandemi Covid-19, membina strategic partnership dengan negara tetangga, bersinergi dengan instansi terkait dan pelaku ekonomi di Indonesia, menyusun Rekomendasi Kebijakan Wilayah Perbatasan (Wiltas) di Laut, dan menyusun Konsep Strategi Maritim di Laut Natuna Utara.

Di akhir konferensi pers, Laksdya TNI Aan Kurnia turut menjabarkan target capaian Bakamla RI di tahun 2021 yang meliputi pengembangan dan penguatan unsur internal dan eksternal Bakamla RI.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini turut ditayangkan pula video testimoni terkait kinerja Bakamla RI dari pejabat tinggi instansi terkait dari negara tetangga. Sebut saja Director General India Coast Guard (ICG) K. Natarajan, PTM, TM yang mengakui bahwa kerja sama dengan Bakamla RI telah terjalin dengan cukup baik. “Kerja sama bilateral antara ICG dan Bakamla RI telah terlaksana dalam berbagai betuk kegiatan selama satu dekade terakhir, terlebih lagi di tahun 2020”, ucapnya.

“Saya mewakili seluruh anggota Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bakamla RI atas kerja sama yang dilakukan selama tahun 2020”, ujar Ketua Pengarah APMM Laksamana Maritim Dato Mohd. Zubil bin Mat Som.

Lebih lanjut, salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, Australia, juga turut memberikan testimoninya. “Tahun 2020 merupakan saat-saat yang cukup menantang bagi kita semua, namun hubungan kerja sama di kawasan antara Australian Maritime Border Command (MBC) dan Bakamla RI cukup membuahkan hasil”, pungkas Commander Australian MBC Rear Admiral Mark Hill. “Kami juga sepenuhnya mendukung Indonesia Maritime Information Centre (IMIC) yang baru saja diluncurkan”, lanjutnya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Y.M. Sung Y. Kim juga turut memberikan tanggapannya. “Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Bakamla RI dalam berbagai bentuk kegiatan di 6 tahun terakhir, kami berharap dapat terus memperkuat kerja sama di masa mendatang”, ujarnya.

Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Keselamatan Jaya 2025, Ditlantas Polda Metro Jaya Sidak di Terminal Pulo Gebang

Published

on

By

Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 hari kedua di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas guna mewujudkan Asta Cita.

Dipimpin oleh PS. Kasubditkamsel Polda Metro Jaya, Kompol Endah Pusparini, SH., M.M., operasi ini melibatkan sejumlah personel, di antaranya AKP Andi Prasetyo, AKP Maesaroh, AKP Supriatno, AKP Rokh Mugito, AKP Sugiharto, IPDA Ahmad Udin, dan beberapa anggota lainnya.

Dalam operasi ini, petugas melakukan berbagai kegiatan, antara lain:

Ramp check terhadap bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk memastikan kelaikan jalan.

Teguran kepada pengemudi yang menggunakan klakson telolet yang tidak diperbolehkan sesuai aturan ST/556/HUK./2024, Pemeriksaan tensi dan pembagian vitamin kepada para pengemudi untuk menjaga kesehatan mereka selama perjalanan, Pengecekan urin guna memastikan pengemudi bebas dari narkoba.

Pembagian brosur dan pemasangan spanduk terkait Operasi Keselamatan Jaya 2025 untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.

“Kami melakukan sosialisasi dan penertiban agar masyarakat lebih sadar pentingnya keselamatan di jalan. Ini juga untuk mengurangi angka kecelakaan,” ujar Kompol Endah Pusparini.

Dalam kegiatan ramp check, petugas menemukan satu unit bus yang menggunakan klakson telolet. Petugas memberikan teguran dan meminta pengemudi untuk tidak membunyikannya atau melepas klakson tersebut sesuai aturan yang berlaku.

“Klakson telolet itu dilarang karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan di jalan. Kami berikan teguran kepada pengemudi dan meminta klakson itu dicopot,” lanjut Kompol Endah.

Operasi Keselamatan Jaya 2025 akan berlangsung hingga 23 Februari 2025. Selama periode ini, Ditlantas Polda Metro Jaya akan terus melakukan sosialisasi dan penertiban di berbagai lokasi untuk memastikan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

 

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolri dan Ketua PBNU Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Pendidikan

Published

on

By

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketua PBNU Alissa Wahid dalam sebuah audiensi yang membahas berbagai isu kebangsaan, termasuk keberagaman dan kekerasan di lingkungan pendidikan.

Kapolri menegaskan komitmennya untuk menjaga keberagaman sebagai salah satu kekuatan utama bangsa Indonesia.

“Kami sangat senang dan berkomitmen untuk terus menjaga keberagaman serta toleransi, karena Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang beragam. Keberagaman ini merupakan kekuatan yang harus terus kita jaga bersama,” ujar Kapolri usai pertemuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, Waastamaops Irjen Endi Sutendi, Kakor Binmas Irjen Edy Murbowo, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, serta Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) Brigjen Nurul Azizah.

Sementara itu, Ketua PBNU Alissa Wahid hadir bersama Wasekjen PBNU Mahrus Elmawa, Sekretaris Lakpesdam PBNU Ufi Ulfiah, Ketua LBH PP GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa, serta pengurus RMI PBNU Ulun Nuha.

Kapolri menegaskan bahwa Polri akan mengambil langkah konkret dalam menindaklanjuti pembahasan terkait toleransi dan isu-isu strategis lainnya yang menjadi perhatian masyarakat.

“Oleh karena itu, kami akan melaksanakan kerja sama lanjutan terkait isu-isu yang menjadi perhatian NU dan berbagai pihak, termasuk aktivis yang peduli terhadap persoalan ini,” tegas Kapolri.

Dalam kesempatan yang sama, Alissa Wahid mengungkapkan bahwa salah satu isu utama yang dibahas adalah kekerasan di lembaga pendidikan. Menurutnya, PBNU tengah berupaya untuk meminimalisasi, menurunkan, bahkan memberantas kekerasan di sekolah, madrasah, dan pesantren.

“Isu kekerasan di lembaga pendidikan menjadi perhatian utama kami di PBNU. Kami telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi hal ini,” ujar Alissa.

Alissa juga menekankan pentingnya dukungan dari Polri dalam menangani kekerasan di pesantren, sekaligus mengatasi persoalan radikalisme yang masih menjadi ancaman di masyarakat.

“Radikalisme masih menjadi isu yang perlu diwaspadai, karena bertentangan dengan semangat hubbul wathan minal iman yang dipegang oleh NU. Kami bersyukur dapat berdiskusi secara mendalam dan berbobot dengan Bapak Kapolri,” tambahnya.

Pertemuan ini menegaskan sinergi antara Polri dan PBNU dalam menjaga persatuan bangsa, serta mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat.

 

Continue Reading

TNI / Polri

Panglima TNI Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Kehutanan dan Menteri Lingkungan Hidup

Published

on

By

Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Tentara Nasional Indonesia, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup, bertempat di Ruang Hasjrul Harahap Blok I Lantai 4 Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Rabu (12/02/2025).

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pengelolaan Sumber Daya Alam secara berkelanjutan. “Melalui pelaksanaan ini diharapkan terjalin kerja sama yang lebih baik dan berkelanjutan dalam berbagai program strategis seperti rehabilitasi hutan dan lahan, pengamanan kawasan konservasi, serta edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan hidup,” ujarnya.

Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kehutanan meliputi penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, perlindungan hutan dan penegakan hukum kehutanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana, perhutanan sosial, penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertahanan negara dan ketahanan nasional dan bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh para pihak.

Sementara itu Nota Kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendali Lingkungan Hidup meliputi pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan, dukungan pengamanan dan penegakan hukum pada pelaksanaan pengendalian lingkungan hidup, dukungan pemberdayaan wilayah pertahanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi dan kerja sama lain yang disepakati para pihak.

Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Kehutanan, Asrenum Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Kababinkum, Waaster Panglima TNI, para pejabat utama Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup serta tamu undangan lainnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

#panglimatni
#tni
#tniprima
#profesional
#responsif
#integratif
#modern
#adaptif

Continue Reading

Trending