Connect with us

Metro

Deklarasi Forum Kedaulatan Anggota, Pendiri dan Pengurus Penyelamat FORKABI

Published

on

Jakarta – Menyikapi kinerja DPP FORKABI dibawah kepemimpinan Bapak Mayjen TNI (PURN) H.Nacrowi Ramli, SE. Selaku ketua MPT (Majelis Pertimbangan Tinggi) dan Ketua Umum DPP FORKABI telah kehilangan Legeitimasi karena telah banyak melakukan pelanggaran AD/ART
Beberapa catatan penting dalam perjalan DPP FORKABI periode tahun 2015 -2020 dalam pengelolaan dan kebijakan yang kami anggap factor Kesengajaan dan kelalaian, diantaranya adalah :

1. Tidak melaksanakan Amanat MUBES 4 FORKABI yang memutuskan serta menetapkan untuk melakukan penyelarasan terhadap AD/ART terhadap pasal-pasal yang diamandemen, sehingga sampai saat ini banyak keputusan dan kebijakan Majelis
Pertimbangan Tinggi (MPT) yang bertentangan dan menimbulkan multi tafsir terhadap AD/ART, Keputusan MPT mengkat Ketua Umum DPP FORKABI tanpa landasan hukum yang jelas menimbulkan cacat hukum, sehingga seluruh kebijakan dan keputusan Ketua Umum menjadi Batal

2. Rangkap Jabatan sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT) dan Ketua Umum DPP FORKABI, sebagaimana diputuskan oleh ketua MPT dalam rapat tanggal 20 Desember 2015 saat MUBES IV yang diselenggarakan di Hotel Alfa Resort, hanya bersifat sementara, faktanya sampai habis masa periode kepengurusan jabatan tersebut tetap disandangnya.

3. Tidak Dibentuknya Koordinator Wilayah sebagai amanat MUBES 4, yang menyebabkan peran dan keterlibatan SEKJEN dalam melakukan konsolidasi organisasi tidak berjalan secara maksimal sehingga terhambatnya proses Permusyawaratan yang sampai hari ini pencapainnya dibawah 30 % (terbengkalainya MUSRAN, MUSCAB dan MUSADA) sementara SEKJEN konsentrasi pada konsolidasi pada satu DPD dimana domisili berada. (Pasal 18 tentang Koordinator Wilayah)

4. Tidak diterbitkannya Peraturan Organisasi/ Mekanisme dan Tata Kerja (Pasal 20 tentang Mekanisme dan Tata Kerja) yang menyebabkan System Informasi Manajemen dan Tata Administrasi tidak berjalan sebagaimana mestinya yang menyebabkan kader/pengurus untuk mendapatkan hak-hak tidak dapat dipenuhi yang menyebabkan keputusan dengan mudahnya DIANULIR dan BATAL DEMI HUKUM karena lemahnya Fungsi dan Peran Sekretaris Jenderal sebagai
pengendali Organisasi dan yang saling benturan hal ini terjadi dihampir semua unsur tingkatan sehingga Istilah “SATU KOMANDO” tidak berjalan sesuai Keinginan Majelis Pertimbangan Tinggi (MPT)

5. Tidak melaksanakan Kewajiban atas Pelaksanaan Rapat Pengurus Harian (Pasal 39) dan Rapat Pleno (Pasal 40) sebagimana amanat AD/ART, hal ini menyebabkan terjadinya aktifitas organisasi yang tertumpu pada satu orang dan tidak terdistribusinya.

6. Mernolak adanya Surat Tugas pendampingan Musyawarh Daerah yang diterbitkan, karena tidak disertai PO dan SOP yang menyebabkan pelanggaran terhadap AD/ART serta menimbulkan kerancuan, kegaduhan serta multitafsir, serta menujukan kepentingan sesaat, apalagi bersamaan waktunya dengan Musyawarah Besar

7. Melakukan pengisian Jabatan Lowongan Antar waktu (PAW) tanpa proses adalah jelas-jelas PELANGGARAN BERAT yang dilakukan oleh DPP karena sekaligus melanggar 5 Pasal (pasal Pasal 7 tentang Anggota berhenti, Pasal 8 tetang Sanksi Organisasi, Pasal 9 tentang Penindakan Anggota, Pasal 10 tentang Penindakan Pengurus dan Pasal 11 tentang Hak Pembelaan Diri).

Pelanggaran DPP melalui mekanisme Rapat BPH tanpa melalui tahapan-tahan yang diamanatkan dalam AD/ART adalah
Pelanggaran Berat yang dilakukan oleh DPP.

Dalam rangka mengawal marwah dan cita-cita luhur Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) serta kembali ke khitoh, kami atas nama Pendiri, Pengurus, Kader dan Dewan Pimpinan Daerah bersepakat membentuk sebuah wadah FORUM KEDAULATAN
ANGGOTA, PENDIRI DAN PENGURUS PENYELAMAT FORKABI yang diketuai oleh Drs. H. MOH. IWAN, MM dan Drs. H. ABDUL GHONI Sebangai Sekertaris dengan tugas utamanya adalah Menyelenggarakan MUSYAWARAH BESAR V FORKABI dengan
PANITIA PENGARAH (SC) DRS. TAHYUDIN ADITYA. Dan MARJUKI ASMAWI, A.M.d sebagai PANITIA PELAKSANA.

Continue Reading

Metro

Mulyawan Petinggi Pengurus INTI Hadiri Festival Cap Go Meh dengan tema “Menyongsong 5 Abad Jakarta Jati Diri Indonesia Megapolitan Dunia”

Published

on

By

Jakarta – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bersama Pemprov Kota Jakarta dan Dinas Pariwisatan & Ekonomi Kreatif Jakarta mengadakan Festival Cap Go Meh dengan tema “Menyongsong 5 Abad Jakarta Jati Diri Indonesia Megapolitan Dunia” di Pancoran china Town Point Jakarta pada hari Rabu, 12 Februari 2024.

Acara Festival Cap Go Meh ini sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan promosi ibu kota turut dihadiri oleh ; Teguh Setyabudi (PJ Gubernur DKI Jakarta), Teddy Sugianto (Ketum INTI), Pramono Anung (Gubernur Terpilih 2024-2029), Rano Karno (Gubernur Terpilih 2024-2029), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta 2017-2022), Fauzi Bowo (2007-2012), Veronica Tan (Wamen Kementerian PPPA, Mahfud MD (Mantan Menko Polhukam), Khoirudin (Ketua DPRD DKI Jakarta), Anwar Budiman (Ketua Panitia Festival Cap Go Meh), Andika Permata (Kadis Parekaf DKI Jakarta), Uus Kuswanto (Walikota Jakarta Barat), Yusuf Hamdani (Owner Pancoran China Twon), Chandra (Sekjen INTI).

Anwar Budiman menyampaikan dalam sambutan ; “Tema yang saya ingin angkat dalam kesempatan ini adalah toleransi dan berkehidupan bermasyarakat ditengah keberagaman etnis agama dan budaya di Indonesia kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga harmoni dan persatuan.

Toleransi bukan hanya menerima tantangan perbedaan tetapi juga merayakannya kekayaan sebagai bangsa dimana masyarakat Tionghoa di Indonesia telah hidup berdampingan dengan berbagai kelompok masyakat lainnya selama berabad-berabad yaitu gotong royong, kebersamaan dan rasa saling menghormati telah menjadi bagian daripada kehidupan kita. Namun diera modern kita juga menghadapai tatangan seperti polarisasi sosial dan disinformasi yang dapat merusak persatuan, oleh karena itu mari kita saling memperkuat rasa saling percaya dan menjalin hubungan yang harmonis antar sesama.

Melalui perayaan Cap Go Meh ini kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menikmatin keindahaan budaya mengenal satu sama lain dan mempererat tali persaudaraan kita. Mari kita jaga toleransi yang telah diwariskan oleh para leluhur kita dan terus menanamkan nilai kebersamaan kepada generasi mendatang,” tutupnya.

Mulyawan sebagai salah satu Petinggi Pengurus INTI, saat ditemui awak Media Online mengatakan ;

Harapannya Pancoran China Town ini akan dikembalikan lagi seperti dulu yang sangat ramai seperti diera Gubernur Anie Baswedan karena di zaman sekarang aja jam operasional Pancoran China Town aja jam 8 malam aja sudah tutup, maka dari itu diera Gubernur baru nanti bisa kembali seperti dulu lagi China Twon rame kembali.

Saya pun juga berharap untuk Event Cap Gomeh maupun Gong Xi Fa Cai lebih meriah dan lebih baik dari tahun ini karena saya optimis dengan Presiden Prabowo yang sudah sangat merakyat maka dari itu kita semua keturunan Thionghoa yang merayakan Cap Gomeh sangat mendukung Program Asta Cita Prabowo-Gibran,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

KASTARA & PARTNERS LAWFIRM GELAR DISKUSI PUBLIK 2025 EKSAMINASI PUBLIK ATAS PENGAMBILALIHAN BANK BALI

Published

on

By

Jakarta, 12 Februari 2025 – Kantor Hukum KASTARA & PARTNERS LAWFIRM menggelar kegiatan Diskusi Publik bertajuk “EKSAMINASI PUBLIK ATAS PENGAMBILALIHAN BANK BALI” yang akan dibuka oteh Managing Partners KASTARA & PARTNERS LAWFIRM Bapak ERWIN DISKY RINALDO, 5.H.,M.H. Di Golden BaliRoom, The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025 (07:00 – 13.00WIB).

Pada Tahun 1997 Ketika pemerintah Indonesia memutuskan menutup 16 Bank yang dinilai sakit, terjadi kepanikan masyarakat yang kemudian menarik uangnya dari bank (rush money atau bank run), akibat merosotnya kepercayaan pada dunia perbankan.

Pada saat yang bersamaan, Bank Bali Ikut membantu usaha pemerintah untuk memulihkan situasi perbankan nasional, dengan cara memberikan pinjaman antar Bank (Interbank Call Money), Kesediaan Bank Bali tidak lepas dari adanya permintaan Pemerintah (Bank Indonesia dan Menteri Keuangan) pada kurun bulan Oktober sampai Desember 1997 kepada pemilik saham dari Bank-Bank yang sehat, untuk membantu Bank-Bank yang mengalami masalah liguiditas.

Kesediaan Bank Bali tidak lepas dari terbitnya Keputusan Presiden RI No. 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum (Keppres No. 26 tahun 1998) pada tanggal 27 Januari 1998, yang memberi kepastian hukum bahwa pinjaman antar Bank (Interbank Call Money) yang diberikan, akan mendapatkan jaminan pembayaran dari Pemerintah.

Para peserta Diskusi Publik ini berasal dari kalangan Praktisi Hukum, Jumalis, Akedemisi dan Masyarakat Umum, Dengan menghadirkan Pakar-Pakar Hukum, baik Pakar Hukum Keuangan Negara, Pakar Hukum Administrasi Negara, Pakar Hukum Pidana, Praktisi Hukum, Pelaku Sejarah 1997-2000 dan Dampaknya pada sektor Perbankan Nasional khususnya yang terjadi pada Bank Bali.

Continue Reading

Metro

MOJI Hadirkan Program Ramadhan Temani Pemirsa SCTV Jalani Bulan Suci Ramadan

Published

on

By

Jakarta – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H, MOJI telah menyiapkan berbagai program spesial dalam “Ramadan Penuh Hikmah” yang akan menemani tontonan setiap hari selama bulan Ramadhan. Tahun ini, MOJI akan menghadirkan program berita dan hiburan bemuansa Islami dalam “Ramadan Update” yang menyajikan informasi terkini terkait suasana Ramadhan, tayang mulai Sabtu, 1 Maret 2025, setiap hari selama bulan Ramadhan pukul 15.30 WIB.

MOJI juga akan menayangkan program tausiyah “Hikmah Ramadhan” yang akan tayang Sabtu mulai, 1 Maret 2025 jelang Azan Maghrib bersama seorang Ustaz yang akan membahas serta menjawab berbagai pertanyaan seputar kehidupan sehari-hari dari sudut pandang Islam dan memberikan wawasan keagamaan yang lebih mendalam kepada para penonton dalam menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam.

Kemudian ada program “Ungkap Hikmah di Balik Dosa”, sebuah drama reality yang mengangkat kembali berbagai peristiwa nyata dan mengkajinya dari perspektif Islami yang akan tayang mulai Sabtu, 1 Maret 2025, setiap hari selama bulan Ramadhan pukul 03.00 WIB dan 21.00 WIB.

MOJI juga telah menyiapkan sejumlah sinetron menarik dalam “MOJI Drama Ramadan” yang akan menemani penonton selama bulan suci Ramadhan, diantaranya “Trio Gabut Kursus Iman” yang dibintangi oleh Billy Syahputra, Ge Pamungkas, dan Qausar Harta serta sinetron “Magic Tumbler” yang dibintangi oleh Syifa Hadju, Jeff Smith, dan Lolox.

“Rangkaian program “Ramadan Penuh Hikmah” dari MOJI ini akan setia menemani tontonan dari mulai waktu sahur hingga berbuka selama Ramadhan 1446 H mendatang,” ungkap Banardi Rachmad selaku Deputy Director Programming MOJI, saat jumpa pers, Selasa (11/2/2025), di SCTV Tower lt. 8, Senayan, Jakarta.

Lebih lanjut kata Banardi, menyambut bulan suci Ramadhan, MOJI telah menyiapkan rangkaian program menarik dan bermanfaat bagi para penonton setia MOJI. Sejumlah program yang telah menjadi tayangan khas MOJI akan tetap hadir dengan kemasan spesial Ramadhan.

“Seperti tayangan pemberitaan dalam Ramadan Update, program Tausiyah Hikmah Ramadhan, serta drama-reality “Ungkap Hikmah di Balik Dosa”, “Netizen Update Spesial Ramadan”, serta MOJI Drama Ramadan yang akan menemani menonton setia MOJI dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan 1446 H ini,” urainya.

Dia menambahkan, “Kami berharap setiap program Ramadhan Penuh Hikmah ini dapat memberikan hikmah dan manfaat bagi pemirsa MOJI selama menjalani bulan Ramadhan ini,” pungkas Deputy Director Programming MOJI.

Continue Reading

Trending