Connect with us

Metro

Kenduri Merah Putih Apresiasi Tindakan Tegas TNI Polri Melawan Radikalisme dan Teroris

Published

on

Jakarta, 6 Januari 2021 Awal tahun 2021, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Aliansi Indonesia yang beralamat di TMII, Jl. Pintu Raya II – Jakarta Timur pada hari Rabu, 6 Januari 2021 mengadakan Refleksi dengan tema : “Kenduri Merah Putih : Apresiasi Tindakan Tegas TNI POLRI Melawan Radikalisme”.

Adapun Narasumber-Narasumber yang hadir dalam Refleksi 2021 tersebut yaitu :

1. H. Djoni Lubis (Ketum Lembaga Aliansi Indonesia)
2. Bustaman (Sekjend Lembaga Aliansi Indonesia)
3. Kanjeng Pangeran Norman (Pendiri Aliansi Indonesia)
4. Aldi Nababan (Sekjen DKI JagaIndonesia)
5. Budi Djarot (Sekjen Nasional
6. Carry (Laskar Nusantara)
7. Andreas (Indonesia Timur)
8. Dr. Nisel (Gugus Depan Covid-19
9. Silaban (GBHN)

Dewan DPP Aliansi melalui Rumah Rakyat Aliasi Indonesia juga memiliki Motto “Mengajak seluruh pejabat tinggi negara, TNI, Polri, pengusaha dan masyarakat Indonesia pada umumnya dengan bersama-sama Stop & Cegah Pungutan Liar, KKN, Terorisme Dan Narkoba”

Organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) resmi dibubarkan pemerintah. Berikut isi Surat Keputusan Bersama (SKB) soal pembubaran dan pelarangan kegiatannya.
Pemerintah secara resmi telah membubarkan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) dan melarang setiap kegiatan yang dilakukan atas nama FPI.

Pasca Keputusan pembubaran FPI tanggal 30 Desember 2020 yang disampaikan pemerintah setelah rapat bersama yang dilakukan di Kantor Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan.
Adapun, penghentian kegiatan dan pembubaran ormas FPI ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang ditandatangani enam menteri/kepala lembaga.

Pelanggaran kegiatan FPI ini dituangkan di dalam keputusan bersama enam pejabat tertinggi di kementerian dan lembaga,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Rabu (30/12/2020).

Mereka yang menandatangani SKB itu adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar.
Keenamnya menuangkan Surat Keputusan Bersama Nomor 220/4780 Tahun 2020, Nomor M.HH/14.HH05.05 Tahun 2020, Nomor 690 Tahun 2020, Nomor 264 Tahun 2020, Nomor KB/3/XII Tahun 2020, dan Nomor 320 Tahun 2020 tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan FPI.

Atas keterangan diatas maka Gerakan Jaga Indonesia sangat gembira mendengarnya atas pembubaran FPI yang menjadi kado Hadiah Kemenangan awal Tahun 2021 yang telah lama berjuang menjaga NKRI berdasarkan sesuai Cita-Cita Nilai Pancasila dan Gerakannya.

Seperti yang disampaikan oleh Aldi sebagai Sekjen DKI Jaga Indonesia di acara Seminar DPP Aliansi Indonesia : “Kita bisa berkumpul kembali walaupun dalam kondisi pandemi seperti ini dan saya tetap juga kami mengingatkan untuk tetap protokoler kesehatannya dijaga tetap pakai masker dan atur jaga jarak bahwa kesempatan sore hari ini adalah hari yang berbahagia bukan hanya buat kami akan tetapi juga buat bangsa Indonesia seutuhnya bukan hanya karena satu orang atau 1 orang yang berpengaruh terhadap bangsa ini ditindak oleh karena kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa yang masih melindungi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia itu yang kita syukuri hari ini dan kita semua yang berada di sini adalah satu kesatuan akan menjaga mengawal bangsa Indonesia sesuai dengan Marwah sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa Indonesia Bapak Ibu yang saya hormati bahwa gerakan jaga Indonesia mengawali perlawanan dengan gerakan radikalisme dan terorisme ini bukan karena kekuatan kami Tetapi semua oleh karena dukungan teman-teman seperjuangan Merah Putih yang juga mendukung perjuangan kami, Oleh karena itu Kami persembahkan kemenangan rakyat Indonesia ini kembali kepada rakyat Indonesia Saya tidak berlama-lama Sekali lagi saya mengucapkan Mari kita jaga Indonesia pemerintahan yang sesuai dengan konstitusi dan undang-undang agar berjalan sesuai dengan amanah dan kehendak rakyat ,Terima kasih “.

Begitu juga sambutan yang disampaikan oleh Bustarman sebagai Sekjen Aliansi Indonesia : “Ini memang menarik kita sering lihat kalau dipemberitaan itu ada kelompok yang menentang FPI, tapi hari ini kita bertemu alhamdulillah dengan pimpinannya. Karena memang kalau perlu dibilang orasi kebangsaan aliansi Indonesia justru dari awal kelahirannya ingin mengembalikan hal-hal yang sudah dinilai menyimpang dari wawasan kebangsaan.

Dari awal Aliansi Indonesia menyuarakan bahwa wawasan kebangsaan Indonesia itu ditopang oleh 5 pilar yaitu :

1. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Itu pilar pertama, kalau kita tidak merdeka tidak ada proklamasi tidak tahu kita mau menaruh Pancasila dinegeri yang mana. Kita tidak tahu UUD 45 akan diterapkan dinegeri yang mana, maka harus ada wilayahnya dulu. Kita kembangkan itu proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
2. Ideologi Pancasila
3. UUD 1945
4. NKRI
5. Bhinneka Tunggal Ika
Itu selalu kita suarakan sejak awal Aliansi Indonesia. Negara telah memberikan ini untuk melindungi segenap warga negara dalam berkeyakinan dan beragama itu tidak perlu kita perdebatkan lagi setelah konsensus nasional ditandatangani 18 Agustus 1945 bicara ideologi, bicara konstitusi sudah selesai.

Jadi prinsip Lembaga Aliansi Indonesia mengembalikan lagi itu semua, mengingatkan kalau ada ideologi lain, kalau ada isu-isu lain ideologi lain lagi kita kasih pilihan angkat kaki dari Republik Indonesia atau masuk penjara sesuai dengan hukum yang berlaku. Jadi memang gerakan jaga Indonesia ini bisa menjadi warna tersendiri ketika nanti kita bersinergi. Nanti ada Pak Aidin kita bisa bangun suatu kerjasama untuk garuda merah putih untuk NKRI ini jadi kalau orasi kebangsaannya dari perspektif Aliansi Indonesia adalah itu tadi membangun 5 pilar wawasan kebangsaan itu tidak bisa ditawar-tawar sudah konsensus nasional.

Saya kira hanya itu karena nanti ada teman-teman lain yang akan menyampaikan juga orasinya. Atas kesempatan inj kami berterima kasih sebagai lembaga yang menyediakan fasilitas tempat apa adanya ini saya atas nama ketua umum dan DPP, pengurus DPP mohon maaf jika memang penyediaannya hanya sebatas ini karena kita sama-sama berjuang. Aliansi Indonesia juga dari anggota, untuk anggota, kembali ke anggota. Terima kasih”.

Continue Reading

Metro

Yuk Kobarkan Semangat Bhineka Tunggal Ika Menangkan Pasangan AMIN

Published

on

By

Jakarta – Sebagai Penerus Bangsa pengisi Kemerdekaan Indonesia menurut Ketua Umum Bhineka tunggal Ika H Syarief hidayatulloh wajib kita Syukuri

Persatuan dan Kesatuan antar umat Beragama Di Indonesia kita tingkatkan terus

apalagi dengan Adanya Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar di Singkat amin membuat Para Relawan ini semangat untuk mempersatukan semua Umat di Indonesia.

Relawan ini setiap Hari Bergerak terus mensosialisasikan Pasangan Anies Baswedan Dan Calon Senator Dapil DKI Jakarta H Syarief Hidayatulloh SE no 20

Pasangan ini yang Mempunyai Visi dan Misi Perubahan Untuk Indonesia ke depanya.kita akan menghadapi Perang Idologi di Era Globalisasi .turur bang Hajii Syarief

Calon DPD RI ini ketika di temui di saat Kunjungan Bakti sosial mengatakan pentingnya kita Harus bersatu mengantarkan Bangsa ini yang sudah baik ini menuju yang lebih Baik lagi.katanya

Saya mengajak kepada semua Masyarakat Bersatu untuk Merawat kebangsaan ini.

Saya merasa Optimis bahwa satu Satunya Pasangan ini yang akan membawa Bangsa ini akan adanya perubahan di negeri tercinta Indonesia

karena adanya pasangan ini anies Baswedan dan Gus imin yang sudah mempersatukan Umat beragama .tegas syarief yang juga ketum GPMI

Continue Reading

Metro

Asosiasi Pengusaha BUMIPUTRA Nusantara Indonesia Gelar Musyawarah Nasional

Published

on

By

Jakarta, – Asosiasi Pengusaha BUMIPUTRA Nusantara Indonesia menggelar Musyawarah Nasional yang dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah, Dewan Pimpinan Cabang, dan Perwakilan Luar Negeri. Perwakilan Luar Negeri dalam hal ini bertindak sebagai Peninjau yang dapat memberikan masukan pemikiran dan gagasan konstruktif, informatif serta jaringan kerjasama dengan mitra luar negeri.

Munas memiliki kewenangan antara lain menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi, Program Umum dan Arah Kebijakan ASPRINDO. Munas juga berwenang menilai laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tentang amanat yang telah diberikan oleh Munas sebelumnya; memilih dan mengangkat Dewan Pimpinan Pusat; serta menetapkan keputusan- keputusan lain yang dianggap perlu untuk keperluan Munas, Dewan Pimpinan Pusat dapat membentuk panitia pelaksana Munas yang bertanggung jawab kepada Dewan Pimpinan Pusat. Panitia pelaksana Munas terdiri atas Pengarah (Panitia Pengarah) dan Pelaksana (Panitia Pelaksana). Munas akan dianggap sah apabila dicakup oleh ½ (setengah) ditambah 1 (satu) jumlah DPW dan DPC.

H. Jose Rizal Ketua Umum ASPRINDO dalam pidato pertanggungjawabannya mengatakan” Syukur alhamdulillah pada akhirnya kita bisa menyelenggarakan Musyawarah Nasional Asprindo untuk pertama kali. Munas ini seharusnya berlangsung pada semester pertama tahun 2023.”

Lanjut Jose Rizal, namun karena adanya kebijakan Dewan Pembina untuk memperpanjang masa jabatan kepengurusan DPP setelah mempertimbangkan masa pandemi yang cukup panjang, maka Munas kami jadwalkan terselenggara menjelang berakhirnya masa kepengurusan DPP periode 2018-2023.

“Munas ini merupakan Munas pertama, sekaligus bersifat strategis, karena kita sedang menyusun tahun politik terkait dengan suksesi kepemimpinan negara kita,” terangnya.

Menurutnya, Asprindo berharap pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang akan melahirkan pemimpin yang memiliki kebijakan dan keberpihakan kepada pengusaha Bumiputera.

Masih kata Jose Rizal, Munas ini selain membuka kesempatan bagi para pengurus untuk mengkonsolidasikan dan menyusun program kerja 5 tahun ke depan, sekaligus diharapkan melahirkan resolusi yang dapat Asprindo dorong untuk menjadi salah satu kebijakan presiden mendatang dalam mengelola negara ini.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus Asprindo, baik di pusat maupun di daerah dan di mancanegara, untuk segenap daya dan upaya hadir dalam perhelatan ini, memberikan kontribusi pikiran dan tenaga bagi kemajuan organisasi kita,” papar H. Jose Rizal Ketua Umum Asprindo.

“Semoga ASPRINDO ke depan semakin berdaya, dan benar-benar bisa menjadi salah satu wadah yang cukup mumpuni untuk pengembangan UMKM ke depan,” ucap Jose Rizal.

“Secara khusus terima kasih saya sampaikan kepada para sponsor yang mendukung acara ini dan kepada panitia pelaksana yang sudah bahu- membahu, bekerja keras untuk mewujudkan terselenggaranya Munas. Tanpa dukungan sponsor dan upaya pantia, perhelatan ini tidak mungkin terselenggara seperti yang kita lihat sekarang. Semoga Allah meridhoi semua ikhtiar dan kerja nyata kita,” tandas Jose Rizal.

Sebagai informasi Munas Asprindo juga dihadiri Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, mantan Menteri Agama Ri Letjen TNI (Pur) Fachrul Razi, para pengurus DPW, DPD dan DPC Asprindo, peninjau dan undangan lainnya.

Continue Reading

Metro

H. Asri, S.Pdi Ketua Asprindo DKI Jakarta Memperjuangkan Bangkit Perekonomian Pengusaha UMKM Pribumi

Published

on

By

JAKARTA – Jumat (29/09/2023), pukul 10.00 wib diadakan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia atau ASPRINDO 2023, yang dilaksanakan selama dua hari (29 sampai 30 September 2023), bertempat di Hotel Millennium, Jakarta.

Dalam acara tersebut, para pengusaha UMKM di Indonesia berkumpul untuk merumuskan regulasi dan melakukan musyawarah nasional. Tema yang diusung adalah “Menguatkan Peran Pengusaha Bumiputera Dalam Ekosistem Usaha Nasional.”

Hadir dalam acara tersebut pengurus pusat ASPRINDO antara lain adalah H. Asri, S.Pdi (Ketua Asprindo DKI Jakarta), M. Zamawi Suat (Pembina Asprindo), Andi Muhammad Yusuf (Penasihat Asprindo).

H. Asri, S.Pdi yang juga salah satu caleg dari partai Bulan Bintang dari Dapil Jakarta Utara mengatakan bahwa harus bangkit perekonomian UMKM. “Kami selaku ketua DPW Asprindo DKI Jakarta acara ini untuk membangkitkan perekonomian usaha menengah kecil, dimana dalam hal ini ada kaitannya dengan perjuangan partai yang kita usung itu.

Partai Bintang Bulan mempunyai programnya sama dengan Partai Bulan Bintang bersama Asprindo. Begitu kami di DKI khususnya akan meneruskan program yang telah dicanangkan oleh Asprindo di dalam wadah Partai Bulan Bintang, ” pungkasnya.

M. Zamawi Suat (Pembina Asprindo) juga mengatakan hla senada. “Kita ingin rakyat menikmati hasil dari UMKM kita sendiri. Jika kita terpilih, kita bekerjasama dengan Asprindo untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan hasil maksimal,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending