Connect with us

Metro

PT Amarta Karya Ground Breaking Bukit Algoritma

Published

on

Sukabumi – PT Amarta Karya (persero) ground breaking pembangunan Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

Bukit Algoritma yang akan menjadi kawasan pengembangan riset dan sumber daya manusia yang berbasis industri 4.0 itu berdiri di lahan seluas 888 hektare.

Direktur Utama Amarta Karya Nicholas Agung mengatakan pada 3 tahun pertama pihaknya dipercaya membangun infrastruktur. “Pembangunan Infrastuktur dimulai dari arah Seksi 2 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Sekitar Agustus, tol tersebut akan bisa dibuka.

Kemudian jalan di seputar kawasan. Nanti ada pembangkit listrik, jaringan internet 5G, sarana air bersih, dan sarana air kotor, pembangunan gedung-gedung, renovasi gedung dengan tematik futuristik dan Nusantara,”jelas Nikolas Agung kepada awak media dengan ramah.

Bukit Algoritma merupakan proyek berbentuk kerja sama operasi (KSO) antara PT Kiniku Bintang Raya dengan Amarta Karya yang merupakan BUMN. Amarta Karya dipercaya sebagai mitra infrastruktur pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan.

“Satu yang terpenting, nanti di milestone berikutnya ada agenda internasional di Bukit Algoritma yang kami siapkan. Nanti akan dibangun patung founding father kita, Ir Soekarno,” tuturnya.

Nicholas mengaku Amarta Karya ditugasi segera melakukan pembangunan. Sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK), kehadirannya akan berdampak terhadap berbagai kemudahan.

“Akan ada sinergi cukup cepat dari semua pihak. Pemerintah juga harus hadir dalam hal percepatan perizinan. Momentum ini harus kami lakukan dan lanjutkan,” pungkasnya.

Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan pembangunan Bukit Algoritma atau Silicon Valley akan dilaksanakan dalam tiga sesi. Pembangunannya dimulai 2021-2024, kemudian 2024-2027, dan 2027-2031.

“Kegiatan hari ini merupakan ground breaking. Kami dari Kiniku Bintang Raya dan Bintang Raya Lokalestari memberikan amanat kepada BUMN Amarta Karya yang akan menjadi main contractor pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun pembangunan ekosistem Bukit Algoritma di lahan seluas 888 hektare,” beber politikus PDI Perjuangan ini.

Prioritas pembangunan infrastruktur jalan, pengairan, dan listrik, termasuk merenovasi enam gedung yang ada. “Salah satunya hotel. Kemudian gedung shaolin jadi gedung neuro sains, pusat kajian struktur otak manusia. Ada 120 rumah kebun yang akan direnovasi. Tentu saja pembangunan pusat-pusat riset bisnis teknologi,”pungkas Budiman.

Biaya pembangunan Bukit Algoritma pada komitmen pertama sebesar Rp 18 triliun. Kemungkinan nilainya akan lebih karena sudah ada komitmen lain. “Yang jelas ada Rp1,7 triliun khusus untuk riset sensor nelayan, sensor perikanan.

Membangun teknologi perkapalan untuk 1,5 juta nelayan di Indonesia. Tapi kami buat alat sensor ikan di sini. Nilai Rp1,7 triliun Itu di luar Rp18 triliun tadi,”urainya kepada awak media.

Continue Reading

Metro

Tirta sanjaya General Manager Onda Ikut Mempromosikan Produk di Pameran Indonesia Water dan Wastewater Expo dan Forum

Published

on

By

Jakarta – acara indonesia water di buka oleh Wapres -RI.KH Maa’ruf Amin ,Expo Forum ini membahas persoalan multilateral dalam menghadapin perubahan iklim dan pendanaan untuk meningkatkan ketahanan iklim dalam sektor air minum,

Tirta sanjaya general manager Onda ikut dalam pameran Indonesia Water dan Wastewater Expo dan Forum di hotel Bidakara jakarta 6-8 juni 2023.

Tirta sanjaya general manager Onda menjelaskan IWWEF EXPO Forum Untuk mempromosikan produk produk ONDA ,Water Meter Brass 1/2,ada juga water meter brass3/4&1,Gate Valve,dan Check valve.plug kran std.

Tirta sanjaya ajang expo forum ini menjadi muara bertemunya tiga komponen penentu pengembangan air minum ,BUMD ,dunia usaha dan pemerintah.

IWWEF yang di selenggarakan perpamsi dan didukung oleh kementerian dan lembaga bertujuan mendorong pembangunan sistem penyediaan air minum.

Continue Reading

Metro

On The Soft Opening New Tempo Doeloe Kelapa Gading

Published

on

By

Continue Reading

Metro

KESEDIHAN DI PUSAT IBUKOTA MENGETUK NURANI BANGSA

Published

on

By

Tim Advokasi Pembela Warga Kampung Tanah Merah, Pelumpang, Jakarta Utara telah menerima hampir 100 surat kuasa untuk memperjuangkan hak – hak dari warga korban kebakaran dan meledaknya Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang

Tim Advokasi Pembela Warga Kampung Tanah Merah, menagih keadilan dan kemanusiaan untuk warga tanah merah yang nyaris terabaikan, atas terjadinya kebakaran dan ledakan Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang Jakarta Utara, Jumat, 03 Maret 2023.

Persitiwa kebakaran dan ledakan yang berasal dari Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang merembet ke permukiman warga yang mengakibatkan banyak rumah dan bangunan terbakar, hingga memakan korban meninggal lebih dari 35 orang, yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan ada korban meninggal ibu dan anak yang ditemukan sedang saling berpelukan.

Selain korban meninggal, peristiwa kebakaran dan ledakan yang berasal dari Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang juga menyebabkan banyaknya korban luka dan cacat tetap, serta korban yang mengalami kerugian harta benda, kejadian ini mengakibatkan kerugian secara materiil maupun immateriil yang diderita oleh warga masyarakat tanah merah dan sekitarnya.

Sebagai sesama penegak hukum (sesuai UU Advokat no 18 tahun 2003), dengan hormat Kami meminta kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Bapak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, untuk segera mengusut tuntas dan transparan peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang, yang diduga telah terjadi kelalaian sebagaimana yang disebutkan pada pasal 188, 359, dan 360 KUHP, mengingat sampai hari ini telah berjalan 3 bulan 4 hari sejak peristiwa tersebut terjadi.

Tim Advokasi Pembela Warga Kampung Tanah Merah, dengan hormat, memohon perhatian khusus dari Bapak Presiden Joko Widodo berkaitan dengan tanggung jawab dari PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang dan PT. Pertamina (Persero), atas penyelesaian permasalahan korban meninggal dunia, luka-luka, cacat tetap, dan kehilangan harta benda, serta kerugian materiil dan imateriil yang belum tuntas terselesaikan sampai hari ini, sesuai harapan warga korban peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang.

Tim Advokasi Pembela Warga Kampung Tanah Merah, dengan hormat, memohon perhatian khusus dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, atas penyelesaian permasalahan korban meninggal dunia, luka-luka, cacat tetap, dan kehilangan harta benda, serta kerugian materiil dan imateriil yang belum tuntas terselesaikan sampai hari ini, sesuai harapan warga korban peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang.

Tim Advokasi Pembela Warga Kampung Tanah Merah, dengan hormat, memohon perhatian khusus dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Ibu Nicke Widyawati, atas penyelesaian permasalahan korban meninggal dunia, luka-luka, cacat tetap, dan kehilangan harta benda, serta kerugian materiil dan imateriil yang belum tuntas terselesaikan sampai hari ini, sesuai harapan warga korban peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang.

Kami meminta Pertanggungjawaban dari PT. Pertamina Patra Niaga, dan PT Pertamina (Persero) untuk dapat memulihkan seluruh kerugian korban peristiwa kebakaran dan meledaknya Depo PT. Pertamina Patra Niaga Plumpang, dengan sesegera mungkin, dalam waktu 30 hari kalender, sampai dengan tanggal 7 Juli 2023.

Apabila dalam kurun waktu tersebut Pertanggungjawaban dari PT. Pertamina Patra Niaga, dan PT Pertamina (Persero) tidak direalisasikan, maka kami akan melakukan langkah hukum, baik litigasi maupun non litigasi.

Continue Reading

Trending