Connect with us

TNI / Polri

Tingkatkan Militansi Prajurit Satpur dan Banpur TNI AD, Dislitbangad Gelar Penelitian Aspek Insani

Published

on

JAKARTA, – Dalam rangka memelihara dan meningkatkan militansi prajurit TNI AD, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan pengumpulan data penelitian (Litbang) Insani aspek mental kejuangan TA. 2021 diseluruh Indonesia, salah satunya di Yonkav 2/TC dan Yonif Raider 400/BR.

Pengumpulan data di dua Batalyon yang berada di wilayah Kodam IV/Diponegoro tersebut dilaksanakan selama dua hari (22 s.d. 24 Juni 2021). Di mana masing-masing Batalyon menyiapkan responden dari 30 orang Bintara dan Tamtama serta 3 orang Perwira (Danki, Pa staf dan Danton)

Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., dalam sambutanya yang di bacakan oleh Kasubdis Insani Dislitbangad Kolonel Inf Husni mengatakan bahwa penelitian ini dilatarbelakangi begitu pentingnya kondisi militansi prajurit dihadapkan pada kondisi perkembangan lingkungan strategis yang demikian pesat dan dinamis serta mengandung berbagai ancaman.

Sehingga Dislitbangad melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Perkembangan Lingkungan Strategis Terhadap Militansi Prajurit Satuan Tempur dan Satuan Bantuan Tempur di Jajaran TNI AD”.

Penelitian insani aspek mental kejuangan pada TA. 2021 dilaksanakan secara kuantitatif.

Ia menjelaskan, militansi merupakan elemen penting dari aset yang tidak berwujud pada organisasi TNI AD. Aset itu merupakan kekayaan institusi yang harus dipelihara dan ditingkatkan. Militansi ini sangat penting dan merupakan modal utama menjadi prajurit profesional. Begitu pentingnya militansi yang harus dimiliki setiap prajurit, sehingga keberadaannya sangat menentukan dalam setiap peperangan.

Selanjutnya, daya tempur tidak semata-mata dihitung dari persenjataan yang dimiliki, melainkan juga dari kekuatan militansi prajuritnya. Senjata memang penting dalam sebuah peperangan tetapi peperangan sangat ditentukan oleh manusia di balik persenjataan.

Di sisi lain, ungkapnya, militansi merupakan sifat kepribadian yang harus melekat pada diri setiap prajurit dan meliputi aspek-aspek, seperti semangat tidak kenal menyerah, semangat rela berkorban, tahan menderita, percaya pada kekuatan sendiri serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau golongan.

Kemudian, militansi prajurit saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat seiring dengan pesatnya dinamika perkembangan lingkungan strategis baik Global, regional maupun nasional. Ditengarai perkembangan lingkungan strategis saat ini baik di tingkat global, regional maupun nasional (domestik) dipahami telah melahirkan berbagai bentuk ancaman nyata yang apabila tidak disikapi secara cerdas dan cermat diyakini dapat menggerus sifat kepribadian militansi prajurit.

Adapun, bentuk-bentuk ancaman nyata yang perlu diwaspadai oleh setiap prajurit diantaranya terorisme dan radikalisme, separatisme dan pemberontakan bersenjata, pelanggaran wilayah perbatasan perampokan dan pencurian kekayaan alam, wabah penyakit, bencana alam, serangan siber serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Oleh karena itu, pengisian kuesioner penelitian yang berisi pernyataan-pernyataan akan terkait dan terfokus dengan berbagai ancaman nyata yang dihadapi prajurit serta berbagai aspek militansi prajurit yang harus dimiliki setiap prajurit,” ujarnya.

Penelitian ini, paparnya, dilakukan di 6 Kodam yang terpilih dari 15 Kodam. Dari 6 Kodam yang terpilih tersebut, yaitu 3 Kodam mewakili wilayah barat yaitu Kodam I/BB Kodam II/Swj dan Kodam IV/Dip. 2 Kodam mewakili wilayah tengah yaitu Kodam VI/Mlw dan Kodam XIV/Hsn. Sementara di wilayah timur yang terdiri dari tiga Kodam, akan diwakili Kodam XVI/Ptm.

Untuk pengumpulan data di Kodam IV/Dip sendiri dilakukan di Yonif Raider 400/BR dan Yonkav 2/TC.

Hadir dalam acara pengumpulan data penelitian Litbang Insani TA. 2021 baik di Yonif Raider 400/BR maupun di Yonkav 2/TC, unsur Komandan Batalyon, Wadanyon, serta unsur perwira staf Batalyon. (Dispenad).

Continue Reading

TNI / Polri

Satlinlamil 3 Terus Tingkatkan Silaturahmi Melalui Jumat Berkah

Published

on

By

TNI AL, Makassar,- Personel Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil 3) terus menjalin silaturahmi melalui Program Jumat Berkah yang dilaksanakan di Mako Satlinlamil 3 usai olahraga bersama, Jumat (26/7/2024).

 

Program Jumat Berkah ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di lingkungan Mako Satlinlamil 3 dengan tujuan agar mendapat berkah dan meningkatkan hubungan silaturahmi antara perwira dan anggota, serta antara sesama personel.

 

Makanan yang disajikan pun beraneka ragam seperti makanan khas daerah dan makanan khas nusantara,  yang berasal dari prajurit untuk prajurit.

 

Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim, S.T., M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa Program Jumat Berkah ini merupakan salah satu kegiatan positif yang akan terus dilaksanakan oleh Satlinlamil 3 dengan tujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi sekaligus ajang untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan personel Satlinlamil 3 sehingga akan tercipta kekompakan dan keakraban dalam menjalankan tugas kedinasan.

 

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan acara perpisahan dan pelepasan Ka. Akun Satlinlamil 3 Mayor Laut (S) Jawawi yang akan mutasi ke Lantamal VI Makassar.

 

(Satlinlamil 3)

Continue Reading

TNI / Polri

Komandan Lanal Bandung Sambut Kunjungan Kerja Panglima Koarmada l

Published

on

By

TNI AL, Bandung,- Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr. Opsla., melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Kamis (25/07/2024).

 

Kegiatan penyambutan tersebut diawali dengan valreef, kemudian disambut dengan penyambutan selamat datang kepada Pangkoarmada I. Setelah acara penyambutan dilanjutkan acara foto bersama dengan seluruh prajurit Lanal Bandung.

 

Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada I juga menerima Laporan Komando dari Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr. Hanla., di Ruang Rapat mako Lanal Bandung yang menyampaikan secara umum tentang ruang lingkup Lanal Bandung.

 

Pangkoarmada I berkesempatan melaksanakan Tatap Muka kepada Prajurit dan PNS Lanal Bandung bertempat di Aula Mako Lanal Bandung serta memberikan arahan dan penekanan kepada prajurit Lanal Bandung antara lain jaga netralitas TNI agar lebih ditekankan arahan dari Menkopolhukam, anggota dilarang untuk tidak judi online dan pinjol agar ditekankan kepada seluruh prajurit Lana Bandung karena akan menurunkan kinerja Prajurit.

 

Tingkatkan profesionalisme disiplin, tepat waktu, berpakaian rapi, jaga kebersihan sebagai kebiasaan yang baik, rambut rapi tidak panjang. Pelanggaran Etika akan menurunkan kepercayaan terhadap TNI. Tingkatkan kepedulian dan kesejahteraan  terhadap Prajurit serta selalu berolahraga sebagai kebutuhan.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lahan tanah Hibah dari Provinsi Jawa Barat dimana lahan tersebut diperuntukan Mako Lanal Bandung kedepannya.

Kegiatan ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., “Perkuat dedikasi dan loyalitas kepada TNI Angkatan Laut, bangsa dan Negara serta konstitusi dalam mendukung pembangunan nasional serta menjadikan program prioritas Panglima TNI untuk mewujudkan TNI Prima sebagai pedoman dalam menjalankan tugas-tugas Angkatan Laut.” tutupnya.

 

(Pen Lanal Bandung)

Continue Reading

TNI / Polri

Komandan Puskopaska TNI AL Buka Latihan Pembentukan Intai Tempur X Kostrad

Published

on

By

Komandan Puskopaska TNI AL Laksamana Pertama TNI Baroyo Eko Basuki, M.M., M.Tr.Opsla., CRMP. secara resmi membuka Lattuk Taipur X Kostrad melalui Upacara Pembukaan yang di gelar di Lapangan Mako Puskopaska TNI AL Surabaya, Selasa (24/7/24).

 

Latihan pembentukan prajurit Intai tempur (Taipur) ini bukan merupakan hal baru di lingkungan TNI Angkatan Laut khususnya di Kopaska, Latihan yang sebelumnya dilaksanakan di Satkopaska Koarmada I telah diikuti oleh Taipur I sampai dengan IX, saat ini dilaksanakan di Puskopaska  TNI AL untuk Taipur X. Latihan ini bertujuan untuk membekali prajurit Intai Tempur Kostrad dengan materi kemampuan aspek laut.

 

Lebih lanjut dalam amanat Danpuskopaska TNI AL menyampaikan bahwa Latihan ini akan dilaksanakan selama 42 hari, materi yang akan dilatihkan berupa renang selat, selam laut, renang malam, cast and recovery, heli water jump, terjun laut, navigasi laut, mengemudi perahu karet, renang rintis dan perimeter pantai. Materi-materi latihan ini di harapkan mampu mendukung operasi Kostrad kedepanya.

Continue Reading

Trending