Connect with us

TNI / Polri

Danrem 061/Sk Dampingi Menhub dan Pangdam III/Slw Tinjau Serbuan Vaksinasi

Published

on

JAKARTA, – Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M. bersama jajarannya mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto S.I.P.,M.M., Q.I.A. bersama Kementerian Perhubungan dan juga Pemkab Bogor, meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Pusbang Aparatur Perhubungan di Jalan Raya Perum Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Sabtu (7/8/2021).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Minggu (8/8/2021), usai melakukan pemantauan kegiatan pelayanan vaksinasi yang dilakukan di GOR Pusbang Aparatur Perhubungan, Pangdam bersama Menhub kemudian memberikan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat yang terdampak Covid-19, dan juga pemberian bingkisan buah nusantara secara simbolis untuk tenaga kesehatan yang dilaksanakan di Boulevard Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kemang Kabupaten Bogor.

Dalam keterangannya, Pangdam III/Slw menyampaikan bahwa TNI AD dalam hal ini adalah Kodim 0621/Kabupaten Bogor Korem 061/SK, Kodam III Siliwangi melaksanakan serbuan vaksinasi kerja sama antara TNI Angkatan Darat dengan Kementerian Perhubungan serta Pemkab Bogor, yang mana kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung pemerintah dalam melaksanakan percepatan vaksinasi.

Pangdam berharap, pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari pada hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai target sekitar 5000 orang yang divaksinasi

Vaksinasi ini sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemi global Covid-19, serta untuk meningkatkan herd immunity.

“Dan semoga saja pelaksanaan vaksinasi hari ini dapat meningkatkan capaian jumlah Vaksinasi Covid-19, di mana mengingat bahwa penduduk Bogor sangat banyak. Dan secara keseluruhan Korem 061/Suryakancana telah berhasil memberikan suntikan Vaksinasi dosis 1 kepada 201.786 masyarakat diantaranya ada pelajar, sopir angkot dan masyarakat umum dari berbagai kategori umun sampai dengan lansia, termasuk sudah sekian puluh ribu yg menerima vaksin kedua, ” jelas Pangdam.

Pada serbuan vaksinasi di Pusbang Aparatur Perhubungan kegiatan vaksinasi diikuti oleh para supir angkutan kota, dan para pelajar SD usia 12 tahun keatas, serta masyarakat sekitar.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung upaya pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid 19 serta untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tentang program vaksinasi sehingga herd immunity dapat segera tercapai serta ekonomi dapat pulih dan bangkit kembali, ” ungkap Menhub.

Menhub tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III Siliwangi dan juga Angkatan Darat atas kerjasamanya dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi ini. Kegiatan ini adalah serbuan vaksinasi Covid-19 kerja sama Kementerian Perhubungan RI dengan TNI Angkatan Darat dan didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

“Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada Pangdam dan Angkatan Darat khususnya, dan saya pun memberikan apresiasi kepada Bapak Pangdam III Slw dan juga kepada Pangdam Jaya yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini,. Dan mudah – mudahan kegiatan ini membuahkan hasil yang baik pula, ” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Turut mendampingi Pangdam III/Slw selain Danrem 061/SK yaitu Asrendam III/Slw, Aster Kasdam III/Slw, Kakesdam III/Slw, Kasiintelrem 061/SK, Waasops Kasdam III/Slw, Waasintel Kasdam III/Slw, Dandeninteldam III/Slw, Dandim 0621/Kabupaten Bogor serta Dandenpom III/1 Bogor.
Dan hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Darat, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Bupati Bogor, Kepala SDM Aparatur Perhubungan Kemang Kabupaten Bogor, Camat Kemang, serta Kapolsek Kemang.

Usai melaksanakan peninjauan kegiatan serbuan vaksinasi di GOR Pusbang Aparatur Perhubungan, Pangdam III/Slw dengan didampingi Danrem 061/SK melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Induk TU Kemang Bogor Jl.Sholeh Iskandar KP. Kayumanis Kelurahan Cibadak, KecamatanTanah Sareal, Kota Bogor.

Kunjungan Pangdam tersebut yaitu dalam rangka penyaluran Bansos dan obat – obatan secara simbolis kepada masyarakat kurang mampu yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 104 paket sembako telah berhasil didistribusikan kepada warga masyarakat.

Dan pada peninjauan Pangdam III/ Siliwangi ke pasar TU tersebut, selain Danrem 061/SK yang mendampingi, turut hadir pula Dandim 0606/Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota, Sekda Kota Bogor, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dirut PD pasar Kota Bogor, Guntur dari Bobat, Perwakilan MUI, dan Danramil Jajaran Kodim 0606/ Kota Bogor.

Pada kesempatan tersebut Pangdam menyampaikan apresiasi kepada jajaran Forkominda Kota Bogor karena sudah berupaya semaksimal mungkin dalam penaganan Covid-19 ini dengan baik.

“Peran serta dukungan dari masyarakat yang sangat baik terhadap jajaran Pemerintah di Kota Bogor, yaitu salah satunya keberhasilan dalam menangani peyebaran Covid-19, adalah kerja sama antara sektor dan dukungan dari masyarakat setempat.” ujar Pangdam.

Kemudian Pangdam menekankan dan mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan disiplin dalam penerapan dan penegakan prokes yaitu 5M.

“Pemerintah dalam hal ini TNI dan Polri, akan memberikan obat-obatan dengan mekanisme penyaluran oleh Babinsa dan Babinkamtibmas di Kota Bogor yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

7 Pelanggaran yang Diincar Selama Operasi Zebra 2023

Published

on

By

Jakarta – Operasi Zebra Jaya 2023 resmi diberlakukan di Jakarta selama dua pekan, mulai Senin (18/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Menyikapi adanya aturan baru ini, Korps lalu Lintas (Korlantas) Polri mengimbau semua pegendara untuk menaati semua aturan lalu lintas yag berlaku, serta selalu membawa dokumen penting seperti STNK dan SIM.

Korlantas Polri juga, Operasi Zebra Jaya diadakan secara acak di banyak titik operasi (TO), dan pelaksanaannya berlangsung non-setop.

Sementara Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkap kasus pelat nomor palsu cukup banyak dijumpai, saat pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2023 di wilayah DKI Jakarta.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Jakarta Barat AKP Sudarmo menjelaskan, kasus kendaraan dengan pelat palsu dirasa semakin banyak terjadi.

Kasus ini juga cukup menyulitkan, menimbang pelat nomor palsu cukup sulit diidentifikasi.

Prosesnya juga sedikit memakan waktu, karena harus melibatkan banyak pihak. “Untuk pelat palsu, memang tidak semua anggota paham (cara membedakannya).

Perlu keahlian serta kordinasi dengan pihak Samsat, untuk memastikan nopol tersebut asli apa palsu,” ucapnya saat dihubungi media , Jumat (22/9/2023).

Sebagai informasi bagi masyarakat, ada 15 jenis pelanggaran utama yang diincar selama Operasi Zebra Jaya 2023.

Daftarnya adalah : 1. Pengendara roda empat atau roda dua yang melawan arus.

2. Pengemudi/Pengendara di bawah pengaruh alkohol.

3. Pengemudi/Pengendara menggunakan HP saat mengemudi.

4. Pengendara tidak menggunakan helm SNI.

5. Pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan.

6. Pengemudi melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan.

7. Pengendara berboncengan lebih dari satu orang.

8. Pengemudi/Pengendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM

9. Kendaraan bermotor roda dua, roda empat atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan.

10. Kendaraan bermotor roda dua, roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK).

11. Melanggar marka jalan.

12. Kendaraan roda atau roda empat yang tidsk dilengkapi dengan perlengkapan standar.

13. Kendaraan bermotor yang memasang rotator bukan peruntukannya.

14. Penertiban kendaraan roda empat yang memakai pelat nomor rahasia.

15. Penertiban parkir liar.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Dampingi Panglima TNI Lepas Peserta Lomba Lari “Panglima TNI Run”

Published

on

By

JAKARTA, – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat melepas para peserta Lomba Lari “Panglima TNI Run” 5K, 10K dan 21K, yang digelar di Silang Monas, Jakarta, Minggu (24/9/2023).

Panglima TNI Run ini diikuti oleh 10.000 peserta, yang terbagi dalam tiga kategori. Kategori pertama yaitu lari 21K (21 km) dengan 1.058 peserta, kedua, lari 10K (10 km) diikuti 3.036 peserta, dan kategori terakhir, lari 5K (5 km) yang diikuti 5.906 peserta. Lomba lari ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian gelaran lomba olahraga dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI, yang melibatkan Prajurit TNI di wilayah Garnisun-1 Jakarta, maupun satuan TNI lainnya dari tiga Matra, dan Polri, serta masyarakat umum.

Selain Lomba Lari “Panglima TNI Run”, juga dilaksanakan senam SKJ 88, jalan sehat serta penekanan tombol tanda dimulainya rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-78 TNI Tahun 2023.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan kegiatan donor darah, yang ditinjau langsung oleh Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakasal Laksdya Ahmadi Heri Purwono. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan video conference dengan satuan jajaran TNI di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Mabes TNI, Mabes TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta Ketua Dharma Pertiwi, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan PIA Ardya Garini, serta para prajurit TNI dari tiga Matra, Kementerian Pertahanan RI dan anggota Polri. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Water Security: Universitas Pertahanan RI Gelar Seminar Internasional Teknologi Ketahanan Air

Published

on

By

Universitas Pertahanan bekerja sama dengan Indonesia Business Post Media mengadakan Water Security Seminar – Technology For Indonesia, dalam rangka menjawab ancaman krisis air di Indonesia. Seminar dan pameran tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 September 2023 dengan menghadirkan pembicara Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, Rektor Unhan RI : Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., para pakar air internasional, dan mendatangkan lebih dari 15 perusahaan dalam dan luar negeri yang memiliki teknologi terbaru dan tercanggih dalam konservasi dan ketahanan air.

Rektor Unhan RI : Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D. mengatakan tujuan dilaksanakan acara ini adalah untuk memperluas wawasan dan mendapatkan solusi tercapainya ketahanan sumber daya air dengan menggunakan teknologi paling mutakhir yang sesuai dengan kondisi alam Indonesia guna pertahanan negara yang kuat.

Mahroza mengatakan seminar dan pameran terkait Water Security Technology ini merupakan realisasi dari permintaan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada Universitas Pertahanan untuk meneliti dan mengembangkan teknologi sumber daya air guna mengatasi krisis air di Indonesia.”Kegiatan seminar ini sebagai tindak lanjut dari seruan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Universitas Pertahanan RI pada 20 September 2022 untuk meneliti teknologi sumber air untuk mengatasi krisis air di Indonesia,” ujarnya pada Kamis 21 September 2023.

Annelis Putri, pendiri dan direktur media Indonesia Business Post, mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan UNHAN RI mengundang lebih dari 15 perusahaan dan pakar teknologi ketahanan air, baik dari dalam maupun luar negeri. Annelis menekankan bahwa pilihan perusahaan-perusahaan ini didasarkan pada harapan Menteri Pertahanan RI dan Rektor UNHAN RI bahwa teknologi mereka dapat mendukung revolusi manajemen air dan ketahanan air Indonesia.

Water Security sendiri adalah kemampuan untuk memastikan akses yang berkelanjutan terhadap air bersih yang cukup untuk kehidupan yang baik, pembangunan ekonomi, dan perlindungan lingkungan. Ini juga mencakup cara menjaga agar air tetap bersih, perlindungan terhadap polusi air dan bencana terkait air, serta pelestarian ekosistem.

Ketahanan Air (Water Security) dan Pertahanan RI

Krisis air bersih menjadi salah satu ancaman paling nyata yang akan dihadapi Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia. Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diproyeksikan bahwa pada tahun 2025, seluruh bumi akan mengalami krisis air. PBB juga memperkirakan pada tahun 2030, kebutuhan air tawar global akan meningkat sekitar 40 persen lebih tinggi daripada ketersediaannya saat ini, sebagai akibat dari perubahan iklim, aktivitas manusia, dan pertumbuhan penduduk. Setelah Cape Town yang beberapa waktu lalu mengalami krisis air bersih, sebelas kota lain yang juga terancam mengalami hal yang sama yaitu Sao Paulo, Bangalore, Beijing, Kairo, Jakarta, Moskwa, Istanbul, Mexico City, London, Tokyo, dan Miami.

Menurut Mahroza, kondisi water security di Indonesia saat ini sedang menuju ke krisis air, ditandai dengan terjadinya kekeringan di Nusa Tenggara (NTT, NTB), Maluku, Jawa (Gunung Kidul), dan terjadinya banjir di DKI, Bandung dan beberapa kota lainnya sebagai dampak dari perubahan iklim.

Dampak dari perubahan iklim ini disebabkan oleh pencemaran lingkungan, terutama pencemaran udara oleh CO2, NO3, dan HSO2, yang berkontribusi pada efek rumah kaca dan hujan asam. Efek rumah kaca memiliki dampak yang signifikan pada peningkatan suhu global, termasuk suhu perairan laut. Peningkatan suhu laut ini telah memicu fenomena seperti badai El Nino dan La Nina, yang mengakibatkan timbulnya spot-spot daerah yang terlalu basah dan terlalu kering.

Daerah yang terlalu basah mengakibatkan curah hujan yang tinggi dan banjir, sedangkan daerah yang terlalu kering menyebabkan kekeringan dan kekurangan air. Dampak ini memiliki efek sistemik yang berpengaruh pada aspek pertahanan dan keamanan negara, seperti penurunan ketersediaan air bersih, penurunan produktivitas pangan, pertanian dan industri, bencana alam, serta dampak lainnya yang dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Untuk memberikan gambaran yang lebih rinci, dampak tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut:

A. Polutan karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida yang mencemari udara, telah mengalami peningkatan yang signifikan, meningkatkan efek rumah kaca.
B. Sekitar 90%, dari energi yang tertahan dalam sistem bumi oleh gas rumah kaca diserap oleh lautan, kemudian menghangat, mengakibatkan kenaikan permukaan laut.
C. Perubahan yang mencolok dalam suhu air laut telah menginduksi munculnya badai La Nina dan gelombang panas.
D. Peningkatan dalam pemanasan global tersebut menghasilkan perubahan besar dalam suhu dan curah hujan rata-rata di tingkat regional.
E. Badai seperti La Nina, El Nino, dan gelombang panas menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah dan menyebabkan banjir di wilayah lainnya.
F. Ditambah, perubahan iklim global juga berdampak pada perubahan iklim di Indonesia.
G. Perubahan iklim tersebut berdampak pada ketersediaan air bersih, penurunan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, bahkan menyebabkan terjadinya bencana alam.

Pentingnya Ketahanan Air: Krisis Air Melemahkan Masyarakat, Menimbulkan Kerugian Ekonomi, dan Memicu Perang antar Negara

Perubahan iklim dan krisis air ini memerlukan penanganan yang efektif untuk memitigasi dampak negatif yang timbul. Salah satunya dan terutama adalah dengan meningkatkan ketahanan air di seluruh Indonesia. Saat ini, penurunan ketersediaan air yang merata diperkirakan akan terjadi di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara selama periode proyeksi 2020-2045. Pada tahun 2024, tercatat penurunan rata-rata ketersediaan air sebesar 439,21 m3 per kapita per tahun di Pulau Jawa dan 1.098,08 m3 per kapita per tahun di Nusa Tenggara. Dampak ekonomi negatif di sektor ini diperkirakan mencapai 27,9 Triliun Rupiah.

Ketahanan air juga diharapkan dapat menghadapi tantangan penurunan ketahanan pangan di Indonesia, seperti produksi padi yang diproyeksikan turun lebih dari 25% (2020-2045) di berbagai Provinsi seperti Kalimantan Utara, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara. Di Pulau Jawa dan Sumatera, yang merupakan pusat produksi beras, juga diperkirakan mengalami penurunan sebesar 10% hingga 17,5%. Meningkatkan ketahanan air dapat membantu pertanian, termasuk produksi padi, mengatasi tantangan perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Hal ini juga sangat penting untuk mengurangi dampak ekonomi negatif yang diperkirakan mencapai 77,9 Triliun Rupiah akibat penurunan produksi padi yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Selain itu, perubahan suhu dan pola hujan juga meningkatkan populasi vektor penyakit seperti DBD, malaria, dan pneumonia. Proyeksi potensi kerugian ekonomi di sektor kesehatan akibat DBD saja diperkirakan mencapai 31,3 Triliun Rupiah dari 2020 hingga 2024.

Berdasarkan hal-hal di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak serius pada ketahanan sumber daya air. Oleh karena itu, tindakan mitigasi yang tepat diperlukan untuk memperkuat ketahanan air negara dan mencegah kerugian negara yang lebih besar. Karena itu, diskusi mengenai Water Security menjadi sangat penting karena peran ketahanan air yang sangat vital dalam konteks supply chain berkelanjutan, demi menjaga kelangsungan hidup Bangsa dan Negara Indonesia.

Kehidupan manusia dan segala makhluk hidup, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, industri dan lain-lain adalah aspek yang tidak dapat terlepas dari ketahanan sumber daya air. “Krisis air ke depan dapat memicu perang antar negara, hal ini disebabkan nilai vital air yang mempengaruhi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Mahroza.

Penandatanganan MoU dengan Perusahaan Prancis dan Swedia
Dalam rangka mengantisipasi krisis air yang akan datang, Universitas pertahanan RI bekerjasama dengan berbagai institusi dan perusahaan dalam dan luar negeri untuk mengembangkan ketahanan air di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Universitas Pertahanan RI yang diwakilkan oleh Rektor Unhan RI : Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D. melakukan penandatangan MoU dengan tiga perusahaan asal Perancis dan Swedia, disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto. Ketiga perusahaan tersebut adalah Osmosun dan Ellipse Projects dari Perancis, dan Blue Water dari Swedia.
❖ Program Akses Air untuk Pulau-Pulau Terpencil: Osmosun perusahaan asal Perancis, memiliki teknologi yang menggunakan energi surya sebagai sumber daya utama untuk proses desalinasi air. Osmosun akan bekerjasama dengan Universitas Pertahanan RI dalam melaksanakan program akses air untuk pulau-pulau terpencil, daerah yang sulit mendapatkan pasokan air bersih, serta komunitas yang tidak memiliki akses mudah ke sumber air tawar di Indonesia.
❖ Pengembangan Ketahanan Air di Daerah Bencana: Blue Water perusahaan asal Swedia memiliki solusi air darurat yang dirancang khusus untuk situasi darurat seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, atau konflik yang mengancam nyawa. Blue Water menandatangani MoU dengan Universitas Pertahanan RI untuk menjalin kerja sama guna meningkatkan akses terhadap air bagi masyarakat Indonesia di daerah yang terkena dampak bencana atau konflik. Solusi ini memungkinkan tim tanggap darurat untuk dengan cepat mendapatkan akses ke air bersih yang murni, bahkan dari sumber air yang sangat tercemar.
❖ Penelitian Digital Ketahanan Air: Ellipse projects perusahaan asal Perancis, juga menandatangani MoU dengan Universitas Pertahanan RI untuk melakukan program penelitian digital bersama ketahanan air.

Perusahaan Indonesia Gapura Liqua Solutions, PAM Jaya MOYA Indonesia juga turut berpartisipasi memamerkan teknologi dan keahlian mereka yang menawarkan teknologi pemurnian air yang canggih untuk memastikan pasokan air bersih yang berkualitas. Selain perusahaan diatas, hadir lebih dari 10 perusahaan di bidang sumber daya air dari dalam dan luar negeri, seperti Danone Indonesia, Gapura Liqua Solutions dan Yayasan Obor Tani dari Indonesia, Imhotep Industries dari Austria, Wilo dari German, dan juga Via-Marina dari Perancis.

Acara ini juga diramaikan oleh para panelis pakar ketahanan air seperti Firdaus Ali, Staf ahli Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Arief Nasrudin selaku Presiden Direktur PAM JAYA.

Continue Reading

Trending