Connect with us

TNI / Polri

Simulasi Tracing dan Isolasi Terpadu Digelar Kodim 1628/SB Guna Tingkatkan Kemampuan Personel

Published

on

JAKARTA, – Sampai saat ini Pandemi Covid -19 masih belum diketahui kapan akan berlalu dari informasi resmi yang dirilis setiap hari. Masih ada warga masyarakat terkonfirmasi Positif -19, segala upaya terus dilakukan pemerintah dalam percepatan penanganan cegah dan putus matarantai covid -19, begitu juga di Kabupaten Sumbawa Barat.

Seperti yang dilaksanakan Kodim 1628/SB untuk meningkatkan kemampuan, menyamakan presepsi sesuai prosedur langkah dalam penanganan Covid -19, menghindari miskomunikasi di lapangan, serta kesiapan personel dalam membantu penanganan Covid -19.

Bertempat di Makodim 1628/Sumbawa Barat Jl. Labuan Balad No. 3 Kel. Bertong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, telah dilaksanakan kegiatan *Simulasi Pelaksanaan Tracing dan Isolasi Terpadu Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat* yang dipimpin oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat beserta personel TNI POLRI, Dinkes dan Petugas Puskesmas Taliwang Sumbawa Barat yang diikuti sekitar 40 orang, Selasa (10/8/2021).

Pada kesempatan tersebut Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi S.T., M.IP., menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini sangat penting karena akan diaktualisasikan seperti jalannya skenario dalam simulasi untuk para Danramil dan Bati tiap tiap Koramil bekerja sama dengan puskesmas dan tenaga kesehatan yang berada di wilayah masing masing untuk bekerja sama melaksanakan testing Tracing untuk menekan pertumbuhan Covid- 19 dan penyesuaian data sehinggga tidak tumpang tindih.

” Pada saat pelaksanaan nanti para Danramil memonitor semua kegiatan dibantu oleh para Bati dan Babinsa tiap Koramil, para Bati tiap Koramil laksanakan BP di Puskesmas wilayahnya masing masing untuk memudahkan koordinasi, ” jelas Dandim.

” Pada saat mekanisme testing apabila terkonfirmasi 1 orang Positif di tempat yang akan dilaksanakan Tracing di rumah ataupun tempat kerja atau tempat yang disinggahi dilakukan juga tes swab maksimal sebanyak 15 orang, “ungkap Dandim.

Adapun pemberian materi teori oleh Kabid Dinkes Sumbawa Barat pada pelaksanaan kegiatan Simulasi Tracing dan Isolasi Terpadu Penanganan Covid-19, yang intinya menyamakan presepsi terkait Pedoman pelacakan kontak (Contact Tracing) untuk kasus Covid-19 dalam hal ini melibatkan unsur TNI POLRI mulai dari cegah penularan Covid-19 dan ikuti adaptasi kegiatan baru dengan 3M.

Salah satu contoh kasus terkonfirmasi seorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid -19 dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT, PCR baik memiliki gejala atau tidak begejala.

Kontak Erat orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable 2 hari sebelum dan 14 hari sesudah muncul gejala.

” Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala kontak erat dihitung dari 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal pengambilan spesimen kasus Konfirmasi, “urai Dandim.

Dalam Bagan pelacak kontak meliputi Wawancara kasus (Dapat dilakukan kunjungan atau komunikasi ), Identifikasi Kontak, Evaluasi Kontak, Kontak erat.

” Jika pasien meninggal, wawancara dilakukan dengan keluarga atau kerabat dekat dan pada kontak erat tenaga kesehatan dilakukan swab meskipun tidak bergejala, ” ujar Dandim.

Sementara alat alat yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah Formulir Penyidikan Epidemeologi (FE), Alat tulis, Bahan KIE tentang Covid- 19, Panduan pencegahan penularan di lingkungan rumah, Panduan karantina dan Isolasi terpadu, Daftar nomor nomor penting, Identitas diri dan Surat tugas serta alat komunikasi.

Diharapkan kepada petugas TNI POLRI yang terlibat untuk ikut mendorong proses penyusunan kegiatan kesiapan wilayah, mendukung kesiapsiagaan dalam pencegahan dan penanganan masyarakat pada situasi Covid-19 dan mendukung pelaksanaan protokol kesehatan oleh masyarakat di tempat karantina dan isolasi yaitu dengan 3M.

Setelah kegiatan pembekalan teori dilanjutkan praktek simulasi.

” Pada kesempatan ini, kita akan melaksanakan praktek dengan melaksanakan apa yang telah didapatkan dalam teori termasuk simulasi pelaksanaan Tracing.
kegiatan ini sangat bermanfaat untuk bekal kita yang langsung bertugas di lapangan dalam upaya bersama untuk mencegah dan menanggulangi Penyebaran Covid 19 khususnya di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Apa yang akan kita terima dan laksanakan ini agar dicermati dengan sungguh sungguh, niatkan sebagai ibadah untuk kemaslahatan bagi masyarakat , “pungkas Dandim.

” Mari kita tingkatkan kerja sama baik antara TNI dan POLRI maupun stakeholder terkait dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat mempermudah kita dalam mengatasi kendala di lapangan.
Semoga dalam melaksanakan tugas di lapangan kita semua senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengemban tugas dalam pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat.Terimakasih atas pelaksanaan kegiatan pada hari ini diharapkan apa yang sudah kita laksanakan khususnya prosedur dalam penanganan kegiatan Tracing dipedomani sebagai bekal untuk pelaksanaan tugas di lapangan, “harap Dandim.

Alur skenario dalam simulasi Praktek lapangan dimana Petugas Kesehatan dari RSUD dan Staf Dinkes melaporkan kepada Pos PPKM kecamatan Dengan adanya Pasien terkonfirmasi Positif hasil Pemeriksaan RSUD dengan disertai nama alamat, agar tim satgas segera melaksanakan Tracing terhadap Kontak Erat.

Kapuskes memerintahkan Nakes untuk melaksanakan Tracing dan Testing menuju alamat yang dimaksud.

Sementara Danramil dan Kapolsek memerintahkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi Kegiatan Testing dan Tracing yang dilaksanakan oleh Nakes yang ditunjuk. Setelah sampai di alamat yang diduga jontak erat, Nakes melaksanakan Testing.

Hasil dari Testing dengan penanganan apabila dinyatakan gejala berat dibawa dan ditangani RSUD, sementara gejala sedang dibawa dan dirawat di Puskesmas.

Sedangkan gejala ringan dibawa dan dirawat di Rumah Isolasi Terpadu/ Bale Isolasi yang ada di Desa/Kelurahan.
(Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Satlinlamil 3 Terus Tingkatkan Silaturahmi Melalui Jumat Berkah

Published

on

By

TNI AL, Makassar,- Personel Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil 3) terus menjalin silaturahmi melalui Program Jumat Berkah yang dilaksanakan di Mako Satlinlamil 3 usai olahraga bersama, Jumat (26/7/2024).

 

Program Jumat Berkah ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di lingkungan Mako Satlinlamil 3 dengan tujuan agar mendapat berkah dan meningkatkan hubungan silaturahmi antara perwira dan anggota, serta antara sesama personel.

 

Makanan yang disajikan pun beraneka ragam seperti makanan khas daerah dan makanan khas nusantara,  yang berasal dari prajurit untuk prajurit.

 

Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim, S.T., M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa Program Jumat Berkah ini merupakan salah satu kegiatan positif yang akan terus dilaksanakan oleh Satlinlamil 3 dengan tujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi sekaligus ajang untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan personel Satlinlamil 3 sehingga akan tercipta kekompakan dan keakraban dalam menjalankan tugas kedinasan.

 

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan acara perpisahan dan pelepasan Ka. Akun Satlinlamil 3 Mayor Laut (S) Jawawi yang akan mutasi ke Lantamal VI Makassar.

 

(Satlinlamil 3)

Continue Reading

TNI / Polri

Komandan Lanal Bandung Sambut Kunjungan Kerja Panglima Koarmada l

Published

on

By

TNI AL, Bandung,- Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han)., M.Tr. Opsla., melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Kamis (25/07/2024).

 

Kegiatan penyambutan tersebut diawali dengan valreef, kemudian disambut dengan penyambutan selamat datang kepada Pangkoarmada I. Setelah acara penyambutan dilanjutkan acara foto bersama dengan seluruh prajurit Lanal Bandung.

 

Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada I juga menerima Laporan Komando dari Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr. Hanla., di Ruang Rapat mako Lanal Bandung yang menyampaikan secara umum tentang ruang lingkup Lanal Bandung.

 

Pangkoarmada I berkesempatan melaksanakan Tatap Muka kepada Prajurit dan PNS Lanal Bandung bertempat di Aula Mako Lanal Bandung serta memberikan arahan dan penekanan kepada prajurit Lanal Bandung antara lain jaga netralitas TNI agar lebih ditekankan arahan dari Menkopolhukam, anggota dilarang untuk tidak judi online dan pinjol agar ditekankan kepada seluruh prajurit Lana Bandung karena akan menurunkan kinerja Prajurit.

 

Tingkatkan profesionalisme disiplin, tepat waktu, berpakaian rapi, jaga kebersihan sebagai kebiasaan yang baik, rambut rapi tidak panjang. Pelanggaran Etika akan menurunkan kepercayaan terhadap TNI. Tingkatkan kepedulian dan kesejahteraan  terhadap Prajurit serta selalu berolahraga sebagai kebutuhan.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lahan tanah Hibah dari Provinsi Jawa Barat dimana lahan tersebut diperuntukan Mako Lanal Bandung kedepannya.

Kegiatan ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., “Perkuat dedikasi dan loyalitas kepada TNI Angkatan Laut, bangsa dan Negara serta konstitusi dalam mendukung pembangunan nasional serta menjadikan program prioritas Panglima TNI untuk mewujudkan TNI Prima sebagai pedoman dalam menjalankan tugas-tugas Angkatan Laut.” tutupnya.

 

(Pen Lanal Bandung)

Continue Reading

TNI / Polri

Komandan Puskopaska TNI AL Buka Latihan Pembentukan Intai Tempur X Kostrad

Published

on

By

Komandan Puskopaska TNI AL Laksamana Pertama TNI Baroyo Eko Basuki, M.M., M.Tr.Opsla., CRMP. secara resmi membuka Lattuk Taipur X Kostrad melalui Upacara Pembukaan yang di gelar di Lapangan Mako Puskopaska TNI AL Surabaya, Selasa (24/7/24).

 

Latihan pembentukan prajurit Intai tempur (Taipur) ini bukan merupakan hal baru di lingkungan TNI Angkatan Laut khususnya di Kopaska, Latihan yang sebelumnya dilaksanakan di Satkopaska Koarmada I telah diikuti oleh Taipur I sampai dengan IX, saat ini dilaksanakan di Puskopaska  TNI AL untuk Taipur X. Latihan ini bertujuan untuk membekali prajurit Intai Tempur Kostrad dengan materi kemampuan aspek laut.

 

Lebih lanjut dalam amanat Danpuskopaska TNI AL menyampaikan bahwa Latihan ini akan dilaksanakan selama 42 hari, materi yang akan dilatihkan berupa renang selat, selam laut, renang malam, cast and recovery, heli water jump, terjun laut, navigasi laut, mengemudi perahu karet, renang rintis dan perimeter pantai. Materi-materi latihan ini di harapkan mampu mendukung operasi Kostrad kedepanya.

Continue Reading

Trending