Connect with us

TNI / Polri

Pererat Silaturahmi, Pangdam IM Gelar Pertemuan Dengan Panglima Laot Aceh

Published

on

JAKARTA, – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki, melakukan kunjungan kerja pada Sabtu, 30 Oktober 2021 di wilayah Kodim 0102/Pidie dalam rangka silaturahmi dengan Panglima Laot se-jajaran Korem 011/LW.

Tiba di Makodim 0102/Pidie, Pangdam beserta rombongan disambut hangat oleh Danlanal Lhoksumawe Kol Mar Dian Suryansyah, Bupati Pidie Roni Ahmad, Bupati Pidie Jaya Tgk. H. Aiyub Abbas, Wabup Bupati Pidie Jaya Dr. H. Said Mulyadi, SE.M.Si, Kapolres Pidie AKBP Fadli, SIK, SH. MH., Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am, S.Ag. MH, Ketua DPRK Pidie Mahfudin Ismail, S.Pdi, M.A.P. dan para Dandim se-jajaran Korem 011/LW.

Selanjutnya Pangdam IM beserta rombongan menuju Aula Makodim setempat, untuk bersilaturahmi dengan Panglima Laot se-jajaran Korem 011/LW.

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan, bahwa kedatangannya ke Kabupaten Pidie untuk bersilaturahmi, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara Prajurit TNI jajaran Kodam Iskandar Muda dengan Panglima Laot se-jajaran Korem 011/LW.

Menurut Pangdam IM, Panglima Laot merupakan kearifan lokal di wilayah Provinsi Aceh, yang tidak dimiliki daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

Pangdam melihat, Provinsi Aceh saat ini sudah sangat aman, nyaman dan kondusif. Oleh karena itu, jenderal bintang dua ini, mengajak untuk bersama-sama menjaga perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut.

“Mari kita menjaga perdamaian dan meningkatkan sumber daya alam yang ada di Aceh, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan di wilayah Pesisir,” ajak Pangdam IM.

Pangdam juga berharap kepada para Panglima Laot untuk bekerja sama dan membantu TNI dalam penanganan Covid-19 dan bencana alam lainnya seperti penanganan banjir, longsor dan gempa bumi.

Menyoroti vaksinasi Covid-19 di Provinsi Aceh, di mana di akhir tahun 2021 ini Aceh harus mencapai 70 persen vaksinasi, melalui para Panglima Laot, Pangdam IM berharap, agar bersama-sama mengimbau masyarakat di wilayahnya, untuk turut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.

“Vaksinasi merupakan kebutuhan kita semua, agar terhindar dari penyebaran wabah Virus Covid-19,” sambung Pangdam IM.

Pangdam berpesan, agar tidak percaya dengan berita Hoaks (bohong) yang mengatakan bahwa vaksin tidak aman bagi tubuh.

“Vaksin Covid-19 itu aman dan halal, jadi masyarakat jangan ragu dan jangan takut untuk melaksanakan vaksinasi,” tegas Pangdam IM menutup sambutannya.

Sementara Hasan Basri (Toke Hasan) yang merupakan Panglima Laot wilayah Kabupaten Pidie, dalam sambutannya di acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IM, yang telah bersedia menyelenggarakan kegiatan silaturahmi ini.

Menurutnya, kegiatan silaturahmi antara Pangdam IM dan para Panglima Laot baru pertama kali dilaksanakan, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi semangat baru bagi para Panglima Laot untuk menjaga sumber daya alam yang ada di Aceh khususnya di wilayah Pesisir, ” Ujarnya.

Menurutnya, para Panglima Laot berkomitmen menjaga perdamaian di wilayah Aceh, dari bahaya peredaran gelap Narkoba maupun jenis kejahatan lainnya, termasuk membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19, khususnya dalam hal pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

Selain itu, Panglima Laot juga siap bekerja sama dan membantu TNI dalam penanganan bencana alam lainnya seperti banjir, longsor dan gempa bumi serta kegiatan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Aceh,” ungkapnya.

Di akhir acara, Pangdam IM Mayjen TNI Ahmad Marzuki berkesempatan memberikan Cendramata sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih atas silaturahmi yang terjalin, sehingga dapat mempererat hubungan antara TNI dan Panglima Laot di wilayah Aceh.

Untuk diketahui, selama prosesi kegiatan ini berlangsung, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Sanksi Tidak Bawa STNK dan Tak Punya STNK Ternyata Beda, Begini Aturannya

Published

on

By

Jakarta, – Salah satu syarat kendaraan boleh dioperasikan di jalan raya adalah dilengkapi surat-surat resmi, seperti surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) yang sah.

 

Surat tersebut berisi data pemilik kendaraan dan identitas kendaraan bermotor seperti warna, nomor mesin, nomor rangka dan lainnya. Setiap tahun surat ini wajib disahkan dengan membayar pajak kendaraan bermotor.

 

Artinya, kendaraan yang dioperasikan di jalan raya dengan tanpa STNK sah bisa kena tilang. Namun perlu dibedakan antara lupa tidak membawa dan tidak memiliki STNK sah karena sanksinya berbeda.

 

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan STNK menjadi syarat mutlak kendaraan bermotor boleh dioperasikan, jika tidak maka itu menjadi wujud pelanggaran.

 

“Ibarat mau menonton bioskop, STNK adalah tiketnya, bila lupa tidak membawa tiket maka tidak bisa masuk gedung bioskop, begitu cara menafsirkan fungsi STNK dari kacamata hukum,” terang Yusri dalam keterangan pers, belum lama ini.

 

Yusri menegaskan lupa membawa STNK saat berkendara adalah bentuk pelanggaran. Terlebih lagi kendaraan tersebut tidak terdaftar atau tidak teregistrasi, jelas itu dua jenis pelanggaran yang berbeda.

 

Lanjutnya, Bermotor tidak memiliki STNK maka sanksinya bukan sekadar tilang sebagaimana lupa tidak membawa STNK.

“Petugas bisa saja sampai menyita kendaraan bermotor tersebut, karena tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya, bekas curian kah, dan seterusnya,” ujar Yusri.

 

Sementara itu, sanksi bila pengendara lupa tidak membawa STNK saat dilakukan pemeriksaan sesuai dengan pasal 288 ayat (1) UU LLAJ, bahwa:

 

Setiap mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dilengkapi dengan STNK atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Maka dari itu, perlu diingat bahwa lupa membawa STNK dan kendaraan tidak memiliki STNK yang sah adalah dua jenis pelanggaran yang berbeda

Continue Reading

TNI / Polri

Danlanal Bintan Ucapkan Selamat Kepada Ketua HSNI Bintan Periode 2024-2029

Published

on

By

TNI AL, Bintan,- Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengucapkan selamat kepada Ibu Dinaria, yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Bintan Periode 2024-2029, Senin (07/10/2024).

 

Ucapan selamat tersebut disampaikan Danlanal Bintan usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV HNSI Kabupaten Bintan di Wisma Karya Kijang. Dengan terlaksananya Musda IV HNSI Kabupaten Bintan, Ibu Dinaria terpilih secara aklamasi. Harapan kami, beliau dapat memimpin HNSI Kabupaten Bintan dengan baik.

 

Dengan terpilihnya Ketua HNSI Bintan yang baru, diharapkan berbagai program HNSI dapat dirasakan langsung oleh para nelayan, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat.

 

“Semoga program-program HNSI bisa membawa dampak positif bagi ekonomi nelayan, terutama di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Danlanal Bintan.

 

(Pen Lanal Bintan)

Continue Reading

TNI / Polri

Suksesi Kepemimpinan Nasional, Lanal Dumai Gelar Upacara HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 Bersama Forkopimda Riau

Published

on

By

TNI AL, Dumai,- Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, didampingi Ibu Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab 1 DJA I Ny. Gressy Hamel, beserta Prajurit Lanal Dumai mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (05/10/2024).

 

Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono dengan Komandan upacara Pasintel Lanal Dumai Mayor Laut (S) Memor Dimas Wonda. Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI di Kota Pekanbaru dilaksanakan dengan penuh kebanggaan dan meriah.

 

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, yang dibacakan oleh Danrem 031/WB menyampaikan bahwa, Peringatan HUT TNI kali ini yang mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”, sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara negara.

 

Adapun makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah, Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.

 

Turut hadir dalam kegiatan, Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si., Ketua DPRD Provinsi Riau Malmun Solihin, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., Unsur Forkopimda Provinsi Riau, para Purnawirawan TNI, serta tamu undangan lainnya.

 

Menutup rangkaian kemeriahan Upacara HUT TNI di Pekanbaru ditampilkan Tari Kolosal, penampilan Bela Diri Militer, Kolone Senapan, Tari Zapin, Defile Alutsista, dan hiburan panggung prajurit.

 

(Pen Lanal Dumai)

Continue Reading

Trending