Connect with us

TNI / Polri

Membangun Kesiapan TNI AD dengan prinsip Low Cost-High Impact

Published

on

JAKARTA, – Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang beralih jabatan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tanggal 17 November 2021.

Di hari pertamanya berdinas di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung melakukan entry briefing untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai KASAD. Dalam briefingnya, Jenderal TNI Dudung menjelaskan mengenai pembangunan postur TNI AD ke depan yang harus diwujudkan dengan berbasis prioritas, logis, konsisten, dan berorientasi pada waktu. Mantan Panglima Kostrad ini menyadari benar bahwa dalam dua tahun terakhir, merupakan tahun yang berat bagi perekonomian Indonesia akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. covid-19 telah mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan refocusing dan realokasi anggaran, yang tentunya berdampak juga pada anggaran pertahanan. Dampak dari pandemi COVID-19 pada perekonomian dan keuangan diperkirakan bukan hanya berdampak pada tahun ini saja, tetapi juga dapat berlanjut untuk beberapa tahun ke depan. Oleh karenanya, Kasad menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat sebagai instansi pemerintah perlu merespons langkah yang diambil pemerintah tersebut dengan pengelolaan anggaran yang efisien, namun tetap menghasilkan postur TNI AD yang optimal. Keadaan yang sulit ini, dijadikan sebagai peluang bagi KASAD untuk berbenah diri dengan melakukan perubahan dan penataan organisasi yang sudah ada, dan meminimalisir pengadaan, secara bijaksana dan tepat.

Memahami urgensi dari pembangunan postur TNI AD yang berkelanjutan, Jenderal TNI Dudung memiliki komitmen untuk dapat melanjutkan transformasi TNI AD yang realistis dan dapat tercapai. Tentunya membangun postur pertahanan yang ideal membutuhkan anggaran yang besar, namun Jenderal TNI Dudung memiliki pemikiran yang berbeda yaitu bagaimana membangun postur TNI AD dengan memegang prinsip “Low cost-High Impact” atau menggunakan anggaran seminimal mungkin, namun memiliki dampak yang signifikan dan menyeluruh bagi organisasi TNI AD. TNI AD sebagai ‘mesin perang’ memiliki beberapa komponen yang berhubungan satu dan lainnya, dimana harus berfungsi dengan baik, agar ‘mesin’ dapat berjalan dengan optimal.

Oleh karenanya, KASAD menegaskan beberapa langkah yang substansial perlu diimplementasikan untuk mewujudkan komitmen tersebut. Langkah yang diambil ini juga sejalan dengan misi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk melakukan perubahan doktrinal dan organisasional. Langkah fundamental yang diambil yaitu merubah paradigma berpikir tentang manajemen pembangunan postur TNI AD yang biasanya berorientasi pada fungsi seperti intelijen, operasi, latihan, personel, logistik, teritorial, dan perencanaan menjadi berorientasi pada komponen seperti doktrin, organisasi, latihan, materiel, pendidikan, personel, dan fasilitas.

Jenderal TNI Dudung melihat bahwa manajemen berorientasi fungsi tanpa benar-benar memperhatikan keterkaitan antar komponen menyebabkan bias, dan tidak memiliki landasan berpijak yang kuat dalam proses pembangunan postur yang berkelanjutan. Kondisi ini, merupakan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, salah satu yang signifikan adalah interoperabilitas atau interaksi antar komponen. Seperti halnya modernisasi alutsista TNI AD dan perubahan desain organisasi yang begitu cepat, perlu dibarengi secara simultan dengan komponen lainnya baik doktrin, personel, pendidikan, dan latihan, sehingga belanja pertahanan TNI AD yang memadai, dapat memberikan efek dan outcome yang diharapkan.

Agenda berikutnya adalah menata kembali organisasi baik materiel maupun personel. TNI AD telah melakukan berbagai perubahan struktural, seperti pembentukan satuan baru, validasi organisasi, dan distribusi materiel. Beberapa perubahan tersebut perlu terus dievaluasi agar postur TNI AD semakin baik. Beberapa satuan TNI AD yang dinilai belum beroperasional maksimal, baik dalam segi doktrinal, alutsista, mapun personel, perlu dilakukan redesain organisasi dengan konsep yang tepat guna dan tepat sasaran, agar efektifitas organisasi dapat terus terpelihara. Oleh karenanya, Jenderal TNI Dudung menegaskan perlunya mengambil langkah untuk membangun Postur TNI AD dimulai dari unit terkecil dan terdepan, dimaksudkan agar satu persatu satuan dimulai unit terkecil dipenuhi komponen organisasinya, khususnya terkait pemenuhan materiel, personel dan doktrin. Materiel yang sudah tersebar di berbagai satuan perlu dipetakan, didata, dan ditata kembali agar siap operasional sesuai fungsinya, dan mencegah tidak terjadinya ‘salah guna’.

Kebijakan rematerialisasi dalam hal melengkapi dengan material yang sudah ada, dirasakan tepat, yaitu dengan cara distribusi ulang dengan prioritas pemenuhan unit terkecil dan terdepan terlebih dahulu. Dengan kebijakan ini, Jenderal TNI Dudung meyakini bahwa satu persatu satuan TNI AD mulai dari perorangan, regu, peleton, hingga brigade akan terpenuhi sesuai kebutuhan daftar personel dan perlengkapan (DSPP), sehingga satuan tersebut siap bertempur, sembari mengkalkulasi berapa kekurangan materiel yang perlu diadakan.

Selanjutnya, KASAD sangat menyadari perlunya perubahan kultur dalam organisasi TNI AD. Sebagai mantan Pangdam Jaya pada tahun 2020, Jenderal TNI Dudung selalu menekankan kepada prajuritnya bahwa “Selalu lakukan kegiatan yang bermakna, dan jangan mendemonstrasikan kebodohan.” Kalimat ini mengandung makna yang mendasar, bahwa prajurit TNI AD harus memiliki kultur yang esensial, dengan mengetahui esensi dari setiap kegiatan baik latihan, maupun tugas operasi. Latihan bukan sekedar menjalankan program, namun harus bermakna sesuai dengan realitas pertempuran. Latihan tidak harus selalu menang, agar dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang perlu ditingkatkan. Serta, latihan harus dapat mengintegrasikan seluruh komponen organisasi secara menyeluruh, agar dapat mengetahui interaksi dan kesesuaian antar komponen tersebut. Komitmen dan agenda yang akan diterapkan oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinilai sangat logis, realistis dan dapat tercapai semasa dirinya menjabat sebagai KASAD dalam beberapa waktu ke depan. Penataan kembali organisasi diyakini tidak membutuhkan anggaran yang besar, namun dapat berdampak signifikan pada kesiapan tempur TNI AD. KASAD berharap Kesiapan tempur dan profesionalisme TNI AD ke depan tidak hanya sekedar ‘cover’ yang mewah namun tak berisi, melainkan sederhana tetapi berisi dan penuh makna. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Polda Metro Jaya Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Ilegal Akses Informasi Elektronik

Published

on

By

Jakarta. Jumat 11 Juni 2025. Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Tindak Pidana Ilegal Akses Informasi Elektronik.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, bersama dengan Bidang Humas Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap kasus tindak pidana ilegal akses atau mentransmisikan informasi elektronik atau dokumen elektronik tanpa hak. Kasus ini menunjukkan pentingnya keamanan siber di era digital saat ini.

Detail Kasus

Kasus ini diungkap setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pelaku melakukan tindak pidana dengan mengakses dan mentransmisikan informasi elektronik atau dokumen elektronik tanpa izin dari pemiliknya. Aksi ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat merugikan banyak pihak.

Tindakan Kepolisian

Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan siber dan melindungi masyarakat dari tindak pidana serupa. Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung upaya kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Dengan pengungkapan kasus ini, Polda Metro Jaya berharap dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan siber. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital.

Pesan dari Kabid Humas

“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan data dan informasi pribadi, serta melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan perlindungan maksimal terhadap tindak pidana yang dapat dikatagorikan penipuan dan yang  pasti merugikan masyarakat.               .

Continue Reading

TNI / Polri

*Perkuat Ketahanan Nasional, TNI AD dan Lemhannas Teken Nota Kesepahaman*

Published

on

By

JAKARTA, – TNI Angkatan Darat dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Gubernur Lemhannas Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., sebagai bentuk sinergi dalam optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing institusi dalam mendukung ketahanan nasional.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pertukaran data dan informasi strategis, khususnya yang berkaitan dengan aspek-aspek geopolitik, serta menjembatani integrasi pemikiran dan kebijakan dalam merespons dinamika keamanan nasional maupun global yang terus berkembang.

Dalam sambutannya, Kasad menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam menghadapi tantangan tugas TNI AD ke depan yang semakin kompleks. Ia menegaskan bahwa TNI AD terbuka untuk mendukung segala bentuk upaya demi kepentingan bangsa.

“Apapun yang bisa kami lakukan, selama itu tidak melanggar disiplin dan tidak berpihak kepada kelompok atau kepentingan pribadi, maka dengan senang hati akan kami kerjakan,” ujar Kasad.

Kasad juga menyatakan bahwa TNI AD siap memberikan data terbaik untuk dapat dikaji oleh Lemhannas sebagai bahan pertimbangan strategis dalam merumuskan kebijakan nasional ke depan.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk penguatan peran negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI melalui dukungan data yang akurat dan analisis yang komprehensif.

“Sebagaimana kita tahu, kondisi geopolitik global saat ini penuh dengan ketidakpastian. Arahan Presiden jelas, kita harus memperkuat tidak hanya kekuatan militer, tetapi juga kekuatan data dan kemampuan deteksi agar dapat mengantisipasi setiap potensi ancaman terhadap ketahanan nasional,” ujar Gubernur Lemhannas.

Ia berharap sinergi antara Lemhannas dan TNI AD ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pengabdian bersama kepada bangsa dan negara.

Nota kesepahaman ini menjadi landasan strategis dalam memperkuat kolaborasi dua institusi negara dalam menciptakan solusi-solusi berbasis data yang tangguh, akurat, dan responsif terhadap perkembangan lingkungan strategis, baik di dalam maupun luar negeri. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Danpasmar 1 Sambut Kepulangan Prajurit Usai Amankan Pulau Pulau Terluar di Indonesia

Published

on

By

JAKARTA  – Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana, S.E., menyambut kepulangan para prajuritnya usai mengamanakan pulau-pulau terluar di wilayah barat Indonesia.

Para prajurit Pasmar 1 ini telah kurang lebih selama 12 bulan bergabung dalam Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau Terluar (Satgasops Pam Puter) wilayah barat dengan berjaga di Pulau Deli, Pulau Nipah, Pulau Berhala, Pulau Rondo dan Pulau Sekatung.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Danpasmar 1 mengucapakan terima kasih kepada seluruh para personel Satgas Pam Puter yang telah berhasil menjalankan tugas dengan sangat baik.

Kalian telah membuktikan sebagai prajurit Ksatria sejati yang telah mampu menjaga keutuhan setiap jengkal wilayah Nusantara demi tegakknya kedaulatana Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya dengan menjaga pulau-pulau terluar strategis yang tidak berpenduduk di wilayah Indonesia bagian barat, jelas Danapasmar 1 di Lapangan Apel Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/07/2025).

Segera inventarisir seluruh perlengkapan dinas kalian dan selamat bertemu dan berkumpul lagi dengan keluarga tercinta di rumah, pungkas Brigjen TNI (Mar) Ena Sulaksana.

Sumber: Dispen Kormar, Pasmar 1

Continue Reading

Trending