Connect with us

nasional

Puan: Kepala Otorita IKN Nusantara Harus Dipercaya Publik

Published

on

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pembentukan Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilakukan secara seksama. Ia juga menekankan pentingnya kualifikasi calon Kepala Badan Otorita IKN yang punya tugas berat.

Berdasarkan UU No 3 Tahun 2022 tentang IKN, Badan Otorita merupakan lembaga setingkat kementerian yang menyelenggarakan pemerintahan daerah khusus ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Otorita IKN bertugas menetapkan peraturan penyelenggaraan daerah khusus Nusantara dan/atau melaksanakan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara. Kepala Otorita IKN dan wakilnya dipilih langsung oleh Presiden.

“Presiden harus cermat dalam memilih Kepala Otorita IKN sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota agar bisa mewujudkan konsep smart, green, sustainable, dan beuatiful city,” ujar Puan, Rabu (23/2/2022).

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, Kepala Otorita IKN harus menguasai perencanaan dan desain dari ibu kota negara baru. Puan menilai hal tersebut penting agar Kepala Otorita dapat mengimplementasikan konsep dari IKN Nusantara dengan baik dan benar.

“Pimpinan daerah khusus IKN Nusantara juga harus memahami konsep pembangunan berkelanjutan, apalagi proses pemindahan ibu kota ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” ujarnya.

Terlepas dari kualifikasi calon, Puan menyebut ada aspek khusus yang harus menjadi pertimbangan dalam menentukan Kepala Otorita IKN Nusantara.

“Kendati penunjukan Kepala Otorita IKN adalah hak prerogatif presiden, pejabat yang dipilih harus mendapat kepercayaan publik,” tutur Puan.

“Kepercayaan publik ini adalah hal penting untuk menjalankan pemerintahan secara efektif, sambil publik bersama DPR terus melakukan pengawasan terhadap semua proses pemindahan ibu kota negara demi tercapainya cita-cita mewujudkan ibu kota baru sesuai dengan amanat undang-undang,” sambung mantan Menko PMK itu.

Puan juga mengingatkan calon Kepala Otorita IKN harus mampu menjawab harapan masyarakat sambil menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai yang sudah diamanatkan dalam UU IKN.

“Siapapun nantinya yang akan terpilih, beban yang cukup berat harus dijadikan sebagai acuan Kepala Otorita dalam membangun dan memimpin IKN Nusantara sebaik-baiknya dan dengan penuh integritas,” tutup Puan.

Continue Reading

nasional

Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas, Langkah Awal Rutan Cipinang Menuju Predikat WBBM

Published

on

By

Dalam rangka membangun komitmen bersama seluruh jajaran, Rutan Kelas I Cipinang melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kinerja, Pakta Integritas, dan Komitmen Bersama dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung 1 pada Selasa (11/02/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, serta diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkungan Rutan. Penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen seluruh jajaran untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik, efektif, dan efisien, sehingga mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan profesional kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Nugroho Dwi Wahyu Ananto menegaskan bahwa penandatanganan ini merupakan langkah konkret menuju pelayanan yang lebih baik dan lingkungan kerja yang berintegritas. “Kegiatan ini adalah wujud komitmen Rutan Kelas I Cipinang untuk memberikan pelayanan terbaik. Saya berharap pada tahun 2025, Rutan Kelas I Cipinang dapat meraih predikat WBBM serta menciptakan lingkungan yang bersih, transparan, dan bebas dari penyimpangan,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Nugroho mengajak seluruh jajaran untuk menyatukan tekad dan bekerja sama dalam mewujudkan predikat tersebut. “Mari kita bersinergi dan berkolaborasi, menjaga integritas, menanamkan budaya anti korupsi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan warga binaan,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Rutan Kelas I Cipinang menegaskan komitmen seluruh jajarannya dalam membangun Zona Integritas dan mengoptimalkan pelayanan publik, dengan harapan besar untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2025.

Continue Reading

nasional

Komunitas Sarinah Berkebaya dan Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara Kerjasama Kementerian Kebudayaan Indonesia Gelar Semarak Budaya Nusantara Talkshow & Fashion Show

Published

on

By

Jakarta – Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara dan Komunitas Sarinah Berkebaya bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan Indonesia menggadakan Semarak Budaya Nusantara Talkshow & Fashion Show dengan tema “Save Nature-Save Music-Save Culture” di Cafe Toba Dream Jakarta pada hari Minggu, 9 Februari 2025.

Acara Semarak Budaya Nusantara diadakan dengan tujuan melestarikan seni dan budaya nusantara melalui fashion dan pertunjukan seni tradisional di tengah arus globalisasi. Adapun acara ini juga menghadiri Komunitas Tua Berguna dan Berkualitas Kebayoran Baru, Komunitas BAMBU, Komunitas UMKM Naik Kelas, Ruang Garasi, Wanita Bersanggul Indonesia, dll.

Acara Semarak Budaya Nusantara Indonesia juga dihadiri oleh ; Dwi Mulyani Ketum Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara), Wina Sarefina (Ketua Wanita Sarinah Berkebaya), Ida Leman (Artis Ibukota/Designer), Cici Gusti (Penasehat Wanita Berkebaya), Dewi Marhaeni (Bakoel Budaya), Ayu Suminar), Ica (Ketum Moeldoko Center), Haeni (Koordinator Wanita Bersanggul Jebodetabek), Reni Mayasari (Bendahara Wanita Sarinah Berkebaya)

Dwi Mulyani (Ketum Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara) : Saya bahagia sekali karena ini adalah langkah kecil pada acara Semarak Budaya Nusantara yang kami laksanakan di Toba Dream ini dan hasil dari kolaborasi ini tentu saja akan membuka mata kita dan memberikan perform atau ekspresi masyarakat kita yang notabene memang banyak seni badaya nusantara di berbagai komunitas kita yang ada di kota Jakarta dan komuntas UMKM.

Kegiatan Semarak Budaya Nusantara ini sangat positif sekali kedepannya yang tentu saja generasi milenial harus diikut sertakan ambil bagian kegiatan ini bisa membawa pengaruh positif agar selalu mencitai budaya bangsa Indonesia menjadi kebanggaan kita bukan hanya sekedar bicara tetapi dibuktikan tindakan action maupun tindakan nyata bahwa kita Cinta Indonesia.

Mari bersama-sama kita lestarikan, kita cinta, kita banggakan untuk Indonesia yang lebih bermartabat Indonesia yang lebih baik dalam melestarikan Kebudayaan Nusatara Indonesia.

Harapan saya juga untuk Gubernur & Wagub DKI Jakarta terpilih yaitu Pramono Anung-Rano Karno agar budaya-budaya yang ada disekitar Jakarta seperti Lintas Melawai yang bisa dipantenkan oleh Pemimpin Jakarta dan bisa dijadikan ikon, wadah, tempat dimana para seniman bisa mengekpresikan, mengeksekusi ide-ide maupun kreatif seniman tersebut dalam melestarikan budaya Kota Jakarta,” tutupnya.

Ida Leman (Designer) : Kita berharap untuk digenerasi kedepannya tetap melestarikan budaya adat suku bangsa yang sudah lama diwariskan nenek moyang kita dengan tidak terkikis akibat masuknya barang-barang import dari luar negeri. Dan saya berharap setelah lepas di Pemerintahan Jokowi Widodo yang setiap 17 Agustus hari Kemerdekaan setiap tahunnya selalu menggunakan baju adat dalam upacara bendera 17 Agustus di Istana Merdeka, mestinya kebiasaan yang selalu memakai baju adat Nusantara ini kita terus lanjutkan dengan memakai busana adat sesuai masing-masing suku bangsa Indonesia yang menurut saya juga budaya bangsa Indonesia ini sangat luar biasa ragamnya sampai dipuji-puji dari dunia Internasional.

Bahkan saya merasa setelah kepemimpinan Presiden Jokowi ada keserentakan setiap diacara-acara kenegaraan maupun ke daerahan malah sesuai dengan ragam busana adatnya, seadainya ada acara di Aceh menggunakan baju adat Aceh begitu juga ada acara di Medan menggunakan baju adat Batak dan lainnya tetapi saya hanya mengkritisi sedikit kalo bisa pada saat memakai baju adat Nusantara jangan memakai sepatu sket atau sepatu lainnya yang tidak sesuai dengan busana adat Nusantara tersebut.

Generasi yang milennial ini melihat juga bahwa jangan mentang-mentang masih mauda lebih banyak memakai produk luar tetapi kita bawa anak muda milenial ini diingatkan untuk kembali memakai busana budaya Nusantara bahwasannya Indonesia yang penuh ragam khas budaya maupun kekayaan alam masing-masing suku bangsa kita dari sabang sampai merauke,” tutupnya.

Ica (Ketum Moeldoko) : Saya senang sekali dengan budaya Indonesia karena memang kebudayaan bangsa Indonesia yang bisa kita banggakan dimata dunia dan saya sebagai Ketua Komunitas Milenial Cinta Budaya ingin mendapatkan arahan dari ibu-ibu Komunitas Budaya Nusantara supaya generasi muda milenial bisa selalu melestarikan budaya, jangan sampai kita salah memilih budaya luar.

Kami tetap selalu belajar dari ibu-ibu Komunitas Budaya Nusantara selain budaya Indonesia dapat terus dilestarikan karena budaya Indonesia tidak bisa dikalahkan oleh budaya luar yang juga merupakan kebanggaan kita yang patut kita lestarikan dan jangan sampai budaya kita punah hanya karena anak-anak muda Indonesia menyenangin budaya luar atau masuknya arus budaya luar yang tidak bisa dihentikan maka dari itu acara Semarak Budaya Nusantar Indonesia terus diadakan dengan mengajak anak muda yang lebih kekinian supaya mereka tahu bahwa budaya kita ini keren banget dan perlu terus ditunjukkan ke anak muda kita,” tutupnya.

Wina Sarefina ( Ketum Wanita Sarinah Berkebaya) mengatakan dalam acara Semarak Budaya Nusantara ini kami sudah mempersembahkan permainan angklung dengan berbusana kebaya motif batik Nusantara maupun kita persembahkan tarian dari Bandung untuk meriahkan acara ini. Dan juga mengharapkan Pemerintah khususnya Kementerian Kebudayaan untuk mendukung dan membantu para seniman maupun pelaku budaya tetap selalu melestarikan budaya Indonesia.

Dewi Marhaeni (Wanita Bakoel Budaya UI) ; kami melakukan tindakan nyata dengan pelestarian budaya nusantara dalam bentuk yang setiap Sabtu pagi kami selalu mengadakan kegiatan tari tradisional, musik tradisional, latihan meditasi untuk kesehatan dan berbagai kegiatan lainnya untuk benar-benar bagaimana kita melestarikan budaya tidak hanya sekedar bicara tetapi tindakan langsung dengan membangun kemajuan kebudayaan harus dari akar rumput yaitu dari bawah sehingga tercipta adanya kecintaan terhadap bangsa ini sebagai jati diri bangsa khususnya Generasi Muda Milenial Indonesia.

Kita sama-sama tidak hanya melestarikan budaya tetapi merawat maupun merajut kebhinekaan begitu juga kita tetap merangkul anak muda milenial dan Gen-Z untuk ikut sama-sama turut serta saling memajukan budaya Indonesia termasuk kita selalu setiap bulan Juni merayakan Hari Tenun Nasional.

Haeni (Koordinator Wanita Bersanggul Indonesia Jabodetabek berharap di setiap event budaya agar ada penampilan ibu-ibu bersanggul dan berkebaya dalam mengisi acara budaya sehingga tradisi bersanggul tidak punah begitu aja termasuk anak muda milenial juga menggunakan sanggul disetiap event apapun dan juga ada diadakan dari Pemerintah yaitu Hari Bersanggul selain dari Hari Berkebaya baik di intansin Pemerintah maupun acara Budaya lainnya.

Continue Reading

nasional

Hari Pertama Bertugas, Nugroho Dwi Wahyu Ananto Langsung Kontrol Blok Hunian,Dapur Hingga Sapa Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Usai serah terima jabatan, Kepala Rutan Kelas I Cipinang yang baru, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, langsung bergerak cepat. Di hari pertama bertugas, Nugroho melakukan kontrol ke sejumlah area vital, seperti blok perumahan, dapur, dan branggang (jalur pengamanan di sekitar tembok rutan). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi rutan tetap aman, tertib, dan sesuai dengan standar pelayanan, Kamis (06/02/2025).

Dalam kunjungannya, Nugroho menyempatkan diri menyapa warga binaan dengan ramah. Ia menanyakan kondisi mereka serta memastikan hak-hak dasar warga binaan terpenuhi, terutama dalam hal kebersihan, kesehatan, dan konsumsi. “Saya ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapat perlakuan yang layak dan pelayanan terbaik. Ketertiban dan kebersihan adalah kunci kenyamanan bersama,” ujar Nugroho saat berdialog dengan beberapa warga binaan.

Di dapur Rutan Cipinang, Nugroho memeriksa proses pengolahan makanan serta memeriksa kualitas bahan makanan yang disajikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas gizi demi kesehatan warga binaan. “Pastikan makanan yang disajikan selalu dalam kondisi baik dan higienis. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada mereka,” pesannya kepada petugas dapur.

Tak hanya sekedar inspeksi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara pimpinan dan seluruh lapisan di Rutan Cipinang. Nugroho berharap interaksi langsung seperti ini dapat menciptakan suasana yang kondusif dan memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan rutan.

Dengan langkah awal yang tegas dan penuh perhatian ini, Nugroho Dwi Wahyu Ananto menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Cipinang. Kunjungan rutin ke blok perumahan dan fasilitas lain pun direncanakan menjadi agenda tetap dalam kepemimpinannya.

Continue Reading

Trending