Connect with us

nasional

Pertemuan Puan dan PBNU Dianggap Bentuk Kedekatan Nasionalis dan Islam

Published

on

Jakarta – Pertemuan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) kemarin di kantor PBNU menyita perhatian publik. Pertemuan dua elite tersebut disambut positif untuk keharmonisan bangsa.

Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai pertemuan tersebut bentuk kedekatan Puan dengan PBNU. Hal ini bisa dilihat dari lambang non verbal yang ditampilkan ke publik.

“Sebagai negarawan Bu Puan dan Pimpinan NU menunjukkan kedekatan Bu Puan Maharani dengan Nahdlatul ulama, karena secara psikologi komunikasi tidak akan terjadi pertemuan kalau tidak ada kedekatan. Pasti ada kedekatan tertentu,” kata Emrus kepada wartawan, Rabu (16/3)

Bagi Emrus, bisa saja ke depan antara NU maupun Puan mempunyai garis politik yang sama tentang pembangunan bangsa dan negara.

“Garis politik yang saya maksud politik kebangsaan untuk bangsa dan negara. Saya pikir ini suatu pertanda bagi Puan maharani bahwa Puan adalah tokoh dan pemimpin di legislatif yang dekat dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan dan keagamaan sebagaimana pertemuan kemarin,” terang Emrus.

Senada, Pakar Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpandangan, pertemuan Puan dan PBNU sekaligus menjawab dikotomi antara kaum nasionalis dan Islam.

“Banyak resistensi kelompok nasionalis dan kelompom islam, hari ini mungkin saya mengatakan Puan ingin menunjukkan bahwa saya sebagai wakil nasionalis maka kami pun dekat dengan kelompok-kelompok islam itu. Saya menanggkap pesannya seperti itu,” ujar Ujang.

Lebih lanjut, menurut Ujang, lewat pertemuan kemarin, Puan sudah mendapatkan momentum yang tepat dalam sejumlah diskursus politik nasional.

“Ketika rakyat tidak ingin menunda Pemilu, Puan mengatakan usai paripurma, lalu banyak mengatakan Puan tidak dekat dengan kelompok islam, hari ini nasionalis dekat dengan kelompok islam, itu kan menurut saya hal yang positif saat ini dan ke depan,” tandas Ujang.

Dalam pertemuan di PBNU kemarin, Puan didampingi oleh Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Banggar DPR Said Abdullah yang juga Ketua DPP PDIP.

Continue Reading

nasional

Tegakkan Disiplin, Kepala Rutan Lakukan Pemeriksaan Pakaian Dinas Beserta Atribut

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka menegakkan kedisiplinan pegawai dalam berpakaian dinas, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra bersama jajaran Pejabat Struktural lakukan pemeriksaan Pakaian Dinas dan Atribut Pegawai Rutan Kelas I Cipinang yang dilaksanakan pada saat pelaksanaan apel pagi, Senin (7/10). Pemeriksaan tersebut dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh pegawai yang hadir, dengan tujuan memastikan penggunaan seragam dinas yang sesuai aturan.

 

Kepala Rutan menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan pakaian dinas bagi setiap pegawai. Menurutnya, kedisiplinan dalam berpakaian dinas tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan nantinya pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap pegawai tetap disiplin. I

 

“Kedisiplinan dalam mengenakan seragam dinas mencerminkan integritas dan profesionalitas kerja yang harus senantiasa dijaga. Ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga menunjukkan komitmen kita dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Irwanto.

 

Untuk menegakkan aturan tersebut, pihak Rutan Cipinang telah menerapkan sistem punishment bagi pegawai yang tidak memenuhi ketentuan mengenai pakaian dinas. Pegawai laki-laki yang tidak mengenakan seragam lengkap akan dikenakan hukuman fisik berupa push-up, sementara pegawai wanita diwajibkan melakukan squat. Sanksi ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan disiplin dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi peraturan dimulai dari berpakaian.

 

Langkah tegas ini mendapat dukungan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andhika Dwi Prasetya. Menurutnya, penegakan disiplin dalam segala aspek, termasuk pakaian dinas, sangat penting untuk menjaga kinerja ASN. “Kedisiplinan pegawai, baik dalam berpakaian maupun bekerja, adalah fondasi dari pelayanan publik yang berkualitas. Penerapan aturan seperti ini sangat mendukung terciptanya budaya kerja yang profesional dan berintegritas,” ujar Andhika.

 

Selain pemberian punishment, pihak Rutan juga gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan atribut dinas yang sesuai. Irwanto berharap, dengan menggabungkan langkah edukatif dan tindakan tegas, seluruh pegawai dapat lebih memahami dan menaati aturan yang berlaku, sehingga standar profesionalitas terus terjaga.

 

“Dengan penerapan inspeksi rutin dan pemberian sanksi yang efektif, diharapkan kedisiplinan di lingkungan Rutan Kelas I Cipinang dapat meningkat secara signifikan. Hal ini diharapkan berdampak positif pada optimalisasi kinerja pegawai dan pelayanan kepada masyarakat serta warga binaan yang semakin baik,” tuturnya.

Continue Reading

nasional

Gerakan Jumat Bersih, Rutan Cipinang Ciptakan Lingkungan Sehat dan Produktif

Published

on

By

Jakarta – Cuaca cerah di pagi hari ini memberikan semangat penuh bagi para pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang yang melaksanakan kegiatan Gerakan Jumat Bersih dan Sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan suasana Rutan yang asri, nyaman, serta sehat, Jumat (4/10).

 

Dalam rangka mendukung gerakan ini, kegiatan bersih-bersih di sekitar Rutan Cipinang dikomandoi langsung oleh Kepala Rutan Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra dan diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Rutan Kelas I Cipinang.

 

Gerakan Jumat Bersih dan Sehat ini dimulai dengan apel bersama, dilanjutkan dengan semangat gotong-royong dari para pegawai untuk membersihkan lingkungan sekitar rutan seperti area parkir, halaman depan dan kantin Rutan Cipinang. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini bertujuan untuk mewujudkan pola hidup sehat dan bersih, guna mendukung produktivitas kerja yang lebih berkualitas.

 

Gerakan ini juga memiliki beberapa tujuan penting lainnya, yaitu mempererat tali silaturahmi dan semangat kekeluargaan di antara seluruh pegawai, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja, serta mendorong partisipasi aktif pegawai dalam menciptakan lingkungan kerja yang asri, nyaman, dan sehat. Selain itu, lingkungan yang bersih diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan berbagai penyakit.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra, mengatakan kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian di antara pegawai. Dengan lingkungan yang sehat, kita berharap dapat menciptakan suasana kerja yang lebih produktif dan kondusif bagi semua.

 

Lanjutnya, “Saya berharap melalui berbagai kegiatan yang kita selenggarakan dan semangat Zona Integritas ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat komitmen bersama dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga produktivitas kerja semakin meningkat dan suasana kerja menjadi lebih nyaman serta kondusif, sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kerja demi menciptakan Rutan Kelas I Cipinang yang lebih asri, nyaman, sehat, serta produktif,” tandasnya.

 

Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Gerakan Jumat Bersih adalah langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Saya mengapresiasi semua pegawai Rutan Cipinang yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

 

Dengan bersama-sama menjaga kebersihan, kita tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang lebih baik,” ungkapnya

Continue Reading

nasional

Sukses Jalani Desk Evaluasi, Rutan Cipinang Optimis Raih Predikat WBK Tahun 2024

Published

on

By

Jakarta – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang sukses jalani Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara virtual, Kamis (3/10).

Kepada Tim Penilai, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra didamping oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas (ZI), Syaiful Akbar serta Tim Pokja Rutan Cipinang memaparkan perkembangan Pembangunan ZI Rutan Cipinang pada enam area perubahan.

 

Selain itu, Kepala Rutan juga menyebutkan sejumlah inovasi-inovasi unggulan yang telah diterapkan di Rutan Cipinang, diantaranya Dapur Sehati, Poliklinik, Pesantren dan Applikasi Senyaman.

 

“Inovasi-inovasi ini kami kembangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas di Rutan Cipinang,” ujar irwanto

 

Usai pemaparan, Tim Penilai Mandiri silih berganti melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada Tim Pokja Rutan Cipinang. Namun dengan persiapan yang sangat matang, semua pertanyaan tersebut dijawab tuntas oleh Kepala Rutan, Ketua Tim ZI, Ketua Pokja, maupun anggota Tim Pokja lainnya.

 

Setelah sukses menjalani Desk Evaluasi, Rutan Cipinang semakin percaya diri dalam meraih predikat WBK pada tahun ini. Kepala Rutan Cipinang, Irwanto menegaskan bahwa seluruh jajaran akan terus berkomitmen dalam melanjutkan Pembangunan Zona Integritas.

 

Evaluasi ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi, sekaligus mempertegas dedikasi Rutan Cipinang dalam reformasi birokrasi yang berkelanjutan.

 

“Kami akan terus berkomitmen dalam melanjutkan Pembangunan Zona Integritas dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, membangun budaya integritas dan memberantas korupsi. Kami sangat optimis bahwa Rutan Cipinang dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024 ini,” ucap Irwanto dengan semangat.

 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan, Kami sangat mengapresiasi pencapaian Rutan Kelas I Cipinang dalam menjalani Desk Evaluasi. Inovasi yang diterapkan, seperti Dapur Sehati dan Applikasi Senyaman, menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan pelayanan dan integritas.

 

Dengan persiapan matang dan dedikasi seluruh tim, kami yakin Rutan Cipinang akan berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024.

Continue Reading

Trending