Connect with us

TNI / Polri

Wasrik Inspektorat Koarmada I Di Lanal Lhokseumawe Resmi Ditutup Dengan Taklimat Akhir

Published

on

Aceh Utara,- Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah, hadiri Penutupan Taklimat Akhir Pengawasan dan Pemerikasaan Inspektorat Komando Armada I (It Koarmada I) yang berlangsung di Ruang Rapat Mako Lanal Lhokseumawe, Jalan KKA KM.2 Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (01/4/2022).

Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Tim Wasrik Koarmada I yang telah memberikan suatu bentuk pemeriksaan secara lengkap kepada seluruh unsur pertanggung jawaban meliputi Bidang Anggaran, Bidang Ops, Bidang Material, dan Bidang Personil.

Dari segala bidang terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Lanal Lhoksemawe, serta telah di uadit sesuai dengan permintaan Komandan Lanal Lhokseumawe kepada Ketua Tim Wasrik Koarmada I.

Tentunya ini menjadi kebanggaan tesendiri walau Lanal Lhokseumawe masih adanya temuan, dan diatensi langsung oleh Ketua Tim dan anggota tim yang betul-betul menguasai dan ahli dibidangnya.

Agar Perwira Staf semakin menyadari apa arti penting jabatan yang sangat besar dan tugas yang diemban tentunya sudah sesuai dengan job descripsion, dari asil pemerikasaan yang telah disampaikan oleh Tim Wasrik Koarmada I, akan dijadikan sebagai bahan acuan untuk ditindaklanjuti kearah perbaikan, sehingga diharapakan dapat meningkatkan kinerja Lanal Lhokseumawe, selanjutnya kepada para Kasatker dan Perwira Staf agar segera mengambil langkah-langkah perbaikan guna menindaklanjuti temuan hasil Wasrik ini sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab di bidang masing-masing.

Ditempat yang sama, Kolonel Laut (S) Winarko Sihwidodo selaku Katim Wasrik membacakan Penutupan Taklimat Akhir Wasrik It Koarmada I di Lanal Lhokseumawe mengatakan, sebagaimana kita ketahui rangkaian kegiatan Wasrik kali ini dilaksanakan selama 2 hari, untuk mengetahui permasalahan sekaligus mengevaluasi pencapain kinerja Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, sesuai dengan pentunjuk kerja yang telah ditetapkan.

Kolonel Winarko juga mengatakan, Kegiatan Tim Wasrik mempunyai peranan penting untuk mengukur tingkat optimalisasi Satuan Kerja dalam melaksanakan Tugas Pokok Pangkalan serta untuk menghindari terjadinya penyimpangan.

Lebih jauh dikatakan, oleh karena itu, perlu adanya tindakan preventif yang diimplementasikan dalam bentuk kontrol, sehingga Satuan Kerja Lanal Lhokseumawe dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien dan optimal, terlebih dengan dinamika perkembangan lingkungan saat ini, menuntut kinerja yang lebih tertib, akuntabel, transparan dengan hasil yang baik.

Makna dari Tim Wasrik juga untuk membantu satker sehingga pada pelaksanaan audit membutuhkan keterbukaan untuk mendapatkan perbaikan dan bukan merupakan temuan bila ada kesalahan. Audit yang dilaksanakan tidak hanya barang dan jasa tetapi kegiatan yang lain yang sudah berjalan dan yang direncanakan untuk mencapai ZI ke WBK dan kegiatan yang lebih pokok agar dilaksanakan dalam melayani kegiatan OMSP, sejauh mana Tupoksi Lanal Lhokseumawe dan sebagai dasar evaluasi ke depan dan program kerja bisa terlaksana dengan baik.

Penutupan Wasrik It Koarmada I ditandai dengan ketukan palu oleh Katim Wasrik dan penandatanganan serta penyerahkan berita acara hasil temuan Wasrik kepada Danlanal Lhokseumawe.

Penutupan Wasrik Koarmada I di Lanal Lahokseumawe diikuti Pasintel, Paspotmar, Pasminlog, Pasops, Ka. Akun, Perwira Staf, dan Danposal jajaran Lanal Lhokseumawe.

(Pen Lanal LSE)

Continue Reading

TNI / Polri

Perihal Patwal di Demak, Kakorlantas Polri Tekankan Pemolisian Lalu Lintas yang Modern, Adaptif dan Beretika

Published

on

By

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, menegaskan pentingnya seluruh jajaran kepolisian lalu lintas, baik di tingkat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda maupun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres, untuk menerapkan prinsip pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.

Pemolisian modern dan adaptif ini menurutnya merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini dalam pengelolaan lalu lintas yang efektif, efisien, dan responsif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat.

“Sebagai penegak hukum, kita harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan sampai justru kita sendiri yang melanggar aturan,” tegas Irjen Pol Agus Suryo.

Pernyataan ini disampaikan menyikapi insiden viral yang terjadi di ruas jalan wilayah Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan mobil patroli pengawal (patwal) melaju melawan arus demi mengawal rombongan pejabat. Namun, kendaraan tersebut terpaksa berhenti karena dihadang truk tronton yang datang dari arah berlawanan dan tidak memberi jalan. Momen ini sontak menyita perhatian publik dan memicu perdebatan.

Menyikapi peristiwa itu, Kakorlantas menekankan bahwa penggunaan kendaraan patwal harus tetap mengedepankan asas keselamatan, bukan hanya soal prioritas semata.

“Insiden di Demak menjadi pengingat keras bahwa setiap pihak, termasuk aparat, memiliki kewajiban yang sama dalam mematuhi aturan lalu lintas. Prioritas tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Kakorlantas juga menyampaikan bahwa etika dalam berkendara, terutama saat melakukan pengawalan pejabat di jalan umum, perlu dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab, agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh jajaran agar kejadian ini menjadi refleksi dan koreksi bersama. Kita harus terus membangun kepercayaan publik melalui tindakan yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai keselamatan,” pungkas Irjen Pol Agus Suryo.

Continue Reading

TNI / Polri

Prabowo Apresiasi Polri Bantu Peningkatan Produksi Pangan Nasional

Published

on

By

Jakarta.- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya dalam meningkatkan kedaulatan pangan nasional. Presiden menegaskan bahwa kedaulatan pangan menjadi kunci keamanan suatu negara.

“Polri juga ikut menjadi penggerak pembangunan Indonesia, serta mendukung langsung upaya kedaulatan pangan nasional,” ujar Presiden di Lapangan Silang Monas saat memberikan amanat di HUT Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/25).

Menurut Presiden Prabowo, Polri menunjukkan prestasi dan peran luar biasa dalam produksi jagung nasional yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah RI.

“Produksi jagung nasional mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah RI, dan peran Polri sangat signifikan di balik pencapaian ini, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya,” ungkapnya.

Presiden juga memuji inisiatif Polri dalam program strategis, seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak dan ibu hamil dan menyusui. Hal itu menunjukan bahwa Polri terus berkontribusi dalam program memajukan bangsa.

“Saya mengapresiasi inisiatif pimpinan Polri yang secara langsung dan masif ikut serta dalam program strategis bangsa, termasuk pemberian makanan bergizi kepada rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Presiden Prabowo menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan rakyat di masa depan. Hal itu disebutnya sebagai langkah strategis untuk menyelamatkan anak-anak dan cucu untuk menyelamatkan masa depan bangsa.

Presiden Prabowo meminta Polri agar terus melanjutkan perjuangannya. Presiden juga mengingatkan agar Polri menjaga kepercayaan rakyat.

“Saudara-saudara, lanjutkan perjuangan ini, jaga terus kepercayaan rakyat, dan selalu utamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita,” jelasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

HUT Bhayangkara ke-79, Presiden Prabowo: Jadilah Polisi Dicintai Rakyat

Published

on

By

Jakarta.- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengimbau seluruh anggota kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugasnya dan menjadi polisi yang bersih serta membela rakyat. Hal itu disampaikan saat menghadiri Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang berlangsung di Pelataran Monumen Nasional, Jakarta.

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” jelas Presiden Prabowo, Selasa (1/7/25).

Menurut Presiden Prabowo, hal itu demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia agar rakyat dapat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan tanpa kemiskinan, kelaparan, serta mendapatkan keadilan sepenuhnya.

“Cita-cita kita adalah membangun sebuah negara di mana seluruh rakyat dapat menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan. Cita-cita para pendiri bangsa adalah Indonesia tanpa kemiskinan, Indonesia tanpa kelaparan, dan Indonesia yang penuh keadilan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan kepada seluruh jajaran anggota kepolisian agar selalu berada di tengah masyarakat, melayani sepenuh hati, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya. Kepercayaan rakyat pun diharapkan dapat bisa terus dijaga.

Lebih lanjut presiden menekankan agar Polri selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Polri pun senantiasa mengabdikan diri untuk kejayaan nusa dan bangsa serta menjadi polisi yang dicintai rakyatnya.

“Jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita. Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Jadilah insan Bhayangkara sejati, Rastra Sewakottama, polisi yang mengabdikan dirinya untuk kejayaan nusa dan bangsa. Sekali lagi, jadilah polisi yang dicintai rakyat,” ujar Prabowo.

Continue Reading

Trending