Connect with us

nasional

Eks Deputi Basarnas Ini Minta Pemerintah Lebih Sigap Penanganan Korban Gempa Cianjur

Published

on

CIANJUR – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang.

Gempa tersebut dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa lalu merupakan sejarah yang mencatat sebanyak 14 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi.

“Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat, “kata Daryono di Jakarta.

Menyoroti hal itu, Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin singgung peran pemerintah dalam penanganan para korban gempa bumi yang menimpa warga Cianjur dan sekitarnya masih dirasakan lambat.

Persoalan musibah gempa bumi kata Tatang menjadi tanggungjawab bersama, namun dalam hal ini Pemerintah, BNPB, Kemensos, Kemenkes, TNI / Polri dan Basarnas harus menjadi kesatuan kordinasi terarah dengan baik, sehingga penanganan korban gempa dapat terselesaikan.

“Memang ini tanggungjawab bersama, tetapi Pemerintah, BNPB dan lembaga terkait serta TNI / Polri harus satu tujuan. Karena musibah bukan ajang pencitraan. Korban bencana ini harus segera mendapatkan penanganan ekstra yang sangat serius. “Beber Tatang di Kediamannya Jl. Salam Permai Cianjur (25/11/2022) pagi.

Dia mengatakan sebagai pemulihan korban gempa bumi harus dibudayakan gotong royong, “kita harus kembali ke budaya yang pernah membawa harum bangsa ini. Gotong royong itulah yang menjadi kekuatan kita bersama dalam menangani semua persoalan bangsa, termasuk musibah gempa bumi. “Jelas Tatang.

Sebagai eks Deputi Basarnas yang memiliki kemampuan pencarian orang, Tatang Zaenudin menginginkan bantuan yang disalurkan harus sampai ke para korban hingga pelosok – pelosok.

“Mereka membutuhkan makanan, selimut, air bersih, tenda evakuasi yang layak, pampers bayi, pampers orangtua, baju layak pakai, pakaian dalam wanita, vitamin dan kebutuhan lainnya. “Ucap Tatang.

Kebanyakan lanjut dia, bantuan yang disalurkan tidak sampai ke warga yang membutuhkan, dan hanya singgah di posko – posko.

“Saya bukan untuk menuding posko – posko bantuan gempa, tetapi faktanya memang harus dilakukan sistem dan jaringan yang kuat mengingat penanganan para korban gempa harus di prioritaskan. “Singgungnya.

Jenderal purnawirawan bintang 2 yang juga berasal dari Cianjur Jawa Barat ini berkeyakinan akan segera kembali normal.

“Kita berdo’a semoga keadaan ini segera kembali normal meskipun masih kita rasakan disini adanya beberapa kali gempa susulan seperti yang baru saja dirasakan tadi dini hari. “Ulasnya.

Sementara Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia yang dikomandoi langsung Ketua umumnya Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan turun langsung berikan bantuan logistik kepada korban bencana gempa bumi Cianjur.

Pendistribusian bantuan langsung ketitik – titik lokasi warga korban gempa Cianjur kata Opan atas arahan Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin selaku ketua Dewan Pembina FWJ Indonesia.

Opan menyoal bentuk kepekaan sosial bermasyarakat menjadi hal utama, “persoalan gempa bumi, Opan menyebut sebagai musibah yang tidak bisa dimajukan atau diundurnya waktu. Dengan reaksi cepat dan tanggap merupakan langkah awal dalam evakuasi korban untuk memberikan pertolongan pertama hingga dinyatakan clear evakuasi.

“Kita sedang di uji dengan adanya musibah yang menimpa saudara – saudara kita di Cianjur, karena kepekaan dsn penuh kesadaran diri kita menjadi tolak ukur SDM yang berdaya guna.

“Dengan respon baik secara bergotong royong dan penggalangan donasi secara mandiri, FWJ Indonesia berangkat dari Jakarta dengan lima kendaraan pada tanggal (23/11/2022) pukul 22.30 WIB.

Tim FWJ Indonesia yang terdiri dari Ketua Umum dan Bendum (Tri Wulansari) didampingi beberapa jajaran DPD, KSB Korwil serta didkukng oleh lembaga Gapta Law Office, serta beberapa lembaga lainnya dan para media yang berpartisipasi guna menyalurkan bantuan.

“Penyalurannya sejak kemaren kami mulai dari titik lokasi pertama di Desa Cibulakan Kecamatan Cugenan, dilanjutkan ke lokasi kedua di Kp. Dadap Jajar, Desa Benjot, Kec Cugenang.

“Lokasi ketiga, kami berada di Kp. Angkrong Desa Talaga 1, Kec Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat sejak pagi hingga menjelang sore. “Ujarnya.

“Kami melihat pemandangan banyaknya rumah warga dan bangunan seperti tempat ibadah, sekolah SD dan fasilitas umum ambruk rata dengan tanah dan banyaknya korban luka bahkan korban jiwa. “Tulis Opan.

Bahkan lebih rinci Opan menjelaskan berdasarkan keterangan warga setempat dan para pengungsi korban gempa Cianjur, masih banyak keperluan yang mereka butuhkan, semisal pakaian dalam, obat – obatan, selimut, terpal dan juga keperluan untuk bayi.

“Kita berharap kepada Pemerintah, TNI / Polri dan para relawan dapat membantu meringankan beban kesedihan sodara – sodara kita dengan berpartisipasi memberikan donasi. “Pintanya.

Continue Reading

nasional

Penguatan Pengawasan Pengelolaan Bahan Makanan di Lapas/Rutan, Kepala Rutan Cipinang Ikut Tanda Tangani Komitmen Bersama

Published

on

By

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DK Jakarta, Heri Azhari memberikan arahan terkait penguatan pengawasan terhadap pengelolaan bahan makanan di Lapas Narkotika Jakarta, Senin, (27/1). Kegiatan ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pemasyarakatan dan penyedia bahan makanan, yang bertujuan untuk memastikan keterpenuhan kontrak penyediaan bahan makanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya turut hadir dan mendukung penuh kegiatan ini dengan menandatangani komitmen bersama, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat pengawasan dan pemenuhan standar kualitas bahan makanan di seluruh Lapas/Rutan DK Jakarta.

Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan pentingnya pemenuhan kontrak penyediaan bahan makanan yang tepat waktu dan sesuai standar. Ia mengingatkan bahwa pengelolaan bahan makanan di setiap Lapas dan Rutan harus dilakukan dengan tertib dan sesuai kesepakatan kontrak, guna menjaga kualitas gizi dan kesehatan para warga binaan. “Pengawasan yang ketat dan kerjasama yang baik antara semua pihak adalah kunci untuk menghindari ketidaksesuaian dalam penyediaan bahan makanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kakanwil juga menegaskan bahwa seluruh Kepala Satuan Kerja agar selalu mengawasi seluruh proses pengelolaan bahan makanan dan bertanggung jawab memastikan pengelolaan bahan makanan selalu diperiksa secara berkala agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam kontrak.

Dalam penandatanganan komitmen bersama para pihak penyedia bahan makanan juga dapat menyatakan kesediaannya untuk menerima sanksi atau teguran jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kontrak. Bahkan, apabila terbukti tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati mereka bersedia menerima pemutusan kontrak. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kualitas layanan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ditjen PAS.

Dengan adanya penguatan pengawasan dan penandatanganan komitmen ini, diharapkan pengelolaan bahan makanan di Lapas/Rutan dapat berjalan lebih baik, teratur, dan sesuai dengan ketentuan. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya Ditjen Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kesejahteraan bagi warga binaan di seluruh lapas di Indonesia.

Continue Reading

nasional

Sidang TPP Pengangkatan Tamping di Rutan Kelas I Cipinang: 262 Warga Binaan Ditetapkan Sebagai Tamping

Published

on

By

Jakarta – Sebanyak 262 warga binaan di Rutan Kelas I Cipinang mengikuti Sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) terkait pengangkatan Tamping, yang dilaksanakan di gazebo rutan setempat. Sidang ini bertujuan untuk menilai dan memutuskan apakah para warga binaan tersebut memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Tamping (Tenaga Pembinaan Kemasyarakatan), Jum’at (24/01/2025).

Hasil sidang menyatakan bahwa seluruh anggota TPP sepakat untuk mengangkat 262 warga binaan sebagai Tamping, dengan alasan mereka telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang ditetapkan. Keputusan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perkembangan dan kontribusi mereka selama berada di dalam rutan, serta bagian dari program pembinaan untuk mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengangkatan Tamping ini merupakan langkah penting dalam proses pembinaan. “Keputusan ini bukan hanya soal memenuhi syarat, tetapi juga sebagai pengakuan atas perubahan dan komitmen para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kami berharap mereka bisa menjadi teladan bagi sesama warga binaan dan berperan aktif dalam kegiatan pembinaan di rutan,” ujar Irwanto.

Pengangkatan Tamping ini juga menjadi bagian dari upaya Rutan Kelas I Cipinang dalam meningkatkan kualitas pembinaan. Diharapkan, dengan adanya Tamping, warga binaan yang terpilih dapat membantu proses pembinaan di dalam rutan serta mempersiapkan diri mereka lebih baik untuk kehidupan setelah bebas.

Continue Reading

nasional

PIPAS Kanwil DK Jakarta Gelar Pertemuan Rutin dan Pisah Sambut Ketua dengan Semangat BERDIKARI

Published

on

By

JAKARTA — Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai pertemuan rutin PIPAS Kanwil Daerah Khusus Jakarta yang digelar di Aula Kanwil Daerah Khusus Jakarta, Rabu (22/01). Kegiatan ini juga menjadi momen penting pisah sambut Ketua PIPAS Kanwik DK Jakarta yang dihadiri oleh seluruh anggota PIPAS DK Jakarta.

Kegiatan dibuka dengan tarian tradisional yang memukau para peserta, menandai dimulainya acara dengan suasana penuh semangat. Selanjutnya, dilakukan serah terima jabatan Ketua PIPAS Kanwil DKI Jakarta, menandai pergantian kepemimpinan dari Ibu Saida Tonny Nainggolan kepada Ibu Sumartini Herry Azhari. Prosesi ini disusul dengan pembacaan laporan dari setiap bidang serta pemutaran video kilas balik perjalanan Ibu Saida selama menjabat.

Dalam sambutannya, Ibu Saida Tonny Nainggolan mengapresiasi seluruh anggota atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini. Ia berpesan agar PIPAS terus menjaga solidaritas dan mengembangkan potensi demi memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat. “Pilar Kinerja PIPAS BERDIKARI, yang mencakup nilai Bersatu, Mandiri, Penuh Karya, Adaptif, Responsif, dan Inovatif, harus menjadi dasar dalam setiap langkah organisasi ini,” ujar Ibu Saida.

Hal senada disampaikan oleh Ketua PIPAS Kanwil yang baru, Ibu Sumartini Herry Azhari, yang menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk memastikan PIPAS tetap relevan dan berkontribusi positif. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan pemberian plakat dan cinderamata sebagai simbol apresiasi kepada Ibu Saida Tonny Nainggolan, diikuti sesi foto bersama, pembagian doorprize, dan ramah tamah yang mempererat hubungan antaranggota.

Ketua PIPAS Cabang Rutan Cipinang, Libertini Irwanto, menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya acara ini, seraya mengatakan, “Rutan Cipinang merasa terhormat menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Semoga semangat PIPAS BERDIKARI terus menginspirasi kita semua untuk berkarya lebih baik.” Ia menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi dan misi PIPAS demi kemajuan pemasyarakatan dan masyarakat secara luas.

Continue Reading

Trending