Connect with us

nasional

Prof Dr. Paripurna Sugarda Terpilih Jadi Ketua Keluarga Alumni Hukum Gajah Mada (KAHGAMA) Periode 2023-2028

Published

on

Jakarta, – Prof Dr. Paripurna Sugarda terpilih sebagai Ketua Keluarga Alumni Hukum Gajah Mada (KAHGAMA) periode 2023-2028.

Prof. Paripurna menceritakan. Awalnya ia bersama teman-teman menginginkan bahwa pemilihan ketua KAHGAMA dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

Namun dinamika rapat terus berkembang dan memutuskan pemilihan ketua dilakukan secara ‘voting’. Kemudian dalam voting tersebut saya yang ikut dicalonkan oleh teman-teman mendapatkan suara terbanyak dari kandidat yang lainnya. Sebagai Ketua KAHGAMA yang baru terpilih ia menyampaikan kepada awak media, Minggu (12/03/2023).

Pemilihan dan pembentukan KAHGAMA ini merupakan systemic engagement yang dapat mendukung sumbangsih kepada negara, tuturnya.

Bahwa ia ingin UGM dengan karakternya: ” Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi” bisa mendunia, bisa menjadi contoh bagi dunia.
“Artinya, mengakar kuat itu.

Kita ini mengambil kearifan lokal dan budaya lokal untuk kita angkat ke dunia internasional supaya mereka mengikuti kultur kita, tidak sebaliknya,” ungkap Prof Paripurna.

Profesor yang juga mendapat jabatan sebagai komisaris utama di bank BRI mengungkapkan mengapa ia mau dicalonkan sebagai ketua KAHGAMA.

Karena ia yakin bahwa alumni fakultas hukum UGM itu mempunyai talenta yang cukup tinggi, hanya saja karena potensi-potensi mereka yang tidak di empower maka sumbangsih kita kepada penemuan hukum, pengembangan hukum nasional, penegakan hukum itu terbatas. Jadi tidak ada komunikasi yang intens antara para profesional entah itu yang ada di Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Komunitas Lawyer, Coorporate Lawyer yang bekerja di Kementerian itukan mereka memproduksi regulasi.

Itu kita tidak ada organisasi yang bagus untuk melakukan pengkajian, jadi sumbangsih alumni kepada masyarakat, kepada sesama alumni, kepada Bangsa dan Negara ini tidak optimal.

Prof. Dr. Paripurna Sugarda berharap kedepannya KAHGAMA dapat menjadi sarana saling tolong menolong antar alumni dan dapat mempersatukan ide-ide antara pihak FH UGM dengan para alumni.

“KAHGAMA harus bisa menjadi tempat alumni menyumbangsihkan pemikiran mereka guna kemajuan Hukum di Indonesia.” Ucap Paripurna.

“Sejumlah alumni dari UGM sudah banyak yang duduk di pemerintahan sampai saat ini sudah banyak alumni fakultas hukum UGM yang berkiprah di Indonesia atau internasional. serta melalui kekuatan digital saat ini sesama alumni saling memberi data -data untuk kemajuan KAHGAMA,”

Prof Paripurna Sugarda menegaskan kemajuan hukum di Universitas memerlukan sumbangsih pemilikiran dari para alumninya. Karena seperti teknologi yang terus mengalami perkembangan hukum pun harus mengalami perkembangan pula, harus ada orang-orang yang harus melakukan riset dan penelitian di bidang hukum, jelasnya.

Dalam jangka pendek ini, tugasnya sebagai ketua KAHGAMA, ia akan melakukan konsolidasi dan audiensi ke lembaga-lembaga pemerintah terkait untuk melakukan proses yang diharapkan itu, pungkasnya.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending